Apa Itu Nyeri Pundak Sebelah Kiri?

Nyeri pada pundak dapat dialami oleh siapa saja, apalagi masalah ini sering dikaitkan dengan bertambahnya usia seseorang. Namun, bagaimana kalau rasa nyeri ini hanya terjadi pada pundak sebelah kiri?

Rasa sakit pada pundak kiri bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari kondisi ringan seperti kelelahan atau kram otot, hingga gejala dari kondisi Kesehatan yang serius.

Karenanya, dengan mengetahui penyebab rasa sakit pada pundak kiri bisa sangat membantu Anda untuk mendapatkan penangan yang tepat.

Lantas apa saja sih penyebab dari pundak kiri nyeri? Simak penjelasannya di bawah ini ya, Sobat Safeian!

Penyebab Nyeri Pundak Sebelah Kiri

Rasa sakit yang terasa di area pundak atau bahu dapat terjadi karena berbagai sebab. Mulai dari kondisi kesehatan ringan hingga berat. Agar tak salah langkah dalam penangannya, simak beberapa penyebab pundak sebelah kiri terasa sakit berikut ini:

1. Masalah Otot dan Tulang

Rasa nyeri pada pundak sebelah kiri dapat timbul karena adanya masalah otot dan tulang di area tersebut. Sebab pundak sendiri memiliki sendi, jaringan otot dan tendon, yang menghubungkannya dengan tulang lengan atas dan tulang selangka.

Karenanya, bila terjadi masalah pada otot dan tulang tersebut, Anda akan merasakan nyeri pada pundak. Salah satunya adalah peradangan otot, yang terjadi ketika otot pundak mengalami kelelahan akibat beban yang berat dan posisi tubuh yang tidak tepat.

Selain itu rasa nyeri pada pundak pun bisa terjadi akibat terjadinya patah tulang atau cedera tulang akibat hantaman benda keras maupun terjatuh. Kondisi ini bisa juga terjadi ketika Anda melakukan olahraga ekstrim seperti arum jeram, panjat tebing, dan banyak lainnya.

2. Masalah Sendi

Rasa nyeri pada bahu pun dapat dipicu oleh masalah persendian. Kasus yang paling banyak ditemukan adalah dislokasi bahu, kondisi Ketika tulang lengan atas mengalami pergeseran atau terlepas keluar dari sendi bahu.

Dislokasi ini dapat terjadi karena adanya cedera mendadak atau beban berlebihan pada bahu. Alhasil, bonggol tulang lengan bagian atas akan terlepas dari sendi bahu. Kondisi ini menimbulkan rasa sakit pada pasien, yang dapat terjadi dalam waktu yang lama.

Bila rasa nyeri ini tak kunjung membaik, Anda bisa segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

3. Masalah Saraf

Nyeri bahu kiri pun dapat terjadi karena saraf terjepit. Gejala lain dari saraf kejepit umumnya muncul rasa terbakar, kesemutan, hingga mati rasa. Kondisi ini pun jadi lebih parah apabila Anda menggunakan bahu dan lengan kiri secara berlebihan.

4. Masalah Jantung

Nyeri pada pundak pun dapat menjadi gejala serangan jantung. Hal ini karena rasa nyeri saraf jantung akibat kurangnya asupan darah, dapat menjalar sampai ke pundak, rahang, dan leher Anda.

5. Masalah Pencernaan

Nah, tahukah Anda, bahwa nyeri bahu kiri juga dapat terjadi karena adanya masalah pada organ pencernaan. Secara spesifik adalah penyakit splenomegali, yang merupakan pembesaran organ limpa akibat infeksi atau penyakit.

Gejala utamanya adalah merasakan nyeri pada bagian perut kiri atas. Rasa nyeri ini dapat menjalar hingga ke bahu kiri, loh.

Cara Mengatasi Nyeri Pundak Sebelah Kiri

Setelah menyimak penjelasan mengenai 5 penyebab pundak sebelah kiri terasa sakit di atas, mana yang paling cocok dengan kondisi Anda?

Ingat, meskipun gejalanya tampak ringan, Anda mesti berhati-hati apabila rasa sakit tersebut datang secara konstan dan intens. Baiknya, hubungi dokter dan lakukan konsultasi untuk mendapatkan diagnosa yang pasti.

Nah, sebagai pertolongan pertama, Anda dapat menyimak berbagai cara mengatasi nyeri pundak sebelah kiri berikut ini:

1. Istirahat dan Hindari Aktivitas Berat

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, nyeri pundak sebelah kiri bisa terjadi karena beban yang berlebihan. Misalnya menggendong tas yang sangat berat, olahraga tertentu yang bisa memberikan tekanan pada otot dan persendian bahu, dan sebagainya.

Karena itu, bila rasa nyeri ini tampaknya datang dari aktivitas berat tersebut, Anda harus mengatur jadwal istirahat yang cukup dan mengurangi kepadatan aktivitas Anda. Khususnya aktivitas yang berkaitan dengan bahu kiri Anda.

2. Kompres Dingin atau Hangat

Selanjutnya, Anda dapat mengatasi rasa nyeri di bahu kiri menggunakan kompres dingin atau hangat. Langkah ini dapat membantu meminimalisir ketegangan otot dan kram, yang berpotensi menyebabkan rasa nyeri pada bahu Anda.

3. Oleskan Minyak Angin

Setelah mengompres dengan air hangat, Anda pun bisa mengoleskan Safe Care Minyak Angin Woody pada bahu kiri yang nyeri. Kombinasi bahan-bahan herbal terbaik dalam minyak angin ini akan membantu melemaskan otot, meredakan nyeri saraf, hingga menghilangkan kelelahan akibat aktivitas yang berat.

Demi mendapatkan manfaat relaksasi secara maksimal, Anda dapat mengoleskan Safe Care Minyak Angin Woody ini dengan memijat bahu secara perlahan. Gunakan tekanan-tekanan yang lembut, namun mantap untuk membantu mengendurkan otot yang kaku.

4. Obat Pereda Nyeri

Bila rasa sakit yang Anda rasakan sudah sangat mengganggu, mengonsumsi obat pereda nyeri bisa jadi solusi yang tepat. Obat pereda nyeri ini pun dijuall bebas di apotek, sehingga Anda dapat dengan mudah memperolehnya. 
Akan tetapi, jangan terus menggantungkan obat pereda nyeri bebas ini dalam mengatasi sakit di bahu kiri yang berkelanjutan. Jika rasa nyeri terus muncul pada keesokan harinya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan yang lebih mendetail demi mengetahui penyebab nyeri bahu tersebut.

5. Peregangan dan Latihan Ringan

Meskipun merasa nyeri dan pegal, bukan berarti Anda harus menghindari latihan peregangan sama sekali. Justru, latihan peregangan ini sangat penting untuk mengembalikan fleksibilitas otot, serta membantu membuat otot dan saraf terbiasa sehingga tidak mudah cedera.

Anda tidak perlu mencoba latihan yang terlalu berat, cukup lakukan latihan peregangan yang ringan dan terapkan secara rutin setiap harinya.

6. Pijatan dan Terapi Fisik

Selanjutnya, Anda juga bisa melakukan pijatan lembut untuk meredakan rasa nyeri di bahu kiri. Gunakan juga Safe Care Minyak Angin Woody untuk membantu melancarkan proses memijat, serta menambah efek relaksasi pada otot-otot bahu yang tegang.

7. Perbaiki Postur Tubuh

Telah dikatakan sebelumnya bahwa nyeri bahu kiri bisa terjadi karena postur tubuh yang salah. Karenanya, untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu memperbaiki postur tubuh utamanya saat duduk dan bekerja, juga berolahraga berat yang mengharuskan Anda mengangkat beban.

Memperbaiki postur tubuh pun bisa menjadi langkah pencegahan yang sangat efektif, baik untuk masalah nyeri bahu kiri, maupun mencegah leher dan kepala terasa sakit.

8. Konsultasi Medis

Nyeri di bahu kiri bisa menjadi gejala masalah kesehatan yang serius. Apalagi kalau dalam waktu 1–2 hari rasa nyeri tersebut tidak kunjung hilang, bahkan setelah menerima obat pereda nyeri.

Demi mengatasi masalah ini, Anda perlu berkonsultasi langsung dengan dokter dan mendapatkan pendampingan untuk mengecek kondisi tubuh Anda. Lewat pemeriksaan ini, dokter dapat memberikan diagnosa yang akurat serta menyarankan penanganan medis yang paling ideal untuk kondisi tubuh Anda.

Nyeri pada pundak memang tak bisa disepelekan begitu saja. Sebab meski bisa saja dipicu oleh rasa lelah dan aktivitas yang berlebihan, rasa nyeri ini tetap akan sangat mengganggu waktu istirahat Anda dan membuat produktivitas menurun.

Kalau sudah begitu, Safe Care Minyak Angin Woody bisa jadi solusi andalan Anda. Karena minyak angin ini dapat memberikan sensasi hangat yang nyaman, sehingga mampu meredakan rasa nyeri, ketegangan, dan kelelahan otot. 

Alhasil, rasa nyeri di pundak kiri Anda pun akan dapat berkurang. Sehingga Anda dapat kembali melanjutkan aktivitas dengan lancar.

Bagaimana? Tertarik untuk menggunakan Safe Care Minyak Angin Woody untuk meredakan nyeri otot yang Anda alami? Langsung beli produknya di toko atau swalayan terdekat dari rumah Anda, ya!

Sumber Referensi:

1. Berbagai Penyebab Sakit Pundak dan Cara Mengatasinya. Alodokter. Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian. Diakses 2024
2. Understanding Pain in Left Shoulder: What to Expect from a Doctor. PHYSIO TATTVA. Diakses 2024