Rabu, 8 Januari 2025 | Safecare Admin
Bayi dan anak-anak dapat mengalami hidung tersumbat, yang kadang terdengar seperti adanya sumbatan pada dada.
Namun, tahukah Moms kenapa hidung anak tersumbat?
Penyebab hidung tersumbat pada anak-anak bisa cukup beragam, dari alergi hingga infeksi.
Tingkat keparahannya pun juga berbeda-beda, tergantung dengan kondisi tubuh dan daya imun si Kecil.
Karena itu, perawatan yang diberikan saat anak mengalami hidung tersumbat juga perlu disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya.
Agar tak salah langkah, Safeian bisa menyimak ulasan lengkap soal penyebab hidung tersumbat pada anak dan cara mengatasinya dalam artikel ini. Baca sampai habis, ya!
Anda mungkin berpikir bahwa hidung tersumbat hanya terjadi karena penumpukan lendir (ingus) di hidung anak.
Padahal, tak hanya itu saja. Dalam kasus flu misalnya, hidung tersumbat dapat disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah besar di sinus akibat peradangan.
Ada banyak faktor yang bisa jadi penyebab hidung tersumbat pada anak-anak, namun berikut ini adalah yang paling umum terjadi:
Tahukah, Safeian? Bahwa ada lebih dari 200 jenis virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), yang akhirnya membuat hidung anak tersumbat.
Saat virus penyebab flu ini masuk ke sinus hidung anak, sistem kekebalan tubuh si Kecil akan bereaksi dan melebarkan pembuluh darah di hidung. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan memicu hidung tersumbat.
Paparan terhadap alergi juga bisa menyebabkan hidung anak berair dan tersumbat. Baik itu alergi pada debu, bulu binatang peliharaan, serbuk bunga, hingga alergi dingin bisa memberikan gejala seperti flu.
Ini karena, saat tubuh terpapar allergen (contohnya debu), system imun akan bereaksi dan memicu peradangan di rongga hidung.
Situasi ini kemudian menyebabkan produksi lendir berlebihan, yang akan menumpuk dan menyebabkan hidung tersumbat pada anak.
Infeksi sinus (sinusitis) juga bisa menjadi penyebab hidung tersumbat pada bayi dan anak-anak.
Sinusitis sendiri merupakan peradangan pada jaringan sinus yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti nyeri wajah, kesulitan bernapas, hidung tersumbat, dan banyak lainnya.
Pada kasus sinusitis kronis, kondisi ini menyebabkan rongga di dalam hidung dan kepala, yang disebut sinus, menjadi meradang, dan bengkak.
Melansir dari Mayo Clinic, kondisi ini dapat berlangsung selama 12 minggu atau lebih, meskipun anak Anda telah mendapatkan pengobatan.
Kondisi ini umumnya dapat membuat lendir tidak bisa keluar. Sehingga membuat hidung tersumbat, sulit bernapas, dan area di sekitar mata terasa bengkak atau nyeri.
Tak hanya paparan alergi, infeksi, atau virus, polusi udara juga bisa menyebabkan hidung anak berair dan tersumbat.
Polusi yang dimaksud dapat berupa asap kendaraan atau rokok, hingga bau yang sangat menyengat.
Ini karena polusi dapat mengiritasi saluran pernapasan, yang memicu produksi lendir, menimbulkan inflamasi, dan berbagai gejala lain, termasuk hidung tersumbat pada anak.
Polip hidung atau massa merupakan suatu kondisi di mana terdapat pertumbuhan jaringan lunak di rongga hidung atau sinus.
Ketika ukuran polip hidung inii besar, maka dapat menyumbat saluran hidung dan sinus. Kondisi ini tentu akan membuat si Kecil sulit bernapas dan merasa tidak nyaman.
Satu lagi penyebab hidung tersumbat pada anak adalah paparan terhadap Udara dingin.
Menghirup udara dingin dapat menyebabkan iritasi pada saluran nasal, karena saluran nasal dan pernapasan pada bayi belumlah matang.
Iritasi inilah yang kemudian memicu produksi lendir secara berlebihan, sehingga menimbulkan hidung tersumbat pada anak-anak.
Gejala dan ciri-ciri hidung tersumbat pada anak-anak bisa berbeda-beda, bergantung tingkat keparahan dan penyebab utamanya.
Namun, secara umum anak yang mengalami hidung tersumbat akan memiliki beberapa gejala berikut:
Salah satu ciri utama saat anak-anak mengalami hidung tersumbat adalah kesulitan bernapas melalui hidung.
Sehingga anak-anak akan cenderung bernapas melalui mulut, yang saat tidur dapat Anda lihat dari mulutnya yang terbuka.
Kesulitan bernapas ini terjadi karena adanya lendir atau massa (polip) yang terlalu besar menghambat saluran sinus, sehingga menyulitkan proses pernapasan.
Hidung tersumbat, khususnya yang terjadi karena penampakan lendir, umumnya disertai dengan keluarnya lendir dari hidung (runny nose). Gejala ini terjadi ketika selaput mukosa hidung mengeluarkan cairan lendir secara berlebihan.
Hidung berair dan tersumbat pada anak-anak juga biasanya disertai dengan bersin-bersin.
Gejala ini timbul karena peningkatan lendir dapat merangsang saraf-saraf pada selaput lendir, sehingga menyebabkan bersin.
Selain itu, pada dasarnya bersin juga termasuk reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang mengganggu di saluran pernapasan kita. Termasuk debu, bulu binatang, kuman, virus, dan berbagai sebab lainnya.
Hidung tersumbat pada anak-anak juga bisa menyebabkan mata berair secara terus menerus. Ini terjadi karena saluran air mata tidak bisa memproduksi air mata karena adanya penyumbatan. Kondisi ini juga kerap berhubungan dengan penyumbatan hidung, loh.
Misalnya, saat anak terserang flu, sel darah putih akan memproduksi zat yang dapat menyebabkan peradangan pada mukosa hidung, yang juga akan memengaruhi saluran air mata.
Peradangan ini dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran air mata, sehingga membuat mata jadi berair.
Hidung tersumbat yang diakibatkan oleh udara kering, flu, alergi, infeksi sinus, hingga polusi dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan memicu batuk-batuk.
Namun jenis batuknya bisa berbeda, jika flu anak dapat mengalami batuk berdahak atau batuk kering. Sementara ketika disebabkan oleh udara kering, umumnya dapat menyebabkan batuk kering.
Telinga anak bisa terasa penuh atau tersumbat karena penyumbatan saluran sinus. Ini terjadi karena inflamasi pada sinus dapat berdampak pada telinga juga.
Setelah menyimak bagaimana gejala-gejalanya, Anda juga perlu mengetahui bagaimana sih cara mengatasi hidung tersumbat pada anak yang tepat berikut ini.
Anda dapat menggunakan Safe Care Aromatherapy Breasy untuk membantu mengurangi gejala hidung tersumbat pada anak.
Karena perpaduan eucalyptus oil dan mint oil-nya dapat memberikan sensasi hangat, yang mampu membantu mengencerkan lendir sehingga saluran pernapasan si Kecil jadi lebih lega.
Selain itu, Safe Care Breasy juga dapat memberikan sensasi hangat yang lembut namun dapat menyebar dan merasuk hingga ke dalam tubuh.
Sehingga, dengan mengoleskannya ke dada dan leher si Kecil akan membantu memberikan sensasi hangat yang nyaman dan melancarkan pernapasan.
Aroma khas dari mint oil juga akan membuat si Kecil merasa lebih baik, karena umumnya hidung tersumbat juga disertai dengan rasa tidak nyaman di area mata dan kepala bagian depan.
Selanjutnya, Anda juga perlu menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara dan mencegah penyumbatan hidung yang dialami si Kecil bertambah buruk.
Karena seperti yang telah dijelaskan, udara kering dapat mengiritasi saluran pernapasan dan tenggorokan sehingga menimbulkan peradangan.
Hal ini dapat memicu produksi lendir berlebihan, bahkan bisa menyebabkan si Kecil batuk-batuk kering.
Saat anak mengalami hidung tersumbat, orangtua harus lebih aktif untuk memperhatikan dan memberikan perawatan yang tepat. Misalnya dengan mengatur posisi tidur yang baik dengan meninggikan posisi leher dan kepala si Kecil.
Cara ini mungkin sekilas tampak tak nyaman, karena anak terlihat tidur dengan posisi setengah duduk.
Akan tetapi, tidur berbaring dengan kepala lurus dengan tulang belakang dapat menyebabkan lendir turun ke tenggorokan, sehingga memicu batuk.
Saat anak mengalami hidung tersumbat, pastikan agar mereka mendapatkan hidrasi yang cukup. Sebab dehidrasi dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan yang dapat memperparah produksi lendir dan bahkan memicu batuk.
Selain itu, minum air yang cukup juga dapat membantu mengencerkan lendir, sehingga memudahkan Anda membersihkan lendir yang menyumbat hidung si Kecil. Tak hanya air putih biasa, Anda dapat mencukupi kebutuhan hidrasi si Kecil dengan semangkuk sup dan teh herbal yang hangat.
Dikenal juga sebagai nasal aspirator, penyedot hidung merupakan alat sederhana untuk mengeluarkan lendir dari bayi. Namun Anda tidak dapat menggunakan aspirator hidung di mulut atau tenggorokan bayi Anda.
Saat Anda rutin membersihkan saluran hidung dengan aspirator ini, juga dapat mencegah lendir turun ke tenggorokan dan menyebabkan penumpukan di area tersebut.
Pada kasus yang ringan, hidung tersumbat pada anak dapat hilang dengan perawatan rumahan dalam beberapa hari. Namun, Anda perlu membawa si Kecil ke dokter bila mendapati beberapa gejala berikut:
Dokter akan memeriksa lebih lanjut kondisi si Kecil untuk mengetahui secara pasti kondisi yang mendasari hidung tersumbat tersebut. Sehingga, anak juga bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Baca juga selengkapnya mengenai, Tips Mudah Meredakan Hidung Tersumbat pada Anak
Hidung tersumbat dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, bahkan cukup menyakitkan untuk anak-anak.
Karenanya, sebelum benar-benar terjadi, Anda bisa menerapkan beberapa tips pencegahan hidung tersumbat pada anak berikut ini:
Hal paling mendasar untuk menjaga kesehatan anak adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Ini karena lingkungan yang kotor dapat menjadi sarang kuman, virus, dan bakteri, yang jadi penyebab hidung tersumbat.
Selanjutnya, lindungi anak dari paparan asap rokok dan polusi udara. Karena keduanya dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada saluran pernapasan, yang bisa memicu produksi lendir dan membuat hidung tersumbat.
Mencukupi kebutuhan nutrisi anak juga dapat membantu memaksimalkan fungsi sistem kekebalan tubuh, sehingga si Kecil tidak akan mudah terinfeksi penyakit.
Jika anak Anda masih menyusu, Anda dapat memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil dengan mengonsumsi menu-menu bergizi seimbang.
Sebagai salah satu upaya pencegahan hidung tersumbat, Anda juga bisa melakukan vaksinasi flu jika diperlukan.
Vaksinasi ini dapat melindungi anak dari virus influenza, serta membantu menurunkan risiko tertular flu hingga 40–60%.
Anda dapat memberikan vaksinasi ini mulai dari si Kecil berusia 6 bulan.
Nah, Safeian itu adalah penjelasan lengkap mengenai penyebab kenapa bayi mengalami hidung tersumbat dan cara mengatasinya dengan tepat.
Jangan lupa untuk selalu sedia Safe Care Aromatherapy Breasy di rumah untuk membantu meredakan gejala hidung tersumbat pada anak.
Oh ya Safeain, kenapa botol Aromatherapy Safe Care dari dulu sampai sekarang menggunakan botol kaca dan doff?
Salah satunya untuk mempertahankan kualitas didalamnya loh Safeain. Karena kandungan essential oil dalam Aromatherapy Safe Care itu banyak dan harus memiliki penyimpanan yang sesuai juga.
Itu kenapa, komitmen Safe Care selalu menjaga kualitas dan kandungan didalam Aromatherapy agar manfaatnya sama sampai ditangan Safeian.
Anda dapat membeli Safe Care Aromatherapy Breasy di toko online resmi Safe Care di Shopee Mall dan Tokopedia Official Store.
Sumber Referensi:
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar