7 Cara Mencegah Gigitan Nyamuk Saat Berkemah Paling Efektif

Saat Anda ingin memulai berkemah, pengalaman pertama kali untuk mengantisipasi saat berada di alam yaitu serangan nyamuk ataupun serangga. 

Meski beraktivitas di alam selalu mengasyikkan, tapi Safeian harus tetap waspada dan menjaga diri dari gigitan nyamuk. Jika membawa anak-anak berkemah, pastikan Anda harus mengantisipasi hal tersebut.

Agar tidak mengganggu liburan berkemah Anda bersama teman ataupun keluarga. Oleh sebab itu, ketika Anda berkemah, ikuti cara mencegah gigitan nyamuk saat berkemah di bawah ini.

1. Cari Area Berkemah yang Aman Dari Sarang Nyamuk  

Hal pertama saat Anda akan berkemah entah itu di gunung maupun lingkungan perkemahan khusus. Biasanya, nyamuk sering berada di genangan air tenang (danau, kubangan, kolam) sehingga Anda perlu menghindari area ini untuk membangun tenda. Jauhi juga area yang penuh dengan rumput tinggi karena di situlah nyamuk dan serangga sering bersarang.

Dengan memahami lingkungan berkemah yang aman dan sesuai, anda bisa nyaman berkemah di alam bebas.

2. Mengenakan Pakaian Panjang

Cara paling mudah menghindari gigitan nyamuk saat pergi berkemah adalah dengan mengenakan pakaian lengan panjang. Pakai kaus lengan panjang, sweater, jaket, celana panjang, kaos kaki, dan pakaian lain yang sekiranya menghindari kulit tubuh Anda terpapar langsung dengan nyamuk.

Pastikan jika sedang berkemah di alam bebas maupun lingkungan perkemahan khusus, selain mengenakan pakaian panjang. Anda juga membawa pakaian panjang yang memiliki bahan khusus atau bahan yang menghangatkan.

Dengan begitu Anda terhindar dari kedinginan saat malam hari atau saat hujan tiba, pakaian panjang bisa menghindarkan anda dari serangan gigitan nyamuk.

3. Hindari Warna Pakaian Gelap & Ketat

Banyak yang tidak tau kalau pakaian mempengaruhi adanya serangan nyamuk, mengapa begitu? pakaian berwarna terang yang longgar lebih dianjurkan saat Anda mau tidur di tenda. 

Berdasarkan sumber data dari Rutgers University dalam New Jersey Agricultural Axperiment Station mengatakan bahwa warna gelap seperti hitam tentu dapat menarik serangan nyamuk. Mengapa begitu? sebab warna gelap darah menyerap CO2 lebih banyak, sebab CO2 tersebut dapat terdeteksi oleh reseptor pada antena nyamuk.

Sebab nyamuk justru bisa menyelinap ke pakaian yang menempel ketat di tubuh. Pastikan juga Safeian sudah memasukkan bagian bawah celana ke dalam kaus kaki agar nyamuk tidak menyelinap dar bawah.

Pakaian yang gelap lebih disukai nyamuk sebab habitat mereka memang genangan ataupun tempat-tempat yang gelap dan sempit.

4. Memakai lotion Anti-Nyamuk

Banyak cara agar menghindari serangan nyamuk saat berkemah salah satunya penggunaan lotion anti-nyamuk. Dengan mengoleskan lotion ini ke beberapa bagian tubuh seperti tangan, lengan, kaki, leher, dan sedikit pada wajah. Pastikan lotion anti-nyamuk yang Anda pakai aman digunakan sehingga tidak merusak atau menimbulkan iritasi pada kulit.

Sebagai tips, Anda bisa memilih lotion anti-nyamuk dengan wangi aroma lemon eukaliptus yang membuat nyamuk tidak bisa mengidentifikasimu sebagai serangga. Dengan begitu, kamu akan bebas dari gigitan nyamuk maupun serangga.

Meskipun begitu, penggunaan lotion anti-nyamuk harus diperhatikan lebih secara dosis pemakaiannya pada kulit. Sebab penggunaan lotion anti-nyamuk secara jangka panjang juga perlu diperhatikan. 

 5. Gunakan Minyak Aromaterapi Kayu Putih

Berdasarkan data dari alodoc.com, penggunaan minyak kayu putih mampu meminimalisir serangan nyamuk. Mengapa begitu? Sebab ekstrak dari kayu putih dapat menghindari Anda dari serangan nyamuk.

Anda bisa menggunakan Safe Care EuCa Kayu Putih Plus Aromatheraphy. Safe Care EuCa Kayu Putih Plus Aromatheraphy ini terbuat dari bahan alami yang tidak disukai nyamuk, serta bahan alami yang mampu mencegah gejala masuk angin.

Safe Care EuCa Kayu Putih Plus Aromatheraphy ini membantu menghindari gigitan nyamuk hingga empat jam pemakaian, serta menghindarkanmu dari sakit perut, kembung, mual, masuk angin, dan kedinginan. Oleskan saja Safe Care EuCa Kayu Putih Plus Aromatheraphy di bagian tubuh yang ingin dilindungi dari gigitan nyamuk. Dan gunakan secukupnya sesuai area yang diinginkan.

6. Gunakan Kelambu

Jika perlu, Anda bisa gunakan screen tent, semacam kelambu atau jaring yang dipasang di pintu tenda untuk menghindari nyamuk masuk. Dengan begitu, meski di luar banyak serangga, Anda bisa aman terhindar gigitan nyamuk dengan berada di dalam tenda.

Penggunaan kelambu ini sangat efektif untuk Anda yang berkemah bersama keluarga dan anak-anak. Dengan antisipasi yang cukup matang saat malam hari, Anda bisa tidur nyenyak tanpa adanya serangan dari nyamuk maupun serangga kedalam tenda.

7. Pastikan Tidak Ada Genangan Air

Berkemah yang ideal tentu membuat parit disekitar tenda, agar saat turun hujan sekitar tenda tidak tergenang apalagi sampai airnya masuk. Nah hal penting yang perlu diketahui, pastikan air hujan yang turun ke parit dapat mengalir. Dengan begitu terhindar adanya genangan air yang mengakibatkan adanya nyamuk bersarang. 

Yuk Ikuti program Giveaway menarik dari Safe Care, dengan periode 30 Maret - 10 April Untuk 100 pemenang beruntung. Berikut info selengkapnya https://safecare.co.id/id/blog/118/giveaway-safe-care-2023

Selain 7 tips di atas, Safeian juga harus menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tenda agar tidak mengundang nyamuk selama berkemah.