Kenali Moms! Tips Pencegahan Alergi Dingin pada Anak

Rabu, 8 Januari 2025 | Safecare Admin



pencegahan-alergi-dingin-pada-anak

Tubuh si Kecil dapat memberikan berbagai reaksi terhadap suhu dingin, salah satunya menimbulkan gejala alergi. 

Lantas adakah tips pencegahan alergi dingin pada anak yang efektif?

Anak-anak, utamanya yang lebih muda, lebih rentan mengembangkan alergi dingin dibandingkan dengan orang dewasa. 

Ini dikarenakan anak-anak memiliki sistem imun yang masih belum sempurna, jadi cenderung lebih sensitif.

Sehingga ketika terpapar alergen (suhu dingin) akan memberikan reaksi berlebihan dan melepaskan zat kimia dalam tubuh yang dapat menimbulkan berbagai gejala alergi. 

Serta kadang kala, gejala alergi dingin pada anak juga disalahartikan sebagai flu.

Tingkat keparahan gejala alergi pada anak juga berbeda-beda, ada yang ringan hingga berat. 

Agar Safeian tidak salah dalam menanganinya, mari kita simak penjelasan mengenai pengertian dan penyebab alergi dingin pada anak berikut ini!

 

Apa Itu Alergi Dingin?

Alergi dingin merupakan kondisi yang terjadi akibat reaksi berlebihan sistem imun tubuh terhadap suhu dingin. 

Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk biduran (urtikaria), bersin-bersin, ruam gatal dengan kemerahan, hingga bengkak pada area kulit yang terkena dingin.  

Tingkat keparahan gejala alergi pada anak bisa berbeda-beda. Sebagian anak mungkin mengalami gejala ringan, namun beberapa orang bisa mengalami gejala yang cenderung berat hingga mengakibatkan hilangnya kesadaran.

 

Penyebab Alergi Dingin pada Anak

Ada beberapa faktor yang dapat jadi penyebab anak-anak mengidap alergi terhadap suhu dingin, antara lain:

 

1. Kondisi cuaca 

Munculnya gejala alergi dingin pada anak dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. 

Sistem imun anak, yang terlalu sensitif, dapat bereaksi secara berlebihan terhadap suhu dingin dan melepaskan zat kimia serta histamin dalam tubuh.

Nah, zat kimia dan histamin inilah yang kemudian menyebabkan timbulnya gejala alergi dingin seperti kemerahan, ruam, bentol-bentol, gatal-gatal, dan banyak lainnya.

 

2. Konsumsi Makanan atau Minuman Dingin.

Tak hanya karena kondisi cuaca, munculnya gejala alergi dingin pada anak juga dapat terjadi bila si Kecil mengonsumsi makanan atau minuman dingin. 

Menurut Mayo Clinic, ketika seseorang yang mengidap alergi dingin atau cold urticaria menyantap makanan atau minuman dingin, mereka dapat mengalami pembengkakan pada bibir, lidah, dan tenggorokan. Kondisi ini juga dapat membuat mereka sulit bernapas

 

3. Kontak Langsung dengan Benda Dingin

Alergi dingin juga dapat dipicu ketika kulit bersentuhan langsung dengan benda-benda bersuhu dingin. Hal ini akan menimbulkan rasa gatal, kemerahan, atau berbagai gejala lainnya pada kulit anak.

 

4. Riwayat Alergi dalam Keluarga

Melansir dari Mayo Clinic, meskipun jarang terjadi alergi dingin dapat bersifat turun temurun. 

Gejala yang paling umum misalnya cold urticaria, yang dapat menyebabkan bentol-bentol menyakitkan, gatal, dan gejala-gejala yang mirip dengan flu setelah terpapar dingin.

 

5. Sistem Imun yang Sensitif

Anak-anak dan remaja lebih rentan mengalami alergi dingin, ini karena sistem imun mereka yang lebih sensitif. 

Sehingga ketika terpapar udara dingin, sistem imun anak akan bereaksi secara berlebihan dan memicu produksi zat-zat kimia, yang menyebabkan timbulnya gejala alergi.

Selain itu melansir Montreal Children's Hospital, sekitar 20% anak-anak di Kanada mengalami respon anafilaksis (gejala alergi yang parah), yang berpotensi mengancam jiwa terhadap Udara dingin. 

Bahkan dalam kasus yang jarang terjadi, paparan dingin bisa memicu tekanan darah rendah yang berbahaya, sesak napas, pingsan, hingga kejang-kejang.

 

Tips Pencegahan Alergi Dingin pada Anak

Meski cukup jarang menimbulkan gejala yang serius, bukan berarti alergi dingin pada anak-anak tidak perlu diperhatikan. 

Justru, dengan menerapkan tips untuk mencegah alergi dingin pada anak, Anda dapat membuat si Kecil aman sepanjang musim dingin. 

Penasaran apa saja tips pencegahan alergi dingin pada anak? Simak ulasannya di bawah ini, Safeian!

 

1. Lindungi Anak dari Paparan Dingin

Tips mencegah munculnya gejala alergi dingin pada anak adalah dengan melindungi si kecil dari paparan langsung suhu dingin. 

Anda bisa memastikan bahwa anak menggunakan pakaian yang tebal serta panjang dan memakai sarung tangan, untuk melindungi tubuh mereka dari cuaca dingin.

Sementara itu, Anda juga perlu memperhatikan suhu minuman atau makanan yang dikonsumsi si Kecil agar tidak terlalu dingin.

 

2. Jaga Suhu Tubuh Anak

Selanjutnya, Anda juga perlu menjaga suhu tubuh anak agar selalu hangat. 

Misalnya dengan menjaga suhu ruangan tetap dalam temperatur yang nyaman, menggunakan pakaian tebal, hingga memberikan anak makanan atau minuman yang hangat.

 

3. Perhatikan Pola Makan

Sistem imun yang lemah bisa jadi salah satu anak lebih sensitif terhadap alergen, termasuk suhu dingin. 

Karena itu, orangtua perlu memperhatikan pola dan menu makan anak agar tetap sehat serta bergizi seimbang.

Melansir dari Healthline.com ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu sistem imun Anda dan anak makin optimal seperti:

  • Buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti buah jeruk, lemon, pisang, dan sejenisnya.
  • Sayuran hijau seperti brokoli dan bayam.
  • Rempah seperti bawang putih, jahe, hingga kunyit
  • Makanan atau minuman yang kaya akan antioksidan seperti kiwi, papaya, tomat, paprika merah.
  • Susu dan olahannya
  • Makanan laut seperti kerang dan ikan
  • Berbagai jenis kacang-kacangan ataupun biji-bijian, seperti almond dan biji bunga matahari.

 

4. Gunakan Safe Care Aromatherapy Breasy

Agar tubuh si Kecil lebih hangat dan tidak mudah dingin, Anda juga bisa mengoleskan Safe Care Aromatherapy Breasy pada tubuhnya. 

Produk dari Safe Care ini diformulasikan dengan eucalyptus oil dan ekstrak mint yang dapat memberikan sensasi hangat, yang dapat meresap hingga ke dalam kulit si Kecil.

 

 

Selain itu, aromanya yang lembut dari avocado oil dan olive oil membuat Aromatherapy ini memberikan sensasi menenangkan, yang membuat istirahat anak lebih berkualitas meski dalam cuaca yang dingin.

Anda juga tak perlu khawatir mengenai keamanan dan efek sampingnya pada kulit anak. Karena Safe Care Breasy diformulasikan menggunakan 100% bahan alami, yang telah melalui uji coba laboratorium dan terbukti aman digunakan pada anak-anak maupun bayi, loh.

 

5. Tingkatkan Imunitas Anak

Selain mengatur pola makan yang tepat untuk anak, Anda juga perlu meningkatkan imunitas si Kecil dengan aktivitas fisik teratur dan memastikan mereka mendapatkan istirahat yang cukup.

 

6. Hindari Pemicu Langsung

Langkah paling dasar untuk mencegah alergi dingin pada anak adalah dengan menghindari pemicunya secara langsung, yakni dengan menghindari suhu dingin, menjaga anak tetap hangat, dan tidak mengonsumsi makanan atau minuman bersuhu dingin.

 

Peran Safe Care Breasy dalam Pencegahan Alergi Dingin

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Anda dapat menggunakan Safe Care Breasy dalam mencegah alergi dingin pada anak. 

Lantas bagaimana peran Safe Care dalam menjaga si Kecil dari suhu dingin? Berikut penjelasannya, Safeian!

 

1. Membantu Anak Bernapas Lebih Lega

Diformulasikan dengan ekstrak daun mint dan eucalyptus oil, Safe Care Breasy memberikan sensasi hangat dan efek menyegarkan pada pernapasan si Kecil. 

Sehingga mampu mengurangi gejala alergi dingin, yang juga biasanya disertai dengan hidung tersumbat dan bersin-bersin.

 

2. Efek Hangat yang Lembut

Safe Care Breasy juga memiliki efek hangat yang lembut di kulit, sehingga aman digunakan untuk kulit bayi dan anak-anak yang lebih sensitif. 

Sensasi hangat ini juga dapat merasuk ke dalam tubuh si Kecil, memperlancar peredaran darah di bawah kulit, sehingga membuat panas tubuh jadi lebih merata.

 

3. Aroma yang Menenangkan

Safe Care Aromatherapy Breasy juga diformulasikan dengan berbagai minyak alami lain, yang dapat memberikan aroma menenangkan. 

Mengoleskannya pada si Kecil sebelum beranjak tidur, akan membantunya untuk jadi lebih cepat terlelap dan nyenyak sepanjang malam.

 

4. 100% Aman dan Alami

Satu lagi yang menjadi keunggulan Safe Care Breasy adalah formulasinya yang terbuat dari 100% bahan alami, sehingga keamanannya terjamin. 

Produk ini pun tidak mengandung bahan-bahan iritan yang dapat membuat kulit bayi dan anak-anak teriritasi seperti alkohol, paraben, pewarna atau pewangi sintetis.

Selain itu, kandungan olive oil dan avocado oil-nya juga mengandung asam lemak esensial serta vitamin E yang tinggi, sehingga mampu merawat kesehatan kulit si Kecil, loh.

 

Langkah-Langkah Menggunakan Safe Care Breasy

Nah, Safeian cara menggunakan Safe Care Breasy sangatlah mudah untuk dilakukan. 

  • Anda hanya perlu mengoleskannya di bagian tubuh si Kecil yang terasa dingin, seperti pada tangan dan kaki, perut, punggung, dada, atau leher.
  • Anda juga bisa memberikan pijatan-pijatan lembut saat mengaplikasikan Safe Care ini. 

Tujuannya untuk memberikan efek relaksasi yang lebih optimal pada tubuh anak, sehingga anak juga bisa istirahat dengan nyenyak sepanjang malam.

Oh ya Safeain, kenapa botol Safe Care dari dulu sampai sekarang menggunakan botol kaca dan doff?

Salah satunya untuk mempertahankan kualitas didalamnya loh Safeain. Karena kandungan essential oil dalam Safe Care itu banyak dan harus memiliki penyimpanan yang sesuai juga.

Itu kenapa, komitmen Safe Care selalu menjaga kualitas dan kandungan didalam agar manfaatnya sama sampai ditangan Safeian.

 

Langkah Pencegahan Tambahan

Selain menerapkan beberapa tips pencegahan alergi dingin di atas, Anda juga bisa menggunakan langkah pencegahan tambahan di bawah ini untuk memaksimalkan efektivitasnya. Apa saja?

 

1. Gunakan Humidifier

Saat cuaca dingin, lingkungan cenderung lebih kering dan dapat membuat kulit anak menjadi dehidrasi. 

Kondisi ini bisa memperburuk gejala alergi, karena kulit yang dehidrasi dapat dengan mudah teriritasi, gatal, dan bahkan mengelupas.

Sebagai langkah mencegahnya, Anda dapat menggunakan humidifier untuk menghangatkan ruangan dan melembapkan udara. 

Aroma yang lembut dari humidifier juga dapat mendistraksi fokus anak dari rasa gatal yang mereka alami karena alergi, serta membuat mereka lebih mudah beristirahat.

 

2. Pilih Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Kulit anak memiliki sifat yang lebih sensitif dibandingkan dengan orang dewasa, sehingga rentan mengalami alergi ataupun iritasi. Karena itu, orangtua harus bisa memilih produk perawatan kulit yang tepat untuk si Kecil.

Pastikan untuk memilih lotion atau pelembap kulit yang mengandung emolien, kaya akan vitamin dan mineral, sehingga dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan meningkatkan fungsi skin barrier.

Sebaliknya, hindarilah menggunakan produk perawatan kulit dengan kandungan alkohol, pewarna dan pewangi sintetis, dan pengawet berbahaya, karena dapat mengiritasi kulit si Kecil.

 

3. Konsultasi dengan Dokter

Anda juga bisa membawa si Kecil ke dokter Ketika mengalami berbagai reaksi alergi setelah terpapar dingin. 

Meskipun reaksi yang terjadi cukup ringan, dokter dapat melakukan pemeriksaan yang lebih lanjut untuk memastikan tidak ada kondisi kesehatan lain yang turut berperan dalam munculnya gejala-gejala tersebut.

Dokter juga dapat meresepkan obat antihistamin, oral maupun topikal, sesuai dengan kebutuhan si Kecil. Anda juga perlu segera mencari layanan kesehatan darurat bila alergi dingin memberikan reaksi yang berat atau ke seluruh tubuh Anda.

 

Nah, Safeian itu adalah penjelasan lengkap mengenai apa itu alergi dingin pada anak dan tips pencegahannya. 

Pastikan untuk selalu membuat anak Anda dalam kondisi hangat dan hindari suhu dingin sebisa mungkin, untuk mencegah munculnya berbagai gejala alergi yang mengganggu.

Anda juga perlu selalu sedia Safe Care Breasy, Aromatherapy yang beraroma lembut dengan sensasi hangat yang menenangkan untuk anak-anak. 

Kemasan roll on-nya yang praktis akan memudahkan Anda untuk membawa dan menggunakan produk ini dimana dan kapan saja, saat si Kecil membutuhkan kehangatan tambahan.

 

Anda dapat membeli Safe Care Breasy ini di toko online resmi kami di Shopee Mall maupun Tokopedia Official Store.

Both Safe Care Breasy and Safe Care Calmy, Choose Your Vibes dan gunakan aromaterapi favorit Anda bersama si Kecil untuk cegah alergi dingin!

 

Sumber Referensi:

  1. Cold vs. Allergy in Children: How to Tell the Difference. Stanford Medicine Children’s Health. Diakses 2025
  2. Could My Child’s Cold Actually be Winter Allergies?. University of Utah Health. Diakses 2025
  3. Allergic to the cold?. McGill University Health Centre. Diakses 2025
  4. Cold-Induced Urticaria in a Paediatric Patient: A Case Report and Literature Review. National Library of Medicine. Diakses 2025
  5. 15 Foods That Boost the Immune System. Healthline. Medically reviewed by Katherine Marengo LDN, R.D. Diakses 2025
  6. Cold urticaria. Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFMER). Diakses 2025

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar