Penyebab Badan Kurang Fit Saat Puasa & Solusinya

Kamis, 13 Maret 2025 | Safecare Admin



penyebab-badan-kurang-fit​

Safeian, menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan tidak hanya tentang menahan lapar dan haus saja. Namun, juga tentang bagaimana kita menjalani hidup yang lebih sehat dan menerapkan kebiasaan yang lebih baik. 

Lantas bagaimana jika justru badan terasa kurang fit saat menjalani puasa?

Saat menjalankan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh, tentu Anda akan melewati banyak perubahan pola tidur, makan, dan kebiasaan harian Anda. 

Perubahan ini juga akan memberikan dampak pada tubuh Anda, misalnya dengan membuat tubuh kurang fit dengan merasakan lemas dan lemah.

Meski cukup wajar terjadi, badan kurang fit saat puasa juga bisa sangat mengganggu aktivitas harian Anda. Karena itu, Safe Care akan memberikan ulasan lengkap mengenai penyebab badan kurang fit saat puasa dan solusinya lewat artikel kali ini. Simak, yuk!

 

Penyebab Badan Kurang Fit Saat Puasa

Agar dapat mencegah dan mengatasi badan kurang fit saat puasa, Safeian perlu menyimak apa saja penyebabnya berikut ini:

 

1. Kurangnya Asupan Nutrisi yang Seimbang

Selama menjalani ibadah puasa, banyak dari kita yang hanya memerhatikan "kapan" kita boleh makan dan tidak. Sehingga kebutuhan nutrisi tubuh lewat makanan yang sehat dan bergizi sangatlah jarang mendapatkan perhatian.

Hal ini membuat tubuh rentan mengalami malnutrisi, atau kondisi di mana kebutuhan nutrisi harian tidak tercukupi dengan baik. Kurangnya asupan nutrisi yang seimbang ini akhirnya dapat menyebabkan Anda mengalami

penurunan berat badan yang tidak disengaja, merasa kedinginan, lemah dan lemas, sering sakit, hingga sulit berkonsentrasi dan mood sering berubah-ubah.

 

2. Dehidrasi

Saat berpuasa, kita kehilangan garam dan air dalam urin, khususnya dalam minggu pertama menjalani ibadah puasa Ramadhan. Kehilangan garam dan cairan dalam tubuh secara berlebihan dapat memicu dehidrasi.

Dehidrasi ringan dapat menimbulkan berbagai gejala yang membuat Anda merasa tidak fit seperti kelelahan, sakit kepala, dan pusing. Sementara dehidrasi yang lebih parah dapat membuat Anda mudah lupa, tidak fokus, dan berdampak pada suasana hati Anda.

 

3. Kurang Tidur

Tak hanya pola makan, menjalani puasa Ramadhan juga dapat mempengaruhi pola istirahat Anda. Bagaimana tidak? Di sore hari –saat maghrib, Anda mulai makan dan harus terjaga selama beberapa jam setelahnya. Kemudian harus bangun pada dini hari untuk makan sahur.

Perubahan kebiasaan istirahat ini bisa membuat Anda kurang tidur, apalagi di awal-awal periode puasa. Anda harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru tersebut.

Kurang tidur dapat menyebabkan Anda mudah mengantuk, sering merasa lelah, dan tidak fokus. Bahkan kurang tidur secara terus menerus juga bisa membuat Anda mengalami sakit kepala dan tidak enak badan.

 

4. Penurunan Kadar Gula Darah

Berpuasa juga dapat membuat kadar gula darah dalam tubuh Anda turun. Rendahnya kadar gula darah ini dapat menyebabkan gejala badan tidak fit, seperti merasa lemah dan lelah.

 

5. Kurangnya Aktivitas Fisik

Saat puasa Anda mungkin merasa lebih mudah lelah dan lemah dari biasanya, namun bukan berarti Anda meninggalkan olahraga sama sekali. Karena kurangnya aktivitas fisik justru dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda selama puasa, termasuk membuat badan terasa tidak fit.

 

6. Stres dan Kurang Istirahat
 

Penyebab badan kurang fit saat puasa selanjutnya adalah stres dan kurang istirahat. Kedua faktor ini sangat normal terjadi selama Anda menjalankan puasa, karena tubuh perlu menyesuaikan dengan kebiasaan Anda yang berubah.

 

Tips dan Solusi Agar Tetap Fit Saat Puasa

Kondisi badan yang kurang fit saat puasa tentu dapat memberikan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas harian Anda. Untuk itu, Anda dapat menerapkan beberapa tips dan solusi agar tetap fit saat puasa berikut ini:

 

1. Konsumsi Makanan Bergizi Saat Sahur dan Berbuka

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan memperbaiki pola makan dan memilih menu yang bergizi, baik pada saat sahur maupun berbuka puasa. Makanan dengan gizi tinggi dan seimbang dapat menyediakan cadangan energi yang lebih baik untuk tubuh Anda selama berpuasa.

Melansir dari Cornell Health - Cornell University, selama puasa tubuh Anda membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk menggantikan energi yang hilang di siang hari dan mengurangi stress dalam tubuh Anda. Gandum utuh, buah-buahan, sayuran, protein, hingga lemak sehat, sangatlah penting untuk memberikan tubuh nutrisi yang dibutuhkannya.

 

2. Perbanyak Minum Air Putih

Tips agar badan tetap fit selama puasa selanjutnya adalah dengan banyak minum air putih, agar tubuh Anda mendapatkan cukup cairan untuk beraktivitas di siang hari. Berbuka puasa dengan air putih pun tidak hanya bersifat 'tradisional', namun merupakan Langkah penting mengingat air putih merupakan sumber terbaik hidrasi tubuh sebelum terdistraksi oleh makanan.

Namun, pastikan untuk minum air putih ini dengan tepat dan tidak dalam jumlah yang besar sekaligus. Anda dapat menggunakan aturan 2-4-2 untuk minum air putih, yakni 2 gelas saat buka puasa, 4 gelas sepanjang malam hingga menjelang sahur, dan 2 gelas saat Anda sahur.

 

3. Tidur yang Cukup

Meski awalnya cukup sulit untuk menyesuaikan kebiasaan Anda beristirahat selama bulan Ramadhan, tetap pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup. 

Agar menjaga kenyamanan dan efektifitas tidur saat bulan puasa, Safeian bisa memulai istirahat malam setelah ibadah tarawih. Jangan lupa juga, gunakan diffuser dan essential oil yang memiliki aroma menenangkan salah satunya Safe Care Diffuser Oil Greentea.

Aromatherapy yang memiliki aroma greentea, menambah kesan relaks saat tidur malam, serta memiliki efektifitas lainnya untuk membantu pernapasan. Oh ya kandungan Green Tea memiliki manfaat sebagai antioksidan alami yang dapat meningkatkan ketenangan saat tidur.

Nah bagaiman Safeain, mau coba sensasi menyegarkan Safe Care Diffuser Oil Greentea? gunakan sekarang juga ya.

 

4. Tetap Beraktivitas Fisik

Meski berpuasa kadang bisa cukup melelahkan untuk Anda, usahakan untuk tetap beraktivitas secara teratur. Anda dapat melakukan olahraga ringan di sore hari setelah berpuasa, seperti bersepeda atau berjalan santai di sekitar rumah sambil mencari menu buka puasa yang lezat.

Selain itu, Anda juga perlu mengurangi olahraga berat di siang hari, karena dapat membuat Anda dengan cepat dehidrasi yang justru membuat tubuh terasa lemas dan lelah.

 

5. Siap Sedia Safe Care Minyak Angin Lemongrass

Tips agar badan selalu fit saat menjalani puasa Ramadhan selanjutnya adalah dengan siap sedia produk yang satu ini, Safe Care Minyak Angin Lemongrass. Minyak angin Safe Care ini diformulasikan dengan bahan-bahan herbal berkualitas yang dapat membuat mood Anda jadi lebih baik, tubuh jadi terasa lebih segar, memberikan sensasi hangat yang nyaman di kulit, serta meredakan stres dan ketegangan otot.

Safe Care Minyak Angin Lemongrass pun sangat mudah digunakan dalam keseharian Anda. Kandungan lemongrass yang menenangkan, serta adanya menthol yang memberikan sensasi dingin yang menyegarkan.

Sementara untuk meredakan rasa pusing, sakit kepala, dan kantuk di siang hari, Anda dapat mengoleskannya ke pelipis atau menghirup aroma lemongrass-nya yang menyegarkan.

Oh ya rangkaian produk minyak aromaterapi Safe Care memiliki kandungan aromaterapi lebih banyak jadi lebih efektif hasilnya.

 

Baca Juga Selengkapnya: Apa Saja Persiapan Puasa Agar Tubuh Sehat?

 

Langkah Pencegahan Agar Tubuh Tetap Fit Saat Puasa

Safeian, meskipun pada awalnya puasa Ramadhan tampak sulit dijalani, bukan berarti tubuh Anda tidak akan pernah terbiasa dengan kondisi tersebut. Apalagi jika Anda dapat menerapkan beberapa langkah pencegahan berikut agar tubuh tetap fit saat puasa.

Langkah PencegahanPenjelasan
Makan Makanan Bernutrisi

Memilih makanan yang bergizi seimbang pada saat sahur dan buka sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa. Makanan merupakan sumber energi tubuh, yang juga menjadi sumber nutrisi penting agar tubuh kita berfungsi sebagaimana mestinya.

Anda perlu memastikan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan protein yang sehat, vitamin dan mineral, lemak sehat, karbohidrat kompleks, hingga serat.

Jaga Hidrasi

Selain memilih makanan yang bergizi seimbang, agar tubuh tetap fit selama puasa Anda juga perlu menjaga hidrasi. Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum (minimal) 8 gelas sehari.

Selain lewat air putih, Anda juga bisa mendapatkan asupan cairan dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran tinggi air, juga buah dengan sumber elektrolit tinggi.

Istirahat yang Cukup

Istirahat juga sangat penting untuk memastikan tubuh Anda tetap sehat selama puasa. Karena dengan beristirahat dengan cukup, tubuh dapat bekerja dengan optimal dan mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas seharian.

Jika Anda merasa pegal saat istirahat tidur malam, Anda bisa mengoleskan Safe Care Minyak Angin Woody pada bagian bahu atau pundak untuk meringankan. Sensasi panas dan kandungan bahan alami seperti Clove yang memberikan efek analgesik alami atau menghilangkan rasa sakit pada tubuh, lalu Cedarwood yang dapat menenangkan sistem saraf serta Patchouli yang membantu mengurangi rasa stres.

Usahakan untuk tidur selama 8 jam di malam hari, Anda juga bisa tidur siang di sela-sela jam istirahat dari kerja atau akivitas harian Anda.

Lakukan Aktivitas Fisik RinganMelakukan aktivitas fisik ringan juga dapat membantu tubuh tetap bugar dan sehat selama puasa. Anda dapat melakukan yoga, jalan kaki santai, bersepeda santai, dan sejenisnya.

Yuk, beli varian minyak angin aromaterapi Safe Care di swalayan terdekat dari rumah Anda. Anda juga bisa membeli produk-produk Safe Care lewat toko resmi kami di Shopee Mall dan Tokopedia Official Store, loh!

Beli sekarang, yuk!

 

Sumber Referensi:

  1. 9 Potential Intermittent Fasting Side Effects. Healthline. Medically reviewed by Adam Bernstein, MD, ScD. Diakses 2025
  2. What are the side effects of intermittent fasting?. ZOE. Reviewed by Michelle Jospe, PhD. Diakses 2025
  3. Tips for Healthy Ramadan Fasting. The Ceriale Center for Cornell Health. Diakses 2025

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar