Begini Cara Atasi Gatal Akibat Gigitan Semut

Jumat, 21 Juni 2024 | Safecare Admin



cara-mengatasi-gatal-digigit-semut

Siapa yang suka digigit semut? Pastinya tidak ada yang mau merasakannya bukan?. Digigit semut bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Selain menimbulkan rasa gatal yang sangat mengganggu, gigitan semut juga dapat menyebabkan kulit menjadi memerah dan bengkak. 

Dalam satu gigitan semut, mengandung racun yang berisi campuran dari 46 jenis protein. Oleh karena itu, setelah digigit semut, biasanya kulit akan mengalami iritasi yang ditandai dengan memerahnya permukaan disertai benjolan berbagai macam ukuran.

Sensasi gatal yang sangat mengganggu, membuat siapa saja ingin menggaruknya untuk meredakan rasa gatal tersebut. Alih-alih gatal hilang, menggaruk justru dapat memperburuk kondisi dengan meningkatkan intensitas gatal dan bahkan memicu iritasi atau luka lecet pada kulit.

Lantas, bagaimana caranya mengatasi gigitan semut tersebut? Simak penjelasannya pada pembahasan kali ini.

 

1. Pantau Area Yang Sudah Digigit Semut

Gigitan semut dapat berkisar dari tidak menimbulkan rasa sakit hingga sangat menyakitkan. Kebanyakan semut tidak memiliki penjepit yang cukup besar untuk membahayakan manusia.Jika Anda alergi terhadap bahan kimia yang dihasilkan semut ketika mereka menggigit atau menyengat, dampak gigitan tersebut akan lebih parah dibandingkan seseorang yang tidak alergi terhadap semut.

Gejala gigitan semut tingkat keparahannya bervariasi berdasarkan jenis semut yang menggigit. Gigitan dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi semut biasanya menggigit kaki, tungkai, atau tangan jika Anda bersentuhan langsung dengan sarang semut baik didalam maupun diluar rumah.

Umumnya, Gigitan semut menimbulkan bekas di kulit Anda yang menyerupai jerawat. Tanda tersebut berwarna merah hingga ungu dan menonjol dari bagian kulit lainnya di sekitarnya. Jerawat akibat gigitan bisa terlihat seperti sasaran, terutama jika Anda mengalami sengatan semut api yang membentuk lepuh berisi nanah dengan lingkaran merah tua di sekitar lepuh yang meninggi, berwarna merah muda muda hingga putih.

 

2. Sterilkan Area yang Terkena Gigitan

Ketika mengalami gigitan semut, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan area yang terkena gigitan dengan sabun dan air. Ini penting untuk menghilangkan sisa racun atau senyawa kimia yang mungkin masih tertinggal di kulit. Membersihkan area gigitan juga membantu mencegah infeksi yang berkelanjutan.

Jangan gunakan alkohol untuk membersihkan area gigitan. Menurut Michael Merchant, profesor entomologi dari Universitas Dallas menyatakan, meskipun alkohol memiliki efek antibakteri, namun dapat menyebabkan iritasi kulit yang lebih parah dan memperpanjang waktu penyembuhan. Sebaliknya, mencuci area gigitan dengan sabun dan air adalah pilihan yang lebih aman dan efektif.

 

3. Hindari Menggaruk Terlalu Keras

Seperti yang sudah dibahas pada pembukaan, sensasi gatal akibat gigitan tersebut membuat siapa saja ingin menggaruknya untuk meredakan rasa gatal tersebut. Alih-alih gatal hilang, menggaruk justru dapat memperburuk kondisi dan mempeparah iritasinya.

Mengapa menggaruk justru membuat gatal semakin parah? Berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa universitas Dallas di Washington, Hal ini terkait dengan cara kerja sistem saraf dalam tubuh. Saat kita menggaruk area yang gatal, rangsangan tersebut dapat mengaktifkan serabut saraf di kulit yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak untuk meredakan rasa gatal. Namun, respons ini hanya bersifat sementara, dan setelahnya, gatal akan kembali muncul dengan intensitas yang lebih tinggi.

Selain itu, menggaruk juga bisa merusak kulit. Kuku yang digunakan saat menggaruk dapat mengiritasi permukaan kulit dan bahkan melukai jaringan kulit. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya luka lecet, infeksi, atau bahkan luka yang lebih dalam jika digaruk secara berlebihan.

Bahkan dalam kasus kondisi kulit tertentu, seperti dermatitis atopik atau eksim, menggaruk dapat memperparah peradangan dan membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi bakteri atau jamur.

 

4. Kompres Dingin Pada Area Gigitan

Kompres dingin akan membantu meredakan peradangan dan mengurangi pembengkakan pada area gigitan. Caranya cukup mudah, berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Siapkan sepotong kain bersih. Pastikan kain tersebut cukup besar untuk menutupi seluruh area yang digigit oleh semut.
  2. Basahi kain dengan air dingin. Pastikan kainnya tidak terlalu basah, tetapi cukup basah untuk memberikan efek dingin pada kulit yang terkena gigitan.
  3. Letakkan kain basah tersebut dengan lembut pada area yang digigit oleh semut.
  4. Biarkan kompres dingin berada di tempat selama sekitar 20 menit. Ini akan membantu meredakan peradangan dan mengurangi pembengkakan pada permukaan kulit.
  5. Setelah 20 menit berlalu, angkat kompres dingin dari area yang terkena gigitan. Biarkan kulit istirahat selama 20 menit tambahan. Proses ini membantu suhu dingin menetralkan rasa gatal dan mempercepat proses penyembuhan kulit.
  6. Jika masih terasa gatal setelah proses tersebut, Anda dapat mengulangi langkah-langkah di atas. Namun, kali ini Anda bisa mempercepat durasi pengompresan untuk memberikan efek yang lebih cepat.

 

5. Oleskan Krim Gatal Khusus Untuk Kulit

Untuk mengatasi gejala gatal pada kulit akibat gigitan serangga, beberapa produk pelembap dibuat secara khusus untuk meredakan gatal-gatal yang ditimbulkan oleh gigitan semut, atau serangga lainnya seperti nyamuk. 

Untuk jenisnya, Anda bisa gunakan Safe Care Skin Care Balm. Produk ini dapat membantu meredakan gatal dan memberikan rasa nyaman pada kulit yang teriritasi akibat gigitan semut. Safe Care Skin Care Balm menggunakan formula berkualitas tinggi yang terjamin keamanannya dan cocok untuk semua orang. Produk ini dibuat dari bahan-bahan alami, sehingga aman digunakan oleh kulit sensitif dan kulit kering.

Beberapa bahan alami dalam Safe Care Skin Care Balm termasuk minyak kelapa, jojoba oil, ekstrak daun teh, rosemary, geranium, chamomile, dan calendula. Bahan-bahan ini efektif untuk mengatasi gatal-gatal, meredakan ruam kulit, melembabkan kulit, dan mengatasi berbagai masalah kulit lainnya.

Berikut adalah panduan tentang bagaimana cara menggunakan Safe Care Skin Care Balm untuk mendapatkan hasil yang optimal pada kulit Anda. 

Bersihkan Area yang Terkena

Bersihkan area kulit yang akan dioleskan balm. Pastikan tidak ada partikel seperti debu atau kerikil di permukaan kulit agar pengaplikasian bekerja optimal.

Oleskan Balm

Setelah area kulit bersih dan kering, Ambil sedikit balm dengan ujung jari, lalu oleskan secara merata pada area yang dirasa gatal. Jika Anda tidak tahu area mana yang menjadi sumber gatal, cari tanda bercak merah kulit, lalu oleskan balm dengan lembut dan dengan gerakan memijat agar balm dapat meresap dengan baik ke dalam kulit.

Gunakan Sesuai Petunjuk

Untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari Safe Care Skin Care Balm, Anda cukup gunakan produk ini ketika muncul bercak atau tanda alergi. Atau Anda bisa gunakan produk ini secara berkala untuk menjaga kelembapan kulit.

Dan perlu diingat juga, jangan pernah menggaruk bagian yang gatal, baik sebelum dioleskan maupun sesudah dioleskan. Karena itu dapat memperparah kondisi kulit dan bukan sebaliknya.#yangadaSAFEnya 

 

Sumber Referensi:

  1. Everything You Need to Know About Ant Bites. Everyday Health. Medically Reviewed by Mohiba Tareen, MD. Diakses 2024
  2. Sleep hygieneDon't scratch. Washington University School of Medicine in St. Louis. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar