Berikut Cara Meringankan Sakit Kepala Yang Mengganggu

Semua orang pasti pernah merasakan sakit kepala, baik di jam jam kerja maupun ketika hendak beristirahat di malam hari. Tentu pusing yang terjadi pada malam hari dapat diatasi dengan segera tidur. Tapi, apa hanya itu saja penanganannya? Tentu tidak. Karena pada pembahasan kali ini kami akan mengupas beberapa cara mengatasi pusing atau sakit kepala yang meradang pada malam hari.

1. Lakukan Gerakan Relaksasi Kecil Sebelum Tidur

Relaksasi sebelum tidur bukan hanya tentang mengatur posisi tubuh atau memperhatikan pola napas. Hal ini juga melibatkan membebaskan pikiran dari stres dan kecemasan yang bisa terjadi sepanjang hari. Dengan merilekskan pikiran dan tubuh sebelum tidur, Anda dapat mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah ke otak, yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi atau bahkan mencegah sakit kepala.

Berikut adalah beberapa teknik relaksasi yang dapat membantu mengatasi sakit kepala saat tidur malam:

• Peregangan dan Pernapasan Dalam: Sebelum tidur, luangkan waktu sejenak untuk melakukan beberapa peregangan ringan dan latihan pernapasan dalam. Peregangan membantu mengurangi ketegangan otot, sementara pernapasan dalam membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi stres.
• Meditasi: Meditasi adalah cara yang sangat efektif untuk merilekskan pikiran dan tubuh. Temukan tempat yang tenang, duduk atau berbaring dengan nyaman, dan fokuskan pikiran pada pernapasan atau mantra yang tenang. Meditasi dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.

2. Pijat Area Kepala, Leher, dan Bahu

Pijatan lembut pada area kepala, leher, dan bahu merupakan metode umum dalam mengurangi ketegangan otot dan mengurangi gejala pusing. Ketika otot-otot di kepala, leher, dan bahu terasa tegang, hal ini dapat menyebabkan sakit kepala. Sehingga pijatan-pijatan ini dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang dan meredakan rasa sakitnya.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pijatan yang dapat membantu mengatasi sakit kepala saat tidur malam:

Pijatan pada Area Kepala

Gunakan jari-jari Anda untuk melakukan pijatan lembut pada kulit kepala. Mulailah dari bagian depan kepala dan gerakkan jari-jari Anda secara perlahan ke belakang, lakukan secara melingkar. Fokuskan pijatan pada area yang terasa tegang atau nyeri.

Pijatan pada Area Leher

Letakkan jari-jari Anda di bagian belakang leher dan pijat secara perlahan dengan gerakan melingkar. Anda juga dapat menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk memijat titik-titik di sekitar tulang belakang leher.

Pijatan pada Area Bahu

Gerakkan jari-jari Anda dari leher ke bahu dan pijat dengan tekanan yang lembut. Fokuskan pijatan pada bagian yang terasa tegang atau nyeri. 

3. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Salah satu cara yang umum digunakan untuk mengatasi nyeri dan sakit kepala adalah dengan menggunakan obat pereda nyeri. Jenis obat ini memiliki kemampuan untuk mengurangi keparahan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang menyertainya. 

Ada berbagai macam jenis obat yang dapat digunakan dalam situasi ini, seperti parasetamol, aspirin, atau ibuprofen. Penting untuk diingat bahwa ikuti dosis yang direkomendasikan oleh tenaga medis atau petunjuk yang tertera pada kemasan obat. 

Mengonsumsi dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan dapat membawa risiko kesehatan yang serius. Selalu disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang meresepkan obat sebelum memulai penggunaannya, terutama jika Anda memiliki riwayat masalah kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain, untuk memastikan bahwa pengobatan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda.

4. Perhatikan Pola Makan

Perhatian akan  asupan gizi dan pola makan menjadi hal yang sangat penting dalam mencegah terjadinya sakit kepala saat bangun tidur, karena makanan dan nutrisi yang dikonsumsi dapat berdampak pada berbagai aspek kesehatan, termasuk kesehatan otak dan pembuluh darah.

Dilansir  situs kesehatan Mayo Clinic, salah satu faktor umum yang dapat menyebabkan sakit kepala adalah fluktuasi kadar gula darah. Saat kita tidur, tubuh tetap aktif untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Namun, jika Anda bangun tidur dengan kadar gula darah yang terlalu rendah karena puasa semalam atau mengonsumsi makanan yang tinggi gula Anda dapat mengalami sakit kepala. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dengan mengonsumsi karbohidrat yang sesuai.

5. Minum Air Yang Cukup

Ketika tubuh mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi, tanda-tanda seperti mata terasa berat bisa timbul sebagai gejala awal dari sakit kepala. Penting untuk diingat bahwa air memegang peranan vital dalam keseluruhan fungsi tubuh, termasuk dalam sirkulasi darah dan proses metabolisme. 

Sebagian besar tubuh manusia, lebih dari 60%, terdiri dari air. Oleh karena itu, ketika mengalami dehidrasi, kemampuan tubuh untuk berfungsi dengan optimal dapat terganggu.

Hanya dengan minum air secara teratur, sangat bermanfaat dalam menjaga tekanan darah, meningkatkan sirkulasi, dan memastikan pasokan oksigen yang cukup ke otak. 

Hal ini dapat membantu meredakan gejala seperti sensasi berat di mata. Kebutuhan akan cairan berbeda-beda untuk setiap individu, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, tingkat aktivitas, kondisi iklim, dan kesehatan secara keseluruhan. Namun normalnya sekitar 2 liter air per hari sebagai jumlah minimum yang diperlukan tubuh.

6. Kurangi Pemakaian Gadget

Ketika terlalu sering menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel atau komputer dalam waktu yang lama, mata akan terasa lelah karena terus-menerus terpapar cahaya biru yang dipancarkan di layar. Hal ini juga dapat mengakibatkan otot mata menjadi tegang, yang pada akhirnya bisa menyebabkan ketidaknyamanan seperti sensasi berat pada mata dan bahkan pusing.

Untuk mengatasi permasalahan ini, langkah awal yang bisa diambil adalah memberikan waktu istirahat pada mata dari penggunaan perangkat elektronik. Salah satu cara yang sederhana adalah dengan mengurangi durasi penggunaan perangkat, atau bahkan dengan melakukan istirahat sejenak setiap 20-30 menit sekali saat menggunakan perangkat dalam jangka waktu yang lama.

Saat istirahat, fokus pada objek yang berjarak jauh untuk memberikan relaksasi pada otot mata. Dengan melakukan langkah-langkah ini secara konsisten, Anda sudah berkontribusi mengurangi ketegangan pada mata dan mengurangi sensasi berat yang menjadi penyebab sakit kepala.

7. Oleskan Atau Hirup Minyak Angin

Berbagai penyebab pusing atau sakit kepala yang sudah dijelaskan memang sangat mengganggu. Namun, solusi sederhana seperti menggunakan minyak angin bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi masalah ini. Dengan aroma segarnya dari komposisi didalamnya, minyak angin dapat membantu meredakan ketegangan pada otot-otot kepala dan leher, serta memberikan sensasi menyegarkan yang dapat membantu Anda bersantai dan tidur lebih nyenyak pada malam hari.

Salah satu cara untuk meredakan sakit kepala menjadi lebih optimal adalah dengan menggunakan minyak angin Safe Care dengan varian Safe Care Oil Lemongrass Mint 10 ML. Produk ini memiliki berbagai keunggulan, dengan kandungan 100% pure essential oil seperti lemograss dan mint, mampu memberikan aroma natural lemongrass yang menyegarkan. Sehingga ampuh dalam mengatasi sakit kepala, meredakan gejala flu dan pilek, serta mengurangi tingkat stres. 

Yang tak kalah pentingnya, produk ini juga membantu meningkatkan kualitas tidur, sehingga memungkinkan Anda untuk tidur lebih nyenyak dan bangun dengan segar serta bertenaga.

Jadi tunggu apa lagi? Ayo dapatkan minyak angin Safe Care sekarang juga!#yangadaSAFenya