Kamis, 17 Oktober 2024 | Safecare Admin
Keringat dingin di malam hari dapat terjadi karena berbagai alasan, dari yang ringan hingga menunjukkan indikasi gangguan kesehatan yang serius. Lantas apa saja kira-kira penyebab kenapa badan keringat dingin saat malam hari?
Saat suhu udara terasa panas dan menimbulkan gerah, sangat wajar Anda berkeringat di malam hari. Namun bagaimana kalau kita berkeringat padahal temperature tubuh sedang dingin?
Kondisi ini yang disebut sebagai keringat dingin, yang bisa terjadi di malam mapun siang hari. Keringat dingin juga dapat tanpa atau disertai demam dan meriang.
Kalau bukan suhu udara, apa sebenarnya penyebab badan keringat dingin di malam hari? Serta bagaimana cara mengatasinya?
Langsung simak ulasannya berikut ini, ya, Safeian!
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keringat dingin pada malam hari dapat menjadi indikasi dari masalah kesehatan tertentu, seperti:
Keringat dingin umumnya sangat berkaitan dengan stress dan rasa cemas berlebihan. Ini karena, saat merasa stress atau cemas tubuh akan mengaktifkan mode "fight or flight", yang menyebabkan peningkatan hormon kortisol dan adrenalin.
Naiknya hormone tubuh ini kemudian menyebabkan detak jantung jadi lebih cepat, pernapasan pendek-pendek, serta mengalami keringat dingin.
Hipoglikemia merupakan kondisi dimana kadar gula darah dalam tubuh lebih rendah dari normalnya. Kondisi ini dapat terjadi setelah Anda berolahraga terlalu ekstrim, atau mengonsumsi obat diabetes secara berlebihan.
Selain menyebabkan keringat dingin saat malam hari, hipoglikemia juga umumnya disertai dengan berbagai gejala lain seperti kulit pucat, sakit kepala, hingga badan gemetar.
Penyebab keringat dingin saat malam hari selanjutnya adalah perubahan hormone. Kondisi ini sering terjadi pada perempuan lansia yang mengalami menopause.
Selama menopause, produksi estrogen dan progesteron dalam tubuh akan berkurang secara bertahap. Perubahan hormone ini kemudian menimbulkan berbagai gejala seperti tubuh tiba-tiba panas atau hot flashes.
Setelah panas tiba-tiba ini, sangat mungkin bagi Anda untuk berkeringat dingin. Bahkan selama hot flashes, Anda dapat berkeringat secara berlebihan dan menggigil di tengah malam.
Keringat dingin juga dapat disebabkan oleh infeksi virus. Ini karena saat terinfeksi tubuh akan terasa demam, yang kemudian akan memicu keringat dingin. Menurut dari laman Health.com, beberapa bukti menunjukkan bahwa keringat dingin dapat terjadi pada kasus Covid-19 yang parah.
Selain virus flu, infeksi kulit tertentu juga bisa menyebabkan badan terasa dingin dan berkeringat, seperti selulitis dan erisipelas.
Gangguan tiroid juga bisa menunjukkan gejala keringat dingin saat malam hari. Menurut Medical News Today, ada kemungkinan bahwa rendahnya kadar hormon tiroid dapat menyebabkan kesulitan dalam mengatur suhu tubuh secara alami. Sehingga, seseorang penderita hipotiroidisme akan mengalami keringat dingin.
Beberapa jenis obat dapat menyebabkan keringat dingin di malam hari, seperti antidepresan, opioid, dan beberapa jenis obat diabetes lainnya. Beberapa gejala lain yang mungkin timbul karena efek samping obat ini misalnya menggigil, jantung berdebar, dan banyak lainnya.
Keringat dingin yang terjadi di siang maupun malam hari, dapat menjadi gejala masalah jantung, seperti serangan jantung.
Selain keringat dingin, Anda juga umumnya akan mengalami gejala lain saat mengalami serangan jantung seperti rasa tidak nyaman atau sesak di dada, rasa nyeri di lengan, rahang, leher, punggung, atau perut. Hingga napas yang lebih pendek dan cepat.
Sleep apnea merupakan kondisi yang menyebabkan Anda berhenti bernapas saat tidur, umumnya terjadi beberapa kali dalam semalam.
Obstructive sleep apnea (OSA) juga kebanyakan terjadi ketika jalan napas di tenggorokan terhalang. Anda juga dapat mengalami central sleep apnea ketika kondisi Kesehatan tertentu mempengaruhi fungsi saraf pusat Anda.
Selain keringat dingin, sleep apnea juga umumnya menimbulkan beberapa gejala lain:
Berkeringat karena hawa panas, serta keringat dingin karena adanya masalah kesehatan tertentu adalah dua hal yang berbeda. Agar Anda tidak keliru dalam penanganannya, langsung simak ciri-ciri keringat dingin di malam hari berikut ini:
Berbeda dengan keringat biasa yang dapat terjadi karena suhu panas atau aktivitas fisik, keringat dingin bisa datang tanpa penyebab yang jelas dan umumnya terjadi secara berlebihan.
Ciri khas lainnya dari kondisi ini adalah kulit yang terasa dingin dan lembap meskipun sedang berkeringat. Dalam keadaan normal, keringat merupakan proses tubuh untuk melakukan pendinginan, karenanya ketika Anda menyalakan AC atau kipas angin, keringat dapat berhenti dengan sendirinya dan Anda akan merasa lebih baik.
Keringat dingin bukanlah suatu masalah kesehatan tersendiri, melainkan bagian dari gejala dari kondisi medis tertentu. Karena itu, secara umum keringat dingin juga akan disertai dengan beberapa gejala lain, seperti menggigil atau kedinginan.
Jika keringat dingin yang Anda rasakan hadir karena stres, umumnya Anda juga akan merasakan cemas atau perasaan gelisah yang berlebihan. Kondisi ini juga bisa terjadi dan menjadi lebih buruk ketika Anda mengonsumsi kafein secara berlebihan, dimana jantung akan dipompa lebih kuat dan membuat sensasi gelisah kian terasa.
Keringat dingin bukanlah kondisi yang serius, namun masalah kesehatan yang menyebabkannya bisa jadi perlu mendapatkan perawatan khusus. Karena itu, cara mengatasi keringat dingin di malam hari juga perlu disesuaikan dengan penyebabnya.
Berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi keringat dingin saat malam hari:
Salah satu penyebab Anda berkeringat dingin di malam hari Adalah stres dan kecemasan berlebihan. Stres bahkan dapat membuat seseorang terjaga sepanjang malam dengan pikiran-pikiran dan perasaan negatif.
Karena itu, untuk mengatasi keringat dingin yang Anda alami karena stres, cobalah untuk mengistirahatkan pikiran Anda dengan melakukan kegiatan yang menenangkan. Seperti mandi dengan air hangat, mengatur suasana kamar agar lebih nyaman, hingga melakukan pijitan untuk merelaksasi otot dan ketegangan tubuh.
Anda juga bisa menggunakan Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On untuk membuat tubuh lebih rileks. Kombinasi methyl salicylate, menthol, dan patchouli oil-nya akan membantu memberikan rasa panas yang melegakan, meredakan nyeri dan ketegangan otot, serta mengurangi peradangan di tubuh Anda.
Sementara itu, aroma citrus-nya yang menyegarkan akan memberikan sensasi menyenangkan, membantu membuat mood lebih baik, serta menenangkan sistem saraf yang menegang karena stress dan cemas berlebihan.
Salah satu testimoni di Shopee Mall Official Safe Care tentang penggunaan Safe Care Minyak Angin Strong Roll On, pelanggan telah membuktikkan efektifitasnya:
Selain itu, minyak angin Safe Care ini juga sangat mudah digunakan. Anda dapat mengoleskannya di pelipis dan belakang kepala, untuk meredakan ketegangan otot karena stres. Serta mengaplikasikannya pada area tubuh yang terasa nyeri dan kaku, sebelum memijatnya dengan lembut.
Kalau Anda ingin berkonsentrasi pada aromanya yang menyegarkan, cukup hirup Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On dengan jarak yang tidak terlalu dekat dengan hidung. Aromanya akan langsung memenuhi kepala Anda, memberikan sensasi yang menenangkan dan menyenangkan.
Bagaimana? Sudah sedia Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Strong Roll On di rumah?
Ketika berkeringat dingin, seseorang juga umumnya merasa meriang dan tidak enak badan. Karena itu, Anda bisa memperhatikan dan menjaga suhu ruangan untuk tidak terlalu dingin, sehingga tidak menambah buruk gejala yang dirasakan.
Keringat dingin juga dapat timbul dari pola makan yang buruk, seperti mengonsumsi makanan dengan gizi tidak seimbang ataupun sering telat makan. Karena itu, Anda perlu mengatur pola makan dan kembali mengonsumsi menu sehat, untuk mencegah dan mengatasi keringat dingin.
Keringat dingin di malam hari dapat mengganggu istirahat Anda, padahal kurang tidur bisa membuat kondisi ini menjadi kian buruk. Karena itu, gunakan pakaian tidur yang nyaman dan dapat menyerap keringat, serta membantu Anda untuk dapat bernapas dengan lebih baik.
Selanjutnya, Anda bisa menghindari minuman berkafein dan alkohol untuk mencegah keringat dingin menjadi lebih parah. Kafein dapat merangsang kelenjar keringat dan alkohol memperlebar pembuluh darah di kulit Anda.
Minum kafein secara berlebihan bahkan dapat membuat jantung Anda berdebar lebih cepat, menimbulkan rasa gelisah, hingga membuat keringat dingin lebih parah.
Baca juga yuk mengenai, Tips Menghilangkan Keringat Dingin Saat Malam Hari
Pengobatan keringat dingin ini dilakukan untuk mengatasi kondisi medis yang menjadi penyebab kemunculannya. Berikut beberapa langkah pengobatan keringat dingin:
Jika keringat dingin ini berlangsung selama beberapa hari dan tidak ada tanda-tanda membaik, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter. Sehingga, dokter dapat melakukan pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh untuk mengetahui apa masalah kesehatan yang menyebabkan keringat dingin tersebut.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, wawancara untuk menyimak riwayat kesehatan, dan beberapa tes laboratorium untuk mendapatkan diagnosa yang akurat.
Selanjutnya, dokter juga dapat menyarankan Anda untuk melakukan tes gula darah. Karena keringat dingin juga dapat berkorelasi dengan kadar gula dalam tubuh, serta berbagai komplikasi yang mungkin terjadi karena diabetes maupun hipoglikemia.
Sebagai cara mengatasi gejala keringat dingin karena perubahan hormonal, baik karena menopause atau penggunaan obat-obatan tertentu, Anda perlu mendapatkan perawatan yang sesuai.
Berkonsultasilah dengan dokter mengenai penyebab perubahan hormon pada tubuh, kemudian dokter bisa meresepkan atau mengarahkan pengobatan untuk menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh Anda.
Pada kasus sleep apnea yang ringan, dokter dapat memberikan edukasi dan pengarahan perawatan gejala lewat perubahan gaya hidup Anda. Misalnya dengan menurunkan berat badan, berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan dengan gizi baik, atau berhenti merokok. Sementara itu, jika Anda memiliki alergi hidung, konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Namun jika sleep apnea terjadi terus menerus dan bertambah buruk, maka dokter akan merekomendasikan perawatan yang lebih komprehensif.
Nah, Safeian, itu adalah penjelasan kenapa badan mengalami keringat dingin di malam hari. Apakah artikel ini membantu Anda?
Jangan lupa untuk selalu sedia Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Roll On Strong sebagai pertolongan pertama. Minyak angin ini dapat membantu mengurangi gejala keringat dingin, meringankan ketegangan otot, serta merelaksasi rasa stres dan cemas yang Anda rasakan.
Segera beli Safe Care Minyak Angin Aromatherapy Roll On Strong di swalayan atau Indomaret terdekat dari rumah Anda. Atau, beli berbagai varian minyak angin Safe Care lewat toko online resmi kami di Shopee Mall dan Tokopedia. #ChooseYourVibes
Sumber Referensi:
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar