Ini Posisi Tidur Saat Migrain

Kamis, 17 Oktober 2024 | Safecare Admin



posisi-tidur-saat-migrain

Memiliki sensasi yang lebih intens dari sakit kepala, migrain bisa sangat mengganggu kualitas tidur Anda di malam hari. Namun, dengan menerapkan posisi tidur yang tepat saat migrain, masalah itu dapat teratasi, loh.

Migrain merupakan kondisi Kesehatan  yang sangat umum dialami oleh masyarakat. Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri berdenyut yang hebat, yang umumnya hanya terjadi di satu sisi kepala.

Migrain juga sering kali disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, dan sensitivitas tinggi terhadap cahaya dan suara. Serangan migrain ini bahkan dapat berlangsung berjam-jam hingga berhari-hari, serta rasa nyerinya sangat parah sehingga dapat mengganggu aktivitas harian Anda.

Jika terjadi di malam hari, migrain tentu akan membuat tidur tidak nyaman dan istirahat Anda jadi terganggu. Kabar baiknya, ada beberapa posisi tidur yang dapat membantu meringankan migrain dan membuat istirahat Anda jadi lebih berkualitas.

Langsung simak penjelasannya di bawah ini, Safeian!

 

 

 

1. Posisi Tidur Telentang (Supine Position)

Pertama Anda dapat menerapkan tidur dalam posisi telentang, atau berbaring dengan punggung lurus. Melansir dari Healthline.com, tidur telentang memberikan manfaat yang paling banyak untuk kesehatan tubuh. Termasuk dapat membantu membuat tidur Anda lebih nyaman ketika mengalami migrain.

 

Manfaat

Selain mengurangi migrain, melansir dari Medical News Today berikut ini beberapa manfaat dari tidur terlentang:

  • Menghindari dan mengurangi sakit kepala, sebab tidur lurus mengurangi membuat posisi leher lebih sejajar, serta membantu menjaga aliran darah ke kepala.
  • Meredakan nyeri leher atau punggung, karena menempatkan seluruh tulang belakang, termasuk leher, dalam posisi netral.
  • Posisi ini juga mencegah sakit punggung karena terpuntir atau posisi yang tidak nyaman.
  • Dapat mencegah munculnya kerutan di kulit

 

Tips

Tidur telentang atau supine position memang memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan, namun Anda tetap harus menyesuaikan posisi yang nyaman saat menerapkannya. Ini karena setiap orang memiliki bentuk dan kondisi tubuh yang berbeda.

Berikut ini beberapa tips menerapkan tidur telentang yang cocok untuk mengurangi rasa migrain:

  • Gunakan bantal yang tidak terlalu keras atau tebal, untuk menjaga posisi leher dan tulang punggung tetap lurus.
  • Menempatkan bantal di bawah lutut dan punggung bagian bawah
  • Pastikan Anda menggunakan kasur yang nyaman, tidak mudah berubah bentuk.

 

2. Posisi Miring ke Samping (Side Sleeping)

Selanjutnya, posisi tidur menyamping atau side sleeping bisa jadi opsi posisi tidur yang nyaman saat Anda mengalami migrain. Namun dalam penerapannya, posisi ini juga rawan membuat postur tubuh jadi tidak lurus saat tidur.

Berikut penjelasan manfaat tidur miring ke samping dan cara penerapannya yang tepat:

 

Manfaat

Manfaat tidur miring ini dapat kita lihat dari posisinya. Misalnya saat Anda tidur miring ke kiri yang sangat baik untuk ibu hamil, hingga dapat meningkatkan fungsi pencernaan.

Sementara itu, tidur miring ke kanan juga dapat menurunkan aktivitas sistem saraf dalam tubuh. Menurut VerryWellHealth.com, memang belum ada penelitian spesifik mengenai hal ini, namun tidur miring ke kanan dapat menyebabkan penurunan kecemasan dan depresi.

Selain itu, penurunan aktivitas sistem saraf selama tidur miring ke kanan juga dapat menyebabkan tekanan darah dan detak jantung menurun. Sehingga akan membantu tidur Anda lebih nyenyak.

 

Tips

Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa tidur miring sangat rawan membuat postur tubuh Anda tak lurus. Karenanya, Anda perlu menerapkan tips tidur miring yang nyaman berikut ini:

  • Ambil posisi tidur miring ke kanan,
  • Kemudian letakkan bantal di antara lutut untuk menjaga posisi tidur Anda.

 

3. Posisi Janin (Fetal Position)

Selanjutnya, Anda juga dapat menerapkan posisi janin atau fetal position ketika mengalami migrain di malam hari. Posisi ini pada dasarnya mirip dengan posisi tidur miring ke kanan, hanya saja ditambah gerakan meringkuk seperti janin.

Lantas apa saja manfaat tidur dengan fetal position ini? Berikut penjelasannya!

 

Manfaat

Menurut Healthline.com, fetal position dapat membantu menurunkan aktivitas sistem saraf, sehingga dapat menurunkan kecemasan dan depresi. 

Penurunan sistem saraf ini juga akan menyebabkan tekanan darah dan detak jantung Anda menurun. Kondisi ini tentu akan sangat membantu bagi Anda yang mengalami migrain, sebab tekanan darah tinggi dapat memperburuk kondisi tersebut.

 

Tips

Akan tetapi, pada penerapannya posisi janin ini mungkin tidak begitu nyaman bagi sebagian orang. Namun Anda tak perlu khawatir, karena Anda dapat membuat posisi janin lebih nyaman dengan menerapkan beberapa langkah berikut:

  • Buat postur tubuh Anda lebih rileks dan santai saat meringkuk.
  • Jaga agar kaki tetap terentang.
  • Kemudian coba tidur dengan bantal di antara lutut.

 

4. Posisi Berbaring dengan Kepala Ditopang Bantal

Selanjutnya, Anda bisa tidur telentang dengan kepala ditopang menggunakan bantal. Selain menciptakan rasa nyaman secara keseluruhan, posisi ini juga dapat menjadi opsi ketika Anda mengalami migrain di malam hari.

 

Manfaat

Penggunaan bantal untuk menopang leher dan kepala dapat membantu meredakan ketegangan, serta mengurangi rasa tidak nyaman terkait sakit kepala. 

Tips

Menggunakan bantal memang bisa membantu mengurangi ketegangan otot leher, namun Anda juga perlu memilih bantal yang tepat agar tidak menimbulkan efek sebaliknya. Berikut tips yang bisa Anda terapkan:

  • Gunakan bantal dengan ukuran kecil dan lembut, sehingga dapat disesuaikan dengan mudah pada posisi leher dan kepala.
  • Pilih bantal dengan tinggi yang ideal, agar kepala dan leher tidak tertekuk. Karena posisi ini hanya akan menambah ketegangan pada otot leher dan kepala bagian belakang, yang menyebabkan rasa sakit kepala lebih intens.
  • Posisikan bantal dengan tepat, seperti di bawah leher atau kepala untuk memberikan dukungan yang cukup.

 

Tips Tambahan untuk Tidur Saat Migrain

Selain mencoba empat posisi tidur di atas, Anda juga perlu menerapkan beberapa tips tambahan untuk tidur saat migrain di bawah ini:

 

1. Ciptakan Suasana Gelap dan Tenang Saat Tidur

Sebelumnya, telah disinggung bahwa saat migrain terjadi sensitivitas tubuh terhadap suara dan cahaya begitu tinggi. Karena itu, Anda perlu menciptakan suasana yang gelap dan tenang saat akan tidur.

Menurut Mayo Clinic, rangsangan sensorik yang kuat dapat memicu migrain, seperti cahaya yang terang, suara yang lantang, juga bau-bauan yang kuat.

 

2. Minum Obat dan Gunakan Safe Care Minyak Angin Lavender

Migrain umumnya menimbulkan rasa sakit kepala yang luar biasa, dalam hal ini Anda dapat meminum obat pereda nyeri untuk mengatasinya. Ada banyak obat nyeri yang dapat Anda beli tanpa resep seperti paracetamol, ibuprofen, dan sejenisnya.

Selain minum obat oral, Anda juga bisa memberikan perawatan eksternal seperti memijat menggunakan minyak angin beraroma lembut dan sensasi hangat di kulit.

 

 

Gunakan Safe Care Minyak Angin Lavender pada kepala bagian belakang, leher, dan pelipis untuk membantu meredakan ketegangan otot kepala. Rasa hangat yang khas pada produk ini juga dapat meresap hingga ke dalam kulit, membantu memperlancar peredaran darah sehingga rasa nyeri dapat berkurang.
Tak hanya itu, aroma lavender yang lembut juga bersifat sebagai anti-depresan dan analgesik, sehingga dapat membantu mengalihkan fokus Anda dari stres dan tekanan pada kepala akibat migrain.

 

3. Kompres Dingin di Kepala

Menurut Medical News Today, menggunakan kompres es dapat membantu mengurangi rasa nyeri saat migrain. Ini karena ketika mengaplikasikan kompres dingin, Anda dapat membuat area yang nyeri terasa mati rasa dengan menyempitkan pembuluh darah. Sehingga sinyal nyeri yang dikirim ke saraf otak akan lebih lambat.

Nah, Safeian itu adalah 4 posisi tidur yang bisa Anda coba ketika mengalami migrain. Mudah bukan?

Paling penting, selalu sedia Safe Care Minyak Angin Lavender sebagai pertolongan pertama untuk meredakan nyeri migrain yang Anda alami. Sensasi hangat dan menenangkan dari minyak angin ini akan meredakan ketegangan otot di kepala dan leher, serta memberikan aroma yang membantu merelaksasi tubuh Anda.

Untuk mendapatkan Safe Care Minyak Angin Lavender, Anda dapat membelinya di swalayan atau Indomaret terdekat dari rumah. Atau, beli secara online dan dapatkan variasi produk Safe Care lainnya di toko resmi lewat Shopee Mall dan Tokopedia. #ChooseYourVibes

Sumber Referensi:

  1. Migraine Headaches. Cleveland Clinic. Diakses 2024
  2. Migraine and Sleep—An Unexplained Association?. National Library of Medicine. Diakses 2024
  3. Migraine. Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFMER). Diakses 2024
  4. How Posture and Sedentary Behavior May Impact Migraine. The American Migraine Foundation. Diakses 2024
  5. Best Sleeping Positions for a Good Night’s Sleep. Healthline. Medically reviewed by Nick Villalobos, MD. Diakses 2024
  6. How to sleep on your back. Medical News Today. Medically reviewed by Deborah Weatherspoon, Ph.D., MSN. Diakses 2024
  7. Side Sleeping: Which Side Is Best?. Very Well Health. Medically reviewed by Valerie Cacho, MD. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar