Kenapa Tiba-tiba Kaki Terkilir/Keseleo?

Kamis, 17 Oktober 2024 | Safecare Admin



kenapa-kaki-terkilir

Siapa saja bisa mengalami kaki tiba-tiba keseleo atau terkilir. Namun, tahukah Anda kenapa kaki tiba-tiba mengalami keseleo/terkilir? Serta bagaimana cara yang tepat untuk menanganinya?

Keseleo dapat terjadi saat terjadi robekan pada ligamen, jaringan di persendian yang menghubungkan dua tulang. Kaki kita tersusun dari tulang, sendi dan ligamen, sehingga ada banyak skenario yang bisa menyebabkan kaki kita terkilir atau keseleo. 

Kaki terkilir/keseleo bisa terjadi saat Anda berolahraga menggunakan sepatu yang tak nyaman, sehingga membuat pijakan tak seimbang. Atau saat Anda berlari dan beraktivitas di atas permukaan yang tidak rata.

Nah, agar Anda dapat lebih berhati-hati, Safe Care akan membahas lengkap berbagai penyebab kaki terkilir lewat artikel ini. Penasaran? Langsung baca ulasannya di bawah, ya!

 

Penyebab Kaki Terkilir

Ada beberapa penyebab yang bisa menyebabkan pergelangan kaki terpuntir dan menyebabkan keseleo saat beraktivitas, seperti:

 

1. Gerakan Mendadak atau Salah Langkah

Kaki keseleo/terkilir dapat terjadi ketika Anda melakukan gerakan mendadak atau salah langkah. Kedua gerakan ini akan membuat pijakan tidak seimbang, akhirnya pergelangan kaki sangat mungkin terpuntir ke dalam yang akhirnya menyebabkan kaki terkilir.

 

2. Kurang Pemanasan Sebelum Olahraga

Kurangnya pemanasan sebelum olahraga juga dapat menjadi penyebab cedera otot, seperti keseleo atau terkilir. Ini karena, pemanasan berfungsi untuk membantu mempersiapkan otot, tulang, dan sendi agar lebih fleksibel serta kuat saat latihan.

Jika pemanasan kurang, maka otot dan gerak tubuh menjadi lebih kaku. Sehingga gerakan akan jadi lebih kikuk saat olahraga dan rentan mengalami cedera, apalagi kalau olahraga yang dilakukan melibatkan kaki secara aktif seperti lari maupun melompat.

 

3. Olahraga Berintensitas Tinggi

Banyak kasus kaki terkilir terjadi ketika Anda berolahraga dengan intensitas tinggo, terutama yang melibatkan gerakan berlari, melompat, hingga mengangkat beban berat.

Olahraga ini memungkinkan kesalahan kaki dalam berpijak atau menyebabkan posisi yang tidak seimbang. Selain itu, berolahraga terlalu berat juga akan memberikan tekanan besar pada sendi seperti melakukan gerakan yang sama secara berulang, ataupun mendorong gerakan yang terlalu sulit pada saat latihan.

 

4. Memakai Sepatu yang Tidak Pas Ukuran

Menggunakan alas kaki yang nyaman sangatlah penting dalam menjalani aktivitas harian maupun saat Anda berolahraga. 

Pergelangan kaki akan lebih mudah terkilir Ketika Anda mengenakan sepatu yang tidak pas dalam menyangga pergelangan kaki. 

Kondisi ini juga dapat terjadi jika Anda mengenakan sepatu yang tidak dibuat untuk aktivitas yang Anda lakukan, seperti high heels yang tidak cocok untuk kegiatan aktif.

 

5. Kelelahan Otot

Kaki terkilir/keseleo juga dapat terjadi karena kelelahan otot, yang dapat terjadi ketika Anda mengalami cedera sebelumnya. 

Menurut WebMD.com, seseorang yang telah mengalami cedera pada pergelangan kakinya, akan lebih berisiko mengalami keseleo atau kaki terkilir lagi di masa mendatang.

 

6. Kondisi Medan yang Tidak Rata

Kondisi medan yang tidak rata, seperti penuh lubang, tanjakan atau turunan, juga dapat membuat kaki mudah keseleo.

 

7. Mengangkat Beban Berat

Mengangkat beban berat dengan posisi yang tidak tepat akan membuat pijakan tubuh tidak seimbang, yang akhirnya dapat membuat kaki terpelintir ke dalam dan keseleo.

 

8. Kaki tidak Sengaja Terinjak

Keseleo juga sangat mungkin terjadi ketika kaki tidak sengaja terinjak, baik dalam aktivitas harian maupun saat berolahraga. 

 

Cara Mengatasi Kaki Terkilir

Selain menghindari penyebab kaki terkilir di atas, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara mengatasi kaki terkilir dengan metode dan langkah yang tepat. Langsung simak panduannya di bawah ini, ya, Safeian!

 

RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation)

Rice yang satu ini bukan untuk dimakan, tapi merupakan akronim dari serangkaian tindakan Rest, Ice, Compression, dan Elevation yang digunakan untuk mengatasi gejala kaki terkilir. Seperti apa penerapannya? Langsung simak ulasannya di bawah ini, ya!

 

1. Rest (Istirahat)

Langkah penanganan pertama ketika kaki terkilir adalah beristirahat (Rest). Melansir dair WebMD.com, para ahli merekomendasikan untuk mengistirahatkan bagian kaki yang terkilir selama 48 hingga 72 jam, dengan tidak melakukan aktivitas berat apapun.

Menggunakan kaki yang terkilir akan menghambat pemulihan, meningkatkan rasa akit, dan memperparah gejala yang Anda rasakan. Jika keseleo ringan, Anda bisa beraktivitas setelah beristirahat total selama 24 sampai 48 jam.

Saat beristirahat ini, Anda juga bisa menggunakan Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On dan mengaplikasikannya secara langsung pada kaki yang terkilir. Rasa panas dari minyak angin ini akan membantu meredakan nyeri otot dan bengkak yang terjadi pada area kaki yang terkilir.

Tak hanya mengoleskannya secara langsung, Anda pun dapat menggunakan Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On ini sebagai kompres untuk meredakan pembengkakan. 

Selain itu, aromanya yang menyegarkan akan membantu Anda jadi lebih fresh dan mengalihkan perhatian Anda dari rasa nyeri tersebut.

 

2. Ice (Es)

Segera setelah mengistirahatkan tubuh dan kaki Anda, langkah selanjutnya adalah dengan memberikan, atau yang dikenal dengan kompres dingin. Penggunaan es ini, menurut WebMD.com, telah teruji untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Namun, Anda juga tidak boleh mengompres dingin dalam durasi yang terlalu lama, loh. Sebab Tindakan ini berisiko merusak jaringan pada area tersebut.

Anda dapat menggunakan kompres dingin selama 15–20 menit setiap 2–3 jam sekali, selama 24–48 jam pertama Anda mengalami kaki terkilir.

 

3. Compression (Kompresi)

Next step is compression! Kompresi berarti membalut area yang cedera atau terkilir menggunakan perban medis, tujuannya untuk mencegah pembengkakan.

Perban harus dilakukan dengan ketat namun tidak terlalu kuat, sebab akan menghambat aliran darah pada area tersebut. 

Jika Anda merasa kulit di Bawah balutan perban jadi biru, dingin, mati rasa, atau geli, maka Anda perlu mengendurkan perban sedikit.

 

4. Elevation (Elevasi)

Elevation atau elevasi berarti pengangkatan bagian tubuh yang sakit hingga lebih tinggi dari jantung Anda. Prosedur ini akan membantu mengurangi rasa sakit, denyutan nyeri, serta pembengkakan pada kaki terkilir.

Cara melakukannya sangat mudah. Anda bisa menyangga kaki yang keseleo/terkilir di atas bantal sambil duduk di kursi atau Kasur. Anda perlu memastikan untuk menjaga posisi area cedera tetap lebih tinggi.

 

Cara Mengobati Kaki Terkilir

Selain perawatan pertolongan pertama menggunakan metode RICE di atas, Anda juga bisa menyimak beberapa langkah mengobati kaki terkilir berikut ini:

 

1. Obat Penghilang Rasa Sakit

Jika Anda merasakan nyeri yang tidak tertahankan, gunakan obat pereda rasa sakit yang dijual bebas di pasaran. Berdasarkan artikel kesehatan dari Cleveland Clinic, Anda bisa menggunakan obat antiinflamasi seperti ibuprofen yang mampu meredakan nyeri dan bengkak dari kaki terkilir.

 

2. Peregangan dan Penguatan Otot

Selanjutnya, ketika rasa nyeri dan bengkak sudah mereda secara signifikan, Anda bisa melakukan peregangan dan penguatan otot secara sederhana.

Anda bisa melakukan peregangan statis, serta fokus untuk melatih rentang gerak kaki. Setelah beberapa hari, Anda bisa melakukan latihan rentang gerak yang lebih sulit dari sebelumnya. Kemudian setelah kaki sudah mampu menahan beban dengan nyaman, Anda bisa melakukan latihan keseimbangan dan penguatan.

Perlu diingat, bahwa sangat penting untuk menyimak bagaimana kondisi kaki Anda, serta jangan terburu-buru untuk menggerakkannya ketika rasa sakit dan bengkak masih ada.

Selain itu, pastikan juga untuk melakukan stretching ini dengan bantuan fisioterapis, sehingga tidak ada cedera tambahan pada kaki Anda.

 

3. Fisioterapi

Pada beberapa kasus, tidak menutup kemungkinan bahwa keseleo yang Anda alami akan cukup berat. Sehingga, dalam kondisi tersebut Anda dianjurkan untuk melakukan fisioterapi langsung bersama ahlinya.

 

4. Pemakaian Penyangga Kaki (Ankle Brace)

Agar proses penyembuhan dan pemulihan berjalan lebih optimal, Anda dianjurkan untuk tidak menaruh beban berat pada pergelangan kaki yang terkilir. Karena itu, penggunaan penyangga kaki (ankle brace) bisa jadi pilihan yang sangat ideal untuk Anda.

 

5. Istirahat Total

Memberikan waktu untuk kaki dan tubuh memulihkan diri juga sangat penting jika Anda mengalami cedera, seperti kaki terkilir. Bahkan dua hari pertama setelah Anda mengalami cedera ini, istirahat adalah hal yang mutlak dan Anda tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas yang dapat membebani kaki Anda.

 

6. Pengobatan dengan Kompres Panas

Menurut Medical News Today, kompres panas dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah pada area yang terluka. Sehingga dapat mempercepat proses pemulihan, menenangkan ketegangan otot, meredakan nyeri dan tekanan pada area cedera.

Perlu dicatat, Anda tidak boleh menggunakan kompres panas ini ketika tumit Anda masih bengkak, sebab dapat meningkatkan inflamasi dan memperlambat penyembuhan.

Setelah bengkak reda secara signifikan, Anda boleh menggunakan kompres dingin ini selama 15–20 menit.

Baca juga selengkapnya mengenai Tips Pencegahan Agar Kaki Terkilir Tidak Terulang Lagi

 

Kapan Harus Ke Dokter?

Meski sangat umum terjadi, kaki terkilir/keseleo dapat memberikan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas harian Anda. Selain itu, tak sedikit juga kasus kaki terkilir yang menunjukkan kondisi cukup parah sehingga membutuhkan perawatan lanjutan.

Safeian, berikut ini adalah beberapa ciri yang menunjukkan bahwa Anda harus pergi ke dokter saat kaki terkilir. Catat, ya!

 

1. Pembengkakan Beberapa Hari

Menurut artikel kesehatan UConn Health, bengkak pada kaki terkilir bisa bertahan 2–3 hari. Sehingga saat Anda telah melakukan berbagai upaya penanganan pertama dan lanjutan di atas, namun bengkak tak kunjung turun pada 2–3 hari pertama, maka sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter.

 

2. Nyeri Parah 

Anda juga dianjurkan untuk memeriksakan diri bila merasakan nyeri yang sangat parah di bagian kaki yang keseleo. Dokter akan membantu memberikan penanganan medis yang tepat dan efektif untuk mengurangi rasa nyeri, serta gejala lain yang Anda rasakan.

 

3. Tidak Bisa Berdiri atau Berjalan

Rasa nyeri yang hebat dan bengkak yang bertahan lama, kedua kondisi ini sangat mungkin menyebabkan Anda kesulitan berdiri atau berjalan. Jika terjadi cukup parah, Anda bisa langsung memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang lebih lengkap tentang cedera yang Anda alami.

 

4. Mati Rasa atau Kesemutan

Saat kaki terasa kesemutan dan mati rasa, Anda juga harus membawanya ke dokter. Kondisi ini dapat mengindikasikan adanya pembuluh darah atau saraf yang mengalami kerusakan.

Pada kaki terkilir yang parah, dokter dapat melakukan pemeriksaan tambahan untuk menyimak kondisi kaki, pembuluh darah, maupun sistem saraf Anda. Metode X-Rays dan MRI juga sangat mungkin dilakukan.

 

Nah, Safeian itu adalah penjelasan mengenai penyebab kaki keseleo/terkilir yang perlu Anda tahu. Termasuk bagaimana cara pertolongan pertama menggunakan metode RICE, perawatan lanjutan, hingga kapan harus pergi ke dokter.

 

 

Jangan lupa, sebagai pertolongan pertama Anda dapat menggunakan Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On yang panas dan menenangkan untuk meredakan rasa nyeri pada kaki terkilir. Selain itu, produk ini juga sangat membantu mengurangi ketegangan otot dan mencegah pembengkakan saat Anda terkilir.

Salah satu testimoni di Shopee Mall Official Safe Care tentang penggunaan Safe Care Minyak Angin Strong Roll On, pelanggan telah membuktikkan efektifitasnya panas dan hangatnya yang meresap:

 

 

Mau beli Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On? Langsung check out di toko online resmi Safe Care di Tokopedia dan Shopee Mall, atau beli di Indomaret terdekat dari rumah Anda. 

Hadir dengan berbagai varian minyak angin terbaik, Anda bisa memilih produk Safe Care yang cocok dengan selera dan kebutuhan Anda. Bersama Safe Care, #ChooseYourVibes!

 

Sumber Referensi:

  1. Sprained ankle. Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFMER). Diakses 2024
  2. What to Know About a Foot Sprain. WebMD. Medically Reviewed by Poonam Sachdev. Diakses 2024
  3. Sprained Ankle. Cleveland Clinic. Diakses 2024
  4. What Sports Are Ankle Sprains Most Common In?. Gurnee Podiatry & Sports Medicine Assoc. Diakses 2024
  5. Ankle Sprain Exercises. Mr Andy Roche MSc FRCS (Tr & Orth) Consultant Orthopaedic and Trauma Surgeon specialising in Foot and Ankle Surgery and Reconstruction. Diakses 2024
  6. Tips for healing a sprained ankle fast. Medical News Today. Medically reviewed by Angela M. Bell, MD, FACP. Diakses 2024
  7. Foot & Ankle. UConn Health. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar