Anak Tidak Bisa Tidur Saat Malam Hari? Ini Solusinya Moms!

Rabu, 8 Januari 2025 | Safecare Admin



penyebab-anak-tidak-bisa-tidur-malam-hari

Tidur merupakan bagian yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun mental mereka. 

Lantas apa yang harus dilakukan ketika anak tidak bisa tidur di malam hari?

Tak hanya pada orang dewasa, anak-anak dan bayi juga rentan mengalami masalah tidur sehingga membuat mereka terjaga di malam hari. 

Penyebabnya juga sangat beragam, dari kelelahan, siklus tidur yang tidak teratur, hingga kondisi kesehatan tertentu.

Karena itu, untuk dapat mengatasinya, orangtua perlu mengetahui apa saja penyebab anak tidak bisa tidur di malam hari dengan pasti. 

Seperti yang akan Safe Care jelaskan melalui ulasan berikut ini.

Langsung simak, yuk, Safeian!

 

Penyebab Anak Tidak Bisa Tidur Malam

Ada banyak alasan yang jadi penyebab anak tidak bisa tidur atau sering begadang di malam hari. 

Namun, berikut ini adalah beberapa penyebab yang paling umum mengapa anak Anda tidak bisa tidur di malam hari.

 

1. Gangguan Pola Tidur

Gangguan pola tidur jadi salah satu alasan umum kenapa anak-anak susah terlelap dan terjaga sepanjang malam. 

Ini dapat terjadi ketika anak-anak tidur di Waktu yang berbeda tiap hari, serta dengan durasi yang bervariasi sehingga ritme tidur malam dan siang hari mereka terganggu.

 

2. Stimulasi Berlebihan Sebelum Tidur

Anak-anak cenderung sensitif terhadap stimulasi dan perhatian mereka bisa dengan mudah dialihkan kepada hal yang cenderung ‘lebih menarik’. 

Seperti, ketika anak-anak bermain game pada ponsel atau tablet, hingga menonton televisi atau video-video yang menyenangkan.

Hal ini dapat membuat anak jadi lebih betah terjaga, mengabaikan sinyal mengantuk dari tubuh mereka dan sulit tidur.

Selain itu, stimulan lain juga bisa berupa makanan atau minuman yang mereka konsumsi. 

Seperti kopi atau cokelat kental yang mengandung kafein tinggi, stimulan ini dapat membuat anak gelisah, merasa bersemangat, dan tidak mudah mengantuk di malam hari.

 

3. Ketidaknyamanan Fisik

Alasan lain yang jadi penyebab anak tidak tidur di malam hari adalah rasa tidak nyaman pada tubuh mereka. 

Misalnya saat anak terlalu lelah, khususnya pada balita dan anak prasekolah yang sangat aktif di siang hari. 

Mereka bisa begitu aktif sampai lupa beristirahat dan tidur siang, hal ini menyebabkan tubuh mereka merasa lelah dan tidak nyaman. Akhirnya, anak-anak kan merasa sulit tidur karena hal tersebut.

Baca Selengkapnya disini Moms, Tips Agar Anak Tidur Nyenyak Saat Batuk.

 

4. Kecemasan atau Ketakutan

Kecemasan atau rasa takut yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab anak sulit tidur di malam hari. 

Meski begitu, anak-anak cenderung sulit untuk menjelaskan mengapa mereka merasa gelisah, namun bukan tidak mungkin si Kecil untuk ketakutan sehingga mengganggu tidur mereka.

Salah satu penyebab si Kecil merasa takut adalah night terror, yang lebih dari sekadar mimpi buruk, dan dapat membuat siapapun merasa takut termasuk anak Anda.

Teror malam juga sangat sering terjadi pada anak-anak, yang bisanya membuat mereka sering terbangun dari tidur, tampak sangat takut atau gelisah, sering menangis, berteriak, hingga berjalan sambil tidur.

Melansir dari Healthline.com, terror malam sering terjadi selama tidur non-REM, atau sekitar 90 menit awal Ketika anak mulai tertidur. 

Tak ada pengobatan spesifik untuk mengatasi masalah ini, namun orangtua dapat membantu meminimalkan kemungkinannya untuk terjadi dengan menerapkan jadwal tidur yang teratur dan mencegah adanya gangguan di malam hari.

 

5. Kebutuhan Fisik

Anak-anak tidak bisa tidur di malam hari juga bisa disebabkan oleh merasa kebutuhan fisik tertentu, entah merasa lapar, ingin buang air kecil atau besar, hingga kebutuhan durasi tidur yang berbeda karena pertambahan usia anak.

 

6. Lingkungan yang Tidak Mendukung

Lingkungan yang tidak nyaman, terasa panas atau terlalu dingin, kamar yang kotor dan berantakan, atau banyak nyamuk juga bisa membuat anak tidak bisa tidur.

 

Cara Mengatasi Anak yang Sulit Tidur Malam

Setelah mengetahui apa saja penyebab yang umumnya membuat anak sulit tidur malam, Anda dapat mengatasinya dengan beberapa cara berikut ini: 

 

1. Ciptakan Rutinitas Tidur yang Konsisten

Menciptakan rutinitas tidur yang teratur dan konsisten sangatlah penting untuk membentuk pola tidur anak. Untuk melakukannya, Anda dapat menjadwalkan jam tidur dan bangun si Kecil di waktu yang sama setiap hari .

Anda juga bisa membimbing anak untuk melakukan rutinitas sebelum tidur agar istirahat mereka kian nyenyak, seperti mandi dan menggosok gigi, hingga membacakan cerita sebelum tidur. 

Seiring dengan pertambahan usia si Kecil, Anda juga bisa mengisi rutinitas sebelum tidur tersebut dengan berbagai cerita tentang keseharian mereka dan mendengarkan keluh kesah mereka mengenai aktivitas di sekolah atau lainnya.

 

2. Gunakan Safe Care Breasy untuk Anak

 

 

Agar tubuh anak lebih rileks, terutama setelah begitu aktif seharian, Anda dapat menggunakan Safe Care Aromatherapy Breasy untuk meringankan pegal-pegal pada tubuh si Kecil.

Kandungan ekstrak daun mint dan eucalyptus oil dalam Aromatherapy Safe Care ini dapat membantu meredakan ketegangan otot, mengurangi rasa lelah dan pegal, serta membuat tubuh menjadi lebih santai karena rasa hangatnya yang lembut.

Sementara itu, aromanya yang lembut dan khas juga dapat membantu si Kecil jadi lebih tenang dan santai. 

Sehingga mereka lebih cepat tidur dan dapat beristirahat dengan nyenyak sepanjang malam.

 

3. Pastikan Kamar Tidur Nyaman

Langkah selanjutnya untuk mengatasi anak tidak bisa tidur di malam hari adalah dengan memastikan lingkungan kamar dan kasur mereka terasa nyaman. 

Anda dapat memastikan beberapa hal berikut untuk membuat kamar anak terasa lebih nyaman di malam hari:

  1. Pastikan anak berhenti menggunakan alat elektronik seperti TV atau video game, setidaknya satu jam sebelum tidur.
  2. Jauhkan berbagai perangkat digital seperti handphone, tablet, maupun computer dari kamar anak di malam hari.
  3. Redupkan lampu kamar satu jam sebelum tidur untuk anak usia prasekolah dan yang lebih muda.
  4. Jika anak Anda tidak suka suasana terlalu gelap, Anda bisa memasang lampu tidur bercahaya redup dan berwarna hangat.

 

4. Batasi Stimulasi Sebelum Tidur

Dengan membatasi stimulasi sebelum tidur, anak-anak dapat pergi tidur lebih cepat dan kian tenang. 

Misalnya, Anda perlu membimbing anak untuk tidak bermain ponsel atau terpapar cahaya biru dari gadget selama 1 jam sebelum tidur.

Hindari juga untuk membiarkan anak makan terlalu dekat dengan waktu tidur, karena hal ini bisa membuat pencernaan mereka bekerja dan justru membuat anak lebih sulit tidur. 

 

5. Tangani Ketidaknyamanan Fisik

Jika anak tidak dapat tidur karena rasa tidak nyaman pada tubuh mereka, Anda perlu memeriksa dan menangani penyebabnya. 

Pada balita dan bayi, mereka mungkin kesulitan untuk menjelaskan rasa tidak nyaman tersebut, jadi Anda bisa memeriksa tubuh si Kecil dengan seksama.

 

6. Berikan Dukungan Emosional

Saat alasan anak tidak bisa tidur di malam hari karena stres, takut, dan cemas akan mimpi buruk mereka. 

Anda dapat memberikan dukungan emosional untuk si Kecil, dan jangan menertawakan apapun yang membuat mereka takut. 

Tunjukkan bahwa Anda peduli dan ketakutan yang ia rasakan bukanlah sesuatu yang konyol atau tidak masuk akal.

Anda bisa mendiskusikan dengan si Kecil tentang apa yang mungkin bisa membuat mereka merasa tenang, kemudian yakinkan bahwa tempat tidur mereka adalah ruang yang aman untuk beristirahat. 

 

Pola Tidur yang Sehat untuk Anak

Menerapkan pola tidur yang sehat sangat penting untuk kesehatan tubuh dan mental anak-anak kita. 

Namun, tahukah Anda bagaimana pola tidur yang sehat untuk anak sesuai dengan usia mereka?

Langsung simak penjelasannya di bawah ini, Safeian!

  • Balita (1-2 tahun): Balita, anak usia 1–2 tahun, biasanya membutuhkan tidur 11–-14 jam sehari, termasuk tidur siang 1–2 jam dan tidur di malam hari selama 10–12 jam.
  • Anak Pra-sekolah (3-5 tahun): Sementara ketika memasuki usia pra-sekolah, yakni usia 3–5 tahun, membutuhkan durasi tidur antara 10–13 jam sehari, termasuk tidur siang. Namun dalam usia ini, anak biasanya tidur siang lebih pendek atau bahkan tidak sama sekali.

 

Untuk mencapai pola tidur yang ideal:

Agar anak dapat beristirahat dengan pola tidur yang ideal, orangtua perlu berperan aktif untuk membentuk kebiasaan dan rutinitas tidur yang konsisten pada si Kecil.

Anda dapat menerapkan beberapa langkah berikut ini, Safeian.

  1. Terapkan rutinitas dan jadwal tidur yang konsisten, meskipun pada hari libur.
  2. Mulai Waktu tidur lebih awal, jika anak perlu tidur mulai jam 9, Anda bisa membimbing anak untuk beristirahat di jam 8 atau 8.30.
  3. Kurangi dan hentikan penggunaan gadget satu jam sebelum tidur.
  4. Pastikan suasana kamar tidur si Kecil nyaman, aman, dan tenang.
  5. Pastikan anak aktif di siang hari, namun jangan membuat mereka terlalu kelelahan karena dapat menyebabkan sulit tidur.

 

Tips Pencegahan Anak Sulit Tidur Malam

Anda dapat menerapkan beberapa tips beriku untuk mencegah anak sulit tidur malam, serta mendapatkan istirahat yang cukup.

 

1. Kenali Kebutuhan Tidur Anak

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan mengenali kebutuhan tidur anak, karena mereka memiliki selera dan kebiasaan yang khas tersendiri. 

Misalnya, bagaimana temperatur ruangan yang nyaman untuk mereka, apa yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum tidur, kebiasaan tidur, dan sejenisnya. 

Sehingga anak dapat beristirahat dengan nyaman dalam kamar mereka, tanpa merasa takut atau gelisah. 

 

2. Berikan Aktivitas Fisik yang Cukup

Selanjutnya, Anda bisa memberikan aktivitas fisik yang cukup di siang hari. Tips pencegahan ini dapat membuat anak lebih mudah tertidur di malam hari, asalkan Anda tidak mendorong anak untuk berlatih terlalu keras.

Selain itu, beraktivitas di luar ruangan juga membuat si Kecil terpapar cahaya alami dari matahari. 

Paparan sinar matahari pagi ini dapat membantu menekan melatonin, yang dapat membuat anak merasa segar dan bersemangat di siang hari, namun mudah mengantuk di malam hari.

 

3. Gunakan Safe Care Breasy Mendukung Tidur Nyenyak

Anda juga bisa menggunakan Safe Care Breasy sebagai bagian dari rutinitas tidur si Kecil, untuk memastikan tidur anak menjadi lebih nyenyak. 

Sebab, Aromatherapy ini diformulasikan dengan bahan-bahan terbaik yang dapat meredakan pegal-pegal karena kelelahan, membantu menghangatkan tubuh, melegakan pernapasan, serta menenangkan si Kecil.

Anda dapat menggunakan Safe Care Breasy ini dengan mengoleskannya ke tangan, kaki, punggung, hingga bahu si Kecil. 

Kemudian lakukan pijatan lembut, untuk memaksimalkan efek relaksasi yang dirasakan anak Anda.

 

4. Kurangi Konsumsi Gula Sebelum Tidur

Tips pencegahan anak sulit tidur selanjutnya adalah dengan mengurangi konsumsi gula sebelum tidur. 

Berbagai studi telah menunjukkan bahwa asupan gula yang berlebihan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memproduksi dan mengatur melantonin, sehingga dapat mengganggu ritme tidur-bangun lami si Kecil.

Anda juga perlu menghindari untuk memberi makan si Kecil terlalu dekat dengan jam tidur, batasi jam makan malam anak setidaknya 3 hingga 4 jam sebelum waktu tidur, ya.

 

5. Latih Anak Tidur Sendiri

Meski pada awalnya anak sulit dan merasa takut tidur sendirian, Anda juga perlu melatih si Kecil agar lebih percaya diri. 

Langkah ini sangat penting bagi anak untuk belajar menyesuaikan pola tidur mereka sendiri secara bertahap. 

Serta menanamkan rasa mandiri, berani, dan mengajarkan konsep privasi dan otonomi mereka.

Melansir dari Harvard Health Publishing, melatih anak tidur sendirian memerlukan banyak perhatian. Karena anak-anak lelap tidur bersama orang tuanya sebab mereka merasa aman dan nyaman.

Hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk membuat anak-anak berani dan mau mulai tidur sendiri misalnya:

  1. Membuat kamar tidur si Kecil tampak menyenangkan dan menarik untuk mereka.
  2. Orang tua juga perlu memperhatikan apa yang membuat anak mereka nyaman dan tidak di kamar tersebut, yang berpotensi mengganggu tidur si Kecil.
  3. Tetap bombing anak untuk tidur di waktu-waktu yang telah dijadwalkan secara teratur.
  4. Jika pada awal-awal tidur sendiri anak masih sering menangis dan takut, Anda bisa menemaninya selama beberapa saat sampai si Kecil tenang. Pastikan durasi menenangkan si Kecil ini juga dikurangi dari waktu ke waktu.

 

Peran Safe Care Breasy dalam Membantu Anak Tidur Nyenyak

Setelah menyimak mengapa anak sulit tidur di malam hari dan tips untuk mengatasinya, Anda pasti menemukan bahwa Safe Care merupakan produk yang penting dalam rutinitas tidur nyenyak si Kecil.

Namun, sebenarnya bagaimana sih peran Safe Care Breasy dalam membantu anak tidur nyenyak sepanjang malam?

 

1. Membantu Anak Bernapas Lebih Lega

Safe Care Breasy dapat membuat anak tidur lebih nyenyak karena dapat membantu si Kecil bernapas lebih lega. 

Manfaat ini diperoleh dari kandungan eucalyptus oil dan ekstrak daun mint yang dapat memberikan sensasi menyegarkan ketika diaplikasikan di kulit, serta memiliki aroma yang menyegarkan.

 

2. Aroma Menenangkan

Tak hanya dapat membantu si Kecil bernapas lebih lega, Safe Care Breasy juga memiliki aroma yang menenangkan, khas olive oil dan avocado oil yang lembut. 

Paduan aroma minyak alami ini dapat membuat si Kecil jadi lebih santai dan kian mudah untuk mengawali perjalanan mimpi mereka.

 

3. Aman untuk Kulit Sensitif

Karena diformulasikan khusus untuk anak-anak dan mengandung 100% bahan alami, Safe Care Breasy sangatlah aman digunakan pada kulit sensitif si Kecil. 

Bahkan kombinasi bahan-bahan alami di dalamnya kaya akan antioksidan, vitamin E, dan asam lemak esensial yang membantu merawat kelembapan serta kesehatan kulit anak, loh.

 

3. Efek Hangat yang Lembut

Safe Care Breasy juga dapat menguarkan sensasi hangat yang lembut ketika dioleskan pada kulit. 

Hal inilah yang dapat memberikan rasa nyaman di tubuh si Kecil, dengan meredakan rasa pegal-pegal dan membantu mempertahankan suhu tubuh mereka saat di cuaca dingin.

 

Nah, Safeian itu adalah penjelasan lengkap mengenai penyebab anak sulit tidur di malam hari, serta tips mengatasi dan mencegahnya. Mudah dipraktikkan, bukan?

Jangan lupa untuk selalu sedia Safe Care Breasy, yang punya sensasi hangat dan aroma khas untuk membantu menenangkan serta membuat tidur anak jadi lebih lelap. 

Lewat kemasannya yang pintar, produk ini pun mudah dibawa kemana saja dan dapat digunakan kapanpun Anda membutuhkannya.

Yuk, langsung beli Safe Care Breasy di toko resmi Safe Care di Tokopedia Official Store ataupun Shopee Mall.

Choose Your Vibes dan gunakan aromaterapi Safe Care favoritmu untuk membuat si Kecil tidur lebih nyenyak di malam hari!

 

Sumber Referensi:

  1. Sleep Disorders in Children. Healthline. Medically reviewed by Mia Armstrong, MD. Diakses 2025
  2. Slideshow: Top Reasons Your Child Can't Sleep, Including You. Web MD. Medically Reviewed by Dan Brennan, MD. Diakses 2025
  3. Sleep Disorders in Children. Sleep Foundation and SleepFoundation.org. Medically Reviewed by Dr. Nilong Vyas, Pediatrician MD. Diakses 2025
  4. Sleep & Anxiety. The Paediatric Society of New Zealand and Starship Foundation. Diakses 2025
  5. How Much Sleep Kids Need: Recommended Hours by Age. Cleveland Clinic. Diakses 2025
  6. 4 ways to help your child get enough sleep. Harvard Health Publishing. By Claire McCarthy, MD, Senior Faculty Editor, Harvard Health Publishing. Diakses 2025

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar