Posisi Tidur Saat Demam dan Pusing Agar Nyaman

Rabu, 20 November 2024 | Safecare Admin



posisi-tidur-saat-demam-dan-pusing

Istirahat yang berkualitas sangat diperlukan untuk meredakan gejala demam dan pusing, serta membuat kondisi tubuh Anda kembali pulih. Salah satu cara untuk dapat beristirahat dengan nyaman di malam hari, Anda dapat menerapkan posisi tidur yang tepat saat gejala demam dan pusing melanda.

Safeian, demam dan pusing merupakan gejala yang sangat umum terjadi dan dapat dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan. Mulai dari kelelahan fisik dan emosional, infeksi virus atau bakteri, hingga gangguan saraf.

Demam dan pusing juga dapat menjadi gejala awal infeksi, yang umumnya dapat mereda dalam kurun waktu 1 hingga 3 hari. Namun, kondisi ini bisa jadi berkepanjangan jika kondisi imun Anda sedang tidak optimal.

Salah satu cara untuk membuat demam dan pusing cepat reda adalah dengan beristirahat dengan cukup. Pastikan Anda tidur dengan durasi yang cukup dan menerapkan posisi yang tepat, agar istirahat Anda lebih berkualitas.

Namun, bagaimana posisi tidur yang tepat saat demam dan pusing tersebut? Lalu seberapa pentingkah untuk Anda menerapkannya?

Langsung simak penjelasannya di bawah ini, Safeian!

 

Mengapa Posisi Tidur Penting Saat Demam dan Pusing?

Melansir dari Medical News Today, para peneliti telah menemukan bahwa untuk mengembalikan kondisi tubuh dan melawan gangguan kesehatan, tidur sangatlah berperan penting. Sebab, dengan tidur yang cukup tubuh akan mendapatkan pasokan energi yang dibutuhkan, serta memperkuat fungsi sistem imun.

Begitu pula saat Anda menerapkan posisi tidur yang tepat, tak hanya membuat Anda lebih nyaman dan nyenyak, hal ini juga memberikan banyak manfaat penting, seperti:

 

1. Memperbaiki Aliran Darah

Tidur dan Kesehatan kardiovaskular saling berkaitan. Melansir dari Medical News Today, sebuah penelitian dari University of Colorado Boulder menunjukkan bagaimana kurang tidur dapat memengaruhi sirkulasi darah dengan mendorong penumpukan lemak di arteri. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke atau serangan jantung.

Tak hanya mencukupi durasi tidur, memastikan Anda tidur dengan posisi tepat juga dapat membantu melancarkan peredaran darah. Menurut Mayo Clinic, salah satu posisi yang dapat memperlancar peredaran darah Anda adalah dengan tidur miring di kiri.

Ketika aliran darah lebih lancar, demam dan pusing dapat mereda. Ini karena darah dapat menyerap dan mendistribusikan panas ke seluruh tubuh. Sehingga ketika pembuluh darah akan mengembang dan berkontraksi untuk membawa lebih banyak panas ke kulit, panas dapat hilang ke Udara.

Selain itu, aliran darah yang lancar dapat memastikan sel-sel tubuh mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan dengan cukup. 

 

2. Mempermudah Pernapasan

Safeian, tahukah Anda bahwa demam dan pusing dapat diiringi nafas berat atau sesak napas? Kondisi ini dapat terjadi Ketika Anda mengalami dehidrasi, infeksi, demam, hingga masalah pada pembuluh darah.

Ketika Anda menerapkan posisi tidur yang tepat saat demam dan pusing, akan membantu membuat pernapasan lebih lancar dan lega.

Beberapa contoh posisi tidur yang dapat membuat pernapasan Anda lebih lega di malam hari seperti tidur telentang dengan kepala dan lutut lebih tinggi, tengkurap, serta miring dengan menyisipkan bantal di antara kedua kaki.

 

3. Mengurangi Tekanan pada Kepala

Tekanan yang berlebihan pada kepala dapat menyebabkan ketegangan otot, yang akhirnya membuat Anda merasa nyeri kepala dan pusing. Selain itu, ketegangan otot kepala dan leher juga dapat memperburuk gejala demam dan pusing yang telah Anda alami sebelumnya.

Posisi tidur yang dapat membantu meringankan tekanan di kepala misalnya tidur telentang dan tidur miring.

 

4. Memaksimalkan Istirahat

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa untuk lekas pulih dari demam dan pusing, istirahat berkualitas sangatlah penting. Tak hanya tidur dengan durasi selama 7 hingga 8 jam tiap malam, tidur Anda pun perlu lelap dan nyaman sehingga dapat bangun dengan kondisi segar keesokan harinya.

Hal ini dapat Anda capai dengan menerapkan posisi tidur yang tepat. Kalau Anda tidur dengan posisi yang tidak nyaman, Anda justru dapat bangung dengan rasa pegal, nyeri di bagian tubuh tertentu, serta tidak terasa segar.

 

Posisi Tidur Terbaik Saat Demam dan Pusing

 

 

Menyimak betapa pentingnya tidur dengan posisi yang tepat saat demam dan pusing, Anda juga pasti ingin segera menerapkannya di rumah. Berikut ini beberapa posisi tidur terbaik saat demam dan pusing yang bisa Anda terapkan, seperti:

 

1. Tidur dengan Posisi Setengah Duduk

Posisi setengah duduk dapat jadi pilihan Anda beristirahat di malam hari, ketika merasakan gejala pusing dan demam yang sangat mengganggu. Sebab, posisi tidur setengah duduk dapat membantu meringankan tekanan di kepala.

Menurut National Library Medicine Biotech Information, saat Anda merasa pusing dan demam, khususnya yang diakibatkan oleh vertigo, tidur dengan posisi kepala ditinggikan setidaknya 45 derajat dapat mengurangi vertigo posisional paroksismal jinak dengan efektif.

Untuk tidur dengan posisi ini, Anda dapat menggunakan bantal untuk menyangga punggung atas, leher, dan kepala agar mencapai sudut elevasi ini. Pastikan posisi ini membuat Anda merasa nyaman dan lebih baik.

 

2. Tidur Miring ke Kanan

Tidur dengan posisi miring ke kanan juga dapat memberikan banyak manfaat, termasuk meredakan rasa pusing serta gejala lain yang menyertai demam. Ini karena tidur miring ke kiri dapat memperlancar pernapasan, mengurangi tekanan pada otot jantung, serta membantu mengurangi tekanan darah dan detak jantung.

 

3. Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi dari Badan

Melansir dari Medical News Today, tidur dengan posisi kepala lebih tinggi juga baik diterapkan Ketika Anda sedang sakit. Posisi ini dapat membantu mengurangi batuk dan gangguan pernapasan lainnya, yang dapat menyertai demam dan pusing.

 

4. Tidur Telentang dengan Bantal di Bawah Lutut

Banyak sumber yang mengatakan bahwa tidur telentang tidak begitu baik dilakukan, apalagi kalau Anda memiliki masalah sleep apnea. Namun, ketika Anda mengalami demam yang biasanya disertai dengan rasa nyeri dan pegal di sekujur tubuh, posisi ini bisa cukup membantu.

Anda dapat mengatur posisi tidur telentang dan mengganjal bagian bawah lutut dengan bantal. Posisi ini dapat memberikan banyak manfaat seperti:

  • mengurangi nyeri punggung,
  • menjaga lekukan alami tulang belakang,
  • membantu memperbaiki postur tubuh,
  • hingga ideal untuk ibu hamil agar dapat tidur dengan nyenyak.

 

Tips agar Tidur Lebih Nyaman Saat Demam dan Pusing

Saat Anda merasakan gejala demam dan pusing, tubuh pasti jadi tidak nyaman. Bahkan dapat mengganggu istirahat Anda di malam hari. 

Nah, agar Anda tidur lebih nyaman saat demam dan pusing melanda, Anda dapat menerapkan beberapa tips di bawah ini!

 

1. Menjaga Suhu Ruangan Tetap Sejuk

Menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk dan lingkungan tempat tidur tetap bersih, akan membantu membuat tidur menjadi lebih berkualitas. Suhu ruangan yang sejuk akan mencegah tubuh Anda semakin panas dan berkeringat, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan rasa tak nyaman.

Melansir dari Healthline, tempat tidur yang dingin dapat membantu Anda ketika mengalami flu dan demam. Anda dapat mengatur suhu kamar di antara 15.6 hingga 19.4 °C. 

Selain itu, Anda juga bisa membuka jendela kamar, atau menyalakan kipas angin di dekat jendela untuk membantu sirkulasi udara di dalam kamar dengan lebih baik.

 

2. Menggunakan Kompres Dingin

Anda juga bisa menggunakan kompres dingin untuk memberikan sensasi sejuk pada tubuh, bila demam yang Anda rasakan sangat mengganggu. 

Namun, jangan tempelkan es batu secara langsung pada kulit. Melainkan gunakan handuk yang dibasahi air es atau gunakan ice pack, kemudian tempelkan pada bagian lekukan tubuh seperti leher, ketiak, hingga bawah lutut.

Umumnya bagian-bagian tersebutlah yang paling banyak mengeluarkan suhu panas, sehingga mengompres dingin di area tersebut dapat memberikan sensasi dingin sementara yang bisa cukup melegakan.

Namun, banyak juga artikel kesehatan dan penelitian menyebutkan bahwa kompres dingin tak begitu efektif dalam mengatasi demam. Berbeda dengan kompres hangat yang dapat membantu membuat pembuluh darah lebih lebar, sehingga panas dapat dikeluarkan dengan lebih baik dan membantu menurunkan suhu tubuh.

 

3. Menghindari Cahaya Terang

Salah satu cara untuk membuat tidur Anda jadi lebih nyenyak di malam hari adalah dengan menghindari cahaya terang. Menurut Sleep Foundation, paparan cahaya yang berlebihan dapat mengganggu tidur dan ritme sirkadian Anda. Anda dapat menggunakan tirai gelap di jendela atau penutup mata untuk menghalangi cahaya, serta mencegahnya mengganggu istirahat malam Anda.

Menghindari cahaya terang dapat membantu Anda bertransisi ke Waktu tidur, yang berkontribusi pada produksi melatonin dalam tubuh Anda. Melatonin ini merupakan hormone yang membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak dan berkualitas.

 

4. Menggunakan Safe Care Minyak Angin Lavender untuk Relaksasi

Agar tidur Anda lebih nyaman dan nyenyak saat demam serta pusing menyerang, gunakan Safe Care Minyak Angin Lavender untuk merelaksasi tubuh Anda. Minyak angin aromaterapi ini terbuat dari lavender oil, yang bisa memberikan efek menenangkan sehingga membuat saraf dan otot tubuh menjadi lebih santai.

Salah satu testimoni menarik memberikan pengalaman pengguna yang jujur tentang kualitas produk Safe Care Minyak Angin Lavender 10ml dengan beberapa poin utama yang menarik:

 

 

Ini menjadi daya tarik utama bagi pengguna yang mencari minyak angin dengan aroma yang lembut dan menenangkan.

Selain itu, Safe Care Minyak Angin Lavender juga mengandung menthol dan camphor, yang dapat memberikan sensasi hangat yang khas ketika diaplikasikan di kulit. Rasa hangat ini dapat masuk hingga ke dalam tubuh, yang membantu meredakan ketegangan otot dan memperlancar aliran darah di bawah kulit.

 

 

Produk unggulan Safe Care ini pun sangat mudah digunakan, Anda hanya perlu mengikuti beberapa cara berikut ini:

  • Untuk mengatasi rasa sakit kepala: Anda dapat mengaplikasikan Safe Care Minyak Angin Lavender pada bagian pelipis dan belakang kepala, yang dapat membantu meringankan ketegangan otot serta mengurangi nyeri dan pusing. 
  • Untuk mengatasi pernapasan yang berat: Anda dapat mengaplikasikan Safe Care Minyak Angin Lavender ini ke bagian dada, rasa hangatnya dapat terserap hingga ke bawah kulit dan menyebar ke area sekitar dada. Hal ini akan membantu membuat pernapasan Anda jadi lebih lega dan hangat.

Aroma lavender dari produk Safe Care ini juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang Anda alami. Ini tentu sangat menguntungkan, sebab kecemasan dan stres berlebihan dapat memperburuk rasa pusing serta demam yang Anda alami.

 

5. Minum Air Putih yang Cukup

Selanjutnya, Anda juga perlu mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama merasa demam dan pusing. Demam tinggi dapat membuat Anda berkeringat, yang bisa menyebabkan hilangnya cairan dan elektrolit dari tubuh.

Melansir dari Healthline.com, Anda juga dapat meminuma air hangat dengan campuran lemon atau madu. Kombinasi ini dapat membantu tubuh jadi terasa hangat, membuat perut jadi lebih nyaman, serta sangat membantu meredakan ketegangan pada saraf-saraf tubuh.

Namun, pastikan untuk meminum air hangat ini setidaknya 60 hingga 90 menit sebelum tidur. Minum menjelang tidur dapat membuat Anda terbangun di malam hari untuk buang air kecil.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun demam dan pusing tidak selalu menunjukkan masalah yang serius, bukan berarti Anda dapat meremehkan gejala ini. Karena jika kondisi Anda tidak kunjung membaik selama beberapa hari, sangat penting bagi Anda untuk mengunjungi dokter demi mendapatkan pemeriksaan menyeluruh.

Selain itu, Anda juga perlu pergi ke dokter bila demam dan pusing di sertai dengan beberapa kondisi berikut ini:

  1. Sesak napas yang parah.
  2. Mengalami rasa nyeri di dada yang lama dan intens.
  3. Anda tidak kencing.
  4. Anda selalu merasa lemah, tidak seimbang, dan pusing.

Kondisi tersebut dapat menunjukkan gejala masalah kesehatan yang serius. Sehingga Anda membutuhkan pemeriksaan kesehatan dan diagnosis yang tepat dari dokter, agar dapat merencanakan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Nah, Safeian itu adalah penjelasan mengenai apa saja posisi yang direkomendasikan untuk Anda ketika merasa demam dan pusing. Sudah siap mempraktekkannya di rumah?

Jangan lupa untuk selalu sedia Safe Care Minyak Angin Lavender untuk membuat tubuh Anda jadi lebih rileks, tidur lebih nyenyak, serta mengurangi gejala demam dan pusing yang dirasakan.

Selain aroma lavender, Anda dapat menemukan varian minyak angin aromaterapi lainnya dari Safe Care. Choose Your Vibes dengan memilih aroma minyak angin Safe Care yang kamu banget, sehingga mood Anda semakin baik dan pikiran jadi lebih nyaman.

Anda dapat membeli semua varian Safe Care ini di toko atau swalayan terdekat dari rumah Anda. Juga dapat lewat toko online resmi kami di Shopee Mall atau Tokopedia Official Store Safe Care, loh!

Yuk, beli sekarang!

 

Sumber Referensi:

  1. How much to sleep when sick. Medical News Today. Medically reviewed by Deborah Weatherspoon, Ph.D., MSN. Diakses 2024
  2. Vertigo While Sleeping: Tips and Treatment. Sleep Foundation. By Dr. Abhinav Singh (Sleep Medicine Physician). Diakses 2024
  3. What Are the Healthiest Sleep Positions for Your Heart and Overall Health?. Healthline. Medically reviewed by Nick Villalobos, MD. Diakses 2024
  4. How to tell if stress is affecting your sleep. Medical News Today. Medically reviewed by Timothy J. Legg, PhD, PsyD. Diakses 2024
  5. Side Sleeping: Which Side Is Best?. Very Well. Medically reviewed by Valerie Cacho, MD. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar