Kenapa Anak Demam Kaki Dingin? Begini Penjelasannya Mom!

Rabu, 18 Desember 2024 | Safecare Admin





Ketika mendapati tubuh anak demam namun bagian telapak kaki dingin, sebagai orang tua, Anda tentu merasa bingung dan khawatir. 

Namun, Anda tidak perlu panik, sebaiknya kenali dulu alasan kenapa anak demam dan kaki terasa dingin lewat artikel berikut ini.

Pada umumnya saat anak dilanda demam, orang tua sering mengukur suhu tubuh anak mereka dengan menyentuh kulit mereka. 

Lalu apa jadinya bila kenaikan suhu ini hanya terasa di dahi, namun di bagian tangan atau kaki anak justru terasa dingin?

Kondisi ini tentu dapat membuat para orangtua kalang kabut dan overthinking. Akan tetapi, Safeian tidak perlu panik dalam menghadapinya.

Selain mendiskusikan kondisi ini bersama dokter anak, Safeian juga bisa menyimak penjelasan lengkap mengenai penyebab kenapa anak demam dan kaki dingin terjadi. 

Serta bagaimana cara mengatasinya dengan tepat lewat ulasan berikut ini.

 

Ciri-Ciri Anak Demam dengan Kaki Dingin

Sebelum menyimak bagaimana cara melakukan pertolongan pertama pada kondisi ini, Anda juga perlu mengenali apa saja ciri anak demam dan kaki dingin lewat penjelasan di bawah ini:

 

1. Suhu Tubuh Tinggi

Menurut National Health Service UK (NHS), demam sangatlah umum terjadi pada anak-anak. 

Namun, suhu tubuh biasanya akan kembali normal dalam kurun waktu satu hingga empat hari.

Demam terjadi ketika suhu tubuh anak berada di angka 38°C atau lebih. Panas dari tubuh si Kecil pun dapat Anda rasakan dengan menyentuh punggung atau dada mereka.

 

2. Kaki dan Tangan Terasa Dingin

Gejala lain yang muncul ketika demam dengan kaki dingin adalah bagian tangan dan kaki terasa dingin. 

  • Meskipun tampak ambigu, kondisi ini sangat umum terjadi ketika anak-anak mengalami demam tinggi, yakni di atas 38°C. 
  • Kondisi ini terjadi ketika sirkulasi darah dan sistem kekebalan tubuh anak, yang baru saja terbentuk, sedang sibuk melawan kuman di bagian tubuh yang lain. 
  • Sehingga dapat menarik panas dari bagian terjauh dari pusat tubuh, seperti pada bagian tangan dan kaki.

Pelajari juga yuk, Bagaimana Jika Terjadi Alergi Dingin pada Anak? Lakukan Ini Bund!

 

3. Kulit Pucat atau Kebiruan

Demam anak disertai dengan menggigil umumnya juga membuat anak tampak lebih pucat atau kebiruan. 

  • Kondisi ini dapat menunjukkan bahwa kadar oksigen dalam darah sangat rendah, sehingga tubuh anak terasa dingin dan menggigil. 
  • Dalam kondisi ini, anak memerlukan perawatan dan tindakan dengan segera. 
  • Karenanya, Anda bisa segera mendatangi layanan kesehatan terdekat untuk memperoleh tindakan medis yang diperlukan.

 

4. Keringat Dingin

Pada dasarnya, berkeringat merupakan cara alami tubuh untuk mendinginkan dirinya ketika Anda sedang demam. 

Ini merupakan bagian dari pertahanan tubuh untuk melawan infeksi penyakit.

  • Lebih spesifik, melansir dari Healthline.com, saat tubuh berjuang mencapai suhu yang lebih tinggi, anak akan menggigil. 
  • Kemudian saat tubuh berhasil melawan infeksi, suhu tubuh mungkin turun tapi masih lebih tinggi dari kondisi normal.
  • Inilah mengapa anak bisa terasa kepanasan, kemudian kelenjar keringat akan bekerja dan memproduksi lebih banyak keringat untuk mendinginkan tubuh.

 

5. Rewel dan Gelisah

Saat demam anak-anak juga umumnya menunjukkan perilaku yang lebih gelisah dan rewel. 

Ini karena anak-anak tidak merasa nyaman dengan tubuh mereka yang panas, juga merasakan berbagai gejala fisik lainnya yang cukup mengganggu.

 

6. Lemah dan Lemas

Anak-anak yang mengalami demam dengan tangan dan kaki dingin, juga biasanya disertai dengan kondisi lemas dan lemah. 

Kondisi ini terjadi karena tubuh kehilangan cairan dan elektorlit, serta system imun yang sedang melawan infeksi penyakit.

 

Penyebab Anak Demam dengan Kaki Dingin

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, anak demam dengan kaki dingin bisa jadi siklus yang normal terjadi pada anak-anak, atau bahkan bisa menunjukkan masalah yang serius.

Agar Anda tak salah mengenali, berikut ini adalah beberapa faktor penyebab anak demam dengan kaki dingin yang perlu Anda tahu:

 

1. Sistem Sirkulasi yang Belum Sempurna

Badan bayi dan anak-anak terasa demam dan kaki dingin bisa terjadi karena sistem sirkulasi darah yang belum sempurna. 

  • Ini karena darah tidak hanya membawa oksigen ke seluruh tubuh, namun membawa panas tubuh.
  • Khususnya pada bayi baru lahir atau yang masih berusia di bawah tiga bulan, memiliki sistem sirkulasi darah yang belum sempurna. 
  • Sehingga darah (dan suhu hangat) yang mengalir ke bagian tubuh paling jauh dari jantung, seperti tangan dan kaki, akan lebih sedikit.
  • Tubuh si Kecil, utamanya saat baru lahir, juga sangat sibuk mengembangkan otak, paru-paru, dan organ-organ penting lainnya. 

Alasan inilah yang akhirnya membuat banyak aliran difokuskan pada bagian-bagian penting yang sedang berkembang ini. Tangan dan kaki bayi belum mendapatkan darah tambahan.

 

2. Reaksi Tubuh terhadap Infeksi

Demam disertai dengan tangan dan kaki yang dingin pada bayi dapat terjadi sebagai reaksi tubuh terhadap infeksi. 

Hal ini terjadi karena sirkulasi darah dan sistem kekebalan tubuh si Kecil sedang melawan infeksi penyakit di bagian tubuh lainnya. 

Sehingga menarik panas dari bagian terluar atau terjauh dari jantung, seperti tangan dan kaki bayi.

 

3. Dehidrasi

Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan cairan. Tak hanya pada orang dewasa, dehidrasi juga dapat terjadi pada bayi dan anak-anak. 

Dampaknya, bisa menyebabkan berbagai gejala seperti sakit kepala, pusing, kelelahan, hingga tangan dan kaki terasa dingin.

Selain itu, beberapa gejala lain yang menyertai si Kecil ketika mengalami dehidrasi antara lain:

  • Bibir dan lidah tampak kering.
  • Tidak ada air mata yang keluar saat menangis.
  • Frekuensi kencing menurun, misalnya pada bayi kurang dari 6 popok per hari dan pada balita tidak buang air kecil selama 8 jam.
  • Titik lunak di kepala bayi tampak cekung.
  • Mata anak tampak cekung.
  • Kulit anak tampak kering dan keriput
  • Tarikan napas anak dalam dan cepat.

 

4. Demam Tinggi dengan Kejang Demam

Demam tinggi juga bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan suhu tubuh si Kecil terasa panas di kepala, namun tangan dan kakinya dingin. 

Selain itu, demam juga dapat menyebabkan tubuh bayi menggigil dan suhu tubuh turun drastis.

Meski demam bisa diredakan dengan perawatan rumahan dan meminum obat yang diberikan dokter, namun jika suhu tubuh anak mencapai 39 derajat atau lebih dan memiliki riwayat kejang, baiknya segera bawa anak Anda ke dokter.

 

5. Shock atau Syok Septik

Syok septik merupakan kondisi paling parah dari sepsis. Sepsis sendiri terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi, yang membuat tekanan darah sangat rendah dan kegagalan organ.

Kondisi ini termasuk gawat darurat, baik pada orang anak-anak yang lebih tua maupun bayi, sehingga membutuhkan perawatan segera. 

Adapun ciri-ciri syok septik pada anak-anaki antara lain:

  • Demam atau suhu tubuh yang rendah.
  • Detak jantung terlalu cepat atau lambat.
  • Bernapas terlalu cepat atau pendek-pendek.
  • Muntah 
  • Diare
  • Tangan dan kaki bayi terasa dingin.
  • Sulit untuk minum ASI
  • Perut yang membengkak
  • Kulit tampak pucat.
  • Kulit dan bagian putih mata tampak menguning.
  • Aktivitas si Kecil berkurang.
  • Mengalami kejang.

 

Cara Mengatasi Anak Demam dengan Kaki Dingin

Setelah menyimak apa saja faktor yang menyebabkan kaki anak dan bayi terasa dingin sementara badan demam, memberikan perawatan yang tepat sesuai penyebab demam sangatlah penting.

Kondisi ini tidak bisa Anda putuskan sendiri, melainkan harus melalui proses pemeriksaan medis terlebih dahulu. 

Namun, Anda tidak perlu panik ketika menghadapi suhu tubuh anak demam dan kaki dingin.

Anda dapat menerapkan cara mengatasi anak demam dengan kaki dingin di bawah ini sebagai langkah pertolongan pertama.

 

1. Cek Suhu Tubuh secara Berkala

Cara mengatasi anak demam dengan kaki dingin pertama adalah dengan rutin melakukan cek suhu tubuh si Kecil secara berkala. 

Sebab salah satu alasan mengapa tubuh si Kecil terasa panas namun kaki dan tangan dingin adalah demam.

Suhu normal anak berada pada rentang 36,5°C hingga 37,5°C. Anak-anak dapat dikatakan demam jika suhunya berada di kisaran 38°C hingga 39°C.

Jika bayi di bawah tiga bulan mengalami demam tinggi, yakni lebih dari 38°C Anda perlu mempertimbangkan untuk membawanya ke dokter. Apalagi jika diikuti dengan berbagai gejala, seperti:

  • muntah-muntah
  • diare
  • ruam yang tidak biasa
  • anak tampak lemah dan sering tidur
  • anak lebih rewel dari biasanya

 

2. Berikan Minuman yang Cukup

Langkah selanjutnya untuk mengatasi demam dan kaki dingin pada anak adalah dengan memberikan minuman yang cukup. 

Pertolongan pertama ini sangat diperlukan untuk mencegah anak dehidrasi.

  • Anak-anak dan bayi memiliki risiko mengalami diare dan muntah-muntah saat demam, yang menyebabkan mereka kekurangan banyak cairan tubuh. 
  • Anak-anak dapat mengalami dehidrasi ringan, yang menyebabkan mereka merasa haus, frekuensi kencing dan keringat berkurang, dan mulut yang kering. Kondisi ini dapat diatasi dengan meminum air putih, minuman elektrolit, atau larutan rehidrasi oral yang dapat dibeli di apotek.
  • Sementara jika anak-anak mengalami dehidrasi sedang, anak-anak memerlukan infus untuk menambah cairan tubuh. 
  • Namun, jika mengalami dehidrasi yang berat, Anda perlu membawa anak untuk mendapatkan pertolongan medis. 

 

3. Gunakan Pakaian yang Nyaman

Cara mengatasi anak demam dengan kaki dingin selanjutnya adalah dengan memakaikan si Kecil pakaian yang nyaman. 

Ini karena, saat demam suhu tubuh si Kecil dapat naik dan turun, yang membuatnya banyak berkeringat dingin.

Karena itu, agar lebih nyaman saat beristirahat, pakaikan baju yang longgar, berbahan lembut dan mudah menyerap keringat pada si Kecil. 

Pakaian yang terlalu panas bisa membuat si Kecil lebih banyak berkeringat dan meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi.

 

4. Gunakan Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil Aromatherapy Roll On

Anda juga bisa menggunakan Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil Aromatherapy Roll On untuk mengurangi gejala demam dengan kaki dingin pada anak. Kok, bisa?

Khusus diformulasikan untuk menghangatkan tubuh anak, Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil Aromatherapy Roll On mengandung bahan-bahan alami terbaik seperti ekstrak lavender, coconut oil, jojoba oil, olive oil, hingga anise dan cajuput oil.

Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil Aromatherapy Roll On ini juga sangat cocok Anda gunakan untuk merawat anak ketika mengalami demam dengan kaki terasa dingin, karena:

 

  • Menghangatkan

Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil Aromatherapy Roll On sangat cocok untuk mengatasi gejala kaki dan tangan dingin pada anak karena dapat membantu memberikan rasa hangat pada si Kecil. 

Salah satu testimoni penggunaan minyak angin telon Safe Care dari Shopee Mall Official Safe Care.

Terbukti memberikan efektifitas dan menghangatkan tubuh anak serta wanginya menyegarkan.

Kombinasi berbagai minyak esensial dalam produk Safe Care ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga memberikan efek hangat yang nyaman dan melegakan pada tubuh anak.

Selain itu, paduan minyak anise dan cajuput bisa memberikan efek menghangatkan ketika dioleskan di kulit, sehingga dapat mengurangi sensasi dingin dan mengigil pada tubuh si Kecil.

 

  • Mudah Digunakan

Keunggulan Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil Aromatherapy Roll On lainnya juga terletak pada kemudahannya untuk digunakan dalam merawat si Kecil yang sedang demam. 

Kemasannya yang pintar, berbentuk roll on, memudahkan pengaplikasian minyak telon ke telapak tangan atau kaki si Kecil yang terasa dingin. 

Selain itu, karena dikemas menggunakan botol kaca dengan ukuran saku, Anda dapat menyimpan Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil Aromatherapy Roll On ini dengan aman di rumah dan dapat menggunakannya dimanapun dan kapanpun saat si Kecil membutuhkan pertolongan darurat.

 

  • Efek Hangat yang Lembut

Minyak telon dari Safe Care ini memberikan efek hangat yang lembut, sehingga sangat aman digunakan pada kulit anak-anak dan bayi yang tergolong lebih sensitif daripada orang dewasa. 

Bahkan, minyak ini juga dilengkapi dengan minyak lavender, minyak jojoba, minyak zaitun, dan minyak kelapa yang dapat memberikan efek menenangkan, melembapkan, dan mengatasi gejala peradangan pada kulit si Kecil.

 

5. Kompres Hangat

Anda juga dapat memberikan kompres hangat saat si Kecil mengalami demam dengan kaki dan tangan dingin. 

  • Kompres hangat ini dapat Anda letakkan di dahi, leher, ketiak, atau area selangkangan si Kecil. 
  • Anda dapat menggunakan air bersuhu sedang atau hangat, yakni kurang sedikit dari 38 derajat celcius, selama 10 menit. 
  • Pastikan untuk mengganti kain kompres secara teratur sambil mengukur suhu tubuh si Kecil.

 

6. Beristirahat dengan Cukup

Cara selanjutnya untuk mengatasi anak yang demam dengan kaki dan tangan dingin adalah membuat mereka mendapatkan istirahat yang cukup. 

Agar kualitas istirahat lebih maksimal, Anda dapat membuat ruangan tidur si Kecil jadi lebih nyaman dan memperhatikan suhu kamar yang ideal, misalnya sebesar 20 hingga 22,2°C.

 

Pencegahan Demam dengan Kaki Dingin pada Anak

Selain mengetahui bagaimana cara mengatasinya di rumah, Anda juga perlu menyimak tips mencegah demam dengan kaki dingin pada anak berikut ini:

 

1. Jaga Kebersihan Lingkungan

Tips pencegahan anak agar tidak demam dengan kaki dingin adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan. 

Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan kualitas hidup, menjaga kebersihan lingkungan sangat penting untuk meminimalisir risiko anak-anak terinfeksi penyakit.

Apalagi berdasarkan penjelasan sebelumnya, Anda sudah mengetahui bahwa salah satu alasan kenapa si Kecil demam tapi kakinya dingin adalah karena tubuh sedang terinfeksi virus atau kuman penyebab penyakit.

 

2. Berikan Makanan Bergizi

Memberikan menu makanan bergizi seimbang pada si Kecil juga sangat penting, Safeian. 

Dengan makanan bergizi ini, anak akan memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas sehari-hari dan memaksimalkan daya tahan tubuh mereka dalam melawan infeksi penyakit. 

Anak pun tidak akan mudah jatuh sakit atau mengalami demam, yang disertai kaki dan tangan dingin.

 

3. Pastikan Anak Tetap Terhidrasi

Selanjutnya, pastikan juga anak untuk selalu terhidrasi. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sangat berbeda-beda, bergantung dengan usia dan jenis kelamin anak Anda. 

Untuk lebih lengkapnya berikut pembagian kebutuhan cairan anak oleh IDAI:

  • Bayi baru lahir hingga usia 6 bulan, membutuhkan cairan sebanyak 700 mL tiap harinya.
  • Bayi yang memasuki usia 7 hingga 12 bulan, membutuhkan cairan sebanyak 800 mL per harinya.
  • Sementara anak-anak laki-laki yang berusia 9 hingga 13 tahun akan memerlukan 2.400 mL per hari, pada usia yang sama anak perempuan membutuhkan cairan sebanyak 2.100 mL.

 

4. Gunakan Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil

Menggunakan Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil juga bisa menjadi bagian dari upaya pencegahan si Kecil terkena demam dan kaki dingin, loh

 

 

Ini karena, Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil memiliki banyak bahan alami yang mampu merawat kesehatan kulit dan menghangatkan tubuh si Kecil.

Tak hanya itu, produk ini juga sangat aman digunakan untuk perawatan harian kulit tubuh si Kecil, yang dapat Anda aplikasikan setiap anak selesai mandi. 

Wanginya yang lembut dan khas, akan membuat suasana hati anak lebih baik, sementara hangatnya yang khas akan memberikan rasa nyaman, dan karena teksturnya yang ringan produk ini juga tidak akan terasa lengket di kulit.

 

5. Hindari Paparan Suhu Ekstrem

Daya tahan tubuh anak, utamanya pada bayi, tidak sesempurna orang dewasa. 

Karena itu, mereka sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan ketika terpapar suhu yang ekstrim, baik saat dingin maupun panas.

Karena itu, Anda bisa menjaga ruangan bermain atau istirahat si Kecil agar memiliki suhu normal dan nyaman. 

Sehingga kualitas istirahat mereka juga akan semakin baik, anak-anak juga tidak akan mudah dehidrasi saat mereka bermain seharian.

 

Pengobatan untuk Anak Demam dengan Kaki Dingin

Safeian, meskipun demam dan kaki dingin pada anak tidak selalu menunjukkan masalah kesehatan yang serius, sangat penting untuk Anda tetap siaga dalam merawat si Kecil. 

Anda pun bisa menerapkan beberapa langkah pengobatan berikut untuk merawat si Kecil yang sedang demam dengan kaki dingin.

 

1. Berikan Obat Penurun Demam

Jika suhu tubuh si Kecil sangat tinggi, Anda bisa memberikan obat penurun demam yang aman dan dijual bebas di apotik. 

Baca petunjuk penggunaan obat dengan tepat dan terapkan, agar efeknya bisa optimal.

 

2. Konsultasi dengan Dokter

Namun, jika demam sangat tinggi dan disertai dengan gejala-gejala tak biasa, Anda direkomendasikan untuk segera membawa si Kecil ke dokter. 

Dengan begitu, dokter dapat melakukan pemeriksaan yang menyeluruh, serta dapat menganalisis kondisi medis yang menyebabkan si Kecil demam dengan kaki dingin.

Dokter juga dapat meresepkan obat dan memberikan arahan perawatan yang tepat untuk merawat si Kecil sesuai dengan hasil pemeriksaan.

 

 

Nah, Safeian itu adalah penjelasan lengkap mengenai alasan kenapa anak mengalami demam dan kaki terasa dingin. Juga berbagai cara untuk mengatasi dan mengobatinya di rumah.

Jangan lupa untuk selalu sedia Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil di rumah, sebagai pertolongan pertama ketika anak-anak mengalami demam disertai dengan menggigil dan dingin pada kaki ataupun tangan.

Produk Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil ini aman digunakan untuk bayi dan anak-anak, juga orang yang memiliki kulit sensitif. Efeknya dapat menghangatkan tubuh, mengurangi gejala batuk dan pilek, mengurangi rasa sakit perut dan kembung, dan menenangkan saraf.

Anda dapat membeli Safe Care Minyak Telon 3 Point Oil ini di Indomaret atau Guardian terdekat dari rumah Anda. Selain itu, Anda juga bisa membeli semua produk Safe Care lain secara online lewat toko resmi kami di Shopee Mall dan Tokopedia Official Store, loh.

YukChoose Your Vibes dengan pilih aromaterapi yang paling cocok dengan selera dan kebutuhanmu dari varian produk Safe Care sekarang juga! Dapatkan pengalaman perawatan kulit yang menenangkan, menyenangkan, dan efektif hanya dari Safe Care!

 

Sumber Referensi:

  1. Is your baby or toddler seriously ill?. NHS. Diakses 2025
  2. Why Does My Baby Have Cold Hands?. Healthline. Medically reviewed by Mia Armstrong, MD. Diakses 2025
  3. What to Know About Cyanosis in Children. WebMD. Medically Reviewed by Dan Brennan, MD. Diakses 2025
  4. Sepsis in Newborns. Cleveland Clinic. Diakses 2025
  5. Kebutuhan Air pada Anak. IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA. Diakses 2025

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar