Jumat, 22 September 2023 | Safecare Admin
Rasa nyeri yang muncul di bagian bahu hingga pergelangan tangan seringkali dianggap sebagai hal yang wajar, terutama ketika seseorang bertambah usia. Fenomena ini seringkali diabaikan atau dianggap sebagai bagian dari rutinitas harian. Namun, perlu diingat bahwa rasa nyeri ini sebenarnya dapat menjadi indikator masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak ditangani dengan serius dan tepat.
Penting untuk memahami bahwa rasa nyeri di bahu bisa menjadi gejala dari berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan otot, persendian, dan juga saraf. Nyeri bahu adalah sinyal tubuh bahwa ada sesuatu yang tidak beres di dalamnya.
Terlepas dari apa yang menyebabkan nyeri pada bagian tersebut, sangat penting untuk tidak mengabaikan beberapa gejala gejala berikut. Jika nyeri tersebut dibiarkan terus menerus tanpa perawatan lebih lanjut, masalah bisa semakin memburuk. Kondisi yang tampaknya sepele pada awalnya dapat berkembang menjadi gangguan yang lebih serius.
Menurut Tinjauan dr. Dewi Melati, SpKK dari Hermina Hospital, Beberapa masalah kulit seperti dermatitis atau eksim, dapat menyebabkan peradangan pada kulit pergelangan tangan atau lengan. Peradangan ini dapat disertai dengan gejala seperti gatal, kemerahan, pembengkakan, dan rasa panas. Kadang-kadang, peradangan kulit yang parah dapat memengaruhi jaringan di bawah kulit, seperti otot dan sendi, dan menyebabkan nyeri yang menjalar ke pergelangan tangan, lengan, atau bahu.
Selain itu, beberapa gangguan autoimun, seperti lupus atau dermatomiositis, dapat memengaruhi kulit dan jaringan otot, yang dapat menyebabkan peradangan kulit dan nyeri sendi di sekitarnya. Gejala ini dapat merembet dari pergelangan tangan hingga bahu.
Infeksi kulit adalah kondisi di mana mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur menjangkiti permukaan hingga jaringan kulit yang menyebabkan berbagai gejala, termasuk nyeri. Perlu diketahui, kulit di tangan dan lengan memiliki banyak kelenjar getah bening yang berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Ketika ada infeksi di sekitar area ini, kelenjar getah bening dapat membengkak dan menjadi nyeri. Ini adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja untuk melawan infeksi.
Dalam beberapa kasus, infeksi kulit dapat berkembang menjadi abses, yang merupakan kantong berisi nanah yang terbentuk di dalam kulit. Abses bisa sangat nyeri dan dapat mempengaruhi jaringan di sekitarnya, termasuk pergelangan tangan hingga bahu. Namun hal ini jarang terjadi.
Nyeri yang timbul pada pergelangan tangan hingga bahu bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera otot, dan yang paling umum dari masalah ini adalah otot yang terkilir. Hal ini dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk cedera olahraga, kelelahan berlebihan, postur tubuh yang buruk, atau masalah medis tertentu.
Otot-otot yang mengontrol gerakan pergelangan tangan, sering kali bekerja secara bersamaan saat melakukan aktivitas tertentu. Ketika satu atau beberapa dari otot-otot ini terkilir atau mengalami ketegangan berlebihan, ini dapat menyebabkan nyeri di sepanjang pergelangan tangan hingga bahu. Ketika satu otot atau grup otot mengalami cedera atau ketegangan, otot-otot lain mungkin mencoba untuk mengambil alih pekerjaan tersebut untuk menjaga fungsi tubuh tetap berjalan. Hal ini bisa memengaruhi postur dan gerakan tubuh secara keseluruhan.
Misalnya, jika otot pergelangan tangan yang terkilir menyebabkan ketidakmampuan untuk mengangkat benda-benda dengan benar, Anda mulai mengandalkan otot bahu dan lengan untuk mengkompensasi tugas tersebut, yang pada akhirnya menyebabkan ketegangan dan nyeri di daerah tersebut.
Tangan yang sulit untuk digerakkan merupakan masalah kesehatan yang dapat menimbulkan sejumlah gejala yang dapat menjadi indikator adanya berbagai kondisi medis yang serius. Ketika tangan mengalami ketegangan otot serta sendi yang kaku, hal ini dapat menghambat kemampuan normal tangan dan bahu atas untuk berfungsi dengan baik, serta dapat menyebabkan munculnya rasa nyeri yang mengganggu aktifitas sehari-hari.
Selain itu, aktivitas yang melibatkan pengulangan gerakan pada pergelangan tangan dan lengan atas, seperti mengetik dan mengangkat beban yang berat secara berulang-ulang, dapat memicu kondisi yang dikenal sebagai Repetitive Strain Injury (RSI). RSI adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan nyeri, dan kerusakan jaringan yang lebih serius pada tangan dan lengan atas akibat tekanan yang berulang pada area tersebut.
Gangguan persendian pada lengan atas merupakan kondisi medis yang dapat menyebabkan timbulnya nyeri yang melibatkan pergelangan tangan hingga bahu. Terdapat beragam jenis masalah yang dapat memengaruhi lengan atas. Salah satunya adalah sindrom Carpal Tunnel, yang terjadi ketika saraf median pada pergelangan tangan terjepit atau teriritasi. Sindrom ini dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, atau kehilangan kontrol pada tangan dan lengan atas.
Selain itu, gangguan persendian bahu seperti impingement syndrome juga menjadi salah satu penyebab umum nyeri lengan atas. Impingement syndrome terjadi ketika jaringan lunak di sekitar bahu terjepit, biasanya karena adanya peradangan atau peningkatan tekanan pada area ini. Akibatnya, seseorang mungkin mengalami nyeri yang dapat merambat dari bahu hingga lengan atas.
Osteoarthritis adalah salah satu jenis arthritis yang paling umum terjadi dan dapat memengaruhi berbagai sendi tubuh, termasuk pergelangan tangan hingga bahu. Gejala ini terjadi ketika tulang rawan yang melapisi ujung tulang di sendi mengalami keretakan dan nyeri seiring waktu. Ketika tulang rawan ini rentan, sendi menjadi kurang mampu untuk melumasi dan melindungi ujung tulang. Hal ini dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan antara tulang-tulang di sendi, yang dapat memberikan rasa ngilu pada pergelangan tangan.
Selain itu, gejala ini dapat menyebabkan nyeri yang merambat dari satu sendi ke sendi lain di sepanjang jalur yang terlibat. Misalnya, jika Anda mengalami osteoarthritis di pergelangan tangan, pergerakan yang memengaruhi pergelangan tangan juga dapat memengaruhi siku dan bahkan bahu, menyebabkan nyeri yang melibatkan sebagian besar lengan atas.
Kesemutan serta timbulnya perasaan nyeri pada pergelangan tangan hingga bahu sering kali berkaitan satu sama lain, karena keduanya dapat memiliki penyebab yang sama. Biasanya, fenomena ini terjadi karena berbagai faktor yang memengaruhi struktur dan fungsi pergelangan tangan. Salah satu penyebab umum dari kedua gejala ini adalah peningkatan tekanan pada saraf-saraf yang melewati daerah pergelangan tangan.
Salah satu saraf yang sering terpengaruh adalah saraf median, yang memiliki peran penting dalam mengendalikan pergerakan jari-jari dan tangan. Ketika terjadi tekanan berlebihan pada saraf median, saraf ini dapat terjepit. Sehingga meyebabkan sensasi kesemutan muncul dan sering disertai dengan nyeri yang merambat ke arah tangan hingga bahu atas.
Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi dan jaringan tubuh lainnya. Gejala ini ditandai oleh peradangan pada sendi-sendi tubuh. Pada awalnya, peradangan ini mungkin terjadi di sendi-sendi kecil pada pergelangan tangan, seperti sendi pergelangan tangan atau sendi ang menghubungkan jari dengan tulang metacarpal. Dan lama kelamaan akan menyebabkan nyeri, bengkak, pada sendi-sendi tersebut.
Berdasarkan Sumber dari Tim Medis Siloam Hospital, tanpa pengobatan yang tepat maka peradangan RA dapat menyebar ke sendi-sendi yang lebih besar, termasuk sendi-sendi pada pergelangan tangan, siku, lengan atas, dan bahu.
Nyeri dan peradangan pada sendi-sendi yang terlibat dalam RA dapat menyebabkan keterbatasan gerakan. Ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti mengangkat benda-benda, menjalankan pekerjaan rumah tangga, atau bahkan berpakaian. Ketika nyeri dan keterbatasan gerakan terjadi di pergelangan tangan hingga bahu, aktivitas sehari-hari yang melibatkan bagian tubuh tersebut menjadi sulit dan menyakitkan.
Menurut sumber dari clevelandclinic.org, Kienböck Disease adalah sebuah kondisi medis yang mengenai pergelangan tangan, terutama tulang karpal. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan gangguan fungsi pada pergelangan tangan. Salah satu hipotesis tentang penyebab penyakit ini adalah adanya gangguan aliran darah ke tulang yang terkait, yang dapat mengakibatkan kerusakan jaringan tulang dan kondisi yang lebih serius. Namun, nyeri yang terkait dengan Kienböck Disease biasanya terlokalisasi di pergelangan tangan dan tidak secara langsung menyebabkan nyeri di bahu.
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar