Rabu, 18 Desember 2024 | Safecare Admin
Tahukah Safeian, bahwa kulit bayi memiliki sifat yang lebih sensitif daripada orang dewasa? Ya, karena itulah kulit bayi sangat rentan mengalami kering, alergi, infeksi, hingga iritasi.
Iritasi kulit pada bayi merupakan kondisi yang sangat umum terjadi, serta tidak selalu membahayakan.
Meski begitu, kondisi ini dapat membuat si Kecil merasa gelisah karena dapat menimbulkan rasa gatal, panas, hingga pedih. Akhirnya si Kecil juga bisa jadi lebih rewel dari biasanya, loh.
Iritasi kulit pada bayi juga dapat terjadi karena banyak hal, termasuk bersentuhan dengan zat kimia (iritan) tertentu, akibat dari pemakaian popok, hingga karena masalah kesehatan tertentu.
Karena penyebabnya yang berbeda ini, perawatan kulit sensitif dan teriritasi pada bayi juga tidak boleh sembarangan. Anda harus mengetahui pasti apa yang jadi penyebabnya, menangani gejala yang muncul, serta memberikan perawatan yang tepat untuk menenangkan iritasi kulit pada bayi.
Lewat artikel kali ini, Safe Care akan membagikan berbagai informasi mengenai iritasi kulit pada bayi, termasuk ciri-ciri, penyebab, dan cara mengatasinya dengan efektif.
Penasaran? Langsung simak ulasannya di bawah ini, Safeian!
Kulit bayi jauh lebih sensitif dibandingkan orang dewasa, sehingga rentan mengalami berbagai masalah kulit. Setiap masalah kulit juga memiliki perawatan yang berbeda-beda, bergantung dengan pemicunya.
Nah, agar tak salah mengenali kondisi kulit si Kecil, Anda bisa menyimak ciri-ciri kulit iritasi pada bayi berikut ini.
Iritasi kulit umumnya disertai dengan ruam kemerahan, khususnya pada area kulit yang terkena dengan zat iritan.
Misalnya, jika iritasi terjadi karena baby oil, maka kemerahan akan timbul pada area kulit yang diolesi dengan minyak tersebut.
Kemerahan pada kulit ini biasanya juga disertai dengan rasa panas dan pedih, sehingga memberikan rasa tak nyaman di kulit. Pada bayi tentu hal ini akan membuat mereka rewel dan terus menangis.
Iritasi kulit juga dapat disertai dengan kondisi kulit yang kering dan bersisik. Kondisi ini dapat terjadi karena skin barrier si kecil melemah, yang menyebabkan kelembapan kulit jadi berkurang.
Kondisi kulit yang kering dan bersisik ini juga bisa diikuti dengan sensasi ketat di kulit, pecah-pecah, kemerahan, dan terasa gatal.
Kulit bayi yang teriritasi dapat menimbulkan gejala bintik-bintik kecil, yang biasanya tampak merah dan terasa gatal.
Bayi yang mengalami iritasi kulit pasti merasa tidak nyaman. Sebagai bentuk protes mereka, bayi biasanya akan lebih rewel dan gelisah, karena rasa gatal, pedih, atau panas pada kulit akibat iritasi tersebut.
Apalagi saat bayi, anak-anak akan kesulitan menjangkau bagian tubuh mereka sehingga kesulitan untuk menenangkan rasa gatal pada area yang teriritasi.
Bayi memiliki kulit yang masih sangat baru dan sistem kekebalan tubuh yang masih dalam tahap berkembang.
Sehingga kulit bayi cenderung sensitif dan rentan terhadap berbagai sumber iritasi maupun infeksi.
Namun, secara umum berikut ini ada beberapa penyebab iritasi pada kulit bayi:
Gesekan kulit dengan pakaian bayi juga bisa menyebabkan iritasi kulit. Apalagi kalau bahan yang digunakan cenderung kasar dan tidak dapat menyerap keringat dengan baik, jenis kain ini akan membuat kulit bayi rentan teriritasi dan menyebabkan ruam.
Pemakaian popok juga kerap membuat iritasi, yang disebut sebagai ruam popok.
Baca juga yuk, Berikut Penjelasan Ciri-ciri Ruam Popok Akan Sembuh
Iritasi kulit pada bayi juga sangat sering terjadi sebagai reaksi terhadap produk perawatan kulit dan rambut tertentu.
Keringat berlebihan juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi, yang biasanya disebut dengan biang keringat.
Biang keringat terjadi karena saluran keringat pada kulit bayi tersumbat. Kondisi ini kerap terjadi di area kepala, leher, dan bahu bayi.
Iritasi, kemerahan, dan gatal-gatal pada bayi juga dapat terjadi sebagai reaksi alergi.
Kondisi ini dipicu karena kulit bayi beraksi karena zat alergen dari minuman atau makanan yang dikonsumsi, debu rumah, bulu hewan, zat kimia dalam detergen atau produk perawatan tertentu, hingga factor genetic. Kenali secara lengkap yuk, Macam Alergi Kulit Pada Bayi.
Iritasi kulit juga dapat terjadi karena kondisi medis tertentu seperti eksim, dermatitis kontak, infeksi jamur impetigo, milia, dan banyak lainnya.
Perawatan yang diberikan untuk mengatasi iritasi akibat kondisi medis ini juga disesuaikan dengan faktor penyebabnya.
Sehingga Anda perlu membawa si Kecil ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh dan memeroleh diagnosa yang akurat.
Tergantung pada penyebab iritasi kulit, hampir semua bagian tubuh bayi dapat mengalami iritasi, mulai dari:
Kulit wajah bayi juga sangat rentan mengalami iritasi kulit, khususnya karena bagian ini lebih sering terpapar udara dan panas matahari daripada bagian kulit yang lain.
Selain itu, kadang orang tua juga lebih fokus merawat area muka bayi dan menggunakan berbagai produk perawatan, seperti bedak, sabun, atau pelembap.
Sehingga jika ada zat-zat tertentu yang tidak cocok dengan kulit si Kecil, bagian wajahnya bisa mengalami ruam atau iritasi.
Biang keringat juga sering terjadi di area dahi si Kecil, apalagi kalau orang tua kerap memberikan topi rajut di musim panas.
Sehingga bayi akan berkeringat lebih banyak dan menyebabkan biang keringat.
Selain wajah, tangan dan kaki bayi juga rentan mengalami iritasi kulit. Kondisi ini dapat terjadi karena alergi, infeksi bakteri atau jamur, gesekan berlebihan, atau biang keringat karena menggunakan sarung tangan dan kaos kaki yang terlalu panas.
Bagian kulit kepala bayi juga tidak luput dari iritasi, khususnya yang disebabkan oleh produk perawatan rambut seperti sampo, minyak rambut, atau sejenisnya.
Biang keringat juga sering menimbulkan bintik-bintik merah yang gatal dan pedih di kulit kepala bayi.
Lutut dan siku merupakan bagian tubuh dengan kelenjar minyak paling sedikit, sehingga lebih mudah kering dibandingkan bagian tubuh yang lain. Kulit yang kering sangat mudah teriritasi, menjadi kemerahan, dan bahkan terluka.
Selain itu, baik lutut dan siku juga rentan bergesekan dengan pakaian dan celana, yang juga bisa menyebabkan iritasi kulit.
Setelah mengetahui apa saja penyebabnya, Anda juga perlu menyimak bagaimana cara mengatasi iritasi kulit pada bayi berikut ini:
Iritasi kulit umumnya menimbulkan kondisi kering, pecah-pecah, serta rasa tak nyaman akibat peradangan. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengaplikasikan pelembap yang aman untuk bayi.
Karena kulit bayi bersifat sensitif, Anda dapat memilih pelembap yang tidak mengandung pewarna, pewangi, hingga pengawet berbahaya. Kemudian fokus memilih kandungan yang bersifat calming dan shooting.
Semua sifat ini dapat Anda temukan dalam Safecare Skin Moist Daily Lotion, yang memiliki berbagai keunggulan lain seperti:
Keunggulan Safecare Skin Moist Daily Lotion:
Safecare Skin Moist Daily Lotion mengandung bahan-bahan alami yang aman untuk merawat kulit bayi, juga meredakan gejala iritasi kulit seperti kemerahan dan rasa gatal-gatal.
Salah satu testimoni di Tokopedia Official Safe Care, produk ini sangat cocok untuk penggunaan satu keluarga terutama anak-anak dan bayi.
Bahan-bahan pada Safecare Skin Moist Daily Lotion antara lain:
Safecare Skin Moist Daily Lotion juga dapat membantu melembapkan kulit secara mendalam, serta meredakan gejala iritasi pada kulit bayi. Manfaatnya ini diperoleh dari berbagai bahan alami yang dapat mengembalikan hidrasi kulit, serta mempertahankannya sepanjang hari.
Selain itu, bahan-bahan seperti aloe vera, rosemary oil, avocado oil, dan sejenisnya memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu menenangkan peradangan pada kulit bayi yang iritasi.
Safecare Skin Moist Daily Lotion juga sangat unggul karena sifatnya yang ringan dan mudah menyerap ke dalam kulit. Sehingga tidak akan meninggalkan sensasi lengket di kulit, yang membuat si Kecil lebih nyaman.
Safecare Skin Moist Daily Lotion juga aman digunakan oleh bayi karena bebas dari paraben, pewangi buatan, serta bahan kimia keras lain yang dapat menyebabkan kulit teriritasi.
Untuk mengatasi iritasi karena ruam popok, Anda perlu mengganti popok si Kecil dan membersihkan area selangkangan serta bokong secara teratur.
Pastikan untuk membuat area tersebut kering, dalam artian tidak terpapar keringat berlebih, kotoran akibat urin atau feses si Kecil.
Saat bayi mengalami iritasi, pastikan untuk menghindari penggunaan produk dengan bahan kimia yang keras. Hal ini dapat menyebabkan kondisi iritasi semakin parah, dengan membuat kulit lebih kering.
Selanjutnya, pilihlah pakaian yang lembut, berukuran longgar, dan berbahan dingin.
Jenis pakaian ini akan membuat si Kecil lebih nyaman, juga mengurangi peradangan karena iritasi kulit.
Anda juga bisa menggunakan kompres dingin untuk mengurangi gejala iritasi seperti kemerahan, panas, dan rasa pedih pada kulit bayi.
Ini karena kompres dingin dapat menghambat aliran darah, sehingga dapat mengurangi laju inflamasi dan mengurangi pengiriman sinyal ngeri ke otak.
Selain menerapkan cara mengatasi kulit iritasi pada bayi di atas, Anda juga bisa menerapkan beberapa tips pencegahannya di bawah ini:
Tips mencegah kulit bayi iritasi adalah dengan menggunakan pelembap yang cocok untuk bayi.
Produk ini dapat membantu menjaga kelembapan kulit, mencegahnya menjadi kering dan makin rentan terhadap iritasi.
Pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan alami dan minim bahan kimiawi keras, seperti paraben, pengharum sintetis, hingga alkohol untuk merawat kulit si Kecil yang sensitif.
Bahan-bahan ini tak hanya membuat kulit bayi kering, juga dapat memicu reaksi alergi hingga iritasi kulit.
Selanjutnya, Anda dapat mencegah iritasi kulit dengan memandikan bayi dengan air hangat.
Tak hanya memberikan rasa nyaman untuk si Kecil, mandi air hangat juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, serta membantu mengangkat kotoran dan sel kulit mati lebih efektif.
Air mandi yang ideal untuk bayi berada di rentang suhu 37°C dan 38°C. Namun, pastikan Anda tidak memandikan si Kecil terlalu lama, karena dapat menyebabkan kulit mudah kering.
Selanjutnya, ANda bisa menggunakan popok yang sesuai dengan ukuran si Kecil.
Anda juga bisa memastikan bahwa popok yang digunakan dapat menyerap keringat dan memiliki teknologi sirkulasi darah yang baik, sehingga tidak menyebabkan area pantat dan selangkangan menjadi lebih lembap.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa cuaca yang terlalu panas akan membuat bayi berkeringat berlebihan, yang menyebabkan terjadinya biang keringat.
Nah, untuk mencegahnya, Anda bisa membuat suhu ruangan lebih nyaman dengan menyalakan kipas angin maupun Air Conditioner (AC).
Anda juga bisa memakaikan si Kecil baju dengan bahan yang dingin dan berukuran longgar, untuk menghindari rasa ketat dan tak nyaman di kulit si Kecil.
Saat akan menggunakan berbagai produk perawatan kulit dan rambut, Anda juga perlu mengecek reaksi alergi yang mungkin terjadi.
Misalnya, Anda bisa mengaplikasikan sedikit saja dari produk tersebut ke punggung tangan si Kecil.
Bila timbul gejala-gejala seperti kemerahan, ruam, bengkak atau gatal-gatal, maka terdapat kandungan yang membuat si Kecil alergi.
Anda bisa memeriksa kemasan produk dan memeriksa apa saja bahan-bahan yang ada dalam formulanya. Kemudian konsultasikan ke dokter untuk memvalidasi pengamatan Anda.
Selain itu, Anda juga bisa menghindari pemicu alergi pada si Kecil dengan melakukan beberapa hal berikut:
Secara umum iritasi pada kulit bayi dapat sembuh hanya dengan perawatan rumah.
Namun jika iritasi tampak lebih parah dan terlihat menyebar, Anda perlu membawa si Kecil ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Beberapa langkah pengobatan yang dapat dilakukan untuk iritasi kulit pada bayi antara lain:
Mengonsultasikan kondisi si Kecil ke dokter anak adalah langkah awal pengobatan iritasi kulit pada bayi.
Setelah berkonsultasi dengan dokter, Anda juga perlu menggunakan obat-obatan dan krim sesuai dengan dosis yang diresepkan oleh dokter.
Hindari untuk memberikan obat secara sembarangan pada si Kecil, baik itu obat oral maupun topikal.
Nah, Safeian itu adalah penjelasan mengenai kulit iritasi pada bayi. Mulai dari penyebab, ciri-ciri, hingga bagaimana cara mencegah dan mengatasinya. Apakah artikel ini membantu Anda?
Jangan lupa untuk selalu sedia Safecare Moist Daily Lotion di rumah untuk merawat kesehatan kulit si Kecil dan semua anggota keluarga Anda. Karena produk Safe Care ini aman digunakan untuk semua jenis kulit, bahkan yang sensitif sekali pun, loh.
Selain itu, Anda juga bisa Choose Your Vibes karena Safe Care hadir dengan pilihan aromaterapi yang beragam dan sama-sama menenangkan di kulit.
Anda dapat membeli produk-produk Safe Care ini di Indomaret atau Guardian terdekat dari rumah. Kalau ingin melakukan pembelian online, Anda bisa memperoleh produk Safe Care di Tokopedia Official Store atau Shopee Mall.
Sumber Referensi:
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar