Selasa, 13 Agustus 2024 | Safecare Admin
Meski dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan mental, bersepeda bisa menimbulkan rasa pegal pada betis. Lantas tahukan Anda apa sih yang menyebabkan betis pegal saat bersepeda? Juga bagaimana cara mengatasinya?
Tergolong dalam olahraga low-impact, bersepeda biasanya direkomendasikan untuk Anda yang masih pemula, penderita obesitas, atau seseorang yang rentan terkena cedera. Ini karena bersepeda memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk memperkuat otot dan tulang.
Namun, terkadang setelah bersepeda betis akan terasa pegal dan kencang. Kondisi ini bisa langsung hilang beberapa saat setelah beristirahat, atau bahkan terasa hingga Anda tidur.
Karenanya, rasa pegal dan kencang pada betis setelah bersepeda ini tak bisa diabaikan. Penting bagi Anda mengetahui apa saja penyebabnya dengan menyimak penjelasan berikut ini.
Sebenarnya, bersepeda merupakan olahraga yang minim risiko cedera dan mudah dilakukan. Namun, beberapa faktor berikut ini dapat menyebabkan rasa pegal dan tegang pada betis setelah Anda bersepeda. Apa saja?
Penyebab betis terasa pegal setelah bersepeda yang pertama adalah latihan yang berlebihan atau overuse. Kondisi ini bisa lebih berisiko terjadi ketika Anda baru memulai kembali latihan setelah sekian lama absen.
Overuse sendiri merupakan cedera yang disebabkan oleh tekanan berulang-ulang dan berlebihan pada otot, tulang, ligamen, atau tendon Anda dari waktu ke waktu.
Selain jarang berolahraga, overuse ini juga bisa dipicu oleh beberapa faktor lain:
Telah kita singgung sebelumnya, bahwa peran peregangan atau pemanasan sebelum bersepeda sangatlah penting. Dikenal juga dengan istilah stretching, gerakan ini membantu mempersiapkan otot dan tubuh Anda agar siap berolahraga sepeda.
Selain itu, peregangan juga sangat penting untuk mengantisipasi agar otot tidak terkejut saat Anda gunakan bersepeda. Apalagi kalau Anda berencana untuk bersepeda dengan jarak yang jauh atau dengan intensitas yang tinggi.
Ketika dapat melakukan peregangan dengan tepat, maka Anda dapat mengurangi risiko terjadinya cedera otot, memelihara kesehatan sendi, pelepasan ketegangan otot, dan meningkatkan koordinasi tubuh.
Rasa pegal pada betis, yang bisa saja disertai dengan otot tegang dan terasa kencang, dapat terjadi karena teknik bersepeda yang salah. Kesalahan teknis dapat terjadi karena pesepeda tidak menerapkan postur yang ergonomis, sehingga tumpuan beban tubuh akan tidak seimbang.
Selain itu, kesalahan teknis lainnya dapat berupa pengaturan tinggi sadel yang tidak tepat. Misalnya jika sadel terlalu tinggi akan menyebabkan rasa sakit di pergelangan kaki dan otot betis.
Sebab, posisi kaki akan menjadi terlalu jauh untuk menggerakkan pedal. Hal ini akan menyebabkan kaki Anda lebih cepat merasa pegal.
Selanjutnya, penyebab betis terasa pegal dan tegang setelah bersepeda selanjutnya adalah kurangnya kondisi fisik. Memang berolahraga bisa membantu meningkatkan Kesehatan tubuh dan memperkuat sistem imun. Namun bukan berarti Anda bisa sembarangan berolahraga sepeda Ketika kondisi fisik tidak begitu baik.
Menurut Halodoc.com, jika Anda sakit dengan gejala ringan seperti pilek atau flu, olahraga tidak akan menimbulkan komplikasi lainnya. Justru hal ini akan membantu meningkatkan suhu tubuh Anda dengan berkeringat.
Akan tetapi, Anda perlu mendengarkan kondisi tubuh Anda dan tidak melakukan olahraga secara berlebihan. Hal ini akan membuat Anda dehidrasi, pusing, mual, yang akan meningkatkan risiko Anda mengalami kecelakaan saat bersepeda.
Rasa pegal pada betis dapat timbul karena kurangnya elektrolit dalam tubuh, atau sering disebut dehidrasi. Bahkan, dehidrasi pun dapat memicu kram pada kaki bagian bawah, yang sering terjadi saat Anda berkendara di tanjakan.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda tidak boleh melupakan untuk minum air yang cukup selama bersepeda. Selalu sedia bekal air yang bisa Anda minum di sela-sela kegiatan bersepeda Anda.
Nah, setelah menyimak berbagai penyebab betis terasa pegal setelah bersepeda di atas, apakah ada yang paling cocok dengan situasi Anda?
Kalau iya, Anda tak perlu panik. Terapkan 5 cara sederhana untuk mengatasi betis pegal setelah bersepeda berikut ini:
Langkah pertama cara mengatasi pegal pada betis setelah bersepeda adalah beristirahat dan pemulihan. Maksudnya, Anda bisa memberi tubuh waktu untuk memperbaiki diri secara alami dan mengisi kembali energi.
Apalagi hari kedua setelah latihan sepeda yang intens akan menjadi yang terberat. Pastikan untuk tidak melakukan aktivitas harian yang terlalu berat dan padat, berikan waktu istirahat yang cukup, dan lakukan peregangan ringan saja untuk meringankan nyeri pada betis.
Saat rasa pegal terjadi, apalagi disertai nyeri, paling tepat untuk Anda memberikan kompres dingin. Langkah ini akan membantu meredakan rasa nyeri pada betis, serta meredakan peradangan dan mencegah timbulnya pembengkakan pada area tersebut.
Hindari untuk menggunakan kompres hangat segera saat merasa nyeri dan disertai bengkak. Sebab, langkah ini akan membuat pembengkakan lebih buruk.
Untuk cara mengompres dingin pun sangat mudah, Anda bisa menyiapkan es batu secukupnya dan handuk bersih. Bungkus es batu pada handuk kemudian kompreskan pada betis selama beberapa menit.
Setelah kompres dingin, Anda bisa melakukan peregangan dan pijatan. Dua langkah ini membantu meredakan ketegangan pada otot dan memberikan rasa nyaman pada betis Anda yang pegal.
Agar rasa pegal kian berkurang, gunakan Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On sebagai pendamping pijatan tersebut. Kandungan camphor, menthol, methyl salicylate, dan patchouli oil akan memberikan rasa hangat yang menyebar dan masuk hingga ke dalam betis.
Sehingga Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On dapat memberikan rasa yang nyaman, melegakan, dan efektif meredakan rasa pegal pada betis Anda.
Cara untuk mengatasi rasa pegal setelah bersepeda selanjutnya adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Sebab, air dapat membuat cairan bergerak melalui sistem tubuh, sehingga dapat membantu meredakan peradangan, memberikan nutrisi ke otot, serta membuang produk limbah.
Selanjutnya, ketika Anda ingin mendapatkan efek yang maksimal dari bersepeda atau olahraga secara umum, pemanasan dan pendinginan adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Pemanasan akan membantu mempersiapkan tubuh dan otot Anda untuk menerima latihan fisik saat bersepeda. Selain itu, gerakan-gerakan pemanasan juga akan membantu membuat otot menjadi lebih kuat dan fleksibel, sehingga tidak akan mudah membuat Anda cedera dan nyeri setelahnya.
Sementara itu, pendinginan akan membantu memulihkan asa pusing dan ketegangan di otot kaki. Sebab, saat bersepeda pembuluh darah di tungkai kaki kita akan melebar. Karenanya, bila Anda berhenti tiba-tiba, akan membuat darah terkumpul dan menimbulkan rasa pusing.
Nah, Safeian, itu adalah penjelasan lengkap mengenai penyebab betis pegal setelah bersepeda dan cara mengatasinya di atas. Apakah Anda siap untuk bersepeda dengan tepat dan aman?
Selain memastikan Anda melakukan pemanasan dan pendinginan, menggunakan alat dan teknik bersepeda yang tepat, juga mencukupi hidrasi tubuh. Selalu sedia Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On juga sangat penting untuk mengatasi rasa nyeri dan pegal yang tiba-tiba muncul pada betis Anda.
Berkat sensasi panas yang nyaman dari bahan-bahan herbal berkualitasnya, varian minyak angin Safe Care ini sangat efektif untuk mengatasi nyeri otot, sendi, dan ketegangan di kaki setelah bersepeda.
Selain itu, ukuran kemasannya yang travel friendly dan desain kemasan yang pintar, mempermudah Anda membawanya kemana saja. Serta Anda dapat mengaplikasikannya dengan cepat dan mudah dimana dan kapan saja Anda merasakan nyeri otot.
Menarik, bukan? Yuk, beli Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On untuk meredakan nyeri kaki setelah bersepeda sekarang juga!
Sumber:
dr. Rizal Fadli. Diakses 2024
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar