Rabu, 20 November 2024 | Safecare Admin
Gatal-gatal di kaki tak hanya dapat menyebabkan rasa tak nyaman, namun juga bisa meninggalkan bekas luka yang bertahan dalam waktu lama. Lantas adakah cara yang efektif untuk menghilangkan bekas luka di kaki akibat gatal tersebut?
Rasa gatal sangat wajar muncul di kaki, mengingat bagian tubuh ini rentan dalam kondisi lembap karena keringat maupun karena pemakaian sepatu yang panas dan ketat. Selain itu, gatal di kaki juga dapat terjadi karena penyebab lain, seperti gigitan serangga, eksim, alergi, dan kondisi medis tertentu.
Meski tak selalu berkaitan dengan kondisi medis yang kronis, gatal-gatal tetap memberikan rasa tidak nyaman dan membuat Anda berkeinginan untuk menggaruknya. Hal inilah yang kadang membuat area yang gatal menjadi terluka dan meninggalkan bekas di kulit kaki.
Namun, Safeian tidak perlu merasa khawatir, karena dalam artikel ini kita akan membahas cara menghilangkan bekas luka akibat gatal secara lengkap. Penasaran?
Gatal pada kaki dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk infeksi, alergi, gigitan serangga, hingga kondisi kesehatan tertentu. Setiap penyebab gatal di kaki ini dapat menimbulkan bekas luka dengan caranya sendiri, seperti dalam penjelasan berikut ini.
Tahukah Safeian, bahwa bekas luka dapat terjadi karena infeksi kulit? Baik karena infeksi jamur, bakteri, hingga virus yang menyerang kulit dapat menyebabkan bekas luka.
Sebagai contoh, infeksi jamur bernama ringworm, yang dapat menyebabkan ruam bulat merah, atau berubah warna. Pada kasus khusus, infeksi jamur dapat masuk lebih dalam ke kulit, yang akhirnya dapat menyebabkan jaringan parut permanen. Ringworm dapat terjadi pada seluruh bagian kulit tubuh, termasuk di kaki.
Namun, infeksi jamur athlete’s foot sangat jarang menimbulkan bekas luka, kecuali ketika Anda menggaruk atau menggosoknya secara berlebihan, yang dapat menciptakan luka terbuka pada kulit.
Menurut keterangan ahli, pada artikel kesehatan ENT of Georgia, kulit manusia dapat bereaksi terhadap alergen yang menyebabkan gatal-gatal, bercak bersisik, hingga eksim. Reaksi ini kemudian menyebabkan seseorang menggaruk dan merusak kulit, yang kemudian menimbulkan jaringan parut atau kulit sensitif berkepanjangan.
Gigitan serangga juga dapat menimbulkan bekas luka, dari ringan hingga yang sulit dihilangkan. Bila Anda merawatnya dengan tepat dan tidak menggaruknya, bekas gigitan serangga akan dapat memudar secara alami dalam beberapa hari.
Gigitan serangga biasanya meninggalkan bekas luka kehitaman atau membuat kulit tampak gelap, yang disebut sebagai hiperpigmentasi. Kenali secara lengkap mengenai Jenis Gigitan Serangga dan Efeknya Untuk Kulit.
Masalah kesehatan tertentu seperti eksim atau dermatitis kontak juga dapat menyebabkan gatal-gatal, serta meninggalkan bekas di kulit.
Bekas luka pada penderita eksim umumnya terjadi ketika kulit berulang kali digaruk, sehingga dapat menimbulkan luka terbuka dan pendarahan. Kemudian peradangan akibat eksim juga dapat mengganggu proses penyembuhan alami kulit, sehingga mengakibatkan perubahan warna dan tekstur kulit. Anda bisa mempelajari secara lengkap mengenai Apa Penyebab Eksim atau Eczema? Berikut Detailnya.
Saat Anda menggaruk kulit yang gatal secara berlebihan, maka akan menimbulkan luka terbuka yang kemudian dapat meninggalkan bekas di kulit. Nah, bekas luka tersebut ada beberapa jenisnya, yakni:
Salah satu jenis bekas luka yang muncul karena gatal-gatal adalah hiperpigmentasi, yang ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap. Hiperpigmentasi dapat timbul karena Anda menggaruk atau menggosok kulit yang gatal secara berlebihan. Kondisi ini sangat sering dialami oleh penderita eksim, loh, Safeian.
Sebab, saat periode eksim terjadi, kulit akan mengalami inflamasi yang menstimulasi produksi melanosit, yakni sel kulit yang memproduksi melanin (zat pewarna pada kulit).
Hiperpigmentasi membutuh Waktu lama untuk pulih. Karenanya penanganan sedini mungkin sangat diperlukan untuk mencegah timbulnya bekas hitam akibat gatal-gatal di kulit kaki tersebut.
Selain hiperpigmentasi, garukan akibat gatal-gatal juga dapat meninggalkan bekas luka hipopigmentasi. Bekas luka ini berupa perubahan warna kulit menjadi terang di area bekas garukan atau gatal-gatal terjadi.
Selain dapat terjadi pada penderita eksim, lepuhan pada tumit kaki juga bisa menyebabkan hipopigmentasi. Melansir dari Medical News Today, bekas luka hipopigmentasi akan berwarna lebih terang daripada warna kulit di sekitarnya.
Jaringan parut merupakan bekas luka yang timbul sebagai respon tubuh dalam memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Melansir dari Medical News Today, jaringan parut terbentuk dari kumpulan sel dan kolagen yang menutupi lokasi luka.
Jaringan parut dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti:
Menurut Medical News Today, jaringan parut dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk luka bakar, gigitan serangga, jerawat, pembuatan tato, dan lainnya.
Kondisi ini juga bisa terjadi ketika Anda menggaruk kaki yang gatal secara berlebihan, sehingga menimbulkan luka terbuka dan berujung pada terbentuknya jaringan parut.
Menghilangkan bekas luka di kaki akibat gatal dapat berbeda-beda, bergantung jenis bekas luka apa yang Anda miliki dan tingkat keparahannya.
Namun, di bawah ini Safe Care merangkumkan berbagai cara menghilangkan bekas luka di kaki akibat gatal yang bisa Anda coba. Apa saja?
Anda memiliki bekas luka di kaki akibat gatal-gatal? Tenang, Safeian, Safe Care Skin Care Balm dapat membantu Anda untuk mengatasi bekas luka tersebut.
Safe Care Skin Care Balm diformulasikan dengan bahan-bahan alami yang sangat baik untuk merawat kulit, serta meredakan gatal-gatal akibat eksim, gigitan serangga, kulit kering, dan alergi.
Produk unggulan Safe Care ini juga dapat membantu mengurangi bekas luka di kaki akibat gatal. Kombinasi coconut oil dan jojoba oil dalam Safe Care Skin Care Balm mengandung vitamin E tinggi, serta dapat mendorong produksi kolagen yang dapat membantu memulihkan kondisi kulit.
Melansir dari Healthline.com, Sebagian besar penelitian tentang manfaat coconut oil selalu berkaitan dengan luka dan dermatitis. Pada kedua kasus tersebut, minyak kelapa dapat membantu bekerja sebagai penghalang yang tebal dan dapat melembapkan kulit saat sembuh.
Selain itu, berbagai sumber juga menyatakan bahwa minyak kelapa dapat membantu meningkatkan produksi kolagen. Hal ini tidak hanya membantu untuk memudarkan kerutan halus di wajah, namun juga meminimalkan jaringan parut dengan menyatukan jaringan kulit baru.
Masih dari Healthline, minyak kelapa juga diklaim dapat membuat warna kulit lebih merata, mengatasi kemerahan akibat bekas luka dan hiperpigmentasi. Selain kedua bahan powerful tersebut, Safe Care Skin Care Balm juga mengandung bahan alami lain yang tak kalah bermanfaat untuk meringankan gatal-gatal dan bekas luka di kulit Anda seperti minyak calendula, rosemary, tea tree oil, beeswax, dan banyak lainnya.
Salah satu Testimoni dari Shopee Mall ini menarik karena memberikan ulasan tentang Safe Care Skin Care Balm;
Pengguna mengakui bahwa mengaplikasikan Safe Care Skin Care Balm pada ruam ringan di kaki, kemerahan langsung reda dalam beberapa menit. Hal ini menonjolkan efektivitas Safe Care Skin Care Balm dalam memberikan hasil yang efektif.
Cara Menggunakan Safe Care Skin Care Balm
Ada banyak bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk membantu mengurangi tampilan bekas luka, seperti lidah buaya, minyak kelapa, hingga madu. Berikut ini penjelasan dan cara menggunakannya:
Lidah Buaya (Aloe Vera)
Melansir dari Healthline.com, penelitian menyebutkan bahwa lidah buaya dapat membantu meningkatkan penyembuhan luka dan memudarkan bekasnya dari kulit. Anda dapat langsung menggunakan lidah buaya pada bekas luka dengan mengikuti langkah berikut:
Minyak Kelapa
Telah kita singgung sebelumnya, minyak kelapa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Termasuk membantu meredakan peradangan dan menyamarkan bekas luka di kaki akibat gatal-gatal.
Cara menggunakan minyak kelapa untuk memudarkan bekas luka di kaki ini sangat mudah, Anda hanya perlu mengikuti langkahnya di bawah ini:
Madu
Bahan alami lain yang dapat membantu memudarkan bekas luka di kaki akibat gatal adalah madu. Meskipun begitu, masih belum terdapat penelitian spesifik yang menyimak efek madu untuk mengatasi bekas luka.
Namun menurut Medical News Today, para ilmuwan telah membuktikan bahwa madu dapat mempercepat penyembuhan luka. Sehingga dapat Anda gunakan untuk merawat luka akibat gatal di kaki.
Selain menggunakan bahan-bahan alami, Anda juga bisa menggunakan produk perawatan kulit yang khusus diformulasikan untuk mengatasi masalah bekas luka di kulit. Biasanya produk-produk perawatan kulit tersebut memiliki kandungan-kandungan yang membantu mencerahkan kulit, mendorong produksi kolagen, dan manfaat khusus lainnya.
Berikut ini beberapa kandungan yang perlu Anda simak saat akan memilih produk perawatan kulit yang dapat membantu mengurangi bekas luka di kaki akibat gatal:
Vitamin C
Penggunaan vitamin C dalam produk perawatan kulit sangatlah umum ditemukan, khususnya dalam produk-produk anti-aging dan mencerahkan. Tak hanya mempercantik kulit, vitamin C juga diklaim dapat membantu memudarkan bekas luka, loh, Safeian.
Melansir dari WebMD.com, vitamin C merupakan antioksidan alami yang sangat powerful. Sehingga dapat membantu mempercepat pergantian sel kulit, mengurangi peradangan dan kemerahan, hingga mempercepat penyembuhan luka.
Asam Salisilat
Selain vitamin C, asam salisilat juga dapat membantu memudarkan bekas luka di kaki akibat gatal-gatal. Kandungan ini umumnya digunakan dalam produk perawatan kulit yang khusus membantu memudarkan bekas jerawat.
Melansir dari Healthline.com, asam salisilat dapat membantu membersihkan pori-pori, meredakan pembengkakan dan kemerahan, juga mengeksfoliasi bagian terluar kulit.
Niacinamide
Niacinamide, sejenis vitamin B3, juga dapat meredakan kemerahan, mencerahkan bintik-bintik hitam, serta membantu memulihkan kulit Anda dari kerusakan. Kandungan dalam produk perawatan kulit ini juga dapat membantu membuat tampilan bekas luka memudar secara bertahap.
Cara menghilangkan bekas luka di kaki akibat gatal selanjutnya bisa dilakukan dengan teknik eksfoliasi kulit. Jenis perawatan ini sangat ideal untuk bekas luka dangkal akibat jerawat atau garukan yang ringan.
Meskipun tidak dapat menghilangkan bekas luka secara menyeluruh, eksfoliasi dapat mengurangi tampilan dan melembutkan tekstur kulit Anda secara berkala. Ini karena eksfoliasi bekerja dengan mengangkat sel-sel terluar kulit, untuk mendorong produksi sel baru yang lebih sehat dan lembut.
Ada dua jenis metode eksfoliasi yang bisa Anda gunakan untuk menghilangkan bekas luka di kaki akibat gatal-gatal, yakni chemical exfoliation dan physical exfoliation.
Anda dapat memilih jenis eksfoliasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bekas luka Anda. Namun baiknya tidak melakukan eksfoliasi terlalu sering, karena justru dapat menimbulkan peradangan dan membuat kulit lebih sensitif. Lakukan eksfoliasi ini maksimal 2 kali dalam seminggu, ya, Safeian.
Selain lewat perawatan-perawatan yang dapat dilakukan secara mandiri di atas, Anda juga dapat melakukan konsultasi ke dokter kulit untuk mengatasi bekas luka di kaki akibat gatal. Langkah ini sangat direkomendasikan jika bekas luka yang Anda miliki cenderung berukuran besar, bandel, dan dalam.
Dokter mungkin akan menyarankan berbagai langkah perawatan seperti microneedling, perawatan laser, chemical peeling, cryosurgery, dan banyak lainnya.
Bekas luka ringan umumnya dapat hilang dengan sendirinya, namun memakan waktu yang cukup lama. Namun, bekas yang timbul dari luka terbuka yang dalam tentu membutuhkan perawatan khusus agar dapat dihilangkan.
Karena itu, saat merasa gatal di kaki, Anda bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini untuk mencegah terbentuknya bekas luka.
Pastikan untuk tidak menggaruk area kaki yang gatal, apalagi dengan kasar dan berlebihan. Menggaruk dapat membuat kulit mengalami luka terbuka, menyebabkan infeksi dan peradangan, serta menghambat penyembuhan kulit.
Pada banyak kasus, gatal-gatal dapat meninggalkan bekas luka di kulit karena penderita menggaruk bagian yang gatal secara berlebihan dan berulang-ulang.
Anda juga dianjurkan untuk menggunakan pelembap demi mencegah adanya bekas luka setelah gatal-gatal di kulit. Pelembap juga dapat membantu menenangkan rasa gatal dan inflamasi di kulit, serta mendorong proses penyembuhan luka.
Secara khusus Anda dapat memilih pelembap dengan kandungan alami seperti coconut oil, jojoba oil, tea tree oil, hingga beeswax yang dapat membantu memulihkan kulit dan memudarkan bekas luka.
Kandungan-kandungan ini dapat Anda temukan dalam formulasi Safe Care Skin Care Balm, loh!
Saat Anda mengalami luka akibat gatal-gatal di kaki, baiknya gunakan pakaian yang nyaman dan tidak akan membuat kulit semakin teriritasi. Misalnya, pilih kaos kaki berbahan lembut dan dingin, gunakan sepatu dengan ukuran pas, serta gunakan celana berbahan lembut dan jahitan rapi.
Langkah yang sangat penting untuk mencegah terjadinya bekas di kulit adalah dengan merawat luka sejak dini. Beberapa langkah merawat luka sejak dini adalah:
Kemudian, jangan lupa untuk menggunakan Safe Care Skin Care Balm sebagai bagian dari perawatan luka dan bekas luka yang Anda alami. Tak hanya memiliki kandungan-kandungan bermanfaat, sensasi lembut dan lembap pada produk Safe Care ini dapat memberikan sensasi menenangkan yang dapat meredakan gatal-gatal.
Selain itu, Safe Care Skin Care Balm juga memiliki aroma yang elegan dan menenangkan. Aroma yang khas ini dapat membuat mood Anda jadi lebih baik, dan mengalihkan fokus Anda dari rasa gatal pada bekas luka.
Safe Care menghadirkan berbagai produk aromaterapi dengan pilihan aroma menarik, yang dapat Anda pilih sesuai selera dan mood. Mulai dari yang menyegarkan hingga menenangkan, Choose Your Vibes dengan pilihan aroma yang kamu banget bersama Safe Care!
Sumber Referensi:
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar