Ketahui Penyebab Tangan Sering Pegal-Pegal

Jumat, 22 September 2023 | Safecare Admin



penyebab-tangan-pegal

Pergelangan tangan yang sering terasa pegal dapat menjadi masalah yang mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Hal ini dapat terjadi karena aktivitas fisik yang kurang akibat terlalu lama bekerja dalam posisi tertentu dalam waktu lama. Sensasi kaku, atau nyeri pada bagian ini bisa menjadi tanda dari berbagai penyakit yang menyerta. Tapi tenang saja, berbagai penyebab yang mungkin menyebabkan lengan dan tangan Anda nyeri pegal pegal, serta cara mengatasi atau mencegahnya dapat ditemukan dalam tulisan dibawah ini.

 

1. Melakukan Aktivitas Berulang

Aktivitas fisik yang melibatkan gerakan berulang-ulang dapat menyebabkan tegang dan rasa nyeri berlebihan pada bagian tubuh tertentu. Salah satu contoh yang paling umum adalah pada pergelangan tangan. Pergelangan tangan adalah salah satu bagian tubuh yang sering mengalami dampak dari aktivitas berulang. 

Beberapa aktivitas yang dapat meningkatkan risiko rasa sakit pada pergelangan tangan meliputi mengangkat beban berat secara terus-menerus, mengetik atau menulis dalam waktu yang lama, memasak dengan gerakan tangan yang repetitif, dan mengemudi dalam jarak yang panjang tanpa istirahat yang cukup.

Gejala nyeri pada tangan dapat bervariasi, mulai dari rasa sakit tumpul hingga nyeri tajam yang menyebar ke sekitarnya. Hal ini jika tidak diatasi dengan tepat, dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil istirahat secara teratur selama aktivitas yang melibatkan gerakan tangan, dan jangan lupa melakukan peregangan ketika sebelum, sesaat, dan sesudah melakukan aktivitas.

 

2. Cedera Otot

Cedera otot dapat terjadi ketika otot-otot di sekitar pergelangan tangan mengalami ketegangan yang berlebihan. Gejalanya bermacam-macam seperti pegal, nyeri, dan bahkan munculnya pembengkakan pada pergelangan tangan.

Selain itu, ketegangan, munculnya sobekan, atau peradangan pada otot dapat menimbulkan hal serupa. Ketegangan otot terjadi ketika otot terlalu sering digunakan tanpa jeda yang cukup untuk pemulihan. Sobekan otot terjadi ketika serat otot mengalami kerusakan akibat benturan atau tarikan terhadap sesuatu. Peradangan otot, atau tendonitis, adalah peradangan pada tendon yang menghubungkan otot ke tulang, dan ini juga bisa menjadi penyebab pegal dan nyeri di sekitar pergelangan tangan.

Dilansir dari Mayo Clinic, beberapa penyebab umum cedera otot pada pergelangan tangan termasuk aktivitas berulang yang melibatkan gerakan pergelangan tangan, seperti mengetik, menulis, atau mengangkat beban yang berat secara berlebihan. Selain itu, olahraga tertentu yang memerlukan gerakan tangan yang intens seperti tenis atau golf juga dapat meningkatkan risiko cedera otot pada pergelangan tangan.

 

3. Aktivitas Olahraga Yang Berlebihan

Salah satu penyebab utama nyeri pada pergelangan tangan adalah saat melakukan olahraga tanpa memperdulikan kondisi individu dan waktu atau durasi saat mereka melakukannya. Gejala pegal pada lengan umum terjadi pada olahraga yang memerlukan gerakan tangan yang intensif, seperti tenis, bulu tangkis, atau golf. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam "The American Journal of Sports Medicine" menunjukkan bahwa aktivitas berlebihan pada pergelangan tangan dapat menyebabkan peradangan dan rasa sakit pada otot dan persendian tangan.

Kebanyakan rasa nyeri ini muncul akibat tidak melakukan pemanasan dan pendinginan yang memadai sebelum dan setelah berolahraga, sehingga risiko cedera dan nyeri pada pergelangan tangan dapat muncul kapan saja. Pemanasan membantu meningkatkan aliran darah ke otot dan persendian, sementara pendinginan membantu mengurangi ketegangan otot dan mencegah kekakuan yang akan muncul setelahnya.

 

4. Radang Sendi

Radang sendi atau arthritis dapat menjadi salah satu penyebab pegal-pegal pada pergelangan tangan. Arthritis adalah istilah umum untuk merujuk pada berbagai kondisi yang mengakibatkan peradangan pada sendi. Hal ini bisa terjadi pada berbagai bagian tubuh, termasuk pergelangan tangan.

Dikutip dari literatur Arthritis foundation, penyebab pegal-pegal pada pergelangan tangan umumnya terkait dengan dua jenis arthritis utama: Arthritis Rheumatoid dan Osteoarthritis.

Rheumatoid arthritis (RA) adalah sebuah penyakit peradangan kronis yang memengaruhi sendi, dan penyebabnya terkait dengan gangguan autoimun. Dalam RA, sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi justru menyerang jaringan tubuh yang sehat. Salah satu target utama serangan autoimun ini adalah membran sinovial, lapisan tipis yang melapisi sendi-sendi. Akibatnya, terjadi peradangan yang kronis pada sendi-sendi, menyebabkan nyeri, pembengkakan, kekakuan, dan dalam kasus yang lebih lanjut, kerusakan permanen pada sendi tersebut.

Sedangkan Osteoarthritis merupakan penyakit yang timbul akibat kerusakan pada jaringan tulang rawan yang melapisi ujung tulang pada sendi. Jaringan tulang rawan berfungsi sebagai pelapis yang merata dan menghaluskan permukaan tulang di dalam sendi, sehingga memungkinkan tulang untuk bergerak dengan lancar tanpa gesekan berlebihan. Namun, dalam kasus Osteoarthritis, jaringan tulang rawan ini mengalami degenerasi atau kerusakan yang dapat mengakibatkan berkurangnya ketebalan, kehalusan, dan elastisitasnya.

 

5. Postur Tubuh Yang Buruk

Posisi tubuh yang terbiasa membungkuk juga dapat berdampak signifikan pada kondisi kesehatan lengan. Hal ini disebabkan oleh fakta ketika posisi bahu yang melengkung ke depan dalam jangka waktu yang lama, dapat menekan saraf-saraf yang terletak di sepanjang bagian tangan. Akibatnya, tekanan ini dapat memicu timbulnya berbagai rasa, seperti rasa pegal dan nyeri yang dapat mengganggu kenyamanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Saraf-saraf yang terjepit atau tertekan ini dapat menghasilkan sensasi tidak nyaman, kebas, atau bahkan nyeri yang dapat menjalar dari bahu hingga ke sebagian tubuh lainnya. Selain itu, kondisi postur tubuh yang buruk juga dapat memengaruhi aliran darah yang menuju ke pergelangan tangan, yang pada akhirnya dapat mengganggu suplai nutrisi dan oksigen ke jaringan otot. Hal ini bisa menyebabkan kekakuan, dan bahkan kerusakan dalam jangka panjang pada otot lengan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga postur tubuh yang baik saat duduk atau beraktivitas sehari-hari. Ini termasuk menjaga bahu dalam posisi yang pas, menjaga tulang belakang tegak, dan menghindari membungkuk terlalu jauh ke depan. Selain itu, melakukan latihan dan peregangan yang tepat untuk memperkuat otot-otot di sekitar bahu dan lengan dapat membantu mencegah masalah postur tubuh yang buruk. Dengan demikian, menjaga postur tubuh yang baik bukan hanya penting untuk kenyamanan sehari-hari, tetapi juga untuk menjaga kesehatan dan kondisi pergelangan lengan Anda dalam jangka panjang.

 

6. Kelelahan

Saat Anda menjalani aktivitas fisik dalam waktu yang lama, otot-otot yang terlibat dalam gerakan tersebut akan bekerja keras. Mereka bekerja untuk menggerakkan pergelangan tangan dan menjaga stabilitasnya selama aktivitas tersebut. Pada awalnya, otot-otot ini mungkin berfungsi dengan baik, tetapi jika aktivitas tersebut terus-menerus dilakukan tanpa istirahat yang cukup, otot-otot ini bisa menjadi lelah.

Ketika otot-otot pergelangan tangan menjadi lelah, mereka dapat mengalami kontraksi yang berlebihan. Ketegangan ini dapat menyebabkan rasa pegal atau kram yang tedapat di sekitar pergelangan tangan. Rasa pegal ini mungkin terasa seperti sensasi berat, nyeri, atau kebas pada tangan Anda. Selain itu, kelelahan fisik juga dapat memengaruhi sendi-sendi yang menghubungkan tulang-tulang di pergelangan tangan. Tekanan pada sendi-sendi ini dan jaringan lunak di sekitarnya dapat menyebabkan peradangan atau ketidaknyamanan. Ini bisa mencakup rasa pegal, nyeri, atau bahkan pembengkakan pada pergelangan tangan Anda.

 

7. Posisi Tidur Yang Salah

Posisi tidur yang tidak benar, seperti tidur dengan pergelangan tangan tertekuk atau tertekan di bawah kepala, dapat menyebabkan tekanan berlebih pada saraf median yang melewati pergelangan tangan. Ini dapat mengiritasi saraf tersebut dan menyebabkan gejala seperti pegal-pegal. Untuk itu, cara mengatasinya, melakukan peregangan tangan dan lengan sebelum tidur dapat membantu mengurangi ketegangan dan kekakuan yang dapat menyebabkan pegal-pegal. Selain itu, Memilih bantal yang mendukung kepala dan leher dengan baik dapat membantu menjaga posisi tidur yang baik.

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar