Kamis, 9 Januari 2025 | Safecare Admin
Gejala batuk pilek dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada si Kecil, sebab dapat mempersulit mereka bernapas dan sering terbangun saat tidur.
Namun, Safeian tak perlu khawatir karena Safe Care akan membagikan tips mengatasi bayi rewel karena pilek yang efektif. Penasaran?
Batuk pilek merupakan penyakit yang sangat umum terjadi pada anak-anak, khususnya pada bayi di bawah lima tahun (Balita).
Bahkan, menurut artikel Kesehatan yang dipublikasikan pada 2020, balita di Indonesia diperkirakan mengalami batuk pilek sebanyak tiga hingga enam kali dalam setahun.
Pilek sendiri didefinisikan sebagai gejala Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada balita. Gejala ini timbul karena mukosa (bulu halus) dalam hidung mencoba melindungi hidung dengan menghasilkan lendir.
Secara umum pilek seringnya tidak menyebabkan masalah yang serius, bahkan anak-anak bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun, rasa tidak nyaman akibat pilek ini dapat membuat si Kecil lebih rewel.
Namun, apa sebenarnya yang membuat anak rewel saat pilek? Serta bagaimana tips mengatasinya? Baca penjelasannya di bawah ini, Safeian!
Ada banyak alasan yang membuat bayi sangat rewel saat mengalami pilek. Karena gejala pilek bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan membuat bayi lebih sulit beristirahat. Beberapa gejala yang dimaksud misalnya:
Pilek hampir selalu ditandai dengan hidung tersumbat. Gejala ini timbul karena mukus hidung mengalami peradangan, sehingga memproduksi lebih banyak lendir yang dapat menyumbat hidung anak.
Hidung tersumbat dapat membuat bayi sulit bernapas, tidak dapat menyusu dengan nyaman, serta kesulitan dalam mencium aroma.
Bahkan saat orang tua menidurkan bayi dalam posisi berbaring, lendir yang ada dalam hidung bisa turun ke tenggorokan dan menyebabkan si Kecil terbatuk-batuk. Hal ini bisa membuat mereka terbangun dari tidur dan mengganggu istirahat malam mereka.
Pilek pada bayi dan anak juga kerap disertai dengan rasa gatal/nyeri pada tenggorokan dan batuk-batuk, yang biasanya terjadi lebih sering di malam hari. Kedua gejala ini merupakan reaksi tubuh dalam mencegah infeksi virus berkembang lebih jauh.
Batuk dapat menjadi faktor protektif yang menjaga saluran pernapasan anak dari zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.
Namun di sisi lain, batuk juga dapat terjadi ketika lendir pada saluran hidung anak turun ke tenggorokan saat ia tertidur di malam hari.
Sementara itu, tenggorokan gatal dapat terjadi karena infeksi virus yang menyebabkan batuk pilek dapat mengiritasi jaringan tenggorokan.
Sistem daya tahan tubuh anak kemudian merespon peradangan, yang menyebabkan tenggorokan terasa sakit dan gatal.
Kedua gejala ini dapat membuat anak rewel karena mereka akan kesulitan untuk menelan ASI, membuat tidur tidak nyaman di malam hari dan sering terbangun, dan rasa tidak nyaman lainnya.
Saat anak-anak terserang batuk pilek mereka akan cenderung lebih rewel di malam hari dan sulit untuk istirahat dengan nyaman.
Banyak sekali alasan yang menyebabkan situasi ini, misalnya karena kesulitan bernapas, batuk-batuk dan bersin terlalu sering, demam atau meriang, dan rasa tidak nyaman lainnya.
Pilek tak hanya mengganggu pernapasan si Kecil, namun juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman secara umum pada tubuhnya.
Misalnya, saat pilek yang dialami bayi masuk ke tahap 2, yakni pada hari keempat atau ketujuh setelah infeksi.
Pada periode ini anak Anda dapat mengalami sakit kepala, badan yang terasa nyeri, hidung dan mata berair, kelemahan, hingga demam tinggi.
Kondisi ini tentu akan membuat anak merasa tidak nyaman dengan tubuh mereka, sehingga sulit untuk beristirahat, yang akhirnya menjadi lebih sensitif dan rewel.
Tak hanya membuat Anda stres karena rasa khawatir, mengurus bayi yang rewel saat mengalami batuk dan pilek juga pasti bisa membuat Anda menjadi begitu kelelahan.
Namun, Anda tidak perlu panik dan tertekan, karena Safe Care punya 8 tips mengatasi bayi rewel karena pilek yang dapat Anda coba di rumah berikut ini:
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, udara kamar yang kering dapat memperburuk gejala batuk pilek yang dialami bayi Anda.
Karena itu, Anda perlu memastikan bahwa ruang tidur si Kecil nyaman dan memiliki udara yang lembap, misalnya dengan menggunakan humidifier.
Alat pelembap udara ini tak hanya mengatasi udara kering, namun juga dapat membantu memberikan uap hangat yang dapat meningkatkan suhu tubuh bayi dan mengencerkan lendir dalam hidungnya.
Hal ini akan membantu membuat anak Anda lebih nyaman saat beristirahat, serta dapat bernapas sedikit lebih lega dari sebelumnya.
Mengatur posisi tidur bayi juga dapat membantu mereka istirahat dengan nyaman di malam hari, meskipun sedang mengalami batuk dan pilek. Misalnya dengan membuat posisi kepala atau tubuh bagian atas bayi lebih tinggi.
Posisi kepala lebih tinggi ini dapat mencegah lendir pada saluran hidung turun ke tenggorokan, yang dapat menyebabkan iritasi dan batuk-batuk di malam hari. Sehingga anak-anak juga bisa tidur dengan lebih nyaman.
Selanjutnya, Anda juga bisa mengatasi bayi yang rewel karena pilek dengan menggunakan Safe Care Breasy.
Produk terbaru dari Safe Care ini diformulasikan dengan berbagai bahan yang sangat baik untuk meredakan gejala pilek, batuk, dan flu. Serta membantu anak agar dapat beristirahat dengan tenang dan nyenyak di malam hari.
Selain itu, Safe Care Aromatherapy Breasy juga memiliki berbagai manfaat lain, seperti:
Safe Care Breasy merupakan aromaterapi yang khusus diformulasikan untuk bayi dan anak-anak.
Karenanya, semua kandungan dalam produk ini sepenuhnya alami dan dapat dipastikan aman untuk kulit anak yang cenderung lebih sensitif.
Kombinasi minyak esensial alami dalam Safe Care Breasy juga dapat membantu menenangkan si Kecil, membuat anak jadi lebih tenang dan nyenyak dalam beristirahat.
Apalagi, ini memberikan sensasi hangat yang lembut, yang dapat mengurangi kedinginan atau meriang, rasa pegal-pegal, hingga membuat dada bayi terasa lebih lega.
Safe Care Breasy juga diformulasikan dari mint oil dan eucalyptus oil, keduanya dikenal sebagai minyak esensial yang sangat baik untuk mengurangi gejala-gejala batuk pilek.
Karena tak hanya memberikan sensasi hangat di kulit, kedua kandungan tersebut juga memiliki aroma yang segar dan dapat membantu mengencerkan lendir di saluran hidung bayi, sehingga mereka dapat bernapas dengan lebih mudah.
Salah satu keunggulan utama dari Safe Care Breasy adalah sifatnya yang 100% alami dan aman untuk bayi. Ini karena, Safe Care Breasy hanya dibuat dari minyak alami dan tidak menggunakan pengawet, pewarna, ataupun parfum sintetis yang berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit si Kecil.
Bahkan, kandungan olive oil dan avocado oil memiliki banyak nutrisi seperti vitamin E, antioksidan, antiinflamasi, dan asam lemak esensial. Nutrisi-nutrisi ini tak hanya membantu melembapkan kulit, namun dapat meningkatkan kemampuan skin barrier serta mencegah dampak buruk radikal bebas pada kulit bayi.
Oh ya Safeain, kenapa botol aromaterapi Safe Care dari dulu sampai sekarang menggunakan botol kaca dan doff?
Salah satunya untuk mempertahankan kualitas didalamnya loh Safeain. Karena kandungan essential oil dalam Safe Care itu banyak dan harus memiliki penyimpanan yang sesuai juga.
Itu kenapa, komitmen Safe Care selalu menjaga kualitas dan kandungan didalam agar manfaatnya sama sampai ditangan Safeian.
Saat anak mengalami batuk pilek, sangat penting untuk memastikan mereka mendapatkan asupan cairan yang cukup.
Sebab dehidrasi dapat memperburuk gejala batuk pilek anak, karena dapat membuat tenggorokan lebih mudah kering dan menyebabkan tubuh jadi lebih lemah.
Karena itu, sering-seringlah memberikan ASI atau susu formula kepada bayi Anda. Ibu juga perlu memerhatikan asupan pangannya agar nutrisi yang diperoleh bayi dari ASI jadi lebih optimal.
Tak hanya itu, memberikan banyak cairan juga dapat membantu mengencerkan lendir dan mengatasi hidung tersumbat. Sehingga nafas anak juga akan lebih lega dan istirahat malam mereka jadi lebih nyenyak.
Saat pilek, bayi dapat mengalami hidung tersumbat atau berair. Gejala ini dapat menyebabkan anak-anak tidak nyaman dan membuat mereka kesulitan bernapas di malam hari.
Nah, untuk menunjukkan rasa tidak nyaman mereka ini, bayi hanya bisa menangis dan lebih rewel.
Karena itu, Anda bisa membantu si Kecil membuang ingus mereka, misalnya dengan alat penyedot ingus atau aspirator hidung.
Pastikan untuk membaca dan menerapkan paduan pemakaian alat tersebut dengan baik, untuk mencegah adanya efek samping atau kecelakaan ketika menggunakannya, ya, Safeian.
Lingkungan yang kotor tak hanya mengganggu tidur dan kualitas istirahat malam si Kecil, namun bisa memperburuk gejala batuk pilek yang dialami bayi.
Sebab polusi, seperti debu dan tungau, dapat mengiritasi saluran napas dan tenggorokan bayi.
Anda juga perlu memperhatikan bahwa ruang tidur anak steril dari asap rokok.
Bahkan, ayah perokok yang mau mengunjungi atau menggendong si kecil di kamarnya harus mandi dan mengganti pakaiannya terlebih dahulu.
Saat bayi mengalami batuk pilek, Anda perlu memperhatikan kenyamanan ruang istirahatnya sehingga si Kecil dapat tidur dengan nyenyak.
Misalnya, memastikan suhu ruangan ideal dan nyaman untuk kondisi mereka saat itu.
Suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin dapat membuat anak kurang nyaman saat beristirahat. Melansir dari berbagai sumber, Anda bisa menyesuaikan suhu ruang tidur anak di antara 18°C hingga 22°C.
Batuk pilek merupakan kondisi yang sangat umum terjadi pada anak-anak, bahkan mereka bisa mengalaminya lebih dari satu kali dalam setahun.
Gejala yang ditimbulkan pun bisa berbeda pada tiap bayi, bergantung dengan lingkungan, sistem imun, hingga perawatan yang diberikan oleh orang tua.
Namun, durasi umum dari batuk pilek biasa pada bayi adalah sekitar 8 hingga 10 hari.
Sehingga saat gejala pilek pada bayi tak kunjung sembuh lebih dari 10 hari, atau ada gejala sempat hilang datang kembali, Anda perlu segera membawa si Kecil memeriksakan diri ke dokter.
Sebab ada banyak kondisi medis yang menimbulkan gejala seperti batuk pilek, misalnya infeksi sinusitis, polip hidung, alergi rhinitis, hingga masalah-masalah komplikasi lainnya yang lebih serius.
Dengan memeriksakan bayi ke dokter, Anda dapat mengetahui kondisi medis yang melatarbelakangi pilek dengan lebih akurat. Dokter juga dapat memberikan saran perawatan dan resep pengobatan sesuai kondisi si Kecil, sehingga penanganan yang diberikan akan lebih efektif.
Namun, sebagai pertolongan pertama pada bayi yang rewel karena pilek, Anda dapat menggunakan Safe Care Breasy. Produk unggulan Safe Care ini memiliki aroma yang menyegarkan dan sensasi hangat menenangkan di kulit.
Tak hanya itu, karena hadir dalam dua variasi produk, Choose Your Vibes dan pilih minyak aromaterapi Safe Care yang paling cocok dengan selera dan kebutuhan bayi Anda.
Yuk, beli Safe Care Aromatherapy Breasy dan koleksi minyak angin aromaterapi untuk bayi Safe Care lainnya di Indomaret atau Guardian terdekat. Anda juga bisa membeli produk-produk kami di toko resmi Safe Care di Tokopedia Official Store atau Shopee Mall.
Sumber Referensi:
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar