Kenapa Suara Jadi Serak? Yuk Cari Solusinya!

Kamis, 19 Desember 2024 | Safecare Admin



kenapa-suara-jadi-serak

Suara serak merupakan kondisi yang sangat umum terjadi, serta memiliki banyak penyebab. Namun tahukah, Safeian, bagaimana cara mengatasi dan mencegah suara serak tersebut?

Suara serak, disebut juga disfonia, merupakan masalah yang sangat umum dan dapat terjadi pada siapa saja. Suara yang serak akan terdengar kasar, parau, tegang, atau bahkan terengah-engah. Kondisi ini juga bisa memengaruhi tinggi atau kekuatan suara Anda saat berbicara.

Ada banyak hal yang menyebabkan suara serak, namun sangat jarang yang dikaitkan dengan kondisi medis serius.

Meski begitu, suara serak juga bisa cukup mengganggu kegiatan komunikasi dan hobi Anda dalam menyanyi. Bahkan tak jarang menimbulkan rasa nyeri dan gatal di tenggorokan.

Lantas bagaimana sih cara mengatasi suara serak ini? Mari kita bahas sama-sama dalam artikel Safe Care berikut ini, ya!

 

Ciri-Ciri Suara Serak

Terdapat beberapa gejala yang menandakan Anda mengalami suara serak atau difonia, antara lain:

 

1. Suara Terdengar Parau

Suara serak (hoarseness) ditandai dengan adanya perubahan dari suara Anda, yang terdengar lebih parau, kecil, atau bahkan lebih berat. 

 

2. Volume Suara Menurun

Suara serak juga sangat memengaruhi volume suara bicara Anda, misalnya jadi lebih kecil atau bahkan terdengar lebih kasar (atau berat).

 

3. Nada Suara Tidak Stabil

Karena terkadang menyakitkan untuk berbicara, nada suara Anda ketika mengalami serak juga menjadi tidak stabil atau bahkan seperti sedang terengah-engah.

 

4. Tenggorokan Terasa Gatal atau Nyeri

Suara serak juga kerap disertai dengan rasa gatal atau nyeri di tenggorokan, yang membuat Anda lebih kesulitan atau tidak nyaman untuk berbicara. 

 

5. Kesulitan Berbicara dalam Waktu Lama

Saat mengalami suara serak, seseorang juga biasanya sangat sulit untuk berbicara panjang atau dalam waktu yang lama. Sebab semakin banyak Anda bicara, maka akan semakin tidak nyaman atau bahkan menyakitkan pada tenggorokan.

 

Penyebab Suara Serak

Suara serak umumnya terjadi akibat infeksi virus di saluran pernapasan, atau berbagai kondisi dan kebiasaan buruk lainnya. 

Nah, berikut ini adalah beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan atau berkontribusi pada suara serak yang Anda alami:

 

1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Infeksi saluran pernapasan atas merupakan salah satu penyebab paling umum dari suara serak, kondisi ini juga dikenal dengan common cold atau flu. 

Dalam kondisi ini, infeksi virus dapat menyebabkan peradangan pada pita suara, karena sel darah putih sibuk melawan virus dan menyembuhkan pita suara Anda.

Peradangan ini membuat pita suara lebih kaku, yang menjadikannya lebih sulit bergetar, sehingga membuat suara Anda terdengar serak.

 

2. Penggunaan Suara yang Berlebihan

Selain infeksi virus, penggunaan suara yang berlebihan ketika berteriak, berbicara terlalu nyaring dan banyak, hingga bernyanyi dengan nada tinggi bisa menyebabkan suara serak. 

Melansir dari VeryWellHealth.com, penggunaan suara yang berlebihan dapat menimbulkan nodul pita suara. 

For your information, nodul pita suara merupakan benjolan yang terdapat pada pita suara dan dapat mengganggu penutupan normalnya saat digunakan berbicara.

 

3. Refluks Asam Lambung (GERD)

Tak hanya menimbulkan gejala tak nyaman pada pencernaan Anda, ternyata refluks asam lambung (GERD) juga dapat menjadi penyebab kenapa Anda mengalami suara serak. 

Hal ini terjadi karena naiknya asam lambung ke kerongkongan dapat melukai atau mengiritasi pita suara Anda.

  • Suara serak akibat asam lambung juga biasanya lebih parah di pagi hari dan dapat disertai dengan gejala kronis. 
  • Mulai dari tenggorokan berdehem, batuk, sakit tenggorokan, hingga postnasal drip.
  • Bila refluks tersebut memengaruhi pita suara Anda, maka kondisi ini disebut dengan refluks laringofaring.

 

4. Alergi

Beberapa jenis alergi juga dapat menjadi penyebab Anda mengalami suara serak. Kondisi ini terjadi ketika laring dan pita suara mengalami peradangan serta iritasi sebagai reaksi terhadap allergen. 

Tak hanya menyebabkan suara serak, kondisi ini juga bisa menimbulkan laryngitis atau hilangnya suara Anda.

Lebih lanjut, menurut Medical News Today, saat seseorang menghirup alergen dari dara, maka sistem kekebalan tubuh akan mengenalinya sebagai ancaman dan memicu sel untuk melepaskan histamin.

Seperti yang Anda tahu, histamin merupakan zat kimia yang diproduksi secara alami oleh tubuh kita, untuk membantu tubuh merespon alergi. 

Karena histamin dapat mendorong produksi lendir berlebihan, hal ini bisa membuat pita suara mengalami dehidrasi. Akhirnya, meningkatkan risiko terjadinya gesekan, iritasi, hingga pembengkakan.

 

5. Kebiasaan Merokok

Dampak buruk merokok pada saluran pernapasan sendiri sudah sangat dikenal luas. Bahkan, jika Anda memperhatikan, sering kali perokok berat memiliki suara yang lebih berat dan terdengar serak.

Hal ini terjadi karena asap dari produk tembakau, seperti rokok dan cerutu, mengandung ratusan bahan Kimia yang dapat mengiritasi pita suara Anda. 

Melansir dari Cleveland Clinic, setiap kali seseorang menghirup asap, asap tersebut akan melewati pita suara dan masuk ke paru-paru. Bahan Kimia apapun yang dihirup akan dapat menyebabkan iritasi, sakit tenggorokan, serta meningkatkan produksi lendir dan batuk.

 

6. Kekurangan Cairan (Dehidrasi)

Kekurangan cairan tubuh juga bisa menyebabkan suara Anda terdengar serak, loh. Menurut The University of Mississippi Medical Center, dehidrasi akan membuat dahak lebih kental yang membuat tenggorokan terasa tidak nyaman dan mendorong Anda untuk berdeham lebih sering. 

Tindakan ini dapat menyebabkan gesekan dan trauma berlebihan pada pita suara Anda.

Lendir bening dan tipis sangat dibutuhkan untuk melumasi pita suara, baik untuk bicara maupun bernyanyi. Karena itu cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air yang banyak, minimal 2 liter sehari, ya, Safeian.

 

7. Polusi Udara

Polusi udara juga mengiritasi pita suara dan laring, sehingga menyebabkan peradangan dan menjadikan suara Anda terdengar lebih serak. 

 

Cara Mengatasi Suara Serak

Setelah menyimak apa saja penyebabnya, Anda bisa mengikuti beberapa cara mengatasi suara serak berikut ini:

1. Konsumsi Safe Care Anise Mint Gummy

Legakan tenggorokan dan pita suara Anda dengan mengonsumsi Safe Care Anise Mint Gummy, permen bertekstur kenyal yang disukai oleh berbagai kalangan, baik untuk anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Safe Care Anise Mint Gummy hadir dengan rasa mint menyegarkan, yang diperkaya dengan berbagai kandungan herbal yang baik untuk merawat tenggorokan kering, mengurangi gejala suara serak, hingga batuk-batuk kering.

Berikut testimoninya untuk Safeain:

 

 

Permen jelly ini pun memiliki rasa yang lezat, sehingga akan membuat suasana hati Anda lebih baik. Serta aroma mintnya pun dapat membuat nafas Anda lebih segar, sehingga jadi percaya diri saat berbicara di depan banyak orang.

 

2. Istirahatkan Suara

Setelah mengonsumsi Safe Care Anise Mint Gummy, Anda juga perlu mengistirahatkan suara untuk menyembuhkan peradangan di tenggorokan yang jadi penyebab suara serak. 

Hal ini sangat penting, mengingat iritasi dan peradangan memerlukan waktu untuk sembuh dan pulih.

Cobalah untuk tidak berbicara selama satu atau dua hari. Sementara jika bicara tidak bisa dihindari, gunakan volume suara yang seperti biasanya dan jangan terlalu tinggi.

 

3. Minum Air Hangat

Minum air hangat juga sangat baik untuk merawat tenggorokan yang terasa gatal, nyeri, atau mengalami peradangan. 

Ini karena cairan hangat dapat membantu menenangkan gejala peradangan, menjaga saluran udara tetap lembap, serta mengencerkan lendir.

Melansir dari Healthline.com, ada beberapa ramuan rumahan yang bisa Anda buat untuk meredakan sakit tenggorokan, seperti:

  • teh hangat dengan madu murni yang lezat
  • sup kaldu rendah garam dan minyak

Air putih hangat juga dapat memberikan manfaat yang baik untuk mengatasi suara serak yang Anda alami. 

Mengingat dehidrasi juga menjadi salah satu penyebab mengapa Anda mengalami suara serak, serta dapat memperburuk gejala radang tenggorokan  yang Anda alami.

 

4. Menghirup Uap Air

Cara mengatasi suara serak selanjutnya adalah dengan menghirup uap air. Dengan menghirup uap air ini, pita suara akan lebih lembap dan mampu meredakan gejala peradangan pada tenggorokan Anda.

Melansir dari Healthline.com, menghirup uap air hangat beberapa kali sehari dapat membantu mengurangi suara serak dan membersihkan pita suara dari sekresi lengket, yang jadi penyebab gejala radang tenggorokan.

 

5. Hindari Makanan dan Minuman yang Mengiritasi

Saat sedang mengalami suara serak, Anda juga perlu menghindari makanan dan minuman yang dapat mengiritasi tenggorokan serta pita suara.

Misalnya, makanan yang dapat menyebabkan naiknya asam lambung juga harus Anda hindari.

Sebab naiknya asam lambung ke kerongkongan dapat menimbulkan peradangan di tenggorokan dan pita suara Anda. Beberapa makanan penyebab asam lambung misalnya:

  • Makanan yang terlalu pedas dan masam
  • Makanan dengan kandungan lemak yang tinggi
  • Cokelat
  • Kopi
  • Alkohol
  • Jajanan kemasan yang mengandung gula maupun garam tinggi

Selain itu makanan berminyak, seperti gorengan juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan memperparah suara serak yang Anda alami.

 

6. Gunakan Humidifier

Selain menghirup uap panas dari air yang mendidih atau saat Anda mandi dengan air hangat, Anda juga bisa menghirup uap humidifier serta menjadikan udara di ruangan lebih lembap. 

Langkah ini dapat membantu menjaga saluran pernapasan atas tetap lembap, serta membantu menghilangkan sekresi di sekitar pita suara Anda yang menyebabkan Anda kehilangan suara.

Coba gunakan humidifier sepanjang hari dan saat Anda tidur, saat mengalami gejala radang tenggorokan atau saat mengalami gejala suara serak.

 

Pencegahan Suara Serak

Meskipun seringnya tidak berkaitan dengan kondisi medis yang serius, suara serak tetap dapat mengganggu kenyamanan Anda karena membatasi kegiatan komunikasi dan menyebabkan rasa sakit di tenggorokan.

Karena itu, untuk mencegah tenggorokan terasa gatal dan suara menjadi serak, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini:

 

1. Jaga Kesehatan Tenggorokan dengan Safe Care Anise Mint Gummy

Tips pencegahan suara serak yang pertama adalah dengan menjaga kesehatan tenggorokan Anda, salah satunya lewat mengonsumsi Safe Care Anise Mint Gummy.

Permen jelly dengan bahan-bahan herbal ini dapat membantu menyegarkan mulut dan menyegarkan tenggorokan Anda. Sensasi dinginnya juga dapat membantu mengencerkan dahak, meredakan batuk, serta mengurangi rasa sakit dan gatal di tenggorokan Anda.

 

Safe Care Blog | Tampil Lebih Percaya Diri Berkat Safe Care Gummy

 

Anda dapat mengonsumsi Safe Care Anise Mint Gummy saat merasakan gejala-gejala awal suara serak, atau setelah seharian Anda bernyanyi atau berbicara lantang. 

Dengan demikian, Anda dapat mencegah pita suara teriritasi dan meminimalisir terjadinya serak.

Selain itu, permen ini juga memiliki manfaat untuk membantu menurunkan asam lambung, loh, Safeian. Ini karena, Safe Care Anise Mint Gummy memiliki kandungan xylitol, yang dapat mengurangi kenaikan asam lambung.

Sementara kandungan mint dalam permen ini juga memiliki sifat antibakteri, yang dapat mencegah perkembangan bakteri penyebab infeksi tenggorokan dari polusi udara.

 

2. Hindari Berteriak atau Berbicara Terlalu Keras

Tips pencegahan suara serak selanjutnya adalah dengan menghindari berteriak atau berbicara dengan suara terlalu lantang. 

Sebab, tindakan ini dapat membuat pita suara mengalami stres dan cedera, yang kemudian dapat menimbulkan peradangan.

 

3. Konsumsi Cukup Air Putih

Mengonsumsi air putih dengan cukup juga sangat penting untuk mencegah tenggorokan menjadi kering dan mengurangi risiko terjadinya cedera pada pita suara Anda. 

Selain itu, meminum air putih dengan cukup juga membantu tubuh Anda selalu fit dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang infeksi saluran pernapasan atas atau flu.

Melansir dari World Health Organization (WHO) orang dewasa paling tidak membutuhkan 2 liter per hari untuk mencukupi kebutuhan cairan harian mereka. 

Namun kebutuhan ini sangat dipengaruhi oleh cuaca, kondisi fisik, aktivitas, berat badan, pola makan, dan usia seseorang.

Jadi pastikan Anda minum air secara teratur dalam sehari, jangan menunggu tenggorokan Anda terasa kering dan gatal, ya.

 

4. Hindari Merokok

Langkah selanjutnya, Anda juga perlu menghindari kebiasaan merokok untuk mencegah suara serak. 

Tindakan ini juga dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh Anda secara umum, karena rokok juga dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi kesehatan Anda.

 

5. Jaga Kebersihan Udara

Udara yang kotor dan penuh polusi juga dapat membuat tenggorokan meradang, yang bisa berujung pada suara serak. Karena itu, pastikan udara di rumah bersih dari debu dengan rutin menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal Anda.

Namun, bila Anda terpaksa harus ke luar rumah di tengah udara yang buruk, gunakanlah masker untuk melindungi saluran pernapasan Anda. 

Juga gunakan humidifier bila udara di ruangan terasa kering, sehingga Anda bisa mendapatkan kelembapan yang cukup di udara.

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Safeian, suara serak merupakan kondisi yang sangat umum terjadi dan dapat disebabkan oleh kebiasaan Anda dalam berbicara lantang. 

Namun, kondisi ini perlu diwaspadai dan Anda direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami beberapa kondisi berikut ini:

 

1. Suara Serak Lebih dari Dua Minggu

Bila Anda telah melakukan perawatan yang dibutuhkan di rumah, namun gejala suara serak tak kunjung reda dalam tiga minggu, maka Anda perlu mengunjungi dokter segera. 

Dengan demikian, dokter dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menganalisis penyebab suara serak Anda tidak kunjung sembuh.

Dokter pun dapat membantu merekomendasikan perawatan dan meresepkan pengobatan yang lebih efektif, karena disesuaikan dengan kondisi Anda.

 

2. Nyeri Tenggorokan yang Parah

Selain itu, bila suara serak yang Anda alami tak kunjung membaik dan justru menyebabkan nyeri yang parah, sebaiknya segera kunjungi dokter. Sehingga dokter dapat membantu meresepkan pengobatan yang lebih efektif sesuai dengan kondisi Anda.

 

3. Disertai Gejala Lain

Suara serak umumnya disertai dengan gejala tenggorokan kering, gatal, dan terasa nyeri. Bila gejala-gejala lain yang tampak tidak pada tempatnya juga Anda alami, maka sebaiknya kunjungi dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Dokter akan melakkukan pemeriksaan secara lengkap, sehingga menghasilkan diagnosa yang akurat. Dengan demikian, perawatan yang Anda lakukan akan lebih fokus pada masalah kesehatan Anda.

 

 

Nah, Safeian itu adalah penjelasan mengenai kenapa suara menjadi serak, serta bagaimana cara mengatasi dan mencegahnya dengan tepat. 

Agar pita suara tidak mudah teriritasi dan mengalami peradangan, Anda dapat mengonsumsi Safe Care Anise Mint Gummy setelah menggunakan suara Anda untuk bernyanyi atau berbicara dengan lantang.

Selain menjaga kesehatan tenggorokan, Safe Care Anise Mint Gummy juga bisa menjaga nafas Anda tetap segar sepanjang hari. Alahasil, Anda jadi lebih pede untuk bicara di depan banyak orang, nih!

Beli Safe Care Anise Gummy Mint dan rangkaian produk Safe Care lainnya di Indomaret atau toko Guardian terdekat dari rumah Anda. Selain itu, Anda juga bisa membeli produk-produk kami secara online lewat toko resmi Safe Care di Tokopedia Official Store maupun Shopee Mall.

Yuk, beli Safe Care Adas Gummy Mint sekarang juga!

 

Sumber Referensi:

  1. Hoarseness. Cleveland Clinic. Diakses 2024
  2. What can cause a hoarse voice and how is it treated?. Medical News Today. Medically reviewed by Cynthia Taylor Chavoustie, MPAS, PA-C. Diakses 2024
  3. Everything You Need to Know About Hoarseness. Healthline. Medically reviewed by Stacy Sampson, D.O. Diakses 2024
  4. Why Does My Voice Sound Raspy?. Verywell Health. Medically reviewed by Kimberly Brown, MD. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar