Berikut Tips Agar Tidak Alami Mabuk Kendaraan

Kamis, 16 November 2023 | Safecare Admin



tips-tidak-mabuk-perjalanan

Mabuk perjalanan merujuk pada situasi di mana seseorang merasa tidak nyaman, mengalami gejala seperti rasa pusing dan mual saat melakukan perjalanan menggunakan jenis kendaraan tertentu. Hal ini tentu menimbulkan rasa tidak nyaman karena perjalanan yang seharusnya menyenangkan, menjadi menyusahkan karena rasa mual disertai pusing saat menempuh perjalanan menuju tempat liburan dengan kendaraan.

 

Apa Yang Menyebabkan Mabuk Perjalanan Muncul?

Dilansir dari Cleveland Clinic, kondisi mabuk perjalanan disebabkan oleh gangguan dalam sistem pengaturan posisi dan keseimbangan tubuh di otak dan telinga bagian dalam. Otak dan telinga bagian dalam berperan sebagai pusat pengaturan keseimbangan dan posisi tubuh. Ketika seseorang bergerak, seperti berbaring, duduk, berjalan, berputar, atau berdiri, sistem saraf terus menerus mengirimkan sinyal ke otak dan telinga bagian dalam.

Individu yang sering mengalami mabuk perjalanan cenderung lebih peka terhadap gangguan dalam mengontrol sinyal saraf yang diterima oleh otak dan telinga bagian dalam, yang pada akhirnya menyebabkan gejala mual, pusing, dan rasa tidak nyaman selama perjalanan. Hal ini adalah penyebab utama terjadinya mabuk perjalanan.

Selain itu, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami mabuk perjalanan meliputi:

  • Adanya distraksi pada telinga bagian dalam.
  • Membaca buku atau menggunakan perangkat smartphone saat berada di dalam kendaraan.
  • Riwayat migrain atau vertigo.
  • Pengalaman mabuk perjalanan sebelumnya.
  • Perubahan hormonal yang disebabkan oleh kehamilan, menstruasi, atau penggunaan pil KB.

 

Cara Mengatasi Mual dan Pusing Akibat Mabuk Perjalanan Tidak Muncul 

Mengalami mabuk perjalanan bukanlah sesuatu yang berpotensi mematikan. Meskipun begitu, sebaiknya Anda yang kerap mengalami hal ini memahami beberapa langkah yang akan dibahas untuk mengatasi gangguan tersebut demi menjaga kenyamanan perjalanan. Di bawah ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi mabuk perjalanan tersebut.

 

1. Cari Tempat Duduk Yang Nyaman

Jika Anda bepergian dengan menggunakan kendaraan umum, katakanlah bus kota atau kereta api, pilihlah posisi duduk yang sekiranya tidak membuat Anda mual disertai pusing. Anda perlu menjauhi beberapa posisi duduk agar menghindari rasa mual saat bepergian dengan bus kota dan kereta. Kedua jenis kendaraan ini memiliki dimensi yang besar dan beragam pilihan tempat duduk. Memilih posisi yang tepat sangat penting untuk menghindari mual;

  • Pilih tempat duduk tengah yang menghadap jendela untuk mengurangi guncangan dan mendapatkan pandangan yang tenang.
  • Jangan duduk terlalu depan, dekat roda depan, atau terlalu belakang, karena itu bisa memicu rasa mual karena guncangan.
  • Jika Anda merasa lelah, duduk dengan kepala di sandaran kursi, hindari menunduk terlalu banyak saat membaca atau menggunakan ponsel.
  • Jauhi tempat duduk terlalu dekat dengan toilet atau ruang merokok, karena bau yang dihasilkan bisa memicu mual. 

 

2. Menghirup Minyak Angin 

Inhalasi minyak aromaterapi dapat menjadi metode yang efisien untuk membantu mengatasi rasa pusing dan mual pada mabuk perjalanan. Ketika minyak-minyak tersebut dihirup, aroma alami yang terkandung dalam minyak aromaterapi tersebut dapat merangsang reseptor penciuman di hidung, mengirimkan pesan ke otak untuk meredakan gejala tersebut.

Salah satu minyak aromaterapi yang terkenal karena aroma wangi yang khasnya adalah Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Roll On. Produk ini memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh beberapa produk serupa lainnya. 

 

 

Berdasarkan ulasan dari pengguna dari salah satu marketplace online, aroma dari produk ini sangat nyaman saat dihirup, menciptakan pengalaman aromaterapi yang menyegarkan. Efektivitasnya mendapatkan rating bintang 5, menunjukkan kemampuannya dalam memberikan perasaan lega dan kenyamanan. 

Selain itu, keunggulan lain dari produk ini adalah harganya yang sangat terjangkau, membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis untuk merawat kesehatan Anda. Dengan kandungan olive oil sebagai anti iritasi dan campuran menthol serta camphor yang memberikan efek relaksasi, Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Roll On adalah solusi yang lengkap dan efisien untuk meredakan berbagai masalah kesehatan yang umum dialami sehari-hari.

 

3. Minum Jahe Hangat

Mengkonsumsi jahe yang telah direbus hingga menjadi minuman hangat adalah salah satu solusi yang efektif dalam mengatasi gejala mabuk kendaraan. Metode ini telah terbukti secara klinis dapat membantu mengurangi serta mencegah rasa mual dan muntah yang sering kali dialami oleh seseorang yang mengalami mabuk perjalanan.

Dikutip dari Healthline, jahe mengandung senyawa-senyawa aktif seperti gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-mabuk. Ketika diolah menjadi minuman, gingerol ini dapat dengan cepat meresap ke dalam sistem pencernaan, memberikan efek yang meredakan mual dengan cepat. 

Untuk mengkonsumsi jahe sebagai pengobatan mabuk kendaraan, Anda dapat mengupas jahe segar, memotongnya menjadi potongan-potongan kecil, dan merebusnya dalam air hingga air menjadi kental dengan rasa jahe yang kuat. Setelah itu, Anda dapat menyaring minuman ini dan menikmatinya selagi masih hangat untuk merasakan khasiatnya secara cepat.

 

4. Cobalah Pejamkan Mata Untuk Tidur Sejenak

Mencoba memejamkan mata untuk tidur sejenak adalah salah satu strategi sederhana yang bisa membantu meredakan gejala mabuk perjalanan. Dikutip dari Jurnal resmi Centers for Disease Control and Prevention, dengan memejamkan mata dan berusaha tidur, seseorang dapat mengurangi rangsangan visual yang mungkin memperparah gejala mabuk perjalanan. Tidur juga dapat membantu sistem saraf pusat untuk kembali menstabilkan diri dan meredakan ketidaknyamanan yang dirasakan. 

Selain itu, metode ini juga bisa membantu mengalihkan perhatian dari gejala mabuk perjalanan. Meskipun ini bukan solusi permanen, teknik ini dapat memberikan sedikit kenyamanan dan bantuan ketika seseorang mengalami mabuk perjalanan, terutama selama perjalanan jarak jauh atau di kendaraan yang bergerak secara intens.

 

5. Memakai Masker Agar Terlindung Dari Bau Yang Tidak Sedap

Menurut Jurnal yang dikutip dari Cleveland Clinic,masker dapat berfungsi sebagai penghalang fisik untuk mencegah masuknya aroma atau bau yang mungkin mempengaruhi kenyamanan penumpang. Dengan memakai masker, penumpang dapat mengurangi kontak langsung dengan udara yang mungkin mengandung aroma yang dapat memicu mabuk perjalanan, seperti bau makanan, bau bahan kimia, atau aroma yang tidak diinginkan lainnya. Selain itu, masker juga dapat membantu meminimalkan kontaminasi udara yang bisa terjadi dalam kabin transportasi umum atau kendaraan pribadi, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko mabuk perjalanan.

 

6. Pastikan Perut Terisi Agar Tidak Pusing Disertai Mual

Ketika seseorang melakukan perjalanan dengan kendaraan, dan perutnya dalam keadaan kosong, hal ini dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan ringan atau camilan sebelum berangkat dapat membantu menjaga isi perut tetap ada dan mengurangi kemungkinan mabuk perjalanan.

Makanan yang dapat menjadi pilihan baik untuk mengatasi masalah ini adalah makanan ringan yang tidak terlalu berat, seperti biskuit, kue kering, atau buah-buahan. Pilihan makanan yang rendah lemak dan tidak mengandung bahan-bahan yang dapat memicu mual lebih disarankan. Selain itu, jangan lupa minum air putih juga penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama perjalanan.

 

7. Minum Obat Anti Mual

Obat anti mual bekerja dengan cara mengurangi sensasi mual dan muntah yang dapat timbul akibat ketidakseimbangan dalam sistem keseimbangan tubuh. Salah satu jenis obat anti mual yang sering digunakan adalah dimenhydrinate atau meclizine, yang bekerja dengan mempengaruhi area otak yang bertanggung jawab atas rasa mual. Penggunaan obat ini sebaiknya mengikuti anjuran dosis yang tepat, sesuai dengan petunjuk dokter atau label kemasan.

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar