Rabu, 20 November 2024 | Safecare Admin
Sering mengalami gatal-gatal atau iritasi setelah mencuci piring? Bisa jadi, Anda alergi terhadap kandungan tertentu dalam sabun cuci piring yang Anda gunakan. Lantas adakah cara untuk mengatasi dan mencegah alergi sabun cuci piring ini? Berikut penjelasannya!
Beberapa kandungan dalam sabun cuci piring dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit. Bahan-bahan ini dikenal sebagai iritan dan alergen, yang umumnya dapat menyebabkan kemerahan, ruam, dan gatal-gatal pada tangan. Menurut VeryWellHealth.com, kondisi ini umumnya dikenal dengan dermatitis kontak, yang dibagi menjadi dua dermatitis kontak iritasi (DKI) dan dermatitis kontak alergi (DKA).
DKI merupakan inflamasi non imunologi pada kulit, yang dipicu paparan bahan kimia, fisik, hingga agen biologi. Sementara DKA terjadi karena paparan bahan alergen dari luar tubuh.
Gejala alergi karena sabun cuci piring ini dapat terjadi ketika kulit bersentuhan dengan kandungan tertentu, yang memicu reaksi alergi pada kulit Anda. Lantas bagaimana cara kita mengenali alergi sabun cuci ini dan apa penyebabnya? Safeian, bisa langsung menyimak penjelasannya berikut ini:
Gejala alergi cuci piring cukup mirip dengan gejala dermatitis kontak iritasi. Beberapa gejala yang dimaksud meliputi:
Alergi sabun cuci piring dapat menimbulkan gejala kemerahan pada kulit, atau area yang terkena kontak dengan sabun. Kondisi ini terjadi karena sistem imun salah mengidentifikasi zat dalam sabun sebagai ancaman, sehingga memicu reaksi hipersensitivitas.
Melansir dari jurnal penelitian yang dipublikasikan oleh Universitas Sam Ratulangi Manado, gatal-gatal merupakan gejala yang sangat umum pada dermatitis kontak alergi. Kondisi ini terjadi sebagai reaksi tubuh atas paparan alergen yang ada pada sabun cuci piring.
Reaksi kekebalan tubuh terhadap alergen dapat meningkatkan produksi imunoglobulin E (IgE), yang memicu pelepasan histamin dan menyebabkan gatal-gatal.
Gejala lain yang terjadi saat Anda mengalami alergi sabun cuci piring adalah kulit kering dan pecah-pecah. Kondisi ini terjadi karena bahan kimia dalam sabun dapat merusak lapisan pelindung alami kulit. Sehingga kulit akan terasa lebih kering, kasar, hingga mengelupas.
Ruam kulit dapat berwarna merah, meradang, bentol-bentol, serta kering, gatal, dan nyeri. Penyebab utamanya adalah reaksi kulit terhadap alergen atau iritan.
Selain menyebabkan kulit kering dan ruam, alergi sabun cuci piring juga dapat ditandai dengan kulit mengelupas. Kondisi ini juga terjadi sebagai akibat reaksi imun tubuh terhadap alergen yang ada pada sabun cuci piring tersebut.
Reaksi ini dapat menimbulkan inflamasi dan membuat kulit jadi kering, bahkan mengalami pecah-pecah dan mengelupas.
Alergi kulit akibat sabun cuci piring juga dapat mengakibatkan sensasi terbakar pada tangan Anda. Menurut Medical News Today, kondisi ini terjadi karena tubuh akan mengeluarkan histamin, komponen inflamasi pada tubuh yang dapat menyebabkan pembuluh darah melebar. Akhirnya, meningkatnya aliran darah akan membuat kulit terasa panas.
Alergi karena penggunaan sabun cuci piring dapat terjadi pada siapa saja. Secara umum, gejala alergi pada sabun cuci piring ini tidak langsung muncul setelah Anda menggunakan sabun. Melainkan muncul setelah 24 jam Anda menggunakannya.
Pada awalnya reaksi alergi ini mungkin tidak mengganggu Anda, namun jika dibiarkan secara terus menerus pasti dapat memberikan dampak yang serius.
Karena itu, sebagai langkah pencegahan, Anda perlu menyimak bahan apa saja yang menjadi penyebab alergi pada sabun cuci piring:
Saat membeli sabun cuci piring, Anda pasti banyak menemukan produk yang menawarkan berbagai pilihan aroma, seperti aroma serai, lemon, atau jeruk yang menyegarkan. Pilihan aroma ini begitu menggiurkan, namun di sisi lain pewangi dalam sabun cuci juga dapat menjadi alergen.
Pewangi, dalam pembuatan sabun cuci, terbuat dari kombinasi berbagai jenis senyawa kimia, yang rentan menimbulkan iritasi dan alergi pada seseorang dengan kulit sensitif.
Selain pewangi, pewarna buatan juga dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit Anda. Khusus pewarna sintetis pada sabun cuci piring, dapat menyebabkan iritasi kulit, inflamasi, dan kemerahan.
Penggunaan pengawet dan zat kimia sejenisnya juga bisa menyebabkan alergi pada kulit. Senyawa yang termasuk sebagai pengawet pada sabun cuci misalnya formaldehyde dan paraben.
Kedua bahan kimia ini digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, yang bisa menyebabkan kerusakan pada sabun cuci piring.
Beberapa sabun cuci piring mengandung agen pemutih, seperti sodium hypochlorite dan sodium dichloroisocyanurate, yang dapat menyebabkan iritasi kulit.
Selain itu, agen antibacterial juga dapat menimbulkan gejala alergi pada kulit tangan Anda. Senyawa yang termasuk dalam agen antibacterial tersebut misalnya triclosan.
Karena sabun cuci piring umumnya mengandung banyak bahan dalam formulasinya, ini dapat membuat Anda kesulitan menemukan apa yang menyebabkan alergi tersebut muncul secara spesifik. Namun dengan mengetahui apa saja bahan yang berpeluang menjadi alergen pada produk, Anda akan sangat membantu dalam melakukan pencegahan dan ketika memilih produk yang tepat untuk digunakan.
Alergi sabun cuci piring dapat Anda atasi di rumah, namun untuk reaksi yang parah dan bertahan lama tentu membutuhkan perawatan medis dari tenaga kesehatan ahli.
Namun, berikut ini beberapa cara mengatasi alergi sabun cuci piring yang bisa Anda coba lakukan di rumah:
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencuci tangan, atau area yang terkena alergen, dengan air bersih yang mengalir. Tujuannya untuk mengangkat semua iritan atau alergen yang menempel di kulit tangan Anda.
Anda juga bisa membersihkan tangan menggunakan sabun yang lembut, serta hindari kandungan alkohol, pewangi, atau senyawa lain yang dapat membuat kulit Anda makin kering dan sensitif.
Kalau sudah, Anda dapat mengeringkan tangan dengan handuk lembut, lalu mengaplikasikan pelembap kulit. Penggunaan pelembap akan membantu menenangkan inflamasi yang terjadi karena alergi.
Memberikan kompres dingin juga dapat menjadi pilihan yang ideal untuk meringankan gejala alergi sabun cuci piring yang Anda alami. Menurut Healthline.com, suhu dingin dapat memberikan sensasi mati rasa, sehingga dapat mengurangi inflamasi dan membantu meredakan gejala alergi.
Anda dapat mengaplikasikan kompres dingin ini langsung pada area yang bergejala, selama 10 hingga 15 menit. Anda dapat mengulangi langkah ini seperlunya saja.
Cara mengatasi gejala alergi sabun selanjutnya adalah dengan mengoleskan Safe Care Skin Moist Daily Lotion for Sensitive Skin pada area kulit yang bergejala.
Produk unggulan Safecare ini secara khusus diformulasikan untuk merawat kulit sensitif dan dapat meredakan gejala iritasi maupun alergi ringan. Beberapa super ingredients dalam Safe Care Skin Moist Daily Lotion for Sensitive Skin yang dapat membantu merawat alergi kulit antara lain:
Selain bahan-bahan alami terbaik di atas, Safe Care Skin Moist Daily Lotion for Sensitive Skin ini juga tidak mengandung zat pewangi sintetis, bebas paraben, dan aman digunakan untuk kulit sensitif maupun bayi.
Salah satu testimoni mengenai Safecare Skin Moist Daily Lotion di Shopee Mall menarik, sebab memberikan pengalaman pengguna secara jujur dan relevan.
Safe Care Skin Moist Daily Lotion terbukti efektif melembapkan kulit bahkan setelah mencuci tangan. Sebelumnya pengguna memiliki kulit tangan kering dan rusak akibat mencuci piring karena sering terpapar sabun. Hal ini membuat testimoni lebih relatable, terutama bagi pembeli dengan masalah serupa.
Karena sudah melalui dermatology tested, produk Safe Care ini dapat Anda gunakan dengan aman setiap hari. Penggunaan secara teratur akan membantu meredakan gejala peradangan akibat alergi, serta membantu proses pemulihan kulit agar lebih maksimal.
Jika setelah menerapkan berbagai langkah di atas, namun kondisi alergi kulit Anda tidak kunjung membaik, maka Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Bersama ahlinya, Anda dapat memperoleh pemeriksaan yang komprehensif untuk menyimak adakah faktor lain yang menyebabkan kondisi alergi Anda semakin buruk atau tidak kunjung sembuh.
Dokter juga dapat memberikan arahan perawatan dan rekomendasi pengobatan yang sesuai dengan kondisi serta kebutuhan Anda.
Alergi terhadap sabun cuci piring dapat menimbulkan gejala yang mengganggu dan menghambat aktivitas harian Anda. Karena itu, sebagai upaya pencegahan, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:
Pertama Anda bisa memilih sabun dengan keterangan hipoalergenik pada kemasannya. Menurut Healthline.com, produk dengan label hipoalergenik umumnya mengandung lebih sedikit zat-zat yang menyebabkan alergi, atau alergen.
Meskipun tidak menandakan bahwa suatu produk benar-benar bebas alergen, setidaknya dengan memilih sabun cuci hipoalergenik Anda dapat memperkecil kemungkinan terjadinya alergi kulit.
Langkah selanjutnya untuk mencegah munculnya reaksi alergi akibat sabun cuci piring adalah memilih produk dengan bahan alami. Saat ini Anda dapat dengan mudah mendapatkan sabun cuci piring berbahan alami di pasaran, bahkan yang menggunakan plant based ingredients pun tak kalah banyak.
Selanjutanya, Anda juga bisa menghindari sabun cuci piring berbahan pemutih atau zat anti bakteri. Keduanya berkemungkinan besar dapat memicu reaksi alergi pada kulit, karena dapat merusak lapisan pelindung kulit yang menyebabkan ruam, kemerahan, dan gejala alergi lainnya.
Saat memiliki kulit sensitif, pewangi atau fragrance termasuk bahan kimia yang harus Anda hindari ketika memilih produk perawatan kulit. Begitu juga saat akan membeli sabun cuci piring, Safeian.
Tak hanya berpotensi menimbulkan reaksi alergi di kulit, fragrance juga dapat membuat kulit kering dan hypersensitive. Sehingga sangat rentan mengalami inflamasi atau iritasi kulit.
Anda juga dapat mencegah alergi kulit akibat sabun dengan menggunakan sarung tangan saat mencuci piring. Tips ini sangat cocok untuk Anda yang sering mencuci piring seperti saat bekerja di restoran, kafe, dan sejenisnya.
Tak hanya mencegah alergi muncul, menggunakan sarung tangan juga meminimalisir tangan Anda dari lecet dan iritasi karena terlalu sering mencuci piring.
Selain menerapkan cara pencegahan alergi di atas, melansir dari rilisan Oxford Universitas Hospital, berikut ini tiga tips tambahan untuk mencegah alergi akibat mencuci piring, khususnya bagi pasien dermatitis dan eksim.
Saat mencuci piring bekas makanan berminyak, kita sering kali menggunakan air panas untuk meluruhkan bekas minyak dan makanan. Namun mencuci piring dengan air yang terlalu panas dapat melepuhkan kulit dan membuatnya lebih sensitif.
Karena itu, sebelum membilas atau menggosokkan sabun, sebaiknya tunggu air menjadi dingin dan gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan Anda.
Tips selanjutnya untuk mencegah alergi adalah dengan mengeringkan tangan Anda secara lembut dan menyeluruh setelah mencuci piring. Hal ini sangat penting dilakukan karena tangan yang basah lebih mudah menyebarkan kuman.
Selain itu, air juga dapat merusak lapisan kulit, yang merupakan masalah utama bagi seseorang dengan masalah dermatitis atau psoriasis.
Last but not least, selalu pastikan untuk mengaplikasikan pelembap setelah tangan Anda dalam kondisi bersih. Pelembap dapat mengembalikan kelembapan kulit dan menjaganya agar terhidrasi dengan baik.
Manfaat ini sangat diperlukan setelah Anda mencuci piring atau bersentuhan dengan sabun. Sebab sifat basa pada sabun dan busa yang dihasilkannya, dapat membuat kulit menjadi lebih mudah kering dan gatal-gatal.
Salah satu rekomendasi pelembap kulit yang aman untuk kulit sensitif dan penderita dermatitis adalah Safe Care Skin Moist Daily Lotion for Sensitive Skin. Produk unggulan kami ini, hadir dengan kombinasi bahan alami terbaik dan tekstur yang sangat lembut di kulit.
Aroma alami yang menguar karena kandungan rosemary oil, calendula, chamomile, serta geranium oil-nya memberikan sensasi menenangkan dan menyenangkan. Sehingga dapat membuat tubuh Anda lebih rileks dan menjadikan mood Anda lebih baik, bahkan setelah mencuci piring dalam jumlah yang besar.
Well, siapapun memerlukan mood booster sebagus ini setelah pekerjaan yang berat!
Tak hanya itu, Safe Care pun menghadirkan rangkaian produk perawatan kulit dan aromaterapi dengan berbagai pilihan aroma yang khas. Choose Your Vibes dengan pilih aroma Safe Care yang paling kamu banget sekarang juga!
Yuk, beli Safe Care Skin Moist Daily Lotion for Sensitive Skin di swalayan terdekat atau lewat toko online di Shopee Mall dan Tokopedia Official Store!
Sumber Referensi:
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar