Tips Mengatur Pola Tidur Bayi Agar Tidak Begadang

Rabu, 8 Januari 2025 | Safecare Admin



pola-tidur-bayi-agar-tidak-begadang

Setelah menghabiskan Sembilan bulan dalam rahim yang gelap, bayi Moms akan mengembangkan pola tidurnya sendiri. 

Pola ini tak sama dengan Moms, yang bisa saja membuat para orangtua terjaga sepanjang malam. 

Hal tersebut bisa membuat orangtua kewalahan dan bahkan memengaruhi kesehatan bayi sendiri, jika ia tidak mendapatkan tidur yang cukup. 

Apalagi bagi bayi baru lahir dan lebih tua, tidur yang cukup sangatlah penting untuk tumbuh kembang mereka.

Lantas, adakah tips untuk mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang semalaman? Safeian bisa langsung cek ulasan lengkapnya berikut ini.

 

Pentingnya Pola Tidur yang Teratur untuk Bayi

Menerapkan pola tidur yang teratur pada bayi dapat memberikan banyak manfaat untuk tumbuh kembang si Kecil. Berikut penjelasan lengkapnya, Safeian!

 

1. Bayi Baru Lahir (0-3 Bulan)

Pada beberapa bulan awal setelah kelahirannya, bayi menghabiskan waktu lebih lama untuk tidur, yakni 15 hingga 16 jam total dalam sehari. 

Dari total tersebut, 7 hingga 8 jamnya di siang hari, lalu 8 hingga 10 jamnya di malam hari.

Meski begitu pola tidur mereka tidak begitu teratur, biasanya bayi di usia 0 hingga 3 bulan bulan (newborn) akan tidur selama 30 menit hingga 3 jam, kemudian bangun karena berbagai alasan.

Menerapkan pola tidur yang teratur di rentang usia ini sangatlah penting, karena bayi baru memiliki ritme sirkadian yang matang pada usia 8 hingga 12 minggu. 

Selain itu, pola tidur yang teratur juga membantu si Kecil mendapatkan cukup banyak energi untuk tumbuh dengan cepat.

 

2. Bayi Usia 4-6 Bulan

Setelah memasuki usia 4 hingga 6 bulan (infant), melansir dari Stanford Medicine, bayi umumnya memiliki durasi tidur yang lebih rendah, yakni sekitar 14 jam sehari. 

Pada periode ini, si Kecil telah mengembangkan sistem sirkadian yang matang, sehingga ia dapat mengingat ritme tidur yang Anda terapkan sejak mereka berusia 0 hingga 3 bulan.

Menerapkan pola tidur yang teratur dapat memberikan banyak manfaat untuk bayi usia 4 hingga 6 bulan, termasuk membantu mereka tidur dengan cukup sehingga pertumbuhan tubuh dan otak juga akan kian optimal.

 

3. Bayi Usia 6-12 Bulan

Sementara bayi yang berusia 6 hingga 12 bulan memiliki durasi tidur total sebanyak 14 jam sehari, 11 jam di malam hari dan 3 jam di siang hari. 

Penerapan pola tidur teratur pada bayi di usia 6 hingga 12 tahun ini juga memberikan banyak manfaat, termasuk memaksimalkan tidur malam si Kecil yang penting untuk kebutuhan energi dan tumbuh kembangnya.

 

Penyebab Bayi Sering Begadang

Safeian, ada banyak faktor yang menyebabkan bayi sering bangun atau sulit tidur, yang menyebabkan mereka begadang semalaman. 

Beberapa penyebab yang dimaksud antara lain:

 

1. Rasa Lapar

Rasa lapar bisa jadi penyebab bayi sering terbangun dan rewel di malam hari, apalagi pada awal-awal masa setelah kelahiran. 

Bayi lebih mudah lapar dan perlu menyusu setidaknya 2 hingga 3 jam sekali.

Pada bayi yang lebih besar, usia 4 bulan ke atas, situasi ini mungkin tidak terlalu sering terjadi. 

Karena mereka bisa terus tidur tanpa terbangun di sela-selanya untuk menyusui.

 

2. Gangguan Pencernaan

Bayi yang sulit tidur dan begadang semalaman juga bisa diakibatkan oleh gangguan pencernaan. 

Mereka biasanya akan lebih rewel dan menangis, karena hanya cara itulah yang mereka dapat lakukan untuk memberitahu Anda tentang kondisinya.

Gangguan pencernaan yang sering dialami oleh bayi misalnya perut kembung atau kolik, sembelit, hingga gumoh. 

Kondisi-kondisi ini dapat terjadi karena sistem pencernaan bayi masih belum sempurna, sehingga mudah merasa tidak nyaman setelah minum ASI atau susu formula.

 

3. Lingkungan Tidur yang Tidak Nyaman

Lingkungan tidur yang tidak nyaman juga bisa membuat si Kecil sulit tidur dan begadang sepanjang malam. 

Misalnya popok yang basah, suhu kamar yang terlalu panas atau terlalu dingin, lampu yang menyala terang, hingga kasur yang terlalu empuk atau bantal yang terlalu tinggi.

 

4. Kelelahan Berlebih

Banyak orangtua yang menyalahpahami bahwa ketika anak mereka tidur siang lebih sedikit, maka di malam hari akan jadi lebih nyenyak. 

Anggapan tersebut kurang tepat, loh. Sebab jika bayi Anda tidak cukup tidur siang, maka ia akan merasa sangat lelah. 

Si Kecil yang terlalu lelah justru akan kesulitan untuk tidur dan berakhir begadang semalaman.

 

5. Tumbuh Gigi

Memasuki usia 4 bulan si Kecil mulai mengalami tumbuh gigi, yang dalam prosesnya bisa menimbulkan nyeri dan iritasi di gusi mereka. Pada mula pertumbuhan gigi ini bayi bisa sangat rewel, sering menangis, dan sulit tidur.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, bayi bisa beradaptasi dengan proses tumbuh gigi ini tersebut. 

Beberapa tanda umum yang menunjukkan si Kecil mengalami tumbuh gigi antara lain:

  • Mengeluarkan air liur berlebihan
  • Bayi selalu tampak ingin memasukkan barang ke dalam mulutnya, serta mengunyahnya
  • Gusi tampak bengkak dan iritasi

 

Tips Mengatur Pola Tidur Bayi Agar Tidak Begadang

Setelah menyimak apa saja yang bisa menjadi penyebab bayi begadang, Anda juga perlu mengetahui bagaimana tips mengatur pola tidur bayi yang tepat berikut ini:

 

1. Tetapkan Jadwal Tidur yang Konsisten

Bayi yang baru lahir tidak mengetahui konsep siang dan malam seperti pada anak-anak yang lebih besar. 

Karena itu, penting bagi orang tua untuk menetapkan jadwal tidur yang konsisten agar si Kecil bisa mendapatkan tidur yang cukup.

Cara menetapkan jadwal tidur yang konsisten ini dapat dilakukan dengan menidurkan dan membangunkan si Kecil di waktu yang sama setiap hari. 

Meski tidak mudah, secara berangsur-angsur si Kecil akan membiasakan dirinya terhadap jadwal yang Anda buat.

 

2. Ciptakan Rutinitas Sebelum Tidur

Langkah selanjutnya, Anda bisa menciptakan rutinitas sebelum tidur untuk mengenalkan konsep siang dan malam pada si Kecil. 

Misalnya, Anda dapat mengatur lingkungan tidur agar lebih temaram dan tenang di malam hari, berbicara dengan lembut pada anak, hingga memandikan si Kecil dan menjaga tubuhnya tetap bersih sebelum tidur.

 

3. Atur Lingkungan Tidur yang Kondusif

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa lingkungan tidur sangat penting untuk membantu si Kecil lebih lelap saat tidur. 

Melansir dari National Health Service (NHS), berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menciptakan lingkungan tidur yang kondusif bagi bayi:

  1. Pastikan lingkungan terasa tenang dan sunyi sebisa mungkin.
  2. Batasi pengunjung untuk mengurangi overstimulasi.
  3. Gunakan pencahayaan yang redup dan hangat untuk menunjukkan waktu malam.
  4. Anda dapat menyenandungkan lagu dengan lirih, menggunakan white noise yang menenangkan, hingga menyetel musik instrumental bersuara lembut untuk membantu si Kecil tidur.

 

4. Hindari Overstimulasi Sebelum Tidur

Bayi memiliki sistem saraf yang sangat sensitif, sehingga mudah sekali tersentak atau bangun dari tidurnya yang terlihat nyenyak. Karenanya, Anda bisa menghindari memberi stimulasi berlebihan sebelum atau saat waktu tidur bayi.

Overstimulasi ini dapat berupa cahaya yang terang, suara yang terlalu bising, juga bermain sebelum tidur, bahkan perpindahan lokasi tidur yang baru bisa membuat tidur bayi terganggu.

Selain itu, stimulasi berlebihan juga dapat diperoleh dari ibu yang mengonsumsi kafein secara berlebihan. 

Zat ini dapat terbawa hingga ke ASI dan memengaruhi si Kecil, membuat mereka lebih mudah gelisah, rewel, dan sulit untuk tidur.

 

5. Berikan Makan Cukup Sebelum Tidur

Agar bayi tidur lebih nyenyak dan tidak mudah terbangun di malam hari, Anda perlu memastikan ia mendapatkan makan yang cukup sebelum tidur. 

Namun usahakan untuk tidak membiasakan untuk menyusui bayi hingga tertidur ketika mereka berusia lebih dari satu bulan, karena hal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut mereka.

Justru jika Anda memaksakan untuk menidurkan bayi dengan botol susu di mulut mereka, hal ini bisa menyebabkan bayi tersedak, infeksi telinga, hingga gigi berlubang, loh.

 

6. Gunakan Safe Care Calmy untuk Bayi

Agar bayi lebih cepat tidur dan lelap sepanjang malam, Anda bisa menggunakan Safe Care Calmy pada si Kecil, loh. Aromatherapy oles ini dapat Anda aplikasikan di kaki, leher, perut, atau punggung si Kecil.

 

 

Aroma lavender dan chamomile dalam produk ini mampu memberikan nuansa menenangkan, yang dapat mengurangi rasa tidak nyaman anak-anak. 

Sementara rasa hangat yang lembut, akan membuat tubuh bayi jadi lebih nyaman dan membantu meredakan rasa tidak nyaman di perut.

 

7. Perhatikan Posisi Tidur Bayi

Anda juga perlu memastikan agar bayi tidur dalam posisi yang tepat, yakni tidur telentang. 

Posisi ini utamanya sangat penting bagi bayi baru lahir yang masih belum memiliki kekuatan untuk menggerakkan tubuh mereka dengan bebas.

Tidur telentang juga dapat membantu mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), yang umumnya terjadi pada bayi berusia 1 bulan hingga 1 tahun karena tidur tengkurap.

 

8. Lakukan Pijatan Sebelum Tidur

Sentuhan lembut ibu bisa menjadi cara yang sangat baik untuk membangun hubungan emosional dengan anak, serta menenangkan mereka kala rewel di malam hari. 

Memberikan pijatan di malam hari sebelum tidur, juga akan membantu merelaksasi tubuh si Kecil dan membuat mereka lebih nyenyak, loh.

 

Manfaat Safe Care Calmy untuk Pola Tidur Bayi

Salah satu cara untuk membantu tidur anak lebih cepat dan nyenyak, Anda dapat menggunakan Safe Care Calmy sebagai bagian dari rutinitas tidur si Kecil. 

Selain itu, ada banyak manfaat lain dari Safe Care Calmy yang sangat menguntungkan untuk pola tidur bayi. Apa saja?

 

1. Beraroma Lembut dan Menenangkan

Safe Care Calmy hadir dengan paduan aroma lembut yang bisa disenangi bayi dan anak-anak. 

Aroma lavender dan chamomile-nya juga memberikan sensasi menenangkan, meredakan ketegangan, serta membuat si Kecil menjadi lebih nyaman dan mudah untuk terlelap.

 

2. Memberikan Sensasi Hangat dan Membantu Melegakan Pernapasan

Satu lagi manfaat Safe Care Calmy untuk membantu rutinitas tidur si Kecil yakni dapat memberikan sensasi hangat serta membantu melegakan pernapasan bayi. 

Sehingga si Kecil dapat tidur dengan lebih nyaman dan lelap, apalagi di cuaca yang lebih dingin.

 

3. Aman untuk Kulit Bayi

Diformulasikan khusus untuk anak-anak dan bayi, Safe Care Calmy sangatlah aman untuk kulit sensitif si Kecil. 

Tak hanya dapat memberikan sensasi hangat yang menenangkan, kandungan bahan alami seperti dalam produk ini juga membantu merawat kesehatan kulit bayi.

Misalnya avocado oil dan olive oil, yang kaya akan asam lemak esensial dan vitamin E, sehingga sangat baik untuk merawat kesehatan kulit si Kecil dan menjaganya terhidrasi sepanjang malam.

Oh ya Safeain, kenapa botol Aromatherapy Safe Care dari dulu sampai sekarang menggunakan botol kaca dan doff?

Salah satunya untuk mempertahankan kualitas didalamnya loh Safeain. Karena kandungan essential oil dalam Aromatherapy Safe Care itu banyak dan harus memiliki penyimpanan yang sesuai juga.

Itu kenapa, komitmen Safe Care selalu menjaga kualitas dan kandungan didalam Aromatherapy agat manfaatnya sama sampai ditangan Safeian.

 

Langkah-Langkah Mencegah Bayi Begadang

Safeian, ada beberapa langkah yang bisa Anda terapkan untuk mencegah bayi begadang sepanjang malam, seperti:

 

1. Batasi Tidur Siang yang Berlebihan

Langkah pertama untuk mencegah bayi begadang adalah dengan mengatur pola tidur yang tepat, sehingga si Kecil tidak tidur siang terlalu lama atau terlalu sedikit. 

Anda bisa menyesuaikan jadwal tidur si Kecil dengan porsi kebutuhan tidur mereka.

Melansir dari Stanford Medicine, bayi yang berusia 0–3 bulan biasanya membutuhkan tidur 14–16 jam sehari, yakni 7–8 jam di siang hari dan 8–9 jam di malam hari. 

Sementara saat bayi berusia 4–12 bulan, mereka sudah memiliki ritme sirkadian yang lebih matang sehingga waktu tidur siang juga lebih pendek, yakni antara 3–4 jam di siang hari dan 9–10 jam di malam hari.

 

2. Ajarkan Perbedaan Siang dan Malam

Saat bulan-bulan pertama kelahirannya, bayi Anda belum memahami betul konsep siang dan malam. 

Karena mereka lebih terbiasa dengan situasi dalam rahim Anda yang gelap dan hangat.

Karena itu, Anda bisa mengajarkan pada si Kecil mengenai perbedaan siang dan malam, misalnya dengan:

  1. Menggunakan lampu terang atau pencahayaan natural di pagi dan siang hari, menggunakan lampu lebih temaram dan hangat untuk di malam hari.
  2. Membawa anak-anak berjalan-jalan di sekitar rumah di siang hari atau mengajaknya bicara, lalu saat malam hari ajak anak di dalam rumah dan bicara dengannya dengan suara lebih lirih.
  3. Mandikan anak hingga bersih dan susui anak beberapa saat sebelum tidur.
  4. Tidurkan anak dengan menyanyi lembut atau menyetel musik berirama halus untuk pengantar tidur si Kecil.

 

3. Gunakan Produk Pendukung Kenyamanan

Selanjutnya, Anda juga bisa menggunakan produk pendukung kenyamanan si Kecil untuk membuatnya lebih cepat tidur dan nyenyak. 

Misalnya menggunakan Aromatherapy Safe Care Calmy dan Safe Care Breasy, yang dapat memberikan kenyamanan serta efektif dalam menenangkan si Kecil yang rewel.

Anda juga bisa menggunakan aromaterapi lewat humidifier, yang bisa membantu menjaga udara tetap lembap dan menguarkan aroma menenangkan untuk si Kecil.

 

4. Hindari Memberikan Gadget

Meski terlihat praktis, memberikan gadget untuk membuat si Kecil menjadi tenang bukanlah pilihan bijak, Safeian. 

Karena gadget justru bisa memberikan rangsangan berlebihan pada si Kecil, yang membuatnya fokus dan sulit untuk tidur.

 

5. Perhatikan Kesehatan Bayi

Salah satu alasan si Kecil sulit tidur dengan lelap di malam hari dan selalu tampak rewel adalah adanya masalah kesehatan. 

Jika hal ini terjadi, Anda harus waspada dengan menyimak berbagai gejala dan memeriksa suhu tubuh si Kecil.

Jika si Kecil merasa kepanasan, periksalah apakah ia demam. Namun, jika bayi Anda tampak sulit ditenangkan, mengusap atau menarik mata, telinga, atau hidungnya, ini bisa menjadi tanda bahwa si Kecil sedang tidak enak badan.

 

Cara Penggunaan Safe Care Calmy untuk Bayi

Well, Safeian cara penggunaan Safe Care Calmy untuk bayi sangatlah mudah untuk Anda terapkan. Anda bisa langsung mengoleskan minyak aromaterapi khusus anak-anak ini di telapak kaki, perut, atau bagian punggung si Kecil.

Sembari meratakannya, Anda bisa memberikan tekanan-tekanan lembut seperti sedang memijat si Kecil. Sehingga efek relaksasi yang diberikan pun bisa lebih terasa dan bayi jadi lebih mudah merasa tenang.

Bagaimana? Mudah, bukan?

Anda dapat membeli Safe Care Calmy ini di Guardian atau Indomaret terdekat dari rumah Anda. Atau, Anda juga dapat membeli berbagai koleksi produk Safe Care untuk bayi dan anak-anak lainnya secara online lewat Tokopedia Official Store atau Shopee Mall.

Choose Your Vibes dan pilih minyak aromaterapi favorit Anda bersama si Kecil, agar bayi tidur lebih nyenyak dan tidak begadang semalaman. Menggunakan Safe Care minyak angin dewasa juga dapat membantu merawat ketegangan dan kelelahan ibu selama mengasuh si Kecil, loh.

Yuk, beli Safe Care sekarang juga!

 

Sumber Referensi:

  1. How to Set Good Sleep Patterns for Your Baby. Web MD. Medically Reviewed by Jabeen Begum, MD. Diakses 2025
  2. Baby Sleep Schedule: Infant Sleeping Tips for New Parents. Regis College. Diakses 2025
  3. Sleep in Your Baby's First Year. Cleveland Clinic. Diakses 2025
  4. Infant Sleep. Stanford Medicine Children’s Health. Diakses 2025
  5. What to Do When Baby Wakes Up Crying Hysterically. Healthline. Medically reviewed by Mia Armstrong, MD. Diakses 2025

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar