Cara Mengatasi Gatal Karena Alergi Cuaca Panas dan Pencegahannya

Jumat, 24 Mei 2024 | Safecare Admin



mengatasi-gatal-karena-alergi-cuaca-panas

Cuaca panas seringkali menjadi musim yang tidak menyenangkan bagi banyak orang yang rentan terhadap alergi kulit. Gatal-gatal yang tidak tertahankan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Safeian dan mengganggu kenyamanan. 

Namun, dengan beberapa langkah sederhana, Anda dapat mengurangi gejala gatal tersebut dan Anda juga dapat mencoba untuk mencegah alergi udara panas dengan cara berikut,

 

1. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Paparan sinar matahari langsung dapat menjadi pemicu utama reaksi alergi pada kulit, terutama pada individu dengan kulit sensitif. 

Ketika kulit terpapar sinar UV, terjadi berbagai reaksi di dalam kulit yang dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, ruam, bahkan pembengkakan. 

  • Hal ini disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet A (UVA) dan B (UVB) yang merusak jaringan kulit dan memicu respons sistem kekebalan tubuh.
  • Orang dengan kulit sensitif sebaiknya disarankan untuk menghindari keluar rumah saat matahari sedang terik, terutama pada jam-jam tertentu yang sangat panas. Pukul 10 pagi hingga 4 sore merupakan waktu di mana sinar UVB, yang memiliki intensitas tertinggi, mencapai permukaan bumi. 
  • Paparan sinar matahari pada rentang waktu ini dapat meningkatkan risiko terjadinya reaksi alergi pada kulit serta kerusakan kulit jangka panjang seperti penuaan dini dan kanker kulit.

 

2. Mengompres Air Dingin

Mengompres kulit yang gatal dengan kain yang dibasahi air dingin atau air es merupakan langkah praktis membantu meredakan ketidaknyamanan akibat gatal karena alergi cuaca panas. Berikut adalah cara yang bisa Anda ikuti,

  1. Gunakan kain bersih yang lembut, seperti handuk atau kain katun, dan basahi dengan air dingin atau air es.
  2. Peras kain dengan lembut untuk menghilangkan kelebihan air, tetapi pastikan kainnya tetap lembap. Anda juga bisa memasukkan kain ke dalam kantong plastik dan letakkan di dalam lemari es selama beberapa menit untuk membuatnya lebih dingin.
  3. Letakkan kain yang telah dibasahi air dingin atau air es di atas area kulit yang gatal. Tekan secara lembut untuk memastikan kain berkontak dengan kulit dengan baik.
  4. Biarkan kain tetap berada di atas area yang gatal selama 5-10 menit. Ini memberikan waktu bagi kulit untuk merespons pendinginan dan meredakan rasa gatal.

 

3. Kenakan Pakaian yang Longgar

Berdasarkan riset yang dilakukan Universitas Airlangga, pakaian yang terlalu ketat dapat menjadi penyebab iritasi kulit karena menyebabkan gesekan yang berlebihan pada permukaan kulit. 

Gesekan ini dapat memicu munculnya ruam, kemerahan, atau bahkan luka pada kulit. Ketika pakaian terlalu ketat, kulit tidak memiliki ruang untuk bernapas dengan baik, sehingga membuat iritasi menjadi lebih parah. Selain itu, pakaian yang terlalu ketat juga dapat menghambat sirkulasi udara di sekitar area tertentu, yang dapat memperburuk kondisi kulit.

Oleh karena itu, sebaiknya kenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang lembut. Pakaian yang longgar memberikan ruang yang cukup bagi kulit untuk bergerak tanpa terlalu banyak gesekan yang dapat mengiritasi. 

Bahan yang lembut seperti katun atau linen dapat membantu mengurangi risiko iritasi karena mereka tidak menyebabkan gesekan yang kasar pada kulit. Selain itu, bahan-bahan ini juga lebih mudah menyerap keringat dan menjaga kulit tetap kering, mengurangi risiko iritasi yang disebabkan oleh kelembaban.

 

4. Gunakan Tabir Surya

Tabir surya merupakan produk yang digunakan untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk reaksi alergi, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit. 

Menggunakan tabir surya dengan Sun Protection Factor (SPF) yang tinggi adalah langkah penting dalam menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi dari bahaya sinar UV.

SPF adalah ukuran yang menunjukkan seberapa efektif tabir surya dalam melindungi kulit dari sinar UVB, yang merupakan salah satu penyebab utama dari sunburn dan kerusakan kulit lainnya. 

  • Pilihlah tabir surya dengan SPF minimal 30, namun lebih baik lagi jika memilih yang memiliki SPF 50 atau lebih tinggi untuk perlindungan maksimal.
  • Penggunaan tabir surya juga harus dilakukan secara merata pada seluruh tubuh, terutama pada area yang rentan terkena sinar matahari, seperti wajah, leher, lengan, dan kaki. 
  • Tidak hanya saat berada di pantai atau beraktivitas di luar ruangan, penggunaan tabir surya sebaiknya dilakukan setiap hari, bahkan saat berada di dalam ruangan atau di musim dingin, karena sinar UV tetap dapat menembus awan dan kaca.

 

5. Minum Banyak Air

Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh manusia dan memerlukan kelembapan yang cukup untuk tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Dilansir dari Skin+, hidrasi tubuh sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit karena air membantu menjaga elastisitas kulit dan membantu dalam proses regenerasi sel. 

Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit cenderung menjadi kering, kusam, dan mudah teriritasi. Di musim panas atau cuaca panas, tubuh kita cenderung kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat. Jika tidak ada cukup asupan air, kulit bisa mengalami dehidrasi, yang dapat meningkatkan risiko iritasi, terbakar sinar matahari, dan penuaan dini.

Minum banyak air setiap hari tidak hanya membantu mempertahankan tingkat kelembapan kulit, tetapi juga membantu dalam proses detoksifikasi tubuh, membersihkan racun, dan menjaga keseimbangan pH kulit. 

Sebaiknya minumlah setidaknya delapan gelas air sehari, terutama saat suhu meningkat atau Anda berada di bawah paparan sinar matahari yang berlebihan. Selain air, Anda juga dapat mendapatkan cairan dari buah-buahan segar, sayuran, dan makanan lain yang mengandung kadar air tinggi.

 

6. Atur Sirkulasi Kamar

Jaga kualitas udara di dalam ruangan atau rumah Anda tetap segar dan bersih, karena udara yang bersih dapat meningkatkan kesehatan dan kenyamanan penghuni ruangan. Salah satu cara sederhana untuk mencapai hal ini adalah dengan membuka jendela atau menggunakan kipas angin maupun AC untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk. 

Saat jendela dibuka, udara segar dari luar akan mengalir masuk ke dalam ruangan, membawa serta oksigen yang lebih banyak dan menghilangkan kotoran serta polutan yang terperangkap di dalam ruangan. Kipas angin juga dapat membantu mengedarkan udara di dalam ruangan, menjaga sirkulasi udara tetap lancar sehingga udara tidak terasa pengap.

Tidak lupa juga, selalu bersihkan  karpet atau permukaan yang dapat menahan debu. Karena area ini paling rentan akan debu yang kadang disertai kuman dan bakteri dari luar yang bisa menimbulkan gatal-gatal pada kulit.

 

7. Konsumsi Obat Alergi Yang Mengandung Antihistamin Jika Perlu

Antihistamin bekerja dengan menghambat efek histamin, zat kimia dalam tubuh yang menyebabkan reaksi alergi. Dengan demikian, mengonsumsi obat antihistamin dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh alergi kulit.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan obat-obatan, termasuk antihistamin, harus melalui resep. Meskipun tersedia secara bebas di apotek, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan Apoteker sebelum mengonsumsinya. Mereka dapat memberikan saran yang lebih tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, serta memastikan bahwa tidak ada interaksi obat yang berbahaya dengan obat lain yang sedang Anda konsumsi atau kondisi medis tertentu yang Anda miliki.

Selain itu, bertanya kepada Apoteker juga membantu dalam menentukan dosis yang tepat dan durasi penggunaan obat. Ketahui efek sampingnya seperti mengantuk, mulut kering, atau gangguan pencernaan.

 

8. Gunakan Krim Antigatal

Krim anti gatal adalah produk yang dirancang khusus untuk mengatasi reaksi alergi pada kulit. Krim ini mengandung bahan aktif yang dapat meredakan gatal, kemerahan, dan peradangan yang disebabkan oleh alergi. 

Umumnya, krim anti gatal mengandung antihistamin yang bekerja dengan menghambat pelepasan histamin, zat yang menyebabkan reaksi alergi. Selain itu, beberapa krim juga mengandung bahan pelembap untuk membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah iritasi lebih lanjut.

 

 

Salah satu krim antigatal terbaik yang bisa Anda dapatkan adalah Safe Care Skin Care Balm. Dengan kemasan 50gr, krim ini hadir sebagai solusi multifungsi yang membantu mengatasi berbagai masalah kulit sensitif dengan aman dan efektif. 

Dengan beragam manfaatnya, produk ini cocok untuk segala usia, bahkan bayi sekalipun. Dengan manfaatnya yang beragam dan formulanya yang mengandung Geranium Oil membantu meringankan iritasi dan gatal pada kulit, tetapi juga membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Dan Calendula Oil dikenal karena sifatnya yang antiinflamasi, yang membantu meredakan iritasi dan mempercepat proses penyembuhan masalah kulit

 

Testimoni Safe Care Skin Care Balm

 

Produk ini dapat dipercaya untuk merawat kulit Anda dan keluarga dengan aman. Dapatkan kulit yang sehat dan terawat dengan Safe Care Skin Care Balm sekarang juga!#YangadaSAFEnya

 

9. Konsultasi Dokter Spesialis

Jika tidak kunjung sembuh, berkonsultasi dengan dokter adalah langkah yang baik untuk mendapatkan bantuan dan penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada kulit Anda untuk mengevaluasi kondisi kulit dan mencari tanda-tanda alergi atau reaksi kulit lainnya.

Berkonsultasi dengan dokter dapat membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi Anda dan menemukan penanganan yang tepat untuk mengatasi gatalan karena alergi cuaca panas.

 

Referensi:

  1. What Is a Sun Allergy?. Health is part of the Dotdash Meredith publishing family. Medically reviewed by Corinne Savides Happel, MD. Diakses 2024
  2. Bahaya Menggunakan Pakaian Ketat Terlalu Sering Bagi Kesehatan. Fakultas Keperawatan UNAIR.  Diakses 2024
  3. Antihistamines. Healthdirect Australia. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar