Kamis, 28 April 2022 | Safecare Admin
Orang-orang yang memiliki GERD atau gastroesophageal reflux disease, biasanya merasa ragu untuk berpuasa. Sebab, di saat berpuasa perut akan kosong dalam waktu yang cukup lama. Dikhawatirkan kondisi tersebut akan memicu kambuhnya GERD.
GERD sendiri merupakan sebuah gangguan pada sistem pencernaan manunisa. Saat GERD kambuh maka asam lambung akan naik ke kerongkongan. Hal ini kemudian akan memicu rasa sakit di bagian ulu hati. Sebelum itu, biasanya pasien akan mengalami beberapa gejala seperti terus bersendawa dan mual hingga ingin muntah. Nah, untuk kamu yang memiliki GERD, yuk simak tips berpuasa berikut!
Sebenarnya, puasa punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat menjaga kadar gula dalam darah dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi (hipertensi). Pasien GERD pun bisa mengambil manfaat dari aktivitas puasa. Sebab, saat berpuasa pola makan menjadi lebih teratur dua kali sehari, ketika sahur dan berbuka. Agar tetap aman, kamu bisa mengikuti tips berpuasa di bawah ini.
Tips berpuasa yang pertama adalah tidak melewatkan makan sahur. Tidak makan sahur akan membuat perut kosong terlalu lama. Akibatnya, GERD pun lebih rentan kambuh.
Di saat sahur, usahakan untuk menghindari makanan yang mengandung banyak gas seperti sayur kubis dan kacang-kacangan. Olahan susu pun sebaiknya dihindari. Kamu bisa mengonsumsi daging tanpa lemak, pisang, oat, hingga seafood. Mengonsumsi air jahe hangat atau teh chamomile juga baik untuk perut. Kehangatan jahe dan chamomile akan membuat perut nyaman.
Setelah selesai makan sahur, jangan langsung tidur. Sebab berbaring akan membuat asam lambung naik. Sebagai gantinya, kamu bisa beribadah atau melakukan olahraga ringan seperti stretching.
Saat waktu Magrib tiba, usahakan untuk segera berbuka puasa. Sebab, memperpanjang waktu perut kosong hanya akan membuat GERD muncul.
Walau begitu, sebaiknya kamu tidak langsung makan makanan berat. Awali berbuka dengan segelas air hangat. Kurma juga baik untuk berbuka. Rasa manis dari kurma akan segera mengembalikan energi pada tubuh. Kamu bisa makan berat setelah salat Magrib. Sebaiknya makan berat pun tidak terlalu malam agar makanan bisa tercerna dengan baik sebelum kamu pergi tidur.
Tips selanjutnya bisa kamu terapkan kapan saja bahkan sebaiknya dijadikan kebiasaan. Saat makan, usahakan untuk tidak terburu-buru. Kunyahlah makanan dengan santai dan tidak terlalu cepat.
Makan terlalu cepat hanya akan meningkatkan kadar gas yang masuk ke dalam tubuh. Ketika kadar gas dalam tubuh terlalu tinggi, GERD pun akan mudah kambuh. Untuk itu, pastikan kamu makan dengan perlahan. Kunyah makanan pelan-pelan hingga halus baru ditelan agar sistem pencernaan bekerja dengan optimal ya!
Wajar jika kamu merasa sangat lapar saat berpuasa. Namun hal tersebut bukan menjadi alasan untuk makan berlebihan saat waktu berbuka tiba.
Alih-alih langsung makan dalam porsi besar, cobalah makan dalam porsi yang lebih kecil namun sering. Beri jeda untuk sistem pencernaanmu bekerja. Perut yang tiba-tiba diisi makanan dalam jumlah banyak setelah sebelumnya kosong selama berjam-jam hanya akan menimbulkan rasa mual yang tidak nyaman.
Dengan mengikuti tips berpuasa di atas, pasien GERD pun bisa tetap menjalankan ibadah Ramadan mereka. Namun akan lebih baik lagi jika kamu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa. Dokter akan merekomendasikan cara terbaik sesuai dengan kondisi kesehatanmu. Selamat menjalankan ibadah puasa ya, Safeians!
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar