15 Tempat Hiking Gunung di Indonesia untuk Pemula: Rekomendasi, Persiapan, dan Perlengkapan

Rabu, 20 November 2024 | Safecare Admin



hiking-gunung-untuk-pemula

Kegiatan mendaki gunung dan hiking kini makin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak? Saat mendaki gunung Anda dapat berpetualang, sambil menikmati keindahan alam yang menakjubkan. Karena itu, pada artikel ini Safe Care akan membagikan rekomendasi tempat hiking gunung di Indonesia untuk pemula. 

Indonesia, sebagai negara yang memiliki destinasi hiking gunung yang sangat beragam, setiap tempat bahkan memiliki karakter keindahan dan tingkat kesulitan medan sendiri. Inilah yang membuat pendaki pemula perlu memilih tempat hiking gunung pertama mereka dengan tepat.

Sebab mendaki gunung hingga mencapai puncak bukan perkara mudah, apalagi kalau Anda tidak terbiasa berolahraga berat. Realitanya, banyak pendaki gunung yang tidak dapat mencapai puncak yang dituju karena kurangnya persiapan dan pengalaman.

Nah, dalam artikel ini Safe Care akan membagikan rekomendasi tempat hiking gunung terbaik untuk pemula di Indonesia. Apa saja?

 

Rekomendasi Gunung yang Sesuai

Bagi Safeian yang ingin mulai mendaki gunung, berikut ini adalah rekomendasi gunung di Indonesia yang ideal untuk para pemula. Simak daftarnya di Bawah ini, ya!

 

1. Gunung Papandayan (Garut, Jawa Barat)

Terletak di Garut, Jawa Barat, gunung ini memiliki ketinggian 2665 mdpl, Gunung Papandayan memiliki pemandangan yang luar biasa indah dengan kawah-kawah, hutan dengan pepohonan mati tanpa daun yang memberikan kesan khas, serta kawan Pondok Salada dan Tegal Alun yang dipenuhi bunga edelweiss yang indah.

Gunung Papandayan jadi alternatif tempat hiking untuk pemula karena memiliki dua jalur pendakian, yakni melalui Cisurupan dan Pangalengan. Menurut Disparbud Jabar, jalur Cisurupan memiliki medan yang lebih ramah dan mudah dilalui, sehingga cocok untuk para pemula.

 

2. Gunung Andong (Magelang, Jawa Tengah)

Kedua ada Gunung Andong, yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Memiliki suasana yang masih sangat asri dan hijau, gunung ini ideal untuk Anda yang ingin merasakan sensasi mendaki gunung di alam bebas yang masih alami.

Jika dibandingkan dengan Papandayan, Gunung Andong memiliki ketinggian lebih rendah, yakni hanya 1.726 mdpl saja. Sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk pendaki mencapai puncak Gunung Andong, yang dapat ditempuh dalam durasi 2 hingga 3 jam saja.

Selain itu Gunung Andong juga memiliki 4 puncak yang dapat Anda eksplorasi. Mulai dari Puncak Makam, Puncak Jiwa, Puncak Alap-Alap, hingga Puncak Andong sebagai puncak tertinggi.

 

3. Gunung Prau (Wonosobo, Jawa Tengah)

Identik dengan pesona golden sunrise-nya yang terindah, Gunung Prau termasuk dalam tempat hiking untuk pemula di Indonesia yang patut Anda coba. Dengan ketinggian hanya 2.565 mdpl dan jalur pendakian yang relatif mudah, membuat gunung ini jadi favorit para pendaki pemula.

Selain itu, untuk mencapai Kawasan puncak Gunung Prau juga relatif cepat, Anda hanya perlu memakan Waktu 3 hingga 4 jam saja,

Untuk mencapai puncak Gunung Prau, Anda perlu melewati beberapa titik pendakian. Mulai dari Patak Banteng, Dieng, Kalilembu, Wates, hingga Igirmranak.

 

4. Gunung Batur (Bali)

Meski selalu tersohor dengan pantainya yang eksotis, Bali juga memiliki tempat hiking gunung terbaik di Indonesia yang sangat direkomendasikan untuk pemula. Yap, yang sedang kita bicarakan adalah Gunung Batur, yang berlokasi di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Gunung Batur dikenal karena pesona alamnya yang menakjubkan. Titik tertinggi GUng Batur ini berada pada ketinggian 2.152 mdpl, dikelilingi kalderanya yang luas dengan ukuran Panjang 13.8 km dan lebar 10 km.

Nah, Safeian, Gunung Batur ini memiliki empat jalur pendakian, yakni melalui Pasar Agung, Toya Bungkah, Serongga, hingga Culali/Bukit Mentik. Rute Toya Bungkah merupakan rute paling terkenal, di mana pendakian biasanya hanya memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam untuk dapat mencapai puncaknya.

Meski dapat dilalui oleh pemula, rute pendakian Gunung Batur bisa cukup menantang untuk Anda yang benar-benar baru mulai mendaki. Baiknya, sewa jasa guide yang dapat mendampingi Anda, serta siapkan perlengkapan yang diperlukan dengan teliti.

 

5. Gunung Pulosari (Pandeglang, Banten)

Selanjutnya, Gunung Pulosari yang terletak di Banten, juga menjadi tempat hiking gunung untuk pemula yang wajib dicoba. Gunung Pulosari merupakan gunung berapi dengan ketinggian 1.324 mdpl, yang memiliki medan trekking mudah dan ramah untuk pemula.

Tempat hiking gunung ini sangat ideal untuk Anda yang baru mencoba mendaki dan memerlukan liburan singkat di akhir pekan.

 

6. Gunung Ijen (Banyuwangi, Jawa Timur)

Rekomendasi tempat hiking gunung di Indonesia yang cocok untuk pemula selanjutnya adalah Gunung Ijen. Berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur, Gunung Ijen identik dengan fenomena blue fire-nya yang indah dan magical. Fenomena khas ini dapat Anda temukan di Kawah Ijen pada dini hari, Safeian.

Selain karena keindahannya, Gunung Ijen menjadi favorit para pendaki pemula karena medannya yang cukup ramah untuk dilalui. Anda juga dapat menikmati keindahan Kawah Ijen yang berada di ketinggian 2.443 mdpl, sambil menyimak kesibukan para pekerja tambang belerang di kawasan tersebut.

 

7. Gunung Penanggungan (Mojokerto, Jawa Timur)

Next, Gunung Penanggungan juga tempat hiking di Indonesia yang juga cocok untuk pemula. Gunung yang berlokasi di antara Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan, Jawa Timur, ini memiliki ketinggian 1.653 mdpl saja, loh.

Namun, meski tidak terlalu tinggi, Gunung Penanggungan tetap menghadirkan tantangan tersendiri karena medannya yang cukup tricky. Selain itu, Anda juga akan dimanjakan dengan panorama Gunung Penanggungan yang indah dan lapang.

Anda bahkan dapat menikmati suguhan panorama gunung Arjuna dan Welirang, yang masih berada dalam Kawasan yang sama.

 

8. Gunung Nglanggeran (Gunungkidul, Yogyakarta)

Dikenal juga dengan nama Gunung Api Purba Nglanggeran, gunung ini terdapat di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Bagi para pemula, Gunung Nglanggeran menjadi destinasi hiking yang cukup populer karena panoramanya yang indah dan memiliki jalur trekking yang ramah.

Gunung Nglanggeran hanya memiliki ketinggian sekitar 700 mdpl, namun memiliki kawasan pegunungan yang luas, yakni hingga 48 hektar. Karena jalur daki yang berdekatan, banyak pendaki yang melewati jalur pendakian Gunung Nglanggeran untuk sampai di puncak Gunung Gedhe, loh.

Buat Anda yang ingin menikmati momen di atas puncak gunung dan camping, Gunung Nglanggeran bisa jadi pilihan ideal untuk memulai petualangan Anda.

 

9. Gunung Ungaran (Semarang, Jawa Tengah)

Bagi pemula, Gunung Ungaran di Semarang, Jawa Tengah, juga dapat menjadi destinasi ideal untuk melakukan hiking. Dengan ketinggian 2605 MDPL, gunung ini memiliki beberapa jalur yang ramah untuk pendaki pemula. Padang sabana pada Gunung Ungaran menjadi salah satu daya tarik utama, yang membuat pendakian Anda kian berharga. 

 

10. Gunung Besek (Purwakarta, Jawa Barat)

Berlokasi di Wonogiri, Gunung Besek bisa jadi destinasi wisata alam yang sangat cocok untuk pendaki pemula. Pasalnya, gunung ini hanya memiliki ketinggian 850 mdpl saja dengan jalur pendakian yang cepat dan mudah.

Meski terbilang mudah, bukan berarti Anda akan merasa bosan saat mendaki Gunung Besek. Sebab, medan pendakian gunung besek ini masih dipenuhi dengan batuan cukup besar, sehingga akan membutuhkan tenaga besar dan kekuatan fisik yang baik.

Selain itu, Gunung Besek juga memiliki pemandangan yang indah dengan spot-spot foto menarik. 

 

11. Gunung Bismo (Wonosobo, Jawa Tengah)

Rekomendasi gunung yang ideal untuk pendaki pemula adalah Gunung Bismo, yang terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Gunung ini menawarkan pesona alam yang menakjubkan dengan jalur pendakian yang menantang, namun tetap ramah bagi pemula.

Dengan ketinggian 2.365 mdpl, Anda dapat mencapai puncak Gunung Bismo melalui beberapa jalur pendakian, seperti jalur Silandak, jalur Sikunang, jalur Deroduwur, Pulosari, hingga Ngadam. Sebagai pemula, Anda bisa memilih jalur Sikunang karena dinilai paling ramah untuk pendaki pemula dan sangat populer.

 

12. Gunung Gede (Cianjur, Jawa Barat)

Terkenal akan wisata alamnya yang indah dan beragam, Gunung Gede juga bisa jadi pilihan tempat hiking yang aman untuk pemula. Terletak di antara Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, gunung ini memiliki ketinggian 2.958 mdpl.

Gunung Gede dikelilingi hutan yang rindang dan asri, yang dapat memanjakan mata dan jiwa Anda. Anda bisa menemukan berbagai jenis flora dan fauna, yang sangat indah dan alami.

Jika mendaki sampai puncak Gunung Gede, Anda dapat menikmati keindahan tiga kawah aktif gunung tersebut. Namun untuk dapat mencapai puncak tiga kawah tersebut, Anda perlu berjalan setidaknya 5 jam dari jalur Cibodas.

 

13. Gunung Merbabu (Boyolali, Jawa Tengah)

Gunung Merbabu termasuk jenis gunung yang wajib masuk dalam list petualangan Anda, Safeian. Pasalnya, Gunung Merbabu terkenal memiliki alam yang indah dan berbagai jalur pendakian, yang dapat Anda sesuaikan dengan kemampuan.

Bagi Pemula, Anda dapat melalui jalur pendakian Wekas, sebab jalur ini merupakan yang tercepat untuk mencapai puncak Gunung Merbabu.

Selain jalur Wekas, Anda juga dapat melalui jalur Selo, Boyolali, yang terkenal akan keindahan alamnya yang memesona. Pada jalur ini, Anda juga dapat beristirahat dan menginap di dua pos pendakian, yakni Pos Sabana I dan Pos Sabana II.

 

14. Gunung Sibayak (Berastagi, Sumatera Utara)

Terletak di kawasan Dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara, Gunung Sibayak menjadi salah satu destinasi hiking di Indonesia yang cocok untuk para pemula. Gunung ini memiliki ketinggian 2.904 mdpl, serta memberikan pengalaman mendaki gunung dengan alam yang indah dan asri, seperti batuan cadas dan kawah aktif yang menarik.

Terlebih kalau Anda memilih mendaki di pagi saat subuh, Anda dapat menikmati keindahan matahari terbit di puncak yang sangat memukau.

 

15. Gunung Patuha (Bandung, Jawa Barat)

Last but not least, Gunung Patuha di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, juga termasuk dalam rekomendasi tempat hiking yang cocok untuk pemula. Gunung ini kaya akan daya tarik alamnya yang memesona, seperti kawah putih, kebun teh, dan jalur pendakian yang menawan sekaligus menantang.

 

Persiapan Sebelum Mendaki

Setelah menentukan lokasi gunung yang hendak didaki, Anda juga perlu melakukan persiapan yang matang agar pendakian berjalan dengan lancar. Beberapa jenis persiapan sebelum mendaki yang dapat Anda lakukan misalnya:

 

1. Kondisi Fisik

Semudah apapun jalur pendakian yang Anda pilih, mendaki gunung bukanlah perkara yang mudah dan membutuhkan fisik yang kuat. Karena itu, Anda disarankan melakukan latihan fisik sebelum pendakian, agar kekuatan otot dan stamina tubuh lebih siap.

Beberapa jenis latihan fisik yang dapat Anda lakukan misalnya:

  • Crunches: yang membantu membangun kekuatan inti tubuh, sehingga tetap kokoh di atas permukaan yang tidak rata.
  • Lunges dan squats: latihan ini dapat membantu melatih kekuatan otot kaki Anda, yang sangat diperlukan dalam pendakian.
  • Push-up: dapat melatih otot tubuh bagian atas agar kuat dan bugar, khususnya Ketika Anda perlu membawa beban berat saat mendaki.
  • Kardio: dapat meningkatkan daya tahan kardio melalui aktivitas seperti berjalan, berlari, dan bersepeda untuk membantu melatih stamina saat mendaki.
  • Peregangan dinamis: yang membantu memanaskan sendi dan otot sebelum Anda melakukan aktivitas kardio.

 

2. Cek Kondisi Cuaca

Selanjutnya, Anda juga perlu memeriksa kondisi cuaca sebelum melakukan pendakian. Musim dan cuaca dapat berpengaruh pada kelancaran pendakian yang dilakukan, sebab dapat berdampak pada jalur yang Anda pilih. 

Misalnya saat musim hujan terjadi, jalur akan lebih sulit, licin, dan menantang. Kondisi ini tentu tidak ideal bagi pendaki pemula, yang benar-benar baru memulai petualangannya.

 

3. Perizinan dan Informasi Jalur

Agar pendakian pertama Anda aman dan berlangsung lancar, periksa dulu perizinan lokasi. Sebab, beberapa lokasi pendakian memerlukan perizinan terlebih dahulu untuk bisa diakses, seperti Gunung Semeru, Gunung Rinjani, dan Gunung Arjuno Welirang.

Anda juga perlu mencari informasi lengkap mengenai jalur pendakian lewat sumber terpercaya. Pastikan untuk memilih gunung dan tingkat kesulitan jalur pendakian sesuai dengan kemampuan fisik serta pengalaman Anda. 

 

4. Bawa Peralatan Hiking Dasar

Membawa peralatan hiking dasar juga dapat membantu Anda untuk mendaki gunung pertama kali. Beberapa peralatan yang dimaksud adalah alat navigasi, trekking poles, headlamp, kotak obat, bekal air minum dan makanan yang cukup, sarung tangan, sepatu dan jaket yang sesuai, dan banyak lainnya.

 

Perlengkapan yang Perlu Dibawa

Selain memenuhi persiapan di atas, Anda juga perlu membawa beberapa perlengkapan berikut ini ketika akan pergi mendaki:

 

1. Sepatu Hiking

Mengenakan alas kaki yang tepat selama pendakian sangat penting. Sebab, sepatu yang terlalu sempit atau besar, akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit Ketika digunakan mendaki.

Selain itu, pastikan untuk memilih sepatu gunung yang kuat, tahan air, dan tidak mudah rusak di medan yang berat. Misalnya sepatu bot kulit atau sintetis yang beratnya sedang, kedap air, dan memiliki daya tahan yang kuat.

Selain sepatu, Anda juga bisa menyiapkan cadangan alas kaki seperti sandal bertali dan sepatu sintetis berkualitas. Cadangan ini sangat penting bila jalur pendakian yang Anda lakukan melewati sungai atau area yang basah.

 

2. Tas Carrier atau Daypack

Sama halnya dengan memilih sepatu, tas yang tepat untuk pendakian juga menjadi kunci kesuksesan perjalanan hiking Anda. Sebab dalam tas ini Anda menyimpan berbagai perlengkapan yang diperlukan saat mendaki, seperti cadangan makanan dan minuman, pakaian ganti, obat-obatan, dan banyak lainnya.

Karena itu, pilihlah tas gunung dengan ukuran dan kualitas yang pas, sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda bisa menggunakan tas carrier atau daypack yang kokoh dan banyak memiliki space fungsional dalam desainnya.

 

3. Jaket atau Windbreaker

Jaket juga jadi perlengkapan penting yang harus Anda gunakan saat mendaki gunung. Apalagi kalau Anda termasuk orang yang cukup sensitif dengan suhu dingin. Anda dapat menggunakan pakaian berlapis-lapis, dari kaos lengan panjang, hoodie tebal, hingga jaket windbreaker yang tahan air.

Kombinasi ini tak hanya melindungi Anda dari suhu dingin, namun menjaga tubuh Anda tetap kering semaksimal mungkin di kawasan pegunungan yang lembap.

 

4. Pakaian Ganti

Pastikan Anda membawa dan mengenakan pakaian yang tepat saat pendakian. Pastikan pakaian Anda dapat melindungi tubuh dari udara dingin, tahan air dan angin, juga dapat menahan panas saat basah, ringan dan fleksibel, hingga dapat dikemas dengan mudah.

 

5. Air Minum dan Snack

Mendaki memerlukan energi yang besar, karena itu Anda perlu membawa cadangan air minum dan snack yang cukup untuk menemani perjalanan Anda. Minuman dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi, bahkan dalam cuaca dingin dan sejuk sekalipun.

Sementara snack ringan dapat Anda makan selama perjalanan, ketika pos pendakian masih jauh dan Anda membutuhkan energi tambahan untuk bergerak.

 

6. P3K dan Obat Pribadi

Keduanya diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan kecelakaan ringan atau berat, juga kekambuhan kondisi medis tertentu yang Anda miliki. Apalagi untuk pemula, medan mendaki gunung tidak bisa diprediksi dengan akurat, serta membutuhkan kekuatan fisik dan stamina yang besar dalam prosesnya.

Karena itu, tak jarang seseorang dapat mengalami pegal-pegal yang parah, kelelahan, hingga kram otot saat mendaki. Krim topikal yang dapat menghangatkan tubuh dan meredakan ketegangan otot juga dapat jadi salah satu item yang perlu Anda bawa, untuk membantu meringankan ketegangan otot.

Selain itu, Anda juga bisa memasukkan Safe Care Mosquito Away ke dalam list perlengkapan yang perlu Anda bawa. Produk terbaru dari Safe Care ini dapat memberikan perlindungan terhadap gigitan nyamuk, yang akan sangat membantu selama Anda berkemah atau melakukan pendakian di gunung.

 

 

Safe Care Mosquito Away juga hadir dalam kemasan travel friendly dengan botol spray yang praktis. Desain kemasan Safe Care Mosquito Away ini mempermudah Anda dalam membawanya kemana saja, serta menggunakannya kapanpun Anda membutuhkan perlindungan dari nyamuk.

Salah satu keunggulan lain dari produk ini adalah aroma menyegarkan dari fragrance kaffir lime, yang dapat membantu merelaksasi pikiran dan ketegangan setelah mendaki berjam-jam. Alhasil, tidur Anda selama berkemah akan lebih nyenyak dan terasa nyaman.

 

7. Lampu Senter atau Headlamp

Lampu senter atau headlamp juga sangat penting dalam pendakian, yang akan sangat membantu Anda untuk melihat dalam kondisi gelap, baik ketika malam hari maupun saat suasana sedang berkabut.

 

8. Rain Cover atau Jas Hujan

Jas hujan juga sangat penting untuk dibawa mendaki, bahkan meskipun bukan musim penghujan sekalipun. Sebab tak hanya melindungi Anda dari hujan, raincoat juga dapat Anda gunakan untuk melindungi tubuh agar tidak basah karena lingkungan yang kian lembap dan dingin.

 

9. Trekking Pole

Trekking pole atau tongkat pendakian dapat menjadi alat yang sangat fungsional, apalagi ketika medan yang Anda lalui dalam keadaan berlumpur, licin, atau terjal setelah hujan lebat. 

Selain itu, trekking pole juga berguna untuk membantu menyeimbangkan berat tubuh, ketika Anda berjalan di jalur pendakian yang curam. Alat ini bahkan bisa digunakan ketika Anda mengalami nyeri lutut, agar tidak terlalu sakit ketika digunakan berjalan.

 

Tips Mendaki Gunung dengan Aman

Setelah selesai memilih gunung yang tepat, mempersiapkan diri dan mental, juga melengkapi perlengkapan yang dibutuhkan, sekarang Anda bisa mempelajari tips mendaki dengan aman berikut ini:

 

1. Jangan Mendaki Sendirian

Sebagai pemula, sangat penting untuk Anda pergi mendaki secara berkelompok. Pastikan dalam kelompok tersebut terdapat orang yang ahli atau berpengalaman dalam pendakian, sehingga perjalanan Anda dapat berjalan lancar dan aman.

Selama pendakian berjalan, pastikan untuk tidak terpisah dengan kelompok Anda. Tindakan ini dapat meningkatkan risiko Anda tersesat dan sulit untuk mendapatkan bantuan dengan segera. 

 

2. Ikuti Jalur Resmi

Selanjutnya, Anda juga harus mengikuti jalur pendakian resmi dan yang paling cocok dengan level kemampuan Anda. Jangan coba-coba untuk "berpetualang" dengan mencari jalur Anda sendiri untuk mencapai puncak.

Tindakan ceroboh ini dapat menyebabkan Anda tersesat, serta sulit untuk ditemukan atau mendapatkan bantuan. Jika Anda tidak yakin dengan jalur yang diambil, selalu pastikan untuk bertanya pada guide atau seorang pendaki profesional terlebih dahulu.

 

3. Patuhi Aturan dan Etika Pendakian

Tips mendaki gunung yang aman untuk pemula selanjutnya adalah mematuhi aturan dan etika pendakian. Misalnya tidak membuang sampah sembarangan, menghindari memanjat tebing tanpa perlindungan, atau berenang di sungai deras sembarangan.

Anda juga perlu waspada dengan situasi sekitar, misalnya memperhatikan cuaca dan menyimak keberadaan satwa liar, serta berbagai potensi bahaya lainnya.

 

4. Istirahat Secukupnya

Mendaki gunung bukanlah aktivitas yang dapat berakhir 1–2 jam saja, setidaknya Anda membutuhkan waktu seharian untuk sekadar naik atau turun dari gunung. Karena itu, selalu pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup di setiap pos pemberhentian. Selain itu, Anda juga harus pandai untuk memanajemen waktu untuk menghindari mendaki di malam hari.

 

5. Hindari Menggunakan Earphone

Sebenarnya menggunakan earphone atau headphone bisa Anda lakukan saat mendaki gunung. Namun, seringnya saat kita menggunakan earphone, maka fokus akan teralihkan pada lagu yang didengar dan membuat Anda jadi kurang waspada dengan kondisi sekitar.

Hal ini tentu dapat menimbulkan masalah seperti keseleo, tertinggal atau terpisah dari kelompok, dan banyak lainnya.

Nah, Safeian itu adalah penjelasan lengkap soal rekomendasi tempat hiking gunung di Indonesia yang sangat cocok untuk pemula. Jangan lupa untuk selalu membawa Safe Care Mosquito Away agar Anda terhindar dari gigitan nyamuk selama berkemah atau berpetualang dalam pendakian.

Selain itu, bersama Safe Care Anda dapat Choose Your Vibes, karena pilihan aromanya yang khas dan beragam. Mulai dari yang menyegarkan, elegan, hingga menenangkan, semua pilihan aromaterapi ini dapat kamu temukan di Safe Care!

Yuk, beli produk Safe Care Mosquito Away di toko terdekat, atau lewat Shopee Mall dan Tokopedia Official Store sekarang juga!

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar