Gigitan Kutu Busuk: Gejala, Jenis, Cara Mengobati, dan Pencegahan

Kamis, 19 Desember 2024 | Safecare Admin



gigitan-kutu-busuk

Hai, Safeian! Pernahkah Anda mendapati bekas gigitan serangga berwarna kemerahan, bentol-bentol, dan gatal saat bangun tidur? 

Tak hanya disebabkan oleh nyamuk, kondisi tersebut juga bisa menjadi ciri dari gigitan kutu busuk (bed bugs), loh. Sudah pernah dengar?

Kutu busuk, atau yang kerap dipanggil kutu kasur dan bed bugs, merupakan serangga kecil yang memakan darah hewan atau manusia. 

Serangga ini dapat hidup di tempat tidur, furniture, karpet, pakaian, dan barang-barang lainnya serta paling aktif saat malam hari.

Meskipun umumnya tidak menimbulkan gejala yang gawat, gigitan kutu busuk juga bisa mengganggu istirahat malam Anda dan menimbulkan bekas yang bertahan berhari-hari. 

Dalam artikel ini, Safe Care merangkumkan segala informasi soal gigitan kutu busuk. 

Agar Anda dapat memberikan perawatan yang tepat dan mencegah gigitan kutu busuk di malam hari.

Yuk, baca artikelnya sampai habis, Safeian!

 

Gejala Gigitan Kutu Busuk

Perlu Anda ketahui, kutu busuk tidak hidup di tubuh manusia. Berbeda dengan kutu rambut dan tungau yang bisa menyebabkan kudis, kutu busuk hanya keluar dari persembunyian mereka untuk menghisap darah lalu kembali bersembunyi setelah selesai.

Melansir dari American Academy of Dermatology Association (AAD), reaksi seseorang terhadap gigitan kutu busuk berbeda-beda, bahkan mungkin tidak akan langsung terasa gatal pada gigitan pertama.

Namun, secara umum Anda akan mengalami beberapa gejala berikut bila digigit oleh kutu busuk:

 

1. Bercak Merah di Kulit

Gigitan kutu busuk selalu meninggalkan bercak lingkaran merah berukuran kecil, dengan titik kecil di tengah yang menjadi tempat kutu menggigit kulit Anda.

Kebanyakan kutu menggigit di malam hari, ketika Anda tidur dan tidak sadar bahwa telah digigit. 

Bekas gigitan ini umumnya tak hanya satu, serta sering kali muncul dalam garis yang berkelok-kelok.

 

2. Gatal yang Intens

Bekas gigitan kutu busuk juga biasanya disertai dengan gatal yang intens. Sehingga dalam tidur, seseorang bisa saja tidak sengaja menggaruk bekas gigitan yang menyebabkan luka cakaran atau garukan di area  tersebut.

Akan tetapi, menurut AAD saat pertama kali digigit, bekasnya mungkin tidak langsung terasa gatal. 

Melainkan tubuh membutuhkan waktu untuk bereaksi terhadap gigitan tersebut.

Beberapa orang dapat mengalami bekas gigitan yang gatal selang beberapa hari setelah gigitan pertama, namun bisa juga terasa gatal hingga rentang 14 hari setelah gigitan.

Setelah gigitan pertama, kulit bisa jadi semakin sensitif dengan kutu busuk. Sehingga ketika serangan kutu busuk terjadi berulang kali, seseorang dapat mengalami bekas gigitan yang gatal dalam beberapa detik saja.

 

3. Bengkak Ringan

Area gigitan kutu busuk juga biasanya menunjukkan pembengkakan ringan, yang dapat mereda dalam beberapa jam.

 

4. Rasa Panas di Kulit

Bekas gigitan kutu busuk pun dapat meninggalkan rasa panas di kulit, namun sensasi ini tidak bertahan begitu lama.

 

Jenis Gigitan Kutu Busuk dan Bentuknya

Safeian, gigitan kutu busuk pun dapat dibagi dalam beberapa jenis, yang memiliki bentuk dan gejalanya sendiri. Berikut penjelasan lengkapnya:

 

 

1. Gigitan Berkelompok

Bekas gigitan kutu busuk seringnya ditemukan berkelompok pada satu area tubuh, yang membentuk pola garis lurus maupun zigzag.

 

  • Bentuk

Gigitan kutu busuk umumnya tampak berkelompok atau berderet seperti membentuk garis zig zag yang unik. Bekas gigitan ini juga seringnya ditemukan pada bagian tubuh yang tidak terlindungi oleh pakaian Anda, seperti area lengan, kaki, bahkan leher Anda.

 

  • Gejala
  1. Tampak bentol-bentol kemerahan yang terasa gatal.
  2. Tampak seperti bintik cokelat atau hitam di tengah tiap bentolan merah, yang merupakan tempat dimana kutu busuk menggigit Anda.
  3. Pembengkakan ringan.

 

2. Gigitan Tunggal

Selain berkelompok, gigitan kutu busuk juga bisa muncul hanya dalam satu titik merah kecil, atau gigitan tunggal.

 

  • Bentuk

Bentuknya hampir mirip dengan gigitan serangga pada umumnya, tampak seperti bentol kemerahan dengan bekas gigitan berwarna kecokelatan di tengahnya.

 

  • Gejala

Bisa menimbulkan rasa gatal, kemerahan, dan pembengkakan ringan di area bekas gigitan.

 

3. Gigitan dengan Luka Kecil

Bekas gigitan kutu busuk juga bisa disertai dengan luka kecil, berikut penjelasan mengenai bentuk dan gejalanya.

  • Bentuk

Bekas gigitan ini bisa menyebabkan bentol kecil berwarna merah, namun dengan luka lepuhan berwarna putih di tengahnya. 

Ini karena gigitan kutu Kasur dapat melukai kulit, terutama bila Anda secara tidak sengaja menggaruknya dalam tidur. Kulit yang terluka akan dimasuki oleh bakteri dan menyebabkan infeksi kulit. 

  • Gejala

Pada gigitan dengan luka kecil ini seseorang bisa merasakan gatal-gatal, kemerahan dan bengkak di area gigitan.

 

Cara Mengobati Gigitan Kutu Busuk

Meski sangat jarang menyebabkan masalah yang serius, gigitan kutu busuk juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. 

Karenanya, Anda bisa mengikuti beberapa cara mengobati gigitan kutu busuk berikut ini:

 

1. Cuci Area Gigitan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencuci area gigitan kutu busuk menggunakan air dan sabun. 

Langkah ini sangatlah penting untuk mengurangi risiko adanya infeksi, meminimalisir rasa gatal, dan membantu bekas gigitan kutu busuk lekas sembuh.

 

2. Gunakan Kompres Dingin

Jika rasa gatal yang Anda rasakan sangat mengganggu dan terjadi pembengkakan, Anda dapat memberikan kompres dingin untuk meredakannya. 

Suhu dingin dapat membantu mempersempit pembuluh darah, sehingga menghambat munculnya rasa nyeri dan gatal seketika.

 

3. Oleskan Safe Care Skin Care Balm

Mengoleskan Safe Care Skin Care Balm juga dapat membantu meredakan gejala gigitan kutu busuk, seperti kemerahan, bengkak, hingga rasa gatal yang parah. 

Ini karena Safe Care Skin Care Balm diformulasikan menggunakan bahan-bahan alami yang mampu menenangkan kulit dan meredakan rasa tidak nyaman akibat gigitan serangga.

Kombinasi tea tree oil, geranium oil, calendula oil, rosemary oil, dan chamomile oil dalam komposisi Safe Care Skin Care Balm, dapat membantu meredakan gejala-gejala gigitan kutu busuk. 

Mulai dari meredakan ruam dan kemerahan, meringankan peradangan, meredakan gatal-gatal, hingga membantu memperbaiki jaringan kulit Anda, Safeian.

 

 

Safe Care Skin Care Balm juga sangat aman digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk pada anak-anak maupun seseorang dengan kulit sensitif. Cara menggunakan produk unggulan Safe Care ini juga sangat mudah, yakni:

  1. pastikan bekas gigitan serangga telah dicuci dengan sabun dan air, serta  dikeringkan
  2. langsung aplikasikan Safe Care Skin Care Balm dan rasakan sensasi menenangkan dan melembapkan, yang dapat membantu mengurangi rasa gatal akibat gigitan serangga

 

4. Hindari Menggaruk

Meskipun terasa sangat gatal, sangat penting untuk menghindari menggaruk bekas gigitan kutu busuk. Sebab, menggaruk dapat membuat kulit terluka dan justru meningkatkan potensi terjadinya infeksi kulit.

 

5. Gunakan Obat Antihistamin

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, gigitan kutu busuk dapat menimbulkan reaksi alergi yang serius, disebut sebagai anafilaksis. Gejala alergi akibat kutu busuk dapat meliputi:

  • sesak atau sulit bernapas
  • pembengkakan pada lidah
  • luka dan iritasi kulit
  • demam
  • detak jantung tidak teratur
  • hingga merasa sangat sakit

Jika Anda merasakan gejala alergi tersebut setelah gigitan kutu busuk, segera minum obat antihistamin untuk meredakan gejalanya. 

Kemudian Anda bisa mengunjungi dokter bila gejala bertambah berat, atau tidak menunjukkan pengurangan sama sekali.

 

Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Kutu Busuk

Gejala kutu busuk umumnya bersifat ringan, namun bekas yang ditinggalkan dapat bertahan selama beberapa hari dan cukup mengganggu. 

Anda bisa menerapkan beberapa cara untuk menghilangkan bekas gigitan kutu busuk berikut ini:

 

1. Gunakan Safe Care Skin Care Balm Secara Rutin

Diperkaya dengan coconut oil, tea tree oil, dan jojoba oil, Safe Care Skin Care Balm dapat memberikan nutrisi pada kulit Anda. 

Ketiga kandungan ini juga memiliki healing properties dan antioxidant alami yang dapat membantu mendorong pemulihan kulit, menyamarkan bekas luka dan gigitan serangga.

Selain itu, produk Safe Care ini juga sangat aman dan nyaman digunakan untuk merawat kulit Anda setiap hari. Aplikasikan setiap Anda habis mandi, baik di pagi maupun malam hari.

 

2. Aplikasikan Gel Lidah Buaya

Anda juga bisa menggunakan gel lidah buaya untuk mengurangi tampilan bekas gigitan kutu busuk. 

Lidah buaya mengandung agen anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi kemerahan, gejala peradangan, serta mampu menyehatkan kulit secara umum.

 

3. Gunakan Minyak Vitamin E

Minyak vitamin E merupakan salah satu bahan alami yang dapat membantu mengurangi tampilan bekas gigitan serangga maupun bekas luka. 

Melansir dari Healthline.com, sudah banyak penelitian yang membuktikan keampuhan vitamin E untuk menyamarkan bekas luka ini, loh.

 

4. Eksfoliasi Kulit dengan Lembut

Mengeksfoliasi kulit dengan lembut juga bisa membantu menyamarkan noda dan bekas luka pada permukaan kulit. 

Hilangnya sel-sel mati pada epidermis, juga akan membantu mendorong pertumbuhan sel baru yang lebih sehat sehingga bekas gigitan serangga dapat disamarkan.

Meski begitu, Anda tidak dianjurkan untuk melakukan eksfoliasi terlalu sering. 

Cukup lakukan sebanyak satu hingga dua kali seminggu, untuk mencegah terjadinya iritasi atau over exfoliate.

 

Pencegahan Gigitan Kutu Busuk.

Safeian, meski kutu busuk sering mengigit di malam hari, bukan berarti Anda tidak bisa mencegah gigitannya sama sekali, loh.

Justru, dengan menerapkan beberapa tips berikut Anda dapat menghindari gigitan kutu busuk:

 

1. Jaga Kebersihan Kasur dan Tempat Tidur

Kutu busuk merupakan jenis serangga liar yang suka menumpang. Mereka berpindah dari area yang reinfestasi dengan menempel pada pakaian, tas, dan koper Anda, atau permukaan benda apapun yang lembut dan berlapis kain. 

Anda dapat membawa kutu busuk ini dari hotel tempat Anda menginap selama liburan, lingkungan yang kotor, dan sejenisnya.

Karenanya langkah pencegahan paling efektif untuk menghindari gigitan kutu busuk adalah dengan menjaga kebersihan diri, kasur, dan tempat tidur Anda. 

  • Misalnya, setelah bepergian pastikan untuk tidak membawa baju kotor Anda ke dalam kamar atau bahkan menggunakannya untuk tidur.
  • Kemudian pastikan untuk selalu mengganti sprei kasur Anda secara teratur, bersihkan kamar dengan rutin, serta ciptakan sirkulasi udara agar kamar tidak terlalu lembap.

2. Gunakan Safe Care Skin Care Balm Sebelum Tidur

Selanjutnya, Anda juga bisa mencegah gigitan kutu busuk dengan menggunakan Safe Care Skin Care Balm sebelum tidur. Pelembap kulit dari Safe Care ini mengandung geranium oil dan rosemary oil, yang memiliki aroma khas dan tidak disukai oleh serangga.

Selain itu, kandungan beeswax, coconut oil, dan jojoba oil dapat memberikan lapisan kelembapan ekstra pada bagian terluar kulit. Sehingga menyulitkan serangga untuk mendekat dan menggigit kulit Anda.

 

Testimoni Safe Care Skin Care Balm

Banyak orang telah membuktikan keampuhan Safe Care Skin Care Balm dalam merawat kulit yang iritasi, baik karena eksim maupun gigitan serangga seperti kutu busuk. 

Produk ini diakui dapat meredakan rasa gatal dan kemerahan, memulihkan kondisi kulit, serta memberikan sensasi lembut yang khas.

 

Selain itu, Safe Care Skin Care Balm pun hadir dengan kemasan yang sangat praktis. Sediaannya yang semi padat dan dalam stik roll on, membuat produk Safe Care ini sangat mudah diaplikasikan dan bersifat higienis.

Kemasannya yang mungil dan pas di kantong juga membuat produk ini mudah dibawa dan digunakan kemana saja, cocok untuk Anda yang punya hobi berpetualang di alam bebas dan berisiko tinggi terpapar gigitan serangga.

Produk ini juga sangat aman untuk merawat kulit sensitif dan cocok digunakan untuk anak-anak, loh. Safe Care Skin Care Balm memang solusi unggulan untuk merawat kesehatan kulit keluarga, Anda.

 

3. Gunakan Penyedot Debu

Kutu busuk hidup dengan membentuk rumah mereka di dalam serat-serat kain kasur, karpet, bantal, dan permukaan lembut lainnya. Sehingga sangat sulit untuk menyimak keberadaannya dalam kamar kita.

Karena itu, Anda bisa menggunakan penyedot debu saat membersihkan kasur dan kamar untuk memastikan tungau maupun kutu kasur hilang dari ruang tidur Anda.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Meski seringnya tidak menimbulkan gejala yang berat, serta dapat hilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. 

Anda harus pergi ke dokter, bila setelah digigit kutu busuk mengalami beberapa kondisi berikut:

 

1. Reaksi Alergi Parah

Saat timbul reaksi alergi yang parah seperti kesulitan bernapas, bengkak di seluruh tubuh, pusing, dan gatal-gatal yang hebat, Anda perlu mengunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan tepat sedini mungkin.

 

2. Infeksi Kulit

Infeksi kulit setelah mendapatkan gigitan dari kutu busuk juga sangat mungkin terjadi. Serta, bila tidak diatasi dengan tepat dan cepat, infeksi ini dapat menimbulkan gejala yang cukup serius.

 

3. Demam atau Gejala Lain

Gigitan kutu busuk umumnya memberikan gejala yang sangat ringan, namun bila Anda merasakan demam atau munculnya gejala lain, sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Demam dapat menjadi tanda bahwa Anda tengah mengalami infeksi, alergi, dan berbagai kondisi medis lainnya. Dokter dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mendetail, untuk menyimak apa saja penyebab Anda mengalami demam setelah digigit kutu busuk.

 

Nah, Safeian itu adalah penjelasan mengenai gigitan kutu busuk secara lengkap. Mulai dari gejala, jenis gigitan, cara mengatasi, hingga tips pencegahannya.

Jangan lupa untuk selalu sedia Safe Care Skin Care Balm untuk melindungi kulit Anda dan keluarga dari gigitan serangga, seperti kutu busuk. Bahan-bahan alaminya yang berkualitas tinggi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit secara bertahap, dengan memberikan nutrisi dan kelembapan yang dibutuhkan.

Anda dapat membeli Safe Care Skin Care Balm ini di Indomaret atau toko Guardian terdekat dari rumah Anda. Selain itu, Anda juga bisa membelinya secara online lewat toko resmi Safe Care di Shopee Mall dan Tokopedia Official Store.

Yuk, Choose Your Vibes dan rawat kesehatan kulit Anda dengan memilih varian aromaterapi Safe Care terfavoritmu!

 

Sumber Referensi:

  1. What Bedbug Bites Look Like and How to Get Rid of Them. Healthline. Medically reviewed by Alana Biggers, M.D., MPH. Diakses 2025
  2. Bedbugs: Signs and symptoms. American Academy of Dermatology Association. Diakses 2025
  3. Bed Bugs and Bed Bug Bites. Cleveland Clinic. Diakses 2025

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar