Berikut Ciri Bentol Merah Seperti Gigitan Nyamuk

Bentol merah gatal seperti gigitan nyamuk bisa timbul pada bagian tubuh mana saja. Pada umumnya sih, gangguan pada kulit ini timbul pada bagian tubuh yang terbuka, seperti tangan, kaki, leher dan kepala.

Nah, Anda harus tahu seperti apa ciri-ciri bentol merah akibat gigitan nyamuk untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Nah, di dalam artikel ini kami akan membahas secara tuntas mengenai hal itu. Jadi, simak artikel ini dengan saksama ya!

Sedikitnya ada tujuh ciri bentol seperti digigit nyamuk yang perlu Anda ketahui. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Ukuran & Bentuk

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan ukuran dan bentuk bentol merah gatal seperti gigitan nyamuk. Ya, untuk ukurannya kecil-kecil dan jumlahnya cukup banyak. Kalau diraba atau disentuh, kulit terasa tidak rata dan kasar.

Adapun bentuk bentol merah akibat gigitan nyamuk ini yaitu bulat. Bentol merah ini akan muncul dalam waktu yang cepat setelah kulit digigit oleh nyamuk. Apalagi kalau Anda memiliki kulit yang cukup sensitif terhadap gigitan nyamuk, bentol merah akan semakin cepat timbul.

Nah, Anda sudah tahu belum mengapa bagaimana bisa bentol merah muncul pasca digigit nyamuk? Begini jawabannya:

Nyamuk akan menyengat atau menggigit kulit manusia dengan mulutnya yang berbentuk menyerupai jarum. Nah, saat menggigit kulit manusia, nyamuk akan menghisap darah yang ada di dalamnya dan menyalurkan saliva atau ludahnya. Nah, saliva nyamuk inilah yang menyebabkan iritasi pada kulit sehingga timbul bentol merah dan rasa gatal.

2. Warna & Tekstur

Ciri bentol merah gatal seperti gigitan nyamuk yang kedua ini berkaitan dengan warna dan tekstur. Ya, tentu saja bentolan akibat gigitan nyamuk ini berwarna merah cerah. Adapun teksturnya kasar dan tidak rata.

Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, gigitan nyamuk membuat kulit tubuh yang mengalami iritasi muncul bentol-bentol merah kecil berjumlah banyak. Saat diraba atau disentuh, bentol-bentol merah kecil tersebut terasa tidak rata dan kasar.

Oh ya berbicara soal warna, penting juga bagi Anda untuk mengetahui warna pakaian yang tidak disukai nyamuk. Ternyata nyamuk tidak suka dan cenderung menghindari benda-benda yang berwarna cerah. Jadi Anda sebaiknya mengenakan pakaian berwarna cerah saat beraktivitas di tempat yang banyak nyamuknya.

Sebaliknya, nyamuk suka dan sering kali tertarik dengan warna-warna gelap, seperti warna hitam dan biru tua. Oleh karenanya, disarankan kepada Anda agar tidak mengenakan pakaian gelap saat beraktivitas di tempat atau ruangan yang banyak nyamuknya.

3. Rasa Gatal

Rasa gatal-gatal seperti digigit nyamuk akan muncul sebagai reaksi kulit teritisasi. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, rasa gatal ini dipicu saliva atau ludah yang disebarkan nyamuk saat menggigit kulit manusia.

Nah, rasa gatal-gatal seperti gigitan nyamuk ini biasanya berlangsung dalam beberapa waktu saja. Tapi dalam beberapa kasus, gatal-gatal bisa berlangsung dalam beberapa hari.

Gatal-gatal akibat gigitan nyamuk biasanya membuat orang penderita ingin menggaruknya. Ketahuilah, menggaruk area kulit yang terasa gatal tidak disarankan meski tidak tertahankan. Sebab, hal itu dapat memicu infeksi dan menimbulkan luka terbuka pada kulit.

Sebagai solusi, Anda bisa mengompres air dingin atau es pada area kulit yang terasa gatal akibat gigitan nyamuk. Dengan melakukan cara ini, rasa gatal akan segera mereda dan Anda akan merasakan lebih nyaman pada bagian kulit yang digigit nyamuk.

4. Efek Gigitan

Ciri gigitan nyamuk berikutnya berkaitan dengan efek yang ditimbulkannya. Efek gigitan nyamuk cukup beragam dan timbul berbeda-beda di setiap orang.

Dalam kondisi ringan, gigitan nyamuk hanya berefek munculnya bentol-bentol merah dan rasa gatal dalam beberapa waktu. Dalam kondisi yang cukup parah, gigitan nyamuk bisa berefek timbulnya ruam merah dan rasa gatal terus-menerus, bahkan hingga berhari-hari.

Seseorang juga bisa mengalami alergi gigitan nyamuk lho. Kondisi ini bisa berefek pada sakit kepala, meriang dan demam sebagai akibat terkena gigitan nyamuk. Nah, jika Anda mendapati efek atau gejala akibat gigitan nyamuk yang cukup parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat ya!

5. Tidak Menyebar & Sakit

Bentol merah gatal seperti gigitan nyamuk biasanya tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Dalam kata lain, bentol merah yang muncul hanya sebatas di area kulit yang terkena gigitan nyamuk.

Meski begitu, gigitan nyamuk sering kali terasa sakit dan gatal. Hal ini sebenarnya wajar terjadi karena gigitan nyamuk mengakibatkan kulit mengalami iritasi. Tapi bukan berarti Anda meremehkan kondisi ini ya!

Memang efek ringan yang timbul akibat gigitan nyamuk bisa hilang dengan sendirinya seiring waktu. Walau begitu, Anda tetap disarankan untuk melakukan penanganan untuk mencegah efek parah timbul. Nah, mengompres area kulit yang digigit nyamuk dengan air es sebagaimana kami jelaskan di atas bisa jadi langkah penanganan untuk meredakan rasa gatal, bentol merah dan efek lain yang timbul.

6. Cepat Kering

Ciri bentol seperti digigit nyamuk yang keenam yakni cepat kering. Ya, bentol-bentol merah yang muncul setelah digigit nyamuk memang dalam kondisi kering tapi terasa sangat gatal. Nah, kalau Anda menggaruknya, bisa saja area gigitan nyamuk tersebut terasa basah karena timbul luka terbuka.

Oleh karenanya, kami kembali menyarankan agar tidak menggaruk bentol-bentol merah akibat gigitan nyamuk meski terasa gatal dan tidak nyaman. Pasalnya, hal itu bukanlah cara menyembuhkan, melainkan justru membuat kulit semakin teriritasi.

7. Cegah & Aplikasikan Minyak Telon Roll On

Ada satu cara yang paling direkomendasikan untuk mengatasi sekaligus mencegah gigitan nyamuk. Yakni mengaplikasikan minyak telon roll on dari Safe Care. Ya, Safe Care memiliki produk bernama Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil Aromatherapy Roll On yang bisa digunakan untuk menghindarkan kulit dari ‘sengatan’ nyamuk hingga 8 jam.

Selain itu, Safe Care Minyak Telon Roll On ini juga dapat membantu meredakan masalah perut kembung, menghangatkan tubuh dan memberikan kelembutan pada kulit. Tentu saja, produk ini sangat recommended diaplikasikan pada bayi.

Seperti diketahui, bayi rentan sekali digigit nyamuk hingga mengalami masalah perut kembung. Ini bisa menjadi alasan Anda perlu mengaplikasikan Safe Care Minyak Telon Roll On sehabis bayi mandi.

Cara mengaplikasikan Safe Care Minyak Telon Roll On ini sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengoleskannya ke bagian tubuh yang diperlukan secukupnya. Seperti yang baru kami jelaskan, pengaplikasian Safe Care Minyak Telon Roll On sebaiknya dilakukan secara rutin sehabis bayi mandi ya!

Oh ya, Safe Care Minyak Telon Roll On ini memiliki aroma yang wangi dan lembut. Pokoknya friendly banget untuk bayi dan ia pasti suka!

Itulah pembahasan tentang ciri bentol merah gatal seperti gigitan nyamuk. Setelah membaca pembahasan ini secara tuntas, Anda pasti tersadarkan diri betapa pentingnya selalu sedia Safe Care Minyak Telon Roll On. Jadi, kalau belum punya produk ini, segera beli ya!