Ini Alasan Kenapa Sering Digigit Nyamuk? Berikut Penjelasannya

Pernahkah Anda merasa lebih disukai oleh nyamuk saat ditempat tertentu daripada orang lain di sekitar Anda? Perasaan tidak nyaman karena gigitan nyamuk tentu membuat Anda rishi dan kesal, bukan. Ternyata ada beberapa faktor yang membuat seseorang kenapa sering digigit nyamuk.

Gigitan nyamuk terkadang meninggalkan bekas gatal maupun bentol pada kulit sensitif. Ya, jika Anda dengan tipe kulit sensitif akan lebih mudah bereaksi saat digigit nyamuk dibanding orang lain dengan tipe normal. Namun, masih ada banyak faktor lain yang membuat seseorang disukai oleh nyamuk.

Agar Anda tahu berbagai alasan penyebab sering digigit nyamuk, simak uraian informasi alasan seseorang lebih sering digigit nyamuk di bawah ini.

1. Sering Berkeringat

Sadarkah Anda saat berkeringat, bagian tubuh yang sering digigit nyamuk adalah bagian yang terkena keringat tersebut. Keringat mengandung aroma yang dapat menarik perhatian nyamuk. Tidak heran saat berkeringat seseorang akan lebih berpeluang digigit nyamuk daripada pada kondisi tidak berkeringat.

Keringat dan bau badan cukup dapat diendus oleh nyamuk dengan mudah. Nyamuk pada umumnya dapat mengenali bau seperti amonia, asam laktat dan senyawa lain yang keluar bersama keringat. Jadi, saat Anda berkeringat nyamuk akan lebih mudah untuk mendekat kepada Anda.

2. Suhu Tubuh

Secara alami tubuh manusia dapat menghasilkan panas dan kadar uap air  yang tinggi pada lingkungan tertentu. Suhu panas pada bagian tubuh akan lebih disukai oleh nyamuk, tentu hal ini akan membuat seseorang dengan suhu lebih panas akan lebih sering terserang gigitan nyamuk.

Pada sebuah kajian ilmiah, nyamuk akan lebih tertarik dengan suhu yang lebih tinggi dibanding lingkungan sekitarnya, mereka akan bergerak menuju sumber panas pada tingkat suhu tertentu. Ini berarti saat suhu tubuh Anda mulai naik maka disitulah nyamuk akan lebih tertarik dengan Anda. Sehingga Anda akan lebih sering digigit nyamuk dibanding saat tubuh Anda pada kondisi suhu normal.

3. Penggunaan Pakaian Gelap

Tahukah Anda bahwa pakaian bernuansa gelap akan lebih disukai oleh nyamuk? Warna gelap seperti hitam, hijau tua, merah dan warna gelap lain memang merupakan warna kesukaan nyamuk. 

Warna gelap memiliki daya tarik sendiri bagi nyamuk sehingga mereka tertarik dengan benda berwarna gelap. Nah, agar terhindar dari gigitan nyamuk sebaiknya Anda menggunakan warna yang terang saat beraktivitas di lingkungan yang populasi nyamuknya lebih banyak.

Jika Anda menyukai pakaian dengan warna gelap maka Anda harus siap saat nyamuk mulai datang untuk menyerang Anda. Alasan akibat sering digigit nyamuk satu ini memang termasuk hal kecil, tapi setidaknya jika Anda mampu menghindari warna gelap maka aktivitas Anda akan tetap berjalan dengan nyaman.

4. Genetik

Faktor genetik seperti golongan darah merupakan penyebab sering digigit nyamuk, mitos atau fakta? Nyatanya beberapa penelitian menyebutkan bahwa orang dengan golongan darah O lebih disukai nyamuk dibandingkan dengan golongan darah A, B ataupun AB. 

Anda mungkin juga sering mendengar istilah “darah manis” dimana istilah tersebut menggambarkan golongan darah yang sering digigit nyamuk. Darah manis yang dimaksud tersebut merujuk pada golongan darah O yang faktanya memang lebih disukai oleh nyamuk. Sebaliknya golongan darah A merupakan tipe darah yang kurang disukai oleh nyamuk.

Faktor genetik sebagai alasan kenapa seseorang sering digigit nyamuk ini memang belum diketahui kepastian apa yang mendasarinya. Dugaan kuat sementara adalah perbedaan zat kimia dari sekresi tubuh disetiap golongan darah. Selain golongan darah faktor genetik yang dapat menarik perhatian nyamuk adalah bau badan.

5. Kekebalan Tubuh

Tubuh dengan kekebalan yang baik akan lebih jarang digigit nyamuk. Kekebalan tubuh yang baik dapat membuat metabolisme dalam tubuh berjalan normal. Badan akan lebih sedikit berkeringat dan suhu badan pun akan lebih rendah.

Dengan kondisi tubuh yang baik maka bagian tubuh yang sering digigit nyamuk pun akan dapat diminimalisir. Tidak ada salahnya jika Anda menjaga kekebalan tubuh sebaik mungkin sehingga tidak menjadi daya tarik para nyamuk.

Saat kekebalan tubuh meningkat dan kondisi badan baik maka secara otomatis akan mengurangi gigitan nyamuk pada bagian tubuh Anda. Penuhi asupan nutrisi tubuh seperti vitamin, mineral dan protein agar kekebalan tubuh dapat selalu terjaga dengan optimal.

6. Faktor Tempat Tinggal

Lingkungan tempat tinggal juga bisa menjadi alasan kuat kenapa sering digigit nyamuk. Pernahkah Anda melakukan pengamatan sederhana terkait populasi nyamuk saat berada di daerah pegunungan dengan daerah dataran rendah? Ya, daerah pegunungan akan lebih jarang ditemui nyamuk dibandingkan dengan di daerah dataran rendah.

Jika tempat tinggal Anda berada di daerah dataran rendah yang suhu udaranya lebih panas, maka tidak dapat dielakkan Anda akan lebih mudah menemui nyamuk. Selain itu, faktor kebersihan lingkungan juga dapat berpengaruh terhadap adanya nyamuk yang sering menggigit Anda.

Agar terhindar dari gigitan nyamuk yang merugikan, Anda bisa mulai untuk membuat lingkungan tempat tinggal yang lebih nyaman dan bersih. Pastikan sirkulasi udara di tempat tinggal Anda berfungsi dengan baik sehingga suhu yang ada di dalamnya tidak terlalu panas dan bisa berganti dengan udara segar. Lakukan pembersihan lingkungan secara rutin dan hindari adanya genangan air yang bisa dijadikan tempat nyamuk berkembang biak.

Satu lagi nih cara yang bisa Anda lakukan agar nyamuk tidak betah di tempat tinggal Anda. Yakni, mengaplikasikan Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil Aromatherapy Roll On 10 ml. Safe Care Minyak Telon ini dapat membantu menghindarkan kulit tubuh dari gigitan nyamuk selama 8 jam. Jadi, Anda tidak perlu risau lagi dengan gigitan nyamuk ya!

Sudah banyak orang yang membuktikan keampuhan Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil Aromatherapy. Selain ampuh dalam melindungi diri dari gigitan nyamuk, produk ini juga dapat menghangatkan tubuh, melembutkan kulit dan merilekskan pikiran karena aroma wanginya yang khas.

7. Sering Berada di Ruangan Pengap

Ruangan dengan ventilasi udara yang buruk akan menciptakan kondisi yang pengap. Kurangnya suplai oksigen pada suatu tempat akan membuat nyamuk betah dan senang berada di tempat tersebut. 

Kenapa sering digigit nyamuk saat berada di kamar? Mungkin saja selama ini kamar yang Anda tempati tidak memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga karbondioksida yang ada terperangkap dan tidak bisa digantikan oleh udara yang lebih segar.

Sebagai gas buangan hasil pernapasan karbondioksida sangat disukai oleh nyamuk. Bahkan, nyamuk dapat mendeteksi adanya karbon dioksida dari jarak jauh. Oleh sebab itu, ruangan yang pengap dan kurang oksigen akan menjadi tempat ternyaman bagi para nyamuk. 

Buatlah fentilasi udara yang baik di setiap ruangan yang Anda gunakan untuk beraktivitas. Setidaknya hal tersebut dapat mengurangi populasi nyamuk sehingga Anda tidak sering digigit nyamuk.

Itulah pembahasan tentang alasan kenapa sering digigit nyamuk. Agar tidak digigit nyamuk, pastikan Anda mengoleskan Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil Aromatherapy Roll On ya. Kalau belum punya, yuk segera beli di toko swalayan terdekat atau secara online melalui marketplace favorit Anda!