Bekas Gigitan Nyamuk: Tips, Durasi Penyembuhan, dan Pencegahannya

Rabu, 20 November 2024 | Safecare Admin



bekas-gigitan-nyamuk

Tidak hanya rasa gatal, gigitan nyamuk juga dapat menimbulkan bentol dan bekas kemerahan di kulit. Kondisi ini bisa jadi lebih buruk kalau Anda menggaruk bekas gigitan nyamuk tersebut dengan kasar. Lantas, adakah cara untuk menghilangkan rasa gatal dan bekas gigitan nyamuk di kulit tersebut?

Musim hujan sudah di depan mata, Safeian. Selain cuaca yang akan lebih dingin, curah hujan yang tinggi juga akan menimbulkan banyak genangan air di berbagai tempat. Karena itulah kembang biak nyamuk di musim hujan cenderung lebih banyak.

Keberadaan nyamuk yang makin bertambah ini tentu akan sangat mengganggu kenyamanan Anda dan keluarga di rumah. Apalagi gigitan nyamuk selalu menimbulkan rasa gatal, bentol-bentol, dan bekas kemerahan di kulit.

Bekas gigitan nyamuk ini memang dapat menghilang dengan sendirinya, namun jika terjadi pada anak-anak tentu mereka akan kesulitan menahan rasa gatal yang datang dan menggaruknya dengan kasar. Hal ini dapat membuat rasa gatal makin buruk dan menimbulkan luka.

Nah, dalam artikel ini Safe Care akan membagikan beberapa tips mengatasi bekas gigitan nyamuk dan pencegahannya yang efektif untuk Anda. Baca sampai habis, yuk, Safeian!

 

Berapa Lama Bekas Gigitan Nyamuk Hilang?

Secara umum gigitan nyamuk tidak akan meninggalkan rasa sakit yang bertahan lama. Gigitan tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan iritasi ringan dalam waktu singkat.

Beda hal dengan bekas gigitan nyamuk, yang dapat berwarna kemerahan, atau berubah warna, dan terkadang tampak seperti bintik hitam kecil berwarna gelap di bagian tengahnya. Bintik hitam kecil tersebut merupakan tempat di mana nyamuk menggigit Anda.

Bekas gigitan nyamuk ini bisa bertahan beberapa lama di kulit, bergantung dengan jenis kulit Anda, intensitas rasa gatal, dan respon tubuh. Berikut penjelasan lengkapnya!

 

1. Jenis Kulit

Safeian, tipe kulit juga cukup berpengaruh pada lamanya bekas gigitan nyamuk bertahan di kulit Anda. Mengutip dari VeryWellHealth.com, seseorang dengan kulit sensitif atau alergi pada kandungan dalam saliva nyamuk, gigitan nyamuk dapat menyebabkan efek yang lebih buruk dan bahkan menimbulkan bekas luka. 

Bahkan orang-orang dengan jenis kulit tersebut pun dapat mengalami penggelapan warna kulit di area gigitan nyamuk selama pemulihan.

Namun jika terjadi pada seseorang dengan kulit normal, serta tidak memiliki alergi pada gigitan serangga, bekas ringan akan dapat hilang bertahan selama 1 hingga 2 hari. Namun, bentol bekas gigitan nyamuk dapat bertahan selama 3 hingga 7 hari.

 

2. Intensitas Gatal dan Garukan

Lama bekas gigitan nyamuk dapat sembuh juga tergantung dengan intensitas gatal dan garukan. Semakin Anda sering menggaruk area gigitan tersebut, maka kulit jadi kemerahan dan dapat menimbulkan luka.

Melansir dari Healthline, menggaruk gigitan terlalu keras dapat membuka luka dan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi. Hal ini dapat menghentikan proses penyembuhan karena garukan akan merusak kulit baru, yang dapat memicu bekas kehitaman dan infeksi.

 

3. Respon Tubuh

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada beberapa orang rasa gatal dan bekas gigitan nyamuk akan bertahan lebih lama serta terasa lebih buruk. Hal ini terjadi karena setiap orang memiliki respon tubuh yang berbeda-beda terhadap gigitan nyamuk.

Saat menggigit manusia, nyamuk juga akan mengeluarkan saliva. Menurut VeryWellHealth.com, saliva nyamuk mengandung banyak zat, termasuk antikoagulan pengencer darah dan histamin. Kedua zat inilah yang kemudian dapat memicu reaksi dari sistem kekebalan tubuh Anda, Safeian.

Pada bayi, efek gigitan nyamuk dapat bertahan lebih lama dan parah, karena sistem imun mereka masih dalam tahap pengembangan dan belum memiliki Waktu yang cukup untuk membentuk imunitas terhadap alergen nyamuk.

Pada orang dewasa reaksi hipersensitif terhadap gigitan nyamuk juga dapat terjadi, yakni saat reaksi local berubah menjadi sistemik, kemuidan menyebabkan efek gigitan nyamuk bertahan lebih lama dan menimbulkan bekas gigitan yang lebih parah.

 

Bentuk Bekas Gigitan Nyamuk

Selain lama penyembuhan yang bervariasi, bentuk gigitan nyamuk pun juga bisa beragam, seperti:

 

 

1. Benjolan Merah

Benjolan merah merupakan reaksi yang paling umum terjadi setelah gigitan nyamuk. Bentol merah ini terjadi sebagai reaksi tubuh atas saliva nyamuk. Ukurannya juga cenderung kecil dan berbentuk bulat, ini timbul segera setelah nyamuk menggigit Anda.

 

2. Noda Hitam atau Cokelat

Warna merah dari benjolan atau bentol gigitan nyamuk tersebut dapat berubah warna menjadi hitam atau cokelat setelah beberapa lama. Kondisi ini terjadi karena hiperpigmentasi setelah peradangan, yang terjadi sebagai reaksi tubuh terhadap saliva nyamuk dan garukan yang Anda lakukan.

 

3. Bekas Luka atau Parut

Nah, biasanya bekas gigitan nyamuk juga diiringi dengan adanya luka atau parut. Kondisi ini terjadi ketika Anda menggaruk dengan kasar area gigitan nyamuk, sehingga menimbulkan luka di kulit.

 

Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk

Terkadang bekas gigitan nyamuk masih terasa gatal selama beberapa hari, namun Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak cara untuk menghilangkannya.

Berikut ini Safe Care merangkumkan berbagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk, baik menggunakan bahan alami, produk perawatan kulit, hingga perawatan medis. Simak baik-baik, ya!

 

A. Menggunakan Bahan Alami

Ada banyak bahan-bahan alami yang memiliki sifat calming dan shooting, yang dapat menenangkan rasa gatal dan inflamasi akibat gigitan nyamuk. Beberapa bahan alami tersebut misalnya:

 

Lidah Buaya

Menurut VeryWellHealth.com, lidah buaya dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi ukuran bekas gigitan nyamuk. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa bahan alami ini sangat membantu untuk meredakan inflamasi dan mendorong regenerasi sel kulit baru.

 

Madu

Selain lidah buaya, madu juga dapat menjadi perawatan rumahan untuk mengatasi gigitan nyamuk. Ini karena madu memiliki agen antiseptik dan antibakteri alami.

Mengaplikasikan madu secukupnya pada area kulit yang digigit nyamuk, akan membantu meredakan inflamasi dan menyembuhkan bekasnya tanpa menimbulkan infeksi. Terutama bila Anda telah menggaruk area tersebut sebelumnya.

 

Minyak Kelapa atau Minyak Zaitun

Minyak kelapa dan minyak zaitun juga dapat membantu  juga dapat membantu mengurangi inflamasi, mencegah infeksi, serta memberikan kelembapan pada kulit Anda. Tak hanya mencegah adanya bekas menghitam pada kulit, kedua minyak alami ini juga dapat meredakan rasa gatal pada bekas gigitan nyamuk.

 

Lemon atau Jeruk Nipis

Safeian, untuk meredakan rasa gatal akibat gigitan nyamuk, Anda juga bisa mengoleskan air perasan jeruk nipis atau lemon di permukaan kulit. Selain itu Anda juga dapat menggunakan air perasan lemon untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk, karena bahan alami ini memiliki kandungan yang dapat mencerahkan kulit.

Namun pengobatan ini hanya dapat Anda lakukan kalau Anda belum menggaruk area tersebut. Karena saat Anda mengoleskannya setelah menggaruk kulit, maka Anda akan merasa perih sebab adanya luka terbuka.

B. Menggunakan Produk Perawatan Kulit

Selain bahan-bahan alami di rumah, Anda juga bisa menggunakan produk perawatan kulit untuk mengatasi bekas gigitan nyamuk, seperti:

 

Krim Anti-inflamasi

Ada banyak pilihan krim anti-inflamasi yang dapat Anda temukan di pasaran. Anda dapat memilih krim anti-inflamasi yang mengandung hydrocortisone. Kandungan tersebut dapat membantu menenangkan peradangan dan mengurangi rasa gatal akibat gigitan nyamuk.

Krim juga biasanya juga mengandung bahan pelembap, yang juga dapat mencegah kulit menjadi kering dan mampu meredakan rasa gatal yang Anda rasakan pada bekas gigitan nyamuk.

 

Oles Safe Care Skin Care Balm

Selain menggunakan krim anti-inflamasi, Anda juga dapat mengoleskan Safe Care Skin Care Balm untuk meredakan rasa gatal dan bekas gigitan nyamuk di kulit, loh.

Safe Care Skin Care Balm merupakan aromaterapi berbentuk padat, yang diformulasikan khusus untuk meredakan berbagai kondisi kulit seperti bruntusan, gatal-gatal, bintik merah, ruam, hingga iritasi. 

Produk unggulan Safe Care ini juga sangat cocok untuk membantu meredakan rasa gatal dan mempercepat pemulihan bekas gigitan nyamuk di kulit Anda.

 

 

Safe Care Skin Care Balm juga terbuat dari bahan-bahan alami berkualita seperti coconut dan jojoba oiltea tree oilrosemary dan geranium oil, juga chamomile dan calendula oil.

Kombinasi bahan-bahan alami ini memiliki efek antiinflamasi dan calming, yang sangat cocok untuk meredam rasa gatal dan peradangan akibat gigitan nyamuk. Sementara coconut oil, calendula oil, dan tea tree oil memiliki efek pemulihan yang dapat membantu membuat bekas gigitan nyamuk pulih lebih cepat.

Salah satu testimoni dari pengguna setelah menggunakan Safe Care Skin Care Balm Dari Shopee Mall Safe Care, berikut ini detail ulasannya:

 

 

Pengguna menyatakan bahwa Safe Care Skin Care Balm efektif mengurangi rasa gatal dan mencegah adanya bekas gigitan nyamuk. Ini merupakan poin plus, terutama untuk konsumen yang sering terganggu oleh gigitan nyamuk. 

 

Cara menggunakan Safe Care Skin Care Balm untuk meredakan gigitan nyamuk juga sangat mudah, loh. Anda hanya perlu mengaplikasikannya di atas bekas gigitan nyamuk. Kemudian rasakan efek menenangkan di kulit, serta nikmati aroma lembut dan elegan yang dapat memberikan sensasi nyaman.

 

C. Perawatan Medis (Jika Bekas Membandel)

Pada beberapa kasus, misalnya ketika Anda menggaruk bekas gigitan nyamuk dengan kasar hingga menimbulkan luka dalam, bekas bisa bertahan lebih lama. Untuk mengatasinya, Anda juga perlu melakukan tindakan medis seperti terapi laser atau microneedling. 

 

Terapi Laser

Prosedur ini melalui proses penggunaan sinar laser untuk area bekas kehitaman pada kulit, untuk meluruhkan jaringannya. Tindakan ini dilakukan untuk merangsang produksi kolagen di lapisan kulit yang lebih dalam.

Namun, jika bekas lukanya sangat dalam, biasanya prosedur dilakukan lebih dari satu kali agar bekasnya benar-benar hilang.

 

Microneedling

Merupakan prosedur perawatan kulit yang menggunakan jarum tipis dan minimal invasif. Prosedur ini banyak digunakan untuk membantu mengurangi munculnya masalah kulit seperti bekas jerawat, stretch mark, atau kerutan.

Jika bekas gigitan nyamuk berubah menjadi kehitaman dan tidak kunjung pudar dalam waktu yang lama, Anda dapat menggunakan metode ini untuk menghilangkannya.

 

Cara Mencegah Bekas Gigitan Nyamuk

Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Begitu pula dengan bekas gigitan nyamuk yang dapat bertahan berhari-hari (atau bahkan lebih lama), Anda dapat mencegahnya dengan menerapkan beberapa langkah berikut ini:

 

1. Gunakan Obat Anti Nyamuk

Langkah pertama untuk mencegah gigitan nyamuk adalah menggunakan obat anti nyamuk. Anda dapat menemukan berbagai macam obat anti nyamuk di pasaran, mulai dari obat anti nyamuk bakar, semprot, hingga pengharum ruangan dengan efek yang sama.

Pilihlah produk yang paling aman untuk keluarga Anda, misalnya obat nyamuk bakar kurang direkomendasikan untuk anak-anak karena asap yang dihasilkan. 

Selain itu, selalu ikuti aturan pakai dari tiap produk yang Anda gunakan untuk menghindari efek samping tertentu pada saluran napas atau kesehatan Anda secara umum.

 

2. Kenakan Pakaian yang Menutupi Kulit

Selanjutnya, Anda juga bisa menghindari gigitan nyamuk dengan mengenakan pakaian panjang yang ditenun sangat rapat. Selain itu Anda dapat memilih ukuran baju yang longgar dan menutup kulit sebanyak mungkin. Karena nyamuk masih dapat mengigit kulit meski Anda menggunakan baju berbahan tipis dan ketat.

 

3. Jangan Menggaruk

Selain itu, untuk mencegah adanya bekas membandel pada area gigitan nyamuk, usahakan untuk tidak menggaruknya meski gatal. Menggaruk dapat membuat kulit Anda terluka dan menghambat pemulihan kulit.

Agar rasa gatal berkurang, Anda dapat mengoleskan Safe Care Skin Care Balm atau bahan-bahan alami yang mengandung bahan pereda peradangan kulit. Misalnya minyak kelapa, minyak jojoba, atau lidah buaya.

 

4. Jaga Kebersihan Lingkungan

Menjaga kebersihan lingkungan merupakan langkah paling dasar yang harus Anda lakukan untuk menghindari gigitan nyamuk. Apalagi di musim penghujan, di mana nyamuk dapat berkembang biak dengan pesat di lingkungan yang lembap dan memiliki banyak genangan air.

Oleh karena itu, Anda bisa menyapu halaman rumah setiap hari, memangkas rumput yang terlalu Panjang, serta pastikan tidak ada tempat-tempat di sekitar rumah yang menjadi genangan air. Seperti sampah kaleng makanan atau plastic yang menumpuk, juga pastikan agar got dapat mengalir dengan baik sehingga tidak menggenang. Berikut Anda bisa membaca mengenai Tips Mencegah dan Menangani DBD di Rumah.

 

5. Pakai Kelambu atau Kipas Angin

Memasang kelambu di sekitar tempat tidur Anda atau menggunakan kipas angin juga bisa membantu mencegah gigitan nyamuk, loh. Kelambu dapat mencegah nyamuk masuk dan mendekati Anda. Sementara kipas angin dapat mencegah nyamuk menempel dan menggigit kulit.

 

Tips Tambahan untuk Merawat Kulit Setelah Gigitan Nyamuk

Berikut ini beberapa tips tambahan untuk merawat kulit setelah gigitan nyamuk untuk mencegah adanya bekas yang membandel dan meredakan rasa gatalnya: 

 

1. Kompres Dingin

Kompres dingin dapat membantu melambatkan aliran darah di sekitar area gigitan nyamuk, sehingga dapat mengurangi inflamasi, nyeri, bengkak, dan gatal di kulit. Anda dapat menggunakan kompres dingin ini dengan memasukkan es ke dalam handuk kecil, kemudian tempelkan pada kulit selama 10 menit.

 

2. Gunakan Pelembap

Anda juga dapat menggunakan pelembap dengan efek calming dan shooting, keduanya dapat membantu mengurangi peradangan di kulit dan membuat rasa gatal jadi berkurang. Kandungan tersebut bisa berupa ekstrak lidah buaya, pomegranatechamomile, dan banyak lainnya.

Pelembap juga umumnya mengandung minyak alami yang dapat mencegah kulit menjadi kering, yang bisa memperparah rasa gatal akibat gigitan nyamuk atau serangga lain.

 

3. Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin C dan E

Agar proses pemulihan kulit akibat gigitan nyamuk jadi lebih optimal, Safeian bisa mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin C dan E. Kedua vitamin ini diketahui sangat baik untuk meredakan peradangan dan memulihkan kondisi kulit Anda.

Khususnya vitamin C dikenal dengan baik untuk mencerahkan kulit, mengurangi hiperpigmentasi, serta melawan radikal bebas. Sementara itu vitamin E juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, sehingga dapat membantu mempercepat proses pemulihan kulit.

 

Nah, Safeian itu adalah penjelasan lengkap mengenai bekas gigitan nyamuk. Safe Care Skin Care Balm bisa jadi salah satu alternatif untuk meredakan rasa gatal dan bekas kemerahan akibat gigitan nyamuk.

Bahan alami yang terkandung di dalamnya dapat membantu menenangkan kulit dan meredakan rasa gatal, serta dapat mengurangi peradangan yang membuat kulit tampak kemerahan.

Selain itu, Safe Care Skin Care Balm juga hadir dengan aroma menyenangkan dan elegan, yang dapat membuat mood Anda jadi lebih baik. Anda juga dapat menemukan berbagai pilihan aroma yang menarik dan menenangkan lainnya dari produk-produk unggulan Safe Care. So, Choose Your Vibes bersama ragam pilihan aroma Safe Care!


Anda dapat membeli Safe Care Skin Care Balm ini di swalayan terdekat atau melalui toko online resmi kami di Shopee Mall dan Tokopedia. 

 

Sumber Referensi:

  1. Mosquito bites. Mayo Clinic. Diakses 2024
  2. Mosquito Bites. Cleveland Clinic. Diakses 2024
  3. About Mosquito Bites. Mosquito Control Professionals. Diakses 2024
  4. Insect bites and stings. NHS UK. Diakses 2024
  5. How to Get Rid of Mosquito Bite Scars. Verywell Health. Medically reviewed by Mary Choy, PharmD. Diakses 2024
  6. How to Treat Mosquito Bites to Prevent Scarring. Healthline. Medically reviewed by Debra Sullivan, Ph.D., MSN, R.N., CNE, COI. Diakses 2024

Why do mosquito bites itch and swell up?. Medical News Today. Medically reviewed by Jill Seladi-Schulman, Ph.D. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar