Tips Pencegahan Agar Kaki Terkilir Tidak Terulang Lagi

Kamis, 17 Oktober 2024 | Safecare Admin



tips-menyembuhkan-kaki-terkilir

Sebagai seseorang yang memiliki aktivitas tinggi atau hobi berolahraga, mengalami kaki terkilir atau keseleo pasti bukan hal baru lagi. Namun, tahukah Anda bagaimana pencegahan agar kaki terkilir tidak terulang kembali?

Kaki terkilir bisa terjadi karena berbagai hal seperti berjalan atau berolahraga di medan yang tak rata, menggunakan sepatu yang tak tepat, hingga mengalami kelemahan kaki akibat cedera sebelumnya.

Melansir dari WebMD.com, seseorang dengan riwayat cedera di masa lalu akan sangat mudah mengalami kaki terkilir atau keseleo di masa mendatang. Karena itu, Anda perlu menyimak apa saja tips pencegahan agar kaki terkilir tidak terulang lagi lewat ulasan berikut ini:

 

1. Pemanasan Sebelum Beraktivitas

Tips pencegahan agar kaki tidak terkilir lagi adalah dengan melakukan pemanasan sebelum beraktivitas atau berolahraga. Pemanasan akan membantu mempersiapkan tubuh dan otot Anda untuk melakukan aktivitas berat.

Pemanasan juga akan membantu tubuh dan otot jadi lebih fleksibel, sehingga tidak akan mudah mengalami cedera atau kaki terkilir.

Anda dapat melakukan pemanasan 2–3 menit di pagi hari sebelum beraktivitas, baik itu pemanasan dengan peregangan statis atau dinamis. 

Beberapa metode pemanasan yang bisa Anda terapkan antara lain:

  1. Peregangan tendon achilles
  2. Inversi dan eversi pergelangan kaki
  3. Fleksi plantar dan dorsal pergelangan kaki.

Jenis peregangan di atas sangat mudah diterapkan. Namun jika Anda sebelumnya mengalami cedera, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter Anda untuk mendapatkan arahan dari professional.

 

2. Gunakan Sepatu yang Tepat

Banyak orang menyepelekan jenis sepatu atau alas kaki yang digunakan. Padahal tak hanya mempengaruhi rasa nyaman saat beraktivitas, menggunakan sepatu yang tepat juga mencegah kaki agar tidak kembali terkilir.

Melansir dari WebMD.com, salah satu penyebab kaki terkilir adalah karena menggunakan sepatu yang tidak pas (secara ukuran) dan tidak cocok dengan aktivitas yang dilakukan. Sepatu yang lebih besar atau kecil akan membuat Anda mudah terjatuh dan menyebabkan kaki terkilir.

Sementara sepatu yang tidak tepat untuk berolahraga juga akan membuat pijakan Anda menjadi tidak seimbang, mengiritasi kulit kaki, hingga menyebabkan keseleo atau terkilir.

Menurut artikel kesehatan yang diterbitkan oleh Pusat Kesehatan Kampus dari University of Nebraska, ada tujuh tips memilih sepatu yang layak untuk Anda:

  1. Memilih sepatu yang memiliki pondasi kuat, sehingga Anda tidak akan mudah terjatuh, tergelincir, atau kehilangan keseimbangan.
  2. Pastikan sepatu memiliki penyangga lengkung pada bagian solnya, yang akan membantu memberikan stabilitas lebih baik pada postur tubuh Anda.
  3. Sepatu bertali bisa memberikan penyangga lebih baik dan menahan kaki dengan presisi di sol sepatu.
  4. Beli sepatu yang memberikan rasa nyaman dan cocok untuk tipe kaki Anda.
  5. Ganti sepatu lama Anda dengan yang baru, apalagi jika sudah ada kerusakan pada sol atau bagian bawah sepatu.
  6. Bijak dalam menggunakan sepatu berhak tinggi, jangan gunakan terlalu lama dan beri jeda pada kaki Anda. Sebab sepatu berhak tinggi dapat menimbulkan stres sepanjang kaki Anda, serta memicu ketegangan otot, kram, dan meningkatkan risiko terjadinya kaki terkilir.
  7. Dapatkan pertolongan pertama dengan segera bila merasakan sakit.

 

3. Latihan Penguatan Pergelangan Kaki

Sebagai langkah pencegahan keseleo atau kaki terkilir, Anda juga perlu melakukan latihan penguatan dan pergelangan kaki. Anda dapat memperkuat pergelangan kaki dengan melakukan latihan squat, lunge, dip, dan latihan menggunakan rubber band.

Ketika pergelangan kaki lebih kuat, maka akan memudahkan Anda untuk berdiri secara seimbang dan mengendalikan posisi tubuh.

Selain membangun kekuatan, Anda juga bisa melakukan Latihan untuk menjaga fleksibilitas sendi dan otot pada pergelangan kaki. Anda dapat melakukan peregangan sederhana selama 30-60 detik setelah pemanasan ringan. 

Metode ini akan membantu meredakan rasa tidak nyaman pada tumit dan meningkatkan mobilitas tungkai bawah agar lebih optimal. Namun perlu diingat, bahwa dalam latihan penguatan dan fleksibilitas ini harus Anda lakukan dengan hati-hati. Sebab kaki terkilir terjadi ketika ada cedera pada tendon di area pergelangan kaki tersebut. Baca selengkapnya mengenai Cara Meredakan Pergelangan Kaki Sakit Saat Berjalan.

 

4. Gunakan Safe Care Aromatherapy Setelah Olahraga atau Aktivitas

Setelah olahraga otot akan terasa kaku dan tegang, hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab kaki terkilir/keseleo. Apalagi kalau Anda melakukan olahraga yang fokus menggunakan anggota gerak bagian bawah, seperti berlari, bermain basket, jumping jacks, hingga melakukan latihan yang melakukan gerakan berat berulang.

Kabar baiknya, ketegangan otot dan rasa nyeri yang ditimbulkannya ini dapat Anda atasi dengan Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On. Minyak angin dengan sensasi strong dari Safe Care ini memberikan rasa panas yang dapat menembus kulit dan menenangkan stres pada otot sehabis olahraga.

 

 

Penggunaannya juga sangat mudah, Anda dapat langsung mengoleskan Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On di atas area kaki yang terasa tegang dan lelah. Anda dapat memberikan pijatan lembut agar efeknya kian terasa.

Selain sensasi panas yang strong dan melegakan ini, Anda juga akan menghirup aroma menyegarkan dari Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On. Berkat kombinasi bahan herbal terbaiknya, lewat aroma Safe Care akan membantu menghilangkan rasa penat dan membuat Anda jadi lebih bersemangat.

Salah satu testimoni di Shopee Mall Official Safe Care tentang penggunaan Safe Care Minyak Angin Strong Roll On, pelanggan telah membuktikkan efektifitasnya untuk meredakan rasa sakit dengan sensasi panas yang menenangkan:

 

Bahkan dalam perawaan kaki terkilir pun Anda dapat menggunakan Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On sebagai pereda nyeri topikal, baik dioleskan secara langsung maupun dikombinasikan sebagai kompres. 

Apakah Anda sudah sedia Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On di rumah?

 

5. Berjalan di Permukaan Datar

Salah satu penyebab paling umum kaki terkilir adalah ketika Anda berjalan di medan dengan permukaan yang tidak rata, seperti berlubang, menanjak atau menurun. Karena itu, jika Anda telah mengalami kaki terkilir sebelumnya dan masih dalam rentang pemulihan, maka sangat direkomendasikan untuk menghindari medan tak rata.

Pilih jalan datar yang tidak akan membuat Anda kembali tersandung, jatuh atau cedera. Sehingga kaki terkilir tidak akan terjadi lagi.

 

Nah, Safeian itu adalah 5 tips pencegahan agar kaki terkilir tidak terjadi lagi. Mudah, bukan?

Pemulihan kaki terkilir dan cedera bisa berbeda-beda, tergantung seberapa parah terkilir yang Anda alami.

Pastinya, dalam segala situasi ini, Anda bisa menggunakan Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pertolongan pertama kaki terkilir.

Karena produk ini mengandung berbagai bahan herbal terbaik yang mampu memberikan rasa panas, yang meredakan stres pada pergelangan kaki, meredakan nyeri dan ketegangan otot.

Anda dapat membeli Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On ini di Indomaret atau swalayan terdekat dari rumah Anda. Juga dapat membelinya lewat toko resmi Safe Care di Tokopedia maupun Shopee Mall.

Yuk, jaga kesehatan kaki Anda dengan berbagai varian minyak angin Safe Care “Choose Your Vibes”!

 

Sumber Referensi:

  1. How to Prevent Another Ankle Sprain: 5 Proactive Steps. The Orthopedic Institute of New Jersey. Diakses 2024
  2. Tips for Preventing Foot and Ankle Injuries. The Regents of The University of California. Diakses 2024
  3. 6 Ways to Prevent Ankle Sprains. Athletico Physical Therapy. Diakses 2024
  4. 7 tips for choosing the perfect shoes for your feet. University of Nebraska–Lincoln. Diakses 2024
  5. Ankle Injuries: Causes, Treatments, and Prevention. WebMD. Medically Reviewed by Jabeen Begum, MD. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar