Tips Menjaga Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir Tetap Hangat

Selasa, 14 Mei 2019 | Safecare Admin





Bayi baru lahir umumnya memiliki suhu tubuh di sekitar angka 36,7 – 37,5 derajat Celcius. Karena masih berada dalam tahapan adaptasi dengan dunia di luar rahim sang ibu, bayi baru lahir perlu dijaga kehangatan tubuhnya. Tubuh bayi yang baru lahir juga masih belum bisa menghasilkan dan menyimpan panas secara optimal karena tidak memiliki lapisan lemak yang cukup. Hal ini penting diperhatikan agar bayi tidak rentan mengalami hipertemia atau kondisi tubuh yang kedinginan karena tidak mampu beradaptasi dengan suhu ruangan di sekitarnya.

Untuk menjaga suhu tubuh bayi yang baru dilahirkan tetap hangat, beberapa tips ini bisa kamu lakukan. Apa saja? Yuk, simak!

 

Menghangatkan tubuh bayi ala kangguru

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menjaga suhu tubuh bayi baru lahir, yaitu dengan meniru trik kangguru dalam menghangatkan tubuh anaknya. Mudah saja, kamu bisa memakaikan tutup kepala bayi, kemudian tempatkan bayi tepat di antara kedua sisi payudara ibu. Kamu bisa memalingkan kepala bayi pada salah satu sisi (bisa kanan atau kiri) dengan posisi sedikit menengadah. Posisi ini penting diperhatikan agar bayi baru lahir tetap bisa bernafas dengan optimal.

Saat melakukan trik ala kangguru ini pastikan bayi hanya mengenakan popok, kaus kaki, dan topi. Alasannya, agar kontak kulit antara ibu dan bayi semakin meluas. Hasilnya, bayi baru lahir bisa merasakan kehangatan secara alami langsung dari ibunya. Ingat, posisi kangguru ini disarankan untuk dilakukan minimal dengan durasi 60 menit. Karena bayi bisa merasakan stres terhadap perubahan posisi yang begitu cepat.

 

Berikan ASI secara eksklusif

Tips menjaga kehangatan suhu tubuh bayi yang baru lahir juga bisa dilakukan melalui pemberian ASI secara eksklusif. ASI merupakan sumber makanan terbaik yang harus diberikan kepada bayi baru lahir. Pasalnya, di dalam ASI terkandung colostrum serta zat-zat penting lainnya yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh serta sistem imunitas bayi. ASI yang diberikan secara eksklusif juga akan berpengaruh pada tumbuh kembang serta kecerdasan bayi di masa mendatang.

 

Sebaiknya tidak meletakkan bayi di ruang ber-AC

Hal penting yang sering dianggap sepele oleh sebagian besar ibu baru, meletakkan bayi baru lahir di ruang ber-AC. Memang, ruangan ber-AC terasa lebih sejuk dibandingkan yang tanpa menggunakan pendingin udara. Namun demikian, perlu diketahui bahwa kulit bayi masih cukup sensitif dengan perubahan suhu yang ekstrem. Perbedaan suhu ruang dan ruangan ber-AC yang signifikan bisa membuat bayi kaget dan rewel karena kedinginan.

 

Gunakan selimut berbahan lembut

Kamu juga bisa menjaga suhu tubuh bayi tetap hangat dari luar. Caranya cukup sederhana, gunakan selimut berbahan lembut untuk menutupi sebagian tubuh bayi. Setidaknya biarkan ujung kaki hingga bagian dada tertutup. Namun demikian, penggunaan bedong bayi kurang disarankan karena bisa membuat bayi baru lahir kesulitan bergerak dan bernapas dalam balutan bedong yang terlalu rapat.

Yuk Ikuti program Giveaway menarik dari Safe Care, dengan periode 30 Maret - 10 April Untuk 100 pemenang beruntung. Berikut info selengkapnya https://safecare.co.id/id/blog/118/giveaway-safe-care-2023

 

 

 

Nah, tidak sulit ya, menjaga suhu tubuh bayi baru lahir tetap hangat? Kamu yang baru pertama kali memiliki bayi pun tidak perlu panik. Jadi, cobalah untuk mencoba tips-tips yang sudah disampaikan tadi untuk menghindari bayi mengalami kedinginan. Kamu juga bisa mengusapkan minyak telon yang bisa memberi kehangatan lebih di tubuh bayi baru lahir. Jika bayi tetap hangat, maka ia pun bisa tidur dengan nyenyak.

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar