7 Ciri-Ciri Orang yang Rentan Terkena Gigitan Nyamuk

Kamis, 23 Maret 2023 | Safecare Admin



Ciri-Ciri Orang yang Rentan Terkena Gigitan Nyamuk

Taukah anda? Beberapa hal yang mempengaruhi orang rentan digigit nyamuk, tentu saja anda penasaran dengan hal tersebut. Nyamuk yang tiba-tiba mengginggit bagian kulit tubuh Anda, memiliki beberapa alasan.

Tidak hanya mengakibatkan gatal dikulit secara sementara namun gigitan nyamuk juga dapat menyebabkan demam berdarah. Perkembangan nyamuk juga cukup cepat diakibatkan musim penghujan, nyamuk justru berkembang biak lebih pesat sehingga jumlahnya selalu mengalami peningkatan. 

Anda termasuk salah satu orang yang sering terkena gigitan nyamuk? Salah satu ciri berikut ini bisa menjadi pemicunya, lho!

 1. Memiliki golongan darah O

Di samping faktor perubahan cuaca, golongan darah juga bisa mempengaruhi kondisi tubuhmu lebih rentan terkena gigitan nyamuk. Diketahui berdasarkan riset ilmiah, pemilik golongan darah O lebih mudah digigit nyamuk dibandingkan dengan jenis golongan darah lainnya.

Pasalnya, orang-orang yang memiliki golongan darah O dapat memproduksi senyawa kimia yang memungkinkan nyamuk ‘membaca’ keberadaan Anda. Nggak heran kalau pada akhirnya kamu jadi lebih rentan terhadap gigitan nyamuk.

2. Kadar Kolesterol dan Steroid Tinggi

Nyamuk juga menyukai kamu yang memiliki kadar kolesterol dan steroid tinggi di dalam tubuh. Diduga darah yang terkandung di dalam tubuhmu memiliki kandungan senyawa yang disukai oleh nyamuk. 

Dengan begitu, mereka akan lebih suka menggigit dan menghisap darah yang ada dalam tubuhmu dibandingkan orang-orang lain di dekat Anda yang memiliki kadar kolesterol dan steroid dalam jumlah normal. 

Oleh karena itu, sebisa mungkin kurangi konsumsi gorengan dan makanan cepat saji yang memicu kolesterol dan steroid tinggi, sehingga Anda lebih sehat dan bebas gigitan nyamuk.

3. Mudah Berkeringat

Ketika permukaan kulit memproduksi keringat, maka karbon dioksida yang dikeluarkan oleh tubuh juga meningkat. Kondisi inilah yang memicu peningkatan produksi asam laktat dalam tubuh manusia, yang menarik perhatian nyamuk. 

Asam laktat ini disebut-sebut sebagai ‘micin’ alami yang diproduksi tubuh manusia dan sangat disukai oleh nyamuk. Jadi, jangan heran kalau Anda yang mudah berkeringat juga rentan digigit nyamuk, Safeian! Kalau tidak ingin digigit nyamuk, sebaiknya segera mandi dan membersihkan badan sehingga nyamuk tidak tertarik untuk menggigit Anda.

4. Bertubuh Bongsor (berukuran lebih besar)

Anda yang punya tubuh bongsor atau berukuran lebih besar dibandingkan orang-orang pada umumnya juga rentan terhadap gigitan nyamuk, lho! Bertubuh bongsor dalam hal ini tidak selalu diartikan gemuk, ya, Safeian. 

Anda yang memiliki bentuk tulang lebih besar dan kokoh juga termasuk dalam kategori bongsor. Nah, orang yang bertubuh bongsor ini menghasilkan karbondioksida dalam jumlah besar ketika bernapas. Akibatnya, nyamuk pun berdatangan di manapun Anda berada berbekal indera penciuman, yang disebut maxillary palp, yang dimiliki.

5. Sedang Hamil

Perlu diketahui, ibu hamil memiliki suhu badan yang relatif lebih tinggi dibandingkan orang normal. Hal ini ternyata menjadi daya tarik bagi nyamuk untuk datang menghampiri. Lebih dari itu, wanita yang sedang hamil juga melakukan pernapasan lebih cepat, sehingga karbondioksida yang dihasilkan juga cukup tinggi. Inilah kondisi yang mengirimkan signal pada nyamuk untuk menghampiri dan meninggalkan bekas gigitan.

 6. Memakai Pakaian Gelap

Dalam kondisi cuaca atau iklim panas, jika Anda suka memakai pakaian gelap dapat memicu digigit nyamuk. Apalagi jika pakaian anda tidak longgar dan berwarna gelap, sehingga membuat penyerapan panas semakin cepat dengan begitu akan mudah dikerubungi nyamuk.

Maka dari itu sebisa mungkin hindari Anda memakai pakaian yang terlalu gelap dan tidak longgar.

7. Bau Badan

Orang yang gampang berkeringat atau setelah beraktivitas diluar, Anda tidak langsung mandi. Bau badan dapat memicu adanya serangan nyamuk, berdasarkan data dari halodoc.com nyamuk tertarik pada senyawa tertentu yang ada pada kulit manusia dan keringat. Senyawa ini memberi kita bau tertentu yang dapat menarik perhatian nyamuk. Beberapa senyawa berbeda telah diidentifikasi menarik bagi nyamuk termasuk asam laktat dan amonia. Kemudian, kondisi genetik dan bakteri tertentu dapat memicu nyamuk untuk datang dan menggigit orang tertentu.

Safeian, untuk Anda yang punya ciri-ciri di atas dan rentan terhadap gigitan nyamuk, mulai sekarang tidak perlu khawatir ada solusi cara mencegah gigitan nyamuk. Kapan saja dan di mana saja selalu sediakan Safe Care EuCa Kayu Putih Plus Aromatherapy yang dibuat dengan bahan-bahan alami, bekerja secara efektif dalam meredakan perut kembung, gejala masuk angin, menghangatkan tubuh, serta mencegah gigitan nyamuk selama kurang lebih 4 jam. 

Semoga bermanfaat, ya!

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar