Kamis, 13 Maret 2025 | Safecare Admin
Libur panjang merupakan momen paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, utamanya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Sayangnya, setelah libur panjang – apalagi jika berlibur ke luar kota atau negeri– kita sering merasa jetlag yang bisa sangat mengganggu.
Meskipun menyenangkan, perjalanan jauh selama libur panjang kerap merepotkan dan tidak nyaman. Misalnya Anda harus terus berada di posisi yang sama di dalam mobil, kerepotan check in di pesawat, stres karena antrian yang panjang, anak-anak yang rewel karena tidak nyaman selama perjalanan, dan banyak lainnya.
Ketidaknyamanan ini bisa terasa berkali-kali lipat akibat jet lag. Karena jet lag dapat mengganggu tidur Anda dan memicu berbagai gejala mengganggu lainnya, yang bisa bertahan selama berhari-hari tau bahkan berminggu-minggu setelah Anda liburan.
Nah, lantas kenapa sih jetlag ini dapat terjadi setelah libur panjang? Adakah cara untuk mencegah dan mengatasinya?
Berikut Safe Care merangkumkan jawabannya untukmu. Simak, yuk!
Agar tahu bagaimana cara menangani gejala jet lag dengan tepat, Anda perlu tahu dulu apa sih yang dimaksud dengan jet lag itu. Jet lag, atau yang juga dikenal dengan gangguan jet lag, merupakan gangguan tidur sementara yang dapat terjadi pada siapa saja yang melakukan perjalanan singkat antar wilayah dengan zona waktu yang berbeda.
Kondisi ini dapat terjadi karena tubuh kita pada dasarnya memiliki jam internalnya sendiri, yang disebut dengan ritme sirkadian. Jam internal ini memberikan sinyal pada tubuh Anda tentang kapan harus bangun dan tidur.
Jet lag terjadi karena jam internal dalam tubuh Anda disinkronkan dengan zona waktu asal Anda. Jam tersebut tidak berubah atau menyesuaikan diri begitu saja saat Anda berpindah ke wilayah dengan zona waktu yang berbeda. Sehingga semakin banyak zona waktu yang Anda lalui, maka semakin besar kemungkinan Anda mengalami jet lag.
Jet lag dapat terjadi pada siapa saja dan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh Anda, sehingga membuat perjalanan liburan terasa berat. Beberapa keluhan yang sering dikaitkan dengan jet lag misalnya:
Salah satu keluhan yang paling banyak dirasakan saat jet lag adalah rasa lelah yang berlebihan. Rasa lelah ini umumnya terjadi pada siang hari, yang juga biasanya disertai rasa pegal dan dapat membuat Anda merasa mengantuk sepanjang hari.
Kendati mengantuk sepanjang hari, Ketika jet lag Anda justru dapat mengalami masalah tidur. Melansir dari Sleep Foundation, seseorang yang mengalami jet lag bisa saja merasa kesulitan tidur meskipun mereka sangat menginginkannya, atau mengalami gangguan selama tidur (sering terbangun), hingga terbangun lebih cepat dari yang direncanakan.
Kelelahan dan kurang tidur akibat jet lag juga dapat mengakibatkan Anda mengalami kesulitan berkonsentrasi. Anda bahkan bisa saja merasa sulit berpikir cepat dan sulit mengingat sesuatu.
Sulit tidur dan rasa lelah yang menumpuk selama perjalanan dapat memberikan dampak pada kesehatan Anda, termasuk memicu rasa sakit kepala. Kondisi ini juga dapat bertambah buruk karena stress yang Anda alami selama perjalanan liburan.
Safeian, jet lag pun dapat menimbulkan gangguan pencernaan, berupa nafsu makan yang menurun, mual, atau bahkan konstipasi dan sindrom iritasi usus.
Dengan banyaknya beban pada fisik Anda, jet lag juga sangat berpengaruh pada suasana hati. Sebagian besar orang dapat merasa lebih sensitif, dan beberapa kasus menunjukkan bahwa jet lag dapat memperburuk masalah Kesehatan mental seperti gangguan suasana hati.
Gejala-gejala jet lag ini umumnya muncul dalam sehari atau dua hari setelah Anda melakukan perjalanan lintas zona waktu atau perjalanan yang panjang. Selain itu, gejala jet lag juga dapat semakin buruk atau bertahan lebih lama seiring dengan panjangnya perjalanan liburan Anda.
Jet lag sangat wajar terjadi ketika Anda menjalani perjalanan jarak jauh dan memakan waktu yang lama. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman selama perjalanan, sehingga mengganggu suasana liburan yang menyenangkan.
Namun, Safeian tidak perlu khawatir, karena Safe Care juga telah merangkumkan bagaimana cara mengatasi jetlag berikut ini:
Sebagai cara mengatasi jetlag yang pertama, Anda dapat menyesuaikan pola atau jadwal tidur agar sesuai dengan waktu wilayah liburan Anda. Anda dapat menerapkan Langkah ini dalam beberapa hari sebelum melakukan perjalanan.
Misalnya, jika Anda bepergian dari wilayah timur ke barat, maka tidurlah lebih siang dan bangunlah lebih siang selama beberapa hari sebelum keberangkatan. Sementara jika sebaliknya, Anda bisa tidur lebih awal dan bangun lebih awal untuk membantu tubuh Anda menyesuaikan diri dengan pola tidur di wilayah baru tersebut.
Paparan cahaya matahari bisa jadi salah satu kunci untuk mengatasi jet lag yang bisa Anda coba. Sebab cahaya dapat mempengaruhi regulasi melatonin, lewat sinyal cahaya yang dikirimkan oleh sel jaringan di bagian belakang mata ke area hipotalamus.
Karena cahaya memiliki peranan penting pada jam internal Anda, maka sangat mungkin bagi Anda untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu baru dengan memaparkan diri pada cahaya matahari.
Dengan mengatur periode siang dan malam dapat membantu mensinkronisasi sistem sirkadian Anda dengan waktu local. Ketika akses terhadap cahaya alami terbatas, Anda dapat menggunakan cahaya pada lampu kamar, computer atau ponsel, hingga lampu terapi, untuk melatih jam sirkadian Anda.
Langkah selanjutnya untuk mengatasi jetlag adalah dengan menghindari kafein dan alkohol. Kedua minuman ini dapat membuat Anda terjaga dan membuat gejala jetlag menjadi lebih buruk.
Meskipun pada siang hari tubuh Anda terasa lebih mudah lemah dan lemas karena jetlag, jangan mengurung diri Anda di kamar dan menghindari aktivitas fisik sama sekali. Hal ini justru dapat membuat Anda lebih sulit tidur dan mendapatkan istirahat malam yang berkualitas.
Melansir dari Medical News Today, melakukan aktivitas fisik dapat membantu meringankan gangguan pada jam biologis (ritme sirkadian) Anda, membantu Anda terpapar lebih banyak cahaya alami, meredakan rasa lemah dan lelah, hingga meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan dengan membantu tubuh melepaskan hormon-hormon penting yang mempengaruhinya.
Agar terbebas dari jet lag, Anda juga perlu mendapatkan tidur yang cukup agar dapat segera pulih kembali. Jika sedang dalam perjalanan menuju tempat wisata, Anda dianjurkan untuk tidur sesuai dengan waktu malam pada area tersebut.
Namun setelah Anda melakukan perjalanan liburan, sebaiknya hindari langsung tidur dalam waktu yang terlalu lama. Karena akan meningkatkan gejala jetlag yang Anda alami, misalnya membuat tubuh jadi terasa lebih pegal-pegal atau kepala yang terasa lebih nyeri.
Sleep Foundation menyebutkan bahwa sebaiknya setelah melakukan perjalanan liburan tersebut, Anda bisa menerapkan tidur pendek selama 30 menit dan hanya tidur penuh selama 8 jam Ketika Anda merencanakan tidur malam.
Nah untuk menunjang kualitas tidur, Anda bisa menggunakan diffuser dan essential oil agar kualitas tidur semakin baik.
Mengatur pola makan juga sangat penting untuk mengatasi jet lag yang Anda alami. Menurut Sleeping Foundation, Anda dapat menerapkan aturan atau pola makan berdasarkan beberapa periode berikut:
Setelah menyimak enam cara mengatasi jetlag di atas, Anda juga bisa menerapkan beberapa tips menghilangkan gejala jetlag setelah libur panjang secara efektif berikut ini:
Sembari menggunakan minyak angin aromaterapi, Anda juga dapat menerapkan teknik relaksasi untuk menghilangkan jetlag secara efektif.
Teknik relaksasi yang dimaksud dapat berupa melakukan aktivitas peregangan ringan, yoga, meditasi, mandi air hangat, serta melakukan rutinitas lain yang dapat membantu melepaskan ketegangan otot dan membuat Anda dapat beristirahat secara maksimal.
Baca Juga Selengkapnya: Beberapa Teknik Relaksasi untuk Mengurangi Stres
Salah satu langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghempaskan jet lag adalah dengan mandi air hangat. Terdengar simple, well, namun sangat ampuh untuk membuat tubuh Anda menjadi lebih rileks dan lega.
Melansir dari Forbes, ahli menyebutkan bahwa mandi air hangat dapat membantu meningkatkan suhu tubuh, memperlancar sirkulasi darah, dan memberikan sensasi yang nyaman pada diri Anda sehingga membuat Anda lebih mudah untuk tidur.
Jika Anda sampai di tujuan dalam waktu yang belum terlalu larut, Anda dapat memanjakan diri dengan menggunakan wewangian ketika mandi. Aroma dari wewangian ini akan membantu meningkatkan suasana hati Anda, mengurangi rasa tidak nyaman pada tubuh Anda karena stres, dan memberikan sensasi menenangkan tambahan.
Menghilangkan jet lag dengan efektif sebenarnya tentang bagaimana Anda membuat tubuh Anda kembali merasa nyaman, khususnya ketika beristirahat di malam hari. Karena itu, sebagai salah satu langkah yang bisa dicoba, Anda dapat menggunakan masker tidur untuk mengatasi gejala-gejala jet lag.
Masker tidur dapat memberikan sensasi menyegarkan di kulit, memiliki harum yang lembut untuk membantu Anda merasa lebih santai, serta dapat membuat Anda jadi lebih cepat tidur dengan nyenyak.
Oh ya rangkaian produk minyak aromaterapi Safe Care memiliki kandungan aromaterapi lebih banyak jadi lebih efektif hasilnya.
Nah, Safeian itu adalah penjelasan mengenai penyebab jet lag setelah libur panjang, cara mengatasi, dan tips menghilangkannya dengan efektif. Apakah artikel ini membantumu?
Yuk, beli produk Safe Care sekarang juga!
Sumber Referensi:
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar