Cara Atasi Sakit Kepala Saat Tidur Malam

Sabtu, 6 April 2024 | Safecare Admin



sakit-kepala-saat-tidur-malam

Rasa nyeri di kepala dapat menimpa siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Termasuk di jam-jam Anda beristirahat, yaitu di malam hari. Hal ini bisa sangat mengganggu, terutama di waktu-waktu yang seharusnya menjadi waktu tepat untuk beristirahat, namun malah dihadapkan dengan pusing yang membebani kepala.  

Terdapat berbagai metode yang dapat digunakan untuk mengurangi intensitas, mengatasi, atau meredakan gejala sakit kepala, yang semuanya kami kupas pada pembahasan dibawah ini.

 

1. Tidur Dalam Posisi dan Postur Yang Baik

Hanya dengan memperbaiki posisi tidur saja, banyak masalah kesehatan dapat diatasi, termasuk sakit kepala. Menurut sebuah penelitian dari Harvard Health, posisi seseorang ketika tidur biasanya telah terpasang sejak mereka berbaring di tempat tidur. Dalam mengatur posisi tidur yang baik, hal yang harus diperhatikan adalah leher. 

Posisi leher saat tidur dapat memainkan peran penting dalam munculnya sakit kepala tersebut. Salah satu cara yang umum digunakan untuk mencegah sakit kepala adalah dengan tidur menggunakan satu set bantal tambahan di area leher untuk mencegah pergerakan secara tiba-tiba. Gerakan inilah yang dapat menimbulkan sakit kepala.

Selain itu, titik pemicu migrain seringkali terletak di belakang leher atau tulang belakang. Oleh karena itu, menjaga tulang belakang dalam posisi benar  dapat membantu menghindari masalah tersebut. Sebaiknya, tidurlah dalam posisi telentang dengan bantal di bawah lutut. Hal ini untuk merilekskan kedua lutut dan punggung dari ketegangan otot.

 

2. Relaksasi Sebelum Tidur

Relaksasi sebelum tidur bukan hanya tentang mengatur posisi tubuh atau memperhatikan pola napas. Hal ini juga melibatkan membebaskan pikiran dari stres dan kecemasan yang bisa terjadi sepanjang hari. Dengan merilekskan pikiran dan tubuh sebelum tidur, Anda dapat mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah ke otak, yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi atau bahkan mencegah sakit kepala.

Berikut adalah beberapa teknik relaksasi yang dapat membantu mengatasi sakit kepala saat tidur malam:

  • Peregangan dan Pernapasan Dalam: Sebelum tidur, luangkan waktu sejenak untuk melakukan beberapa peregangan ringan dan latihan pernapasan dalam. Peregangan membantu mengurangi ketegangan otot, sementara pernapasan dalam membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi stres.
  • Meditasi: Meditasi adalah cara yang sangat efektif untuk merilekskan pikiran dan tubuh. Temukan tempat yang tenang, duduk atau berbaring dengan nyaman, dan fokuskan pikiran pada pernapasan atau mantra yang tenang. Meditasi dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.

 

3. Kurangi Pemakaian Gadget

Ketika terlalu sering menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel atau komputer dalam waktu yang lama, mata akan terasa lelah karena terus-menerus terpapar cahaya biru yang dipancarkan di layar. Hal ini juga dapat mengakibatkan otot mata menjadi tegang, yang pada akhirnya bisa menyebabkan ketidaknyamanan seperti sensasi berat pada mata dan bahkan pusing.

Untuk mengatasi permasalahan ini, langkah awal yang bisa diambil adalah memberikan waktu istirahat pada mata dari penggunaan perangkat elektronik. Salah satu cara yang sederhana adalah dengan mengurangi durasi penggunaan perangkat, atau bahkan dengan melakukan istirahat sejenak setiap 20-30 menit sekali saat menggunakan perangkat dalam jangka waktu yang lama.

Saat istirahat, fokus pada objek yang berjarak jauh untuk memberikan relaksasi pada otot mata. Dengan melakukan langkah-langkah ini secara konsisten, Anda sudah berkontribusi mengurangi ketegangan pada mata dan mengurangi sensasi berat yang menjadi penyebab sakit kepala.

 

4. Minum Air Yang Cukup

Ketika tubuh mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi, tanda-tanda seperti mata terasa berat bisa timbul sebagai gejala awal dari sakit kepala. Penting untuk diingat bahwa air memegang peranan vital dalam keseluruhan fungsi tubuh, termasuk dalam sirkulasi darah dan proses metabolisme. 

Sebagian besar tubuh manusia, lebih dari 60%, terdiri dari air. Oleh karena itu, ketika mengalami dehidrasi, kemampuan tubuh untuk berfungsi dengan optimal dapat terganggu.

Hanya dengan minum air secara teratur, sangat bermanfaat dalam menjaga tekanan darah, meningkatkan sirkulasi, dan memastikan pasokan oksigen yang cukup ke otak. 

Hal ini dapat membantu meredakan gejala seperti sensasi berat di mata. Kebutuhan akan cairan berbeda-beda untuk setiap individu, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, tingkat aktivitas, kondisi iklim, dan kesehatan secara keseluruhan. Namun normalnya sekitar 2 liter air per hari sebagai jumlah minimum yang diperlukan tubuh.

 

5. Kompres Pada Area Kepala

Kompres kepala merupakan cara umum yang dapat membantu mengurangi efek pusing. Prosedur ini bermacam-macam, tetapi prinsipnya sama yaitu meletakkan benda dingin atau hangat pada area kepala guna meredakan inflamasi atau meningkatkan sirkulasi darah yang berpotensi meredakan gejala pusing.

Beberapa metode yang dapat Anda terapkan untuk melakukan kompres adalah sebagai berikut:

  • Kompres Dingin: Rendam kain bersih dalam air dingin, lalu peras hingga tidak terlalu basah. Tempatkan kain basah tersebut di tempat yang terasa pusing, seperti dahi atau bagian belakang leher. Cara ini membantu meredakan panas serta mengurangi inflamasi, sehingga dapat mengurangi gejala pusing.
  • Kompres Hangat: Gunakan handuk yang dibasahi dengan air hangat atau kantong air hangat dan tempatkan pada area kepala yang terasa pusing. Teknik kompres hangat ini dapat membantu merelaksasi otot-otot yang tegang serta meningkatkan aliran darah ke area tersebut.

 

6. Konsultasi Dengan Dokter Jika Parah

Jika gejala sakit kepala terjadi secara terus menerus bisa jadi menandakan awal dari kondisi serius seperti stroke, tumor otak, atau masalah pembuluh darah. Mengunjungi dokter bisa membantu dalam mendeteksi penyakit ini lebih awal, yang sangat penting untuk pengobatan yang efektif. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik seperti MRI atau CT scan untuk menemukan penyebab dari apa yang Anda rasakan. 

Ada beberapa kondisi yang berpotensi menyebabkan penyakit yang lebih parah dari sakit kepala, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau gangguan kardiovaskular. Jika tidak diobati, kondisi-kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke.

 

7. Pijat Pada Area Pelipis

Salah satu cara alami yang bisa Anda coba untuk meredakan sakit kepala saat tidur malam adalah dengan melakukan pijatan lembut pada area pelipis. Pelipis adalah bagian yang terletak di bawah mata, di sebelah samping hidung. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Gunakan jari telunjuk untuk menemukan area yang menjadi penyebab sakit kepala pada area pelipis di kedua sisi wajah Anda.
  2. Mulailah memijat dengan gerakan melingkar yang lembut. Berikan tekanan yang cukup untuk merasakan pijatannya.
  3. Selama melakukan pijatan, ingatlah untuk bernapas dengan tenang dan perlahan. Bernapas secara mendalam dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan efektivitas pijatan.
  4. Lakukan pijatan ini selama beberapa menit atau sesuai kebutuhan Anda. Anda dapat melakukannya sebelum tidur atau ketika bangun tengah malam dengan sakit kepala.

Untuk memaksimalkan pijatan yang dilakukan, Anda bisa gunakan minyak angin sebagai pelumas serta penghangat agar reaksinya tercapai. Minyak angin yang bisa mengobati gejala seperti ini ya hanya Safe Care Minyak Angin Lemongrass  tentunya. 

 

 

Dengan kandungan 100% pure essential oil seperti lemograss dan mint, mampu memberikan aroma natural lemongrass yang menyegarkan. Sehingga ampuh dalam mengatasi sakit kepala, meredakan gejala flu dan pilek, serta mengurangi tingkat stres. #yangAdaSAFEnya

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar