Cara Menyembuhkan Eksim Kering Gatal Secara Tepat

Eksim merupakan kondisi dimana sensasi gatal, munculnya warna kemerahan, serta retak-retak dan pengelupasan terjadi pada permukaan kulit. Tanda-tanda eksim dapat timbul di berbagai bagian tubuh, meskipun cenderung lebih sering terjadi di wajah, leher, lengan, dan lipatan tubuh seperti siku dan lutut. Umumnya, pemicu utamanya adalah alergi atau peradangan kulit yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.

Eksim dapat mempengaruhi individu dari berbagai kelompok usia dan jenis kelamin, pria dan wanita. Oleh karena itu, mengetahui metode penanganan yang efektif untuk mengatasi ruam merah pada kulit yang disertai gatal sangat penting. 

1. Jangan Garuk Bagian Yang Gatal

Ketika gatal, tanpa disadari tangan secara spontan merespons dengan menggaruk area kulit yang terkena. Meskipun menggaruk terasa melegakan, perlu diketahui bahwa tindakan ini justru dapat memperburuk gejalanya. Saat menggaruk, saraf-saraf mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak, bukan sensasi gatal yang sebenarnya.  

Coba ingatlah, apa yang dirasakan setelah gatal hilang karena digaruk? Apakah kulit malah semakin gatal atau sebaliknya?

Mengutip tinjauan dr. Arina Heidyana dari KlikDokter, gatal pada kulit bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti peradangan akibat kontak dengan zat asing, gigitan serangga, atau infeksi kulit. Ketika merasa gatal, tubuh mengeluarkan refleks otomatis yaitu menghilangkannya, dengan cara digaruk. Awalnya, rasa gatalnya akan mereda, namun, beberapa saat kemudian, timbul rasa sakit di area yang sebelumnya gatal akibat tindakan menggaruk.

Setelah timbul rasa sakit, tubuh secara alami melepaskan serotonin, senyawa ini tidak hanya untuk mengatasi rasa nyeri, tetapi juga memberikan perasaan "puas" saat menggaruk. Oleh karena itu, semakin banyak serotonin yang dihasilkan akibat rasa sakit, semakin kuat dorongan untuk terus menggaruk. Dengan menggaruk, rasa sakit akan terus muncul, membentuk suatu lingkaran yang sulit untuk diputus.

2. Gunakan Balm Eksim

Salep anti-gatal merupakan suatu formulasi obat yang secara khusus dikembangkan untuk mengatasi sensasi gatal pada kulit. Fungsi utama dari balm meredakan eksim adalah memberikan bantuan cepat dan langsung pada area kulit yang mengalami rasa gatal. Kandungan aktif dalam balm tersebut, seperti antihistamin atau zat antiinflamasi, berperan dalam meredakan peradangan dan reaksi alergi yang menjadi penyebab gatal. 

Efek dari balm eksim juga melibatkan pendinginan dan kelembaban pada kulit, membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan mengembalikan kelembaban alami kulit yang hilang karena kondisi kulit pasca gatal.

Salah satu pilihan terbaik dalam kategori salep anti-gatal yang bisa Anda dapatkan saat ini adalah Safe Care Skin Care Balm. Produk ini memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan utama untuk merawat berbagai masalah kulit, terutama dalam mengobati eksim kering. 

Pertama, produk ini menawarkan manfaat yang beragam dalam satu kemasan, mampu mengatasi berbagai masalah kulit seperti gatal, iritasi, ruam kulit, kemerahan, ruam popok, dan beberapa gejala lain eksim itu sendiri.

Keunggulan lainnya terletak pada formulanya yang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Dengan mengandung bahan-bahan alami seperti Jojoba Oil, Coconut Oil, Tea Tree Oil, Geranium Oil, Rosemary Oil, Calendula Oil, dan Chamomile Oil, produk ini memberikan solusi all-in-one untuk semua permasalahan kulit. 

Komposisi bahan-bahan tersebut memiliki manfaat seperti melembabkan kulit, meredakan ruam dan kemerahan, mengurangi iritasi, serta mempercepat proses penyembuhan di permukaan kulit.

Tidak sampai disitu, kombinasi Calendula Oil dan Chamomile dalam produk ini memiliki sifat anti inflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada kulit. Dengan semua keunggulan ini, Safe Care  Skin Care Balm sudah bisa dianggap sebagai pilihan efektif untuk merawat berbagai masalah dan mengembalikan kecerahan kulit seperti semula.

Baca Juga: Keunggulan Balm Untuk Eksim yang Perlu Diketahui

3. Jaga Kebersihan Tubuh

Menjaga kebersihan tubuh merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko timbulnya gejala eksim. Pertama-tama, rutin mandi dengan menggunakan sabun yang tidak mengandung bahan kimia keras dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan menghilangkan kotoran yang dapat menyebabkan iritasi. Setelah mandi, pastikan untuk mengeringkan tubuh secara menyeluruh dengan handuk.

Selain itu, gantilah pakaian yang basah atau lembab segera setelah berkeringat, karena kelembaban dapat menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat memicu eksim. Jangan lupa untuk mencuci pakaian secara teratur.

Hindari juga penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras, yang dapat memicu reaksi alergi. Selain itu, upayakan untuk menjauhi alergen potensial, seperti debu, tungau, atau bulu hewan peliharaan, yang dapat memperburuk gejala eksim.

4. Jangan Mandi Terlalu Lama

Mandi dalam waktu yang terlalu lama memiliki dampak negatif pada kesehatan kulit. Karena menurut Hello Giggles,  mandi dengan durasi lama dapat menyebabkan hilangnya minyak alami kulit, suatu kondisi yang pada akhirnya dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Minyak alami berfungsi sebagai pelindung alami kulit, dapat terkuras selama mandi yang berkepanjangan. 

Tidak peduli seberapa nyamannya sensasi air selama mandi, selain hilangnya minyak alami kulit, mandi yang berkepanjangan dengan air hangat atau dingin dapat mengakibatkan dehidrasi kulit. Maksudnya, kulit mengalami kekurangan asupan air dari dalam tubuh, sementara kulit yang kering disebabkan oleh produksi minyak alami yang kurang oleh kelenjar sebasea. 

Efek lain dari mandi yang terlalu lama adalah pengurangan kelembaban kulit secara keseluruhan. Kelembaban adalah kunci untuk menjaga elastisitas dan kesehatan kulit. Mandi yang berkepanjangan dapat mengurangi tingkat kelembaban alami kulit, yang pada gilirannya dapat membuat kulit terasa kering dan rentan terhadap gatal setelah mandi.

5. Konsumsi Obat Khusus Eksim

Selain salep atau krim, ada beberapa obat khusus yang dapat menyembuhkan eksim secara efektif, berikut ini adalah daftarnya;

Antibiotik

Antibiotik dapat digunakan dalam mengatasi infeksi pada eksim. Saat mengalami eksim, keinginan untuk menggaruk kulit yang gatal mungkin kuat. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, menggaruk dapat merusak kulit dan memungkinkan bakteri masuk ke lapisan kulit bawah, dan menyebabkan infeksi. Penggunaan antibiotik disarankan untuk menghentikan infeksi yang disebabkan oleh bakteri tersebut.

Antihistamin

Antihistamin berperan mengurangi atau menghentikan histamin, zat kimia yang dihasilkan oleh sel darah putih sebagai respons terhadap alergi atau infeksi dalam tubuh. Konsumsi antihistamin pada malam hari dapat membantu mengurangi gatal dan menjaga kualitas tidur.

Kortikosteroid

Kortikosteroid, baik yang berbentuk pil, cairan, atau suntikan dapat digunakan untuk meredakan gejala eksim yang parah atau sulit diobati. Kortikosteroid merupakan obat kuat, ia memiliki efek samping yaitu pengeroposan tulang. Karena itu disarankan untuk mengkonsumsinya dalam jangka waktu singkat dan hanya di bawah pengawasan dokter, karena penggunaan yang sembarangan dapat berdampak pada gejala yang lebih parah. 

6. Konsultasi Dokter Jika Gejala Semakin Parah

Eksim yang semakin parah dapat menunjukkan adanya infeksi, reaksi alergi yang lebih serius, atau perburukan kondisi kulit secara umum. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kulit Anda, menganalisis gejala, dan meresepkan obat atau perawatan yang sesuai. Tetapi sebelumnya, penting untuk memberi tahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, jenis perawatan yang telah Anda coba sebelumnya, serta faktor-faktor pemicu eksim yang Anda alami sebelumnya. Ini sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.