Penyebab Otot Betis Sakit Serta Tips Pencegahannya

Senin, 22 Juli 2024 | Safecare Admin



penyebab-otot-betis-sakit

Otot betis yang kaku dan sakit adalah masalah Kesehatan yang sangat umum terjadi. Namun, tahukah Anda apa saja penyebab otot betis ini sakit? Serta bagaimana cara mencegahnya?

Sebagai seorang yang aktif, Anda pasti cukup familiar dengan masalah otot betis yang sakit. Sebab, kondisi ini sering dihubungkan dengan kram otot dan kelelahan, yang dapat reda hanya dengan di pijat.

Padahal, ada banyak faktor lain yang menyebabkan rasa nyeri di otot betis. Mulai dari masalah yang ringan hingga efek dari kondisi medis tertentu.

Nah, agar tak salah penanganan, berikut ini penjelasan mengenai berbagai penyebab otot betis sakit, serta tips pencegahannya!

 

Penyebab Otot Betis Sakit

Pada betis terdapat dua oto, yakni otot soleus dan otot gastrocnemius. Keduanya bertemu pada tendon Achilles, serta terhubung langsung dengan tumit.

Inilah mengapa kedua otot tersebut sangat berhubungan dengan pergerakan kaki Anda. Serta, jika terjadi masalah pada bagian kaki, otot betis pun akan turut merasakan sakit.

Adapun berbagai penyebab otot betis terasa sakit antara lain:

1. Kram Otot

Penyebab otot betis terasa sakit yang pertama adalah kram otot. Kondisi ini terjadi Ketika otot-otot pada betis tiba-tiba berkontraksi.

Hal ini wajar terjadi bila Anda memulai jenis olahraga, yang menitikberatkan pada bagian kaki. Sehingga otot-otot pada betis masih belum terbiasa. Tak hanya itu, kram otot pun dapat terjadi saat Anda kekurangan cairan atau dehidrasi.

Kabar baiknya, kram otot bukan kondisi yang gawat, karena dapat membaik dengan sendirinya. Sehingga Anda tak perlu merasa panik saat mendapati kram otot tersebut.

2. Cedera Otot

Selanjutnya, cedera otot juga dapat menjadi penyebab nyeri pada betis. Di mana kondisi ini dapat terjadi Ketika Anda menggunakan otot-otot betis secara berlebihan, hingga terjadi cedera.

Saat cedera terjadi, Anda akan merasakan sakit yang tiba-tiba dan cukup intens pada betis. Selain itu, terdapat juga gejala-gejala lain yang menyertai ketika otot dalam kondisi tegang, seperti:

  • munculnya rasa sakit secara mendadak pada area belakang kaki,
  • betis terasa kaku dan lemah,
  • merasa tak mampu atau kesulitan untuk bangkit serta bertumpu pada kaki,
  • muncul memar pada area betis setelah 1–2 hari terjadinya cedera.

3. Peregangan Berlebihan

Tahukah Anda, peregangan secara berlebihan dapat menyebabkan robekan pada otot betis. Kondisi ini cukup sering disebut sebagai keseleo atau terkilir.

Beberapa aktivitas yang ini terjadi ketika Anda kelelahan, serta melakukan aktivitas yang membuat otot betis bekerja terlalu berat. Misalnya melakukan olahraga berat tanpa pemanasan dengan tepat sebelumnya.

4. Kondisi Medis

Tak hanya karena aktivitas yang berat dan aktif, nyeri pada betis pun dapat timbul akibat kondisi medis tertentu. Beberapa masalah kesehatan yang lebih serius dan menimbulkan nyeri pada betis adalah:

  • Trombosis vena dalam (deep vein thrombosis), merupakan penggumpalan darah di pembuluh vena dalam area paha dan betis.
  • Skiatika, yang menyebabkan nyeri pada betis akibat terjepitnya saraf pada panggul. Selain itu, rasa sakit yang timbul pun akan menjalar dari pinggul, bongkong, hingga tungkai kaki.
  • Tendinitis, yang terjadi akibat peradangan tendon pada tendon achilles.
  • Neuropati diabetic, merupakan komplikasi penyakit diabetes yang memicu kerusakan saraf, termasuk saraf pada betis.
  • Sindrom kompartemen, terjadi akibat peningkatan tekanan dalam kompartemen otot an menimbulkan cedera hebat pada area tersebut.
  • Leptospirosis, terjadi karena infeksi bakteri leptospira yang menyebabkan nyeri pada betis, disertai gejala mual, muntah, sakit kepala, diare, dan banyak lainnya.

5. Postur yang Salah

Sakit pada otot betis pun dapat terjadi karena postur tubuh yang salah, yakni terjadi ketidakseimbangan antara bagian-bagian tubuh dalam posisi tertentu.

Kondisi ini akan semakin terasa dampaknya, ketika Anda melakukan olahraga berat dengan postur yang salah. Misalnya ketika Anda melakukan angkat beban, namun posisi Anda tidak tepat sehingga menyebabkan ketidakseimbangan tekanan pada otot betis dan memicu terjadinya cedera.

6. Masalah Sirkulasi Darah

Sakit pada otot betis dapat terjadi karena adanya masalah pada pembuluh darah vena. Masalah ini dikenal dengan nama Deep vein thrombosis (DVT).

Ketika mengalami Deep vein thrombosis (DVT), kaki akan tampak bengkak dan terasa nyeri. Selain itu, terdapat pula perubahan warna kulit di kaki dan betis, serta betis atau kaki akan terasa lebih hangat.

7. Sepatu yang Tidak Sesuai

Rasa sakit di betis pun dapat terjadi karena Anda mengenakan sepatu yang tak sesuai. Pada awalnya Anda mungkin baru merasa tidak nyaman pada area telapak kaki saja, seperti merasa nyeri dan sesak. 

Namun, seperti dalam penjelasan sebelumnya, bahwa otot telapak kaki dan betis terhubung. Sehingga rasa nyeri yang Anda rasakan di telapak kaki sangat mungkin menyebar ke bagian betis.

8. Kurangnya Pemanasan Sebelum Aktivitas Fisik

Selanjutnya, kurangnya pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik juga bisa menyebabkan otot betis terasa sakit. Sebab, otot akan rawan mengalami peregangan berlebihan yang memicu cedera dan berbagai masalah serius lainnya.

 

Cara Mengatasi Otot Betis Sakit

Setelah menyimak berbagai jenis penyebab otot betis sakit di atas, dapatkah Anda menemukan yang paling sesuai dengan yang Anda alami?

Kalau Anda merasakan nyeri pada betis, jangan panik terlebih dahulu. Sebab, Anda bisa menerapkan beberapa cara mengatasi betis sakit di bawah ini:

1. Istirahat

Langkah pertama dalam cara mengatasi otot betis sakit adalah dengan menghentikan aktivitas sejenak dan beristirahat. Selain itu, batasi juga berjalan dan melakukan Gerakan dalam 23 jam pertama. Langkah ini penting untuk menghindari rasa nyeri dan pegal yang berkelanjutan pada betis Anda.

2. Kompres Dingin atau Hangat

Cara mengatasi otot betis yang sakit selanjutnya dapat Anda lakukan dengan mengompres dingin atau hangat. Mengompres bagian betis yang terasa nyeri dan sakit bisa memberikan sensasi menenangkan pada otot yang tegang.

Jika memilih menggunakan kompres hangat, Anda bisa mengombinasikannya dengan Safe Care Minyak Angin Woody. Terbuat dari bahan-bahan herbal berkualitas, minyak angin Safe Care ini dapat memberikan sensasi hangat pada betis dan membantu meregangkan otot yang kaku serta terasa nyeri.

Selain itu, aroma patchouli yang khas pun akan dapat menambah rasa nyaman dan mengalihkan konsentrasi Anda dari nyeri yang dirasakan.

3. Peregangan dan Pijatan

Selanjutnya, Anda pun bisa memberikan peregangan dan pijatan untuk mengatasi betis yang sakit. Namun peregangan ini harus dilakukan dengan hati-hati. Anda bisa mengangkat kaki di atas tembok, kemudian diamkan beberapa menit dan turunkan sambal pijat secara perlahan.

4. Konsumsi Cukup Cairan

Agar kondisi nyeri tersebut tidak memburuk, penting untuk memberikan asupan cairan yang cukup pada tubuh. Minumlah minimal 2 liter per hari, agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan baik.

5. Latihan Ringan

Meski betis terasa nyeri, Anda tetap perlu menerapkan latihan atau olahraga ringan untuk menjaga kelenturan otot. Hal ini dapat membantu menurunkan risiko otot terasa sakit dan kaku.

6. Gunakan Sepatu yang Tepat

Seperti yang telah dijelaskan, bahwa menggunakan epatu yang tidak pas bisa menimbulkan rasa sakit di betis. Karenanya, selalu pilih sepatu dengan ukuran yang pas dan model yang nyaman untuk digunakan.

7. Konsumsi Makanan Seimbang

Merawat kesehatan tubuh pada dasarnya bisa Anda lakukan dengan menongonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Hal ini untuk mencegah terjadinya obesitas, kelebihan gula darah, dan berbagai masalah kesehatan lain yang berpotensi menimbulkan nyeri pada otot betis.

8. Obat Pereda Nyeri

Cara mengurangi rasa sakit otot betis selanjutnya adalah dengan mengonsumsi obat nyeri yang dijual bebas di apotek. Namun, akan lebih baik lagi bila Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui sumber rasa sakit, serta dapat mengonsumsi obat yang tepat.

9. Konsultasi dengan Dokter

Meski sangat umum terjadi, nyeri atau sakit pada otot betis bisa diakibatkan oleh berbagai penyebab, salah satunya masalah kesehatan yang cukup serius. Karenanya, bila rasa sakit ini bertahan sampai berhari-hari, Anda perlu mengonsultasikannya dengan dokter.

 

Peregangan dan Latihan yang Dapat Membantu

Peregangan dan latihan ringan dapat membantu meredakan serta mencegah otot betis terasa sakit. Berikut ini beberapa contoh latihan dan pergerangan yang bisa Anda coba.

1. Peregangan Betis dengan Dinding

Gerakan pertama adalah peregangan betis dengan bantuan dinding. Pertama, posisikan diri Anda di depan dinding dan letakkan kaki kanan di bagian belakang. Bawa kaki kriri kedepan dan tekuk lutut.

Setelah itu, condongkan tubuh ke arah depan dengan mendorong pinggul ke arah dinding. Lakukan pose ini sampai otot betis kanan terasa kencang.

2. Peregangan Betis dengan Towel

Peregangan menggunakan towel ini cukup sederhana, Anda dapat mengikuti beberapa tahapan di bawah ini:

  1. Mulailah dengan posisi duduk di lantai, dengan lutut sedikit ditekuk. 
  2. Lingkarkan handuk di ujung kaki Anda, kemudian Tarik handuk perlahan hingga terasa betis dan tumit meregang.
  3. Bertahan dalam posisi ini hingga 30 detik, kemudian lepaskan Kembali selama 30 detik.
  4. Ulangi peregangan ini enam kali sehari untuk tiap sisi kaki. Utamanya setelah Anda melakukan aktivitas harian yang berat dan merasa lelah pada bagian betis.

3. Latihan Angkat Tumit

Selanjutnya Anda juga bisa mencoba latihan angkat tumit, yang tak kalah sederhana dengan dua latihan sebelumnya. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Mulailah dengan posisi berdiri tegak, sembari berpegangan pada kursi atau meja sebagai tumpuannya.
  2. Kemudian angkat tumit kiri dan dorong ke atas menggunakan jari-jari kaki Anda.
  3. Angkatlah kaki kanan ke belakang, sampai menggantung di atas permukaan lantai.
  4. Kemudian turunkan kedua kaki, lalu ulangi beberapa kali bergantian antara kaki kiri dan kanan.

 

Nah, Safeian itu adalah penjelasan mengenai penyebab otot betis terasa sakit dan bagaimana cara pencegahannya. 

 

 

Tentu sebagai orang yang sangat aktif, kondisi ini mungkin tak terhindarkan untuk Anda. Akan tetapi, untuk mengurangi risiko dan meredakan kelelahan pada betis Anda lakukan pemijatan rutin menggunakan Safe Care Minyak Angin Woody, yang memberikan rasa hangat dan nyaman pada pada otot-otot betis Anda.

Selain itu, kemasannya yang multiguna dan praktis pun membuat minyak angin ini mudah diaplikasikan dimanapun dan kapanpun saat Anda merasakan nyeri otot. 

 

Baca Juga: Penyebab Otot Betis Sakit Serta Tips Pencegahannya

 

Tunggu apalagi? Yuk, beli Safe Care Minyak Angin Woody di toko terdekat atau borong produk-produk Safe Care lainnya di toko online langganan Anda!

 

Sumber Referensi:

  1. 10 Cara Mengatasi Pegal Betis yang Mudah dan Efektif. Klik Dokter. Ditinjau dr. Alvin Nursalim. Diakses 2024
  2. 9 Cara Mengatasi Kaki Pegal, Coba Peregangan Berikut Ini. Klinik Pintar. Diakses 2024
  3. 12 Peregangan Kaki Sederhana untuk Latihan di Rumah. Hello Sehat. Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan. Diakses 2024
  4. Step-by-step guide to the calf stretch exercise. Physitrack PLC. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar