Kamis, 9 Januari 2025 | Safecare Admin
Pilek sangatlah umum terjadi pada anak-anak, baik pada bayi, balita, hingga anak-anak yang lebih tua.
Kondisi ini biasanya bisa reda dalam beberapa hari dan seringnya tidak menimbulkan masalah yang serius. Namun, apa yang harus dilakukan kalau anak pilek berkepanjangan?
Dikenal juga dengan common cold, pilek merupakan suatu gangguan pernapasan yang dapat menyebabkan hidung tersumbat dan berair, serta dapat diiringi dengan demam dan batuk. Anak-anak dapat mengalami gejala batuk pilek sangat sering dalam setahun.
Menurut Stanford Medicine, gejala flu bisa bertahan dalam rentang waktu satu hingga dua minggu setelah infeksi.
Namun, tak jarang juga ibu mendapati si Kecil mudah sekali jatuh sakit, serta memiliki gejala pilek yang tampak lebih panjang dari kondisi normalnya.
Meskipun sangat meresahkan, namun Safeian tidak boleh panik. Anda perlu mengenali dulu kenapa pilek pada anak tampak berkepanjangan, kemudian terapkan cara mengatasi sesuai dengan penyebabnya.
Kalau begitu, langsung kita simak apa saja penyebab pilek berkepanjangan pada anak berikut ini:
Pilek pada dasarnya merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang disebabkan oleh virus. Salah satu gejala paling khas dari pilek adalah hidung tersumbat dan berair.
Nah, lantas apa sih yang jadi penyebab pilek pada anak tampak sulit sembuh bahkan terjadi secara berkepanjangan? Langsung kita simak penjelasannya di bawah ini, ya, Safeian!
Salah satu penyebab paling umum dari gejala pilek berkepanjangan yang dialami oleh anak adalah infeksi virus. Kondisi ini dapat terjadi berulang pada anak. Sehingga seolah pilek yang dialami si Kecil tidak pernah benar-benar sembuh.
Melansir dari Mayo Clinic, balita dan anak-anak prasekolah bisa mengalami batuk pilek (common cold) sebanyak 12 kali dalam setahun.
Jika dirata-rata, anak mungkin akan mengalami tujuh hingga delapan infeksi dalam setahun.
Pilek berulang ini terjadi karena banyak faktor termasuk genetic, daya tahan tubuh anak, adanya pemicu, dan lingkungan tempat tinggal.
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, batuk dan hidung tersumbat merupakan gejala yang umum pada pilek. Setelah demam sembuh, batuk dan hidung tersumbat/berlendir bisa bertahan lebih lama.
Nah, gejala ini juga sangat mirip dengan alergi rhinitis. Bahkan sangat umum orang tua menyalahkenali alergi rhinitis dengan batuk pilek karena infeksi pada anak.
Alergi rhinitis juga dikenal dengan hay fever, merupakan peradangan pada rongga hidung yang dipicu oleh reaksi alergi terhadap zat-zat tertentu. Zat-zat yang umumnya dapat menjadi alergen dan menyebabkan gejala alergi pada anak misalnya, serbuk bunga, debu, tungau, hingga bulu hewan peliharaan.
Gejala-gejala rhinitis dapat menyerupai pilek, seperti hidung meler, hidung tersumbat, bersin-bersin, batuk, sakit tenggorokan, ruam di kulit, hingga mata gatal dan berair.
Pilek berkepanjangan pada anak juga bisa disebabkan oleh sinusitis, yakni infeksi pada sinus di dekat hidung anak.
Infeksi ini biasanya terjadi setelah anak terkena flu, batuk pilek, atau setelah peradangan alergi.
Lama gejala sinusitis ini berlangsung berkaitan pada tingkat keparahannya, seperti:
Gejala pilek berkepanjangan pada anak juga dapat diakibatkan oleh polusi udara atau lingkungan yang tidak sehat. Ini karena, polusi dapat mengiritasi saluran sinus sehingga menyebabkan berbagai gejala yang mirip flu, termasuk hidung berair, hidung tersumbat, dan bersin-bersin.
Sistem imun anak tidaklah sekuat orang dewasa, khususnya ketika melawan virus penyebab batuk pilek. Karena daya tahan tubuh bayi dan anak di bawah usia lima tahun belumlah sempurna.
Pada balita yang sehat, mereka dapat mengalami beberapa kali episode batuk pilek dalam setahun. Namun, menurut Stanford Medicine setelah anak berusia lebih dari 6 tahun, frekuensi terjadinya batuk pilek pada anak akan lebih berkurang.
Gejala pilek berkepanjangan pada anak sangatlah berkaitan dengan penyebabnya, seperti berikut ini:
Batuk pilek pada anak memang sangat umum terjadi, namun tetap saja orang tua perlu siaga untuk selalu memberikan perawatan yang tepat pada si Kecil.
Utamanya, jika anak mengalami siklus batuk pilek lebih dari 6 kali dalam setahun. Baiknya segera bawa si Kecil ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan diagnosa medis yang lebih akurat.
Setelah menyimak apa saja penyebab dan gejalanya, Safeian dapat menerapkan tips mengatasi anak pilek berkepanjangan di bawah ini, seperti:
Menjaga kelembapan udara di kamar tidur si Kecil sangatlah penting dilakukan ketika mereka tengah mengalami pilek, apalagi yang tak kunjung sembuh.
Sebab udara kamar yang kering dapat membuat selaput lendir di tenggorokan dan saluran hidung anak menjadi kering.
Sehingga akan menyebabkan iritasi dan kemudian dapat memperburuk gejala pilek berkepanjangan yang dialami oleh anak Anda.
Misalnya dengan membuatnya batuk-batuk di malam hari atau menyebabkan produksi lendir makin banyak. Anda dapat menggunakan humidifier untuk membantu membuat udara di kamar anak lebih lembap.
Tips selanjutnya untuk mengatasi anak pilek berkepanjangan adalah dengan menggunakan Safe Care Breasy. Untuk anak dari Safe Care ini terbuat dari berbagai bahan alami terbaik yang dapat meredakan gejala pilek pada si Kecil.
Kandungan mint oil dan eucalyptus oil dapat memberikan sensasi hangat yang nyaman untuk anak, juga dapat melegakan pernapasan dengan mengatasi hidung tersumbat, juga meredakan rasa pegal-pegal pada tubuh si Kecil.
Sementara itu paduan avocado oil dan olive oil-nya akan membantu memberikan nutrisi tambahan pada kulit anak, bahkan bisa membantu meredakan ruam dan gatal yang terjadi akibat reaksi alergi, loh.
Cara menggunakan Safe Care Breasy ini juga sangat mudah, Anda hanya perlu mengikuti beberapa langkah di bawah ini Safeian:
Tak hanya untuk meredakan gejala pilek berkepanjangan, Safe Care Breasy juga sangat aman digunakan setiap hari, khususnya untuk membantu si Kecil tidur berkualitas di malam hari.
Oh ya Safeain, kenapa botol Aromatherapy Safe Care dari dulu sampai sekarang menggunakan botol kaca dan doff?
Salah satunya untuk mempertahankan kualitas didalamnya loh Safeain. Karena kandungan essential oil dalam Aromatherapy Safe Care itu banyak dan harus memiliki penyimpanan yang sesuai juga.
Itu kenapa, komitmen Safe Care selalu menjaga kualitas dan kandungan didalam agar manfaatnya sama sampai ditangan Safeian.
Jaga anak agar tetap terhidrasi untuk membantu mengurangi gejala pilek, serta membuat tubuhnya terasa lebih baik. Demam, yang biasanya dating Bersama pilek, dapat menyebabkan dehidrasi.
Anak mungkin tidak mengeluhkan rasa haus seperti biasa, mereka juga mungkin merasa tidak nyaman untuk menelan makanan atau minuman apapun, jadi sangat penting untuk mendorong mereka minum banyak cairan.
Dehidrasi bisa menjadi masalah yang sangat serius pada bayi, utamanya untuk anak yang berusia di bawah 3 bulan.
Selain itu, dehidrasi juga bisa menyebabkan gejala pilek menjadi lebih buruk, sehingga anak-anak akan merasa makin tidak nyaman.
Hidung tersumbat saat pilek bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada anak, misalnya dengan menimbulkan sensasi berat di mata dan kepala, kesulitan bernapas, hingga mengganggu tidur mereka di malam hari.
Nah, untuk mengatasinya, Anda bisa membersihkan lendir yang menumpuk pada hidung anak. Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi kondisi tersebut, misalnya menggunakan penyedot ingus atau humidifier.
Akan tetapi, melansir dari Healthline.com, semprotan hidung tidak begitu direkomendasikan untuk anak karena mengandung zat atau obat tertentu yang tidak cocok untuk si Kecil.
Namun, masih bisa menggunakan aspirator atau humidifier untuk mengencerkan lendir dalam hidung si Kecil.
Perlu Anda ingat, Safeian. Bahwa, membersihkan lendir ini tidak mengurangi gejala lain seperti batuk atau demam yang dirasakan anak.
Namun, dapat membantu mencegah lendir turun ke tenggorokan dan menumpuk, sehingga menyebabkan batuk berdahak. Selain itu, dengan membersihkan lendir, si Kecil pun dapat tidur lebih nyenyak dan tenang.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa polusi dan lingkungan yang tidak sehat bisa menyebabkan berbagai masalah pernapasan pada anak.
Bahkan, debu dan tungau dari kamar yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menimbulkan alergi rinitis yang menimbulkan gejala seperti pilek.
Agar kamar anak tetap bersih, Anda perlu memastikan sirkulasi udara di kamar si Kecil berjalan dengan baik, memeriksa suhu ruangan yang nyaman, rutin menyapu dan mengepel lantai, hingga setiap hari membersihkan kamar anak dari debu.
Posisi tidur yang tepat juga dapat membantu mengurangi gejala pilek berkepanjangan pada anak Anda.
Misalnya, saat anak tidur telentang justru akan membuat lendir yang ada dalam saluran napas turun ke tenggorokkan, yang bisa menyebabkan anak batuk dan tersedak.
Karenanya, Anda dianjurkan untuk memosisikan si Kecil tidur dengan kepala yang sedikit ditinggikan. Selain mencegah lendir turun ke tenggorokan, anak-anak juga akan bernapas dengan lebih lega saat tidur dengan posisi tersebut.
Jika kondisi anak tak kunjung membaik dalam waktu yang lama, maka Anda perlu segera memeriksakannya ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang akurat. Sebab, seperti yang telah kita sebutkan, ada banyak faktor yang menyebabkan pilek pada anak tak kunjung sembuh.
Dokter dapat membantu menganalisis penyebab utama mengapa pilek anak terjadi berkepanjangan. Kemudian dapat merekomendasikan perawatan dan resep obat yang dibutuhkan si Kecil.
Anda bisa menggunakan obat tersebut sesuai dengan petunjuk dokter. Apalagi untuk bayi di bawah usia 6 bulan yang tidak boleh diberikan obat secara sembarangan.
Tips paling efektif untuk membuat anak lekas pulih adalah dengan memenuhi kebutuhan istirahatnya dengan baik. Anda dapat memperhatikan setiap detail kecil dari lingkungan tempat istirahat, pakaian yang dikenakan, hingga kondisi badan si Kecil agar mereka dapat beristirahat dengan nyaman di malam hari.
Nah, untuk membantu tidur anak semakin nyenyak meskipun dalam kondisi pilek, Anda dapat mengaplikasikan Safe Care Aromatherapy Breasy untuk si Kecil. Aromanya yang lembut dan menyegarkan, dipadukan dengan sensasi hangat serta melegakan, akan membantu membuat tubuh anak lebih rileks dan tidur dengan nyenyak.
Plus, pilihan aromaterapi Safe Care ini hadir dengan dua pilihan variasi. Anda dapat Choose Your Vibes dan buat anak lebih nyaman dengan aroma kesukaan mereka!
Untuk membeli Safe Care Aromatherapy Breasy ini dapat Anda membelinya secara online di akun Tokopedia Official Store atau Shopee Mall milik Safe Care.
Yuk, Safeian buat si Kecil lebih nyaman beristirahat di malam hari dan atasi gejala pilek dengan menggunakan Safe Care Breasy!
Sumber Referensi:
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar