Tips Menghilangkan Alergi Makanan Secara Efektif

Jumat, 21 Juni 2024 | Safecare Admin



cara-menghilangkan-alergi-makanan

Dalam beberapa kasus, alergi makanan bisa berangsur hilang jika seseorang mengalaminya waktu kecil. Namun ada juga yang sampai dewasa, masih menghindari jenis makanan tertentu dengan alasan tersebut. 

Dalam beberapa kasus, alergi makanan bisa berangsur hilang jika seseorang mengalaminya waktu kecil. Namun ada juga yang sampai dewasa, masih menghindari jenis makanan tertentu dengan alasan tersebut. Terutama bagi mereka yang memiliki alergi terhadap udang, lobster, dan kepiting, hal ini bisa berlangsung seumur hidup. Karena itulah, perlu cara jitu dalam menangani hal tersebut agar Anda yang mengidap alergi tidak akan merasa gatal-gatal lagi ketika mencicipi makanan atau makan bersama dengan teman-teman.

Berikut ini adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah gatal-gatal oleh alergi makanan:

 

1. Ketahui Jenis Makanan Yang Menjadi Sumber Atau Pemicu Alergi

Langkah pertama dalam mencegah reaksi alergi tentunya dimulai dari menghindari makanan yang telah diketahui memicu alergi. Hal ini terdengar mudah jika makanan tersebut dapat ditemukan dan dilihat secara langsung. 

Namun bagaimana jika jenis makanan yang memicu alergi tersebut tersembunyi diantara beberapa komponen makanan lainnya? Disitulah fungsi label makanan bekerja.

Membaca label makanan dengan teliti adalah salah satu cara efektif untuk menghindari makanan yang memicu alergi. Produk makanan yang dikemas biasanya mencantumkan daftar bahan-bahan yang digunakan. Namun, beberapa bahan dapat tercantum dengan nama yang berbeda atau tersembunyi di balik istilah-istilah teknis. Oleh karena itu, memahami istilah-istilah tersebut dan bagaimana mereka merujuk kepada alergen tertentu sangat penting. 

Selain membaca label makanan, waspadai juga kontaminasi silang yang dapat terjadi di dapur atau restoran. Kontaminasi silang adalah proses di mana alergen dari satu makanan menyebar ke makanan lain melalui peralatan masak, permukaan dapur, atau tangan yang tidak bersih. 

Untuk menghindari kontaminasi silang di rumah, pastikan untuk menggunakan peralatan masak, seperti pisau dan talenan, yang berbeda untuk makanan yang mengandung alergen dan makanan yang tidak. Cuci peralatan dan permukaan dapur dengan sabun dan air panas setelah digunakan untuk menyiapkan makanan yang mengandung alergen.

 

Baca Juga Selengkapnya: Tips Menghilangkan Alergi Makanan Secara Efektif

 

2. Oleskan Balm Pelembap Kulit Jika Gatal Mulai Terasa

Untuk mengatasi gejala gatal pada kulit akibat alergi makanan, beberapa produk pelembap dibuat secara khusus untuk meredakan gatal-gatal yang ditimbulkan oleh alergi. Baik alergi makanan atau alergi bahan kimia tertentu. 

Untuk jenisnya, Anda bisa gunakan Safe Care Skin Care Balm. Produk ini dapat membantu meredakan gatal dan memberikan rasa nyaman pada kulit yang teriritasi akibat alergi. Safe Care Skin Care Balm menggunakan formula berkualitas tinggi yang terjamin keamanannya dan cocok untuk semua orang. Produk ini dibuat dari bahan-bahan alami, sehingga aman digunakan oleh kulit sensitif dan kulit kering.

Beberapa bahan alami dalam Safe Care Skin Care Balm termasuk minyak kelapa, jojoba oil, ekstrak daun teh, rosemary, geranium, chamomile, dan calendula. Bahan-bahan ini efektif untuk mengatasi gatal-gatal, meredakan ruam kulit, melembabkan kulit, dan mengatasi berbagai masalah kulit lainnya.

Berikut adalah panduan tentang bagaimana cara menggunakan Safe Care Skin Care Balm untuk mendapatkan hasil yang optimal pada kulit Anda. 

 

Bersihkan Area yang Terkena

Bersihkan area kulit yang akan dioleskan balm. Pastikan tidak ada partikel seperti debu atau kerikil di permukaan kulit agar pengaplikasian bekerja optimal.

 

Oleskan Balm

Setelah area kulit bersih dan kering, Ambil sedikit balm dengan ujung jari, lalu oleskan secara merata pada area yang dirasa gatal. Jika Anda tidak tahu area mana yang menjadi sumber gatal, cari tanda bercak merah kulit, lalu oleskan balm dengan lembut dan dengan gerakan memijat agar balm dapat meresap dengan baik ke dalam kulit.

 

Gunakan Sesuai Petunjuk

Untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari Safe Care Skin Care Balm, Anda cukup gunakan produk ini ketika muncul bercak atau tanda alergi. Atau Anda bisa gunakan produk ini secara berkala untuk menjaga kelembapan kulit.

 

3. Gunakan Krim Kulit Khusus Untuk Penderita Alergi

Penggunaan krim kulit yang dimaksud adalah krim hydrocortisone. Krim ini termasuk dalam golongan obat kortikosteroid yang dapat mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk gatal akibat alergi makanan. Hydrocortisone bekerja pada sel kulit untuk menghentikan pelepasan zat kimia penyebab gatal.

Dikutip dari laman Alodokter, penggunaan krim ini harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak sembarangan. Ikuti petunjuk dari dokter dan baca informasi pada kemasan hydrocortisone sebelum menggunakannya. Oleskan obat secukupnya hingga merata pada kulit. Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan sesudah menggunakan obat ini. Hindari menutup area yang telah diolesi hydrocortisone dengan kain, plester, atau kain kasa, kecuali jika dianjurkan oleh dokter.

Selain itu, jangan menggunakan hydrocortisone lebih lama dari yang direkomendasikan oleh dokter atau menghentikan penggunaannya secara tiba-tiba, karena kedua tindakan ini dapat menyebabkan efek samping.

 

4. Konsumsi Obat Anti Alergi, Seperti Antihistamin

Antihistamin adalah jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam alergi. Bukan hanya alergi makanan, tetapi juga alergi kulit, rinitis alergi, atau alergi pada mata. Cara kerja antihistamin bukanlah untuk sepenuhnya menghilangkan alergi, karena hingga kini belum ada obat yang benar-benar bisa menghapus alergi dari tubuh. Obat ini hanya digunakan untuk mengatasi efek yang disebabkan oleh alergi.

Menurut Alan Carter, Medical Writer dari Medical News Today, antihistamin bekerja dengan melepaskan suatu zat yang dinamakan  zat histamin. Zat ini dihasilkan oleh sel darah putih yang dinamakan basofil. Sel basofil akan memproduksi histamin ketika tubuh terpapar benda atau zat yang dianggap berbahaya, seperti zat beracun, kuman, atau virus.

Pelepasan histamin akan memicu peradangan, yang merupakan bentuk pertahanan tubuh untuk melawan penyakit. Namun, pada penderita alergi, sistem kekebalan tubuh mereka akan bereaksi di ambang normal dan tetap melepaskan histamin ketika terpapar zat atau benda yang sebenarnya tidak berbahaya, seperti makanan, bulu binatang, atau serbuk sari.

Dan hal inilah yang menjadi efek dari berbagai gejala alergi, seperti kulit gatal, ruam, bengkak, pilek, bersin-bersin, diare, atau mata bengkak. Bahkan, dalam beberapa kasus, reaksi alergi yang muncul bisa sangat parah dan menyebabkan syok anafilaktik.

Namun perlu diingat, walaupun Antihistamin bisa membantu mengurangi gejala alergi, tapi tetap harus sesuai resep dan anjuran dokter. Penggunaan obat ini juga hanya digunakan dalam jangka pendek sampai reaksi alergi sudah hilang. Disisi lain, obat ini juga tidak boleh dikonsumsi sembarangan orang. Terutama bagi ibu hamil yang sedang menyusui, dan juga orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti hipertensi, epilepsi, gangguan ginjal, penyakit jantung, dan penyakit hati.

 

5. Konsultasi Dokter Jika Gejalanya Semakin Parah

Apabila beberapa metode di atas belum efektif meredakan gatal akibat alergi makanan, dan bahkan gatal tersebut menyebar ke seluruh tubuh. Jangan tunda lagi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jika gatal akibat alergi makanan disertai dengan gejala serius seperti sesak napas, segera kunjungi IGD terdekat untuk mendapatkan perawatan secara tepat dan efektif.#yangadaSAFEnya 

 

Sumber Referensi:

  1. Hydrocortisone. Alodokter. Tinjauan dr. Meva Nareza T. Diakses 2024
  2. What are antihistamines?. Medical News Today. Medically reviewed by Alan Carter, Pharm.D. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar