Minggu, 15 September 2024 | Safecare Admin
Masuk angin kerap terasa ketika memasuki penghujung hari, tubuh terasa tidak fit dan mulai timbul gejala-gejalanya yang khas. Hal ini membuat tidur di malam hari pun jadi tidak berkualitas. Namun tahukah Anda, kalau ada beberapa posisi tidur saat masuk angin yang membantu Anda agar tetap istirahat dengan nyenyak.
Masuk angin, meskipun tidak ada dalam kamus medis nih, sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Gejala masuk angin juga sangat beragam, mulai dari demam, meriang, kedinginan, mual, kembung, muntah, hingga nyeri otot dan pusing.
Masuk angin pun umumnya timbul karena kelelahan, gaya hidup tak sehat, imunitas Anda sedang menurun, dan perubahan cuaca. Ini sebabnya, kebanyakan masuk angin juga sangat terasa di malam hari, atau setelah Anda selesai beraktivitas harian.
Nah, agar tidur di malam hari tetap nyenyak dan Anda bisa bangun di pagi hari dalam keadaan yang lebih baik, terapkan 4 posisi tidur saat masuk angin di bawah ini, ya!
Melansir dari Hellosehat.com, dikatakan bahwa posisi tidur terbaik saat Anda masuk angin adalah tidur miring ke kiri. Apa saja manfaatnya?
Tidur miring ke kiri dapat membantu mengurangi iritasi asam lambung pada kerongkongan. Selain itu, New York Times juga menyebutkan bahwa beberapa penelitian bisa membantu mengurangi sakit perut dan mual.
Posisi tidur miring ke kiri ini dapat melemahkan sfingter esophagus bawah dan esofagus dan perut. Selain itu, posisi ini juga dapat menjaga persimpangan esofagus dan perut.
Cara menerapkan tidur miring ke kiri ini juga cukup mudah, Safeian. Pastikan kamar dan tempat tidur Anda dalam kondisi bersih dan rapi, hal ini sangat membantu untuk meningkatkan suasana yang nyaman.
Selanjutnya, Anda bisa menggunakan bantal dengan posisi yang agak tinggi dan sisipkan bantal di antara kaki untuk menjaga postur tubuh tetap baik selama Anda tidur miring.
Salah satu gejala masuk angin yang cukup mengganggu adalah rasa mual, kembung, heartburn, hingga rasa ingin muntah yang kuat. Karena itu, Anda juga bisa tidur dengan posisi setengah duduk, mengapa demikian?
Posisi tidur setengah duduk bisa membantu mengurangi gejala refluks asam. Sebab, menjaga asam lambung untuk tidak kian naik ke kerongkongan dengan memanfaatkan gravitasi.
Lewat posisi ini, rasa terbakar pada ulu hati pun dapat berkurang. Heartburn juga diketahui dapat terjadi Ketika produksi asam lambung terjadi, yang tak hanya menghasilkan rasa nyeri namun bernapas juga jadi lebih sesak.
Anda dapat menerapkan tidur dengan posisi setengah duduk ini menggunakan langkah berikut:
Posisi tidur yang baik saat Anda masuk angin selanjutnya adalah dengan tidur telentang dengan menyisipkan bantal di bawah lutut. Posisi ini sangat cocok bila Anda memiliki keluhan mual yang lebih ringan. Namun merasa nyeri otot, kelelahan, dan rasa pusing yang mengganggu.
Salah satu manfaat tidur telentang adalah dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang. Sehingga nyeri pada leher dan punggung bisa diatasi.
Selain itu, jika keluhan masuk angin yang Anda alami juga diiringi dengan hidung tersumbat, Anda dapat menambah ketinggian bantal untuk membuat pernapasan lebih nyaman.
Selain itu, Anda juga dapat menambahkan bantal di bawah lutut, untuk mengurangi lengkungan pada punggung bagian bawah.
Namun bagi Anda yang merasa kembung yang cukup parah, hingga menyebabkan sensasi terbakar di dada, nyeri pada ulu hati, juga mual, tidur telentang kurang dianjurkan. Sebab kondisi ini dapat memicu naiknya asam lambung, serta meningkatkan risiko terjadi refluks.
Kendati memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, saat masuk angin, Anda juga perlu menerapkan cara tidur telentang yang tepat agar istirahat lebih berkualitas, seperti:
Posisi tidur keempat yang cukup membantu meringankan gejala masuk angin adalah posisi fetus. Sudah pernah dengar belum?
Melansir dari Sleepfoundation.com, posisi tidur fetus ini dinamakan dengan melihat kesamaannya dengan posisi janin dalam kandungan. Pada prakteknya, seseorang akan tidur dengan meringkuk seperti bola di satu sisi, dengan kaki dan lengan yang ditekuk.
Lantas, bagaimana manfaatnya untuk meringankan gejala masuk angin? Langsung simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Tidur dengan posisi fetus ini bisa membantu meredakan gejala masuk angin, khususnya untuk meredakan rasa nyeri punggung yang parah. Posisi ini juga dapat membantu merelaksasikan tulang belakang, meredakan nyeri, dan membantu mempercepat tidur Anda.
Selain itu, Sleepfoundation.org pun menyebutkan bahwa posisi tidur ini kemungkinan cocok untuk Anda yang mengalami refluks asam. Di mana kondisi ini dapat memperburuk gejala masuk angin yang Anda alami.
Akan tetapi, tidur dalam posisi ini (jika dilakukan berulang dalam Waktu yang lama), dapat menyebabkan masalah pada tulang belakang. Karena dalam prosesnya postur tubuh jadi buruk.
Tidur dengan posisi fetus sebenarnya cukup simpel untuk diterapkan. Anda hanya perlu mengambil posisi tidur miring ke kiri, kemudian tekuk kaki dan lengan Anda dengan meringkuk ke depan.
Selain menerapkan posisi tidur yang tepat, Anda bisa membuat tidur lebih nyenyak dan meringankan gejala masuk angin di malam hari menggunakan dua tips sederhana berikut ini:
Terbuat dari bahan-bahan herbal alami dengan aroma yang khas dan menyegarkan, Safe Care Minyak Angin Lemongrass bisa membantu Anda meredakan gejala masuk angin di malam hari, loh.
Salah satu testimoni dari pengguna Safe Care Minyak Angin Lemongrass di Shopee Mall Safe Care, mengulas efektifitas untuk meredakan mual akibat masuk angin:
Produk unggulan Safe Care ini dapat membantu meredakan sakit perut, perut kembung, rasa mual dan ingin muntah, nyeri otot, dan pusing yang menjadi gejala masung angin.
Cara menggunakannya juga sangat mudah dan fleksibel, misalnya dengan beberapa cara berikut:
Sembari menggunakan Safe Care Minyak Angin Lemongrass, Anda juga perlu memastikan bahwa kamar sudah ditata sedemikian rupa hingga terasa nyaman. Misalnya dengan mengatur suhu yang tepat, tidak dingin maupun terlalu panas.
Bila terlalu dingin, suhu tubuh Anda akan jadi lebih menurun karena gejala masuk angin bertambah. Namun jika terlalu panas pun akan membuat Anda tidak nyaman karena gerah dan berkeringat semalaman, hingga menimbulkan dehidrasi.
Jadi kenali suhu ruangan yang nyaman sesuai selera dan kebutuhan Anda, sehingga tidur akan lebih nyenyak.
Oh ya, baca juga panduan selengkapnya mengenai Cara Mengatasi Mual Karena Masuk Angin
Yang pasti, Anda juga tidak boleh lupa untuk selalu sedia Safe Care Minyak Angin Lemongrass di rumah dan dimana saja. Minyak angin Safe Care ini sangat ampuh dalam membantu memberikan rasa nyaman, meredakan nyeri, mengurangi sakit kepala karena stres, hingga mengatasi gejala-gejala masuk angin di atas.
Bagaimana? Tertarik untuk membeli dan mengatasi masuk angin Anda dengan Safe Care Minyak Angin Lemongrass?
Langsung beli produknya di Markerplace Official Safe Care, Shopee Mall dan Tokopedia ya, Safeian!
Sumber Referensi:
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar