Rabu, 16 April 2025 | Safecare Admin
Indonesia dikenal sebagai surga kuliner, terutama untuk jajanan kaki lima yang menggugah selera.
Dari Jakarta hingga Solo, setiap kota memiliki makanan khas yang menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Mulai dari Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih di Jakarta hingga Nasi Liwet Wongso Lemu di Solo, setiap gigitan menawarkan cita rasa autentik yang menggambarkan budaya setempat.
Menjelajahi kuliner kaki lima di berbagai daerah tentu memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Berikut daftar street food terbaik di berbagai destinasi wisata populer di Indonesia yang bisa Safeian coba!
Jakarta sebagai ibu kota Indonesia menawarkan beragam kuliner kaki lima yang melegenda.
Dari hidangan yang kaya akan rempah hingga jajanan unik khas Betawi, Jakarta menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi bagi pecinta makanan.
Berikut beberapa street food terbaik yang bisa Anda coba:
Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih adalah kuliner legendaris yang sudah ada sejak 1958.
Disajikan dengan potongan daging kambing empuk yang dimasak bersama nasi dan bumbu rempah khas Indonesia, nasi goreng ini menawarkan rasa yang kuat dan kaya akan rempah.
Proses memasaknya menggunakan wajan besar, memberikan pengalaman unik bagi pelanggan yang dapat melihat langsung cara memasaknya.
Berlokasi di Jalan Kebon Sirih Barat Dalam, kuliner ini menjadi destinasi wajib bagi pecinta nasi goreng dan makanan berbumbu khas Indonesia.
Makanan khas Betawi ini terbuat dari beras ketan, telur, dan bumbu rempah, lalu dimasak menggunakan tungku arang hingga menghasilkan aroma khas.
Disajikan dengan taburan serundeng dan bawang goreng, Kerak Telor menjadi salah satu jajanan ikonik yang sering dijumpai di acara-acara budaya di Jakarta.
Rasanya yang gurih dengan sentuhan manis dari kelapa sangrai membuatnya digemari oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Berbeda dari sate pada umumnya, Sate Taichan tidak menggunakan bumbu kacang atau kecap, melainkan hanya dibumbui dengan perasan jeruk nipis dan garam sebelum dibakar.
Sate ini disajikan dengan sambal pedas khas yang menambah sensasi segar dan gurih. Berlokasi di daerah Senayan, sate ini menjadi tren kuliner yang banyak dicari oleh pecinta makanan pedas.
Gado-Gado Bon Bin merupakan salah satu salad khas Indonesia yang menggabungkan sayuran rebus, tahu, tempe, dan telur dengan siraman bumbu kacang yang kental.
Perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas menjadikan hidangan ini favorit banyak orang. Selain enak, gado-gado juga merupakan pilihan makanan sehat yang mudah ditemukan di berbagai sudut Jakarta.
Bandung terkenal dengan aneka jajanan kaki lima yang menggoda selera.
Kota ini menawarkan banyak pilihan makanan dengan cita rasa khas Sunda yang unik. Beberapa street food terkenal di Bandung adalah:
Seblak merupakan makanan khas Bandung yang terdiri dari kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu pedas dan ditambah dengan berbagai topping seperti telur, ayam, atau sosis.
Seblak Oces terkenal dengan cita rasanya yang pedas menggigit serta teksturnya yang kenyal, menjadikannya camilan favorit banyak orang, terutama bagi pecinta makanan pedas.
Cilok Goreng adalah versi inovatif dari cilok tradisional yang biasanya direbus. Di sini, cilok digoreng hingga bagian luarnya renyah namun tetap kenyal di dalam.
Disajikan dengan saus kacang atau sambal, cilok goreng menjadi jajanan populer di Bandung yang wajib dicoba.
Batagor (Bakso Tahu Goreng) Kingsley sudah terkenal sejak lama dengan tekstur tahu yang lembut serta adonan ikan yang gurih.
Disajikan dengan bumbu kacang yang khas, batagor ini memiliki cita rasa yang kaya dan menggugah selera.
Surabi adalah pancake khas Sunda yang dibuat dari tepung beras dan santan, lalu dipanggang di atas tungku. Surabi Enhaii terkenal dengan berbagai topping menarik seperti keju, cokelat, dan durian yang membuatnya semakin lezat.
Surabaya dikenal sebagai kota dengan kuliner khas yang kaya rempah dan berani dalam rasa. Berbagai makanan kaki lima di kota ini memiliki cita rasa yang kuat dan unik.
Berikut beberapa jajanan kaki lima yang wajib dicoba:
Lontong Balap Pak Gendut adalah legenda kuliner Surabaya yang menawarkan perpaduan rasa dan tekstur yang menggugah selera.
Lontongnya yang lembut berpadu sempurna dengan tauge segar, tahu gurih, dan kuah khas yang kaya rempah.
Taburan bawang goreng renyah dan sambal pedas semakin memperkaya cita rasa, menjadikannya sajian yang sulit dilupakan.
Dengan porsi melimpah dan kelezatan yang otentik, warung ini menjadi destinasi wajib bagi pecinta kuliner yang ingin merasakan cita rasa khas Surabaya yang sesungguhnya.
Safeian pernah mencicipi sup daging sapi dengan kuah hitam pekat yang menggoda selera? Itulah Rawon Setan, kuliner khas Surabaya yang terkenal dengan warna gelapnya dari kacang keluak.
Kuahnya yang kaya rempah—dengan sentuhan serai dan jahe—menghasilkan cita rasa yang dalam dan menghangatkan.
Disajikan bersama nasi hangat, telur asin, dan sambal, hidangan ini bukan sekadar makanan, melainkan pengalaman kuliner yang wajib dicoba.
Tak heran, Rawon Setan menjadi ikon kuliner Surabaya yang direkomendasikan banyak pecinta makanan, terutama di warung kaki lima yang selalu dipadati pelanggan.
Pernah mencoba perpaduan unik antara buah segar, sayuran rebus, dan cingur dalam satu hidangan?
Rujak Cingur Ahmad Jaiz menghadirkan kombinasi istimewa yang semakin sempurna dengan siraman saus kacang khas bercampur terasi.
Perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas menciptakan sensasi kuliner yang sulit dilupakan.
Tak hanya menggugah selera, rujak cingur juga menjadi simbol keberagaman cita rasa khas Surabaya.
Tak heran jika banyak pecinta kuliner rela antre untuk menikmati sajian autentik yang telah melegenda ini.
Tahu Tek Pak Jayen menghadirkan perpaduan sempurna antara tahu goreng yang renyah, sayuran segar, dan lontong lembut, disiram dengan saus kacang gurih yang dipadukan dengan kecap manis.
Setiap suapan menawarkan keseimbangan tekstur dan cita rasa yang khas, menjadikannya favorit di kalangan pecinta kuliner.
Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang autentik, hidangan ini terus menarik perhatian pelanggan setia.
Tak heran jika kios Pak Jayen selalu dipadati oleh pengunjung yang ingin menikmati kelezatan makanan kaki lima khas Surabaya ini.
Sebagai kota yang terkenal dengan udara sejuknya, Malang juga memiliki berbagai makanan kaki lima yang menggugah selera. Beberapa di antaranya adalah:
Hangatnya kuah gurih berpadu dengan mi kenyal dan aneka isian lezat seperti tahu dan telur, menciptakan sensasi yang menggugah selera.
Bakso Malang dengan porsi melimpah dan cita rasa khas ini telah menjadi ikon kuliner yang dicari banyak orang saat berkunjung ke Malang.
Tak heran, tempat ini selalu dipadati pelanggan yang rela antre demi menikmati semangkuk kelezatan yang menghangatkan tubuh dan jiwa.
Mi telur kenyal yang diselimuti saus gurih, dipadukan dengan potongan daging ayam atau babi serta sayuran segar, menciptakan harmoni rasa yang memanjakan lidah.
Hidangan khas Malang ini bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari warisan kuliner yang terus digemari.
Tak heran, Cwie Mie selalu menjadi incaran para pencinta kuliner, baik warga lokal maupun wisatawan yang ingin mencicipi kelezatan autentik Indonesia.
Putu Lanang Celaket memanjakan lidah dengan kelembutan kue kukus berbahan tepung beras, berisi gula aren yang meleleh, dan taburan kelapa parut yang harum.
Dibungkus dalam daun pisang, camilan tradisional ini menghadirkan cita rasa manis yang autentik dan menggugah selera.
Banyak pengunjung yang tak ingin melewatkan kesempatan menikmati Putu Lanang sebagai teman sempurna di sore hari sambil menyusuri jalanan sibuk Kota Malang.
Angsle & Ronde Titoni menghadirkan dua sajian penutup khas yang kaya rasa dan nostalgia. Angsle, sup santan hangat dengan isian bola ketan dan aneka topping manis, menawarkan kelembutan yang memanjakan.
Sementara itu, ronde dengan bola ketan kenyal yang disajikan dalam sirup jahe hangat memberikan sensasi hangat dan menenangkan.
Hidangan tradisional ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menjadi pilihan sempurna untuk menikmati kehangatan cita rasa khas Indonesia.
Yogyakarta merupakan kota dengan kuliner tradisional yang masih bertahan hingga kini.
Street food di kota ini mencerminkan budaya khas Jawa yang kaya rasa. Beberapa makanan yang harus dicoba adalah:
Siapa sih yang nggak kenal dengan Gudeg Yu Djum? Hidangan legendaris khas Yogyakarta ini menghadirkan gudeg, rebusan nangka muda yang dimasak perlahan dengan santan dan aneka rempah hingga menghasilkan cita rasa manis, gurih, dan kaya aroma.
Biasanya disajikan dengan nasi, ayam suwir, telur rebus, dan sambal krecek, gudeg di sini menjadi favorit wisatawan maupun warga lokal.
Nggak heran kalau tempat ini selalu ramai dengan pencinta kuliner yang ingin mencicipi kelezatan otentik khas Jogja!
Bakmi Jawa Mbah Mau menghadirkan cita rasa autentik mi khas Jawa yang dimasak dengan racikan bumbu tradisional.
Tersedia dalam pilihan goreng atau berkuah, hidangan ini semakin nikmat dengan tambahan ayam atau sapi yang memperkaya rasa.
Aroma harum dari rempah-rempah yang digunakan menjadikan setiap suapan begitu khas dan menggugah selera.
Kedai ini memang jadi legendaris dan selalu dipadati pelanggan yang ingin menikmati kelezatan kuliner khas Yogyakarta, Safeian!
Sate Klathak Pak Pong menawarkan sate domba khas yang dipanggang di atas arang tanpa bumbu berlebihan, sehingga cita rasa dagingnya tetap alami dan juicy.
Teksturnya yang empuk dan aroma khas bakaran menjadikannya favorit bagi pencinta kuliner.
Disajikan dengan kuah gulai yang gurih, sate ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penduduk lokal dan wisatawan yang ingin menikmati sate dengan sensasi berbeda dari biasanya.
Rasanya kurang lengkap kalau ke Jogja tapi nggak mencicipi makanan yang satu ini! Geplak Pathok adalah camilan manis khas yang terbuat dari kelapa parut dan gula, lalu dibentuk menjadi bola-bola kecil dengan warna-warni menggoda.
Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang khas menjadikannya oleh-oleh favorit sekaligus cara sempurna untuk menikmati kekayaan kuliner Yogyakarta.
Semarang memiliki kuliner khas yang terkenal dengan perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Berikut beberapa jajanan kaki lima favorit:
Kelezatan lumpia yang satu ini sudah melegenda di Semarang! Lumpia Semarang Gang Lombok menghadirkan isian rebung, terasi, dan telur yang dibungkus rapat lalu digoreng hingga renyah keemasan.
Disajikan panas dengan saus cabai khas, hidangan ini menjadi favorit para pencinta kuliner yang ingin menikmati camilan khas Semarang.
Cita rasa ayam panggang yang unik ini wajib dicoba buat Safeian yang datang ke Semarang.
Tahu Gimbal Pak Eddy menyajikan ayam yang telah direndam semalaman dengan bumbu spesial, lalu dipanggang di atas arang hingga menghasilkan aroma yang menggoda.
Dipadukan dengan nasi harum dan sayuran segar, hidangan ini menawarkan pengalaman kuliner yang kaya rasa dan menggugah selera.
Wingko yang satu ini bukan sekadar camilan biasa! Wingko Babat Reborn adalah kue kelapa khas yang dibuat dari tepung beras ketan, lalu dipanggang hingga berwarna kecokelatan dan mengeluarkan aroma manis yang menggoda.
Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang khas menjadikannya pilihan sempurna untuk teman bersantai sambil menjelajahi Semarang.
Kenikmatan sepiring nasi ayam ini sulit untuk ditolak saat jalan-jalan mengitari Semarang untuk menikmati wisata kulinernya.
Nasi Ayam Nyonya Pini menghadirkan ayam rebus yang lembut dengan aroma khas, disajikan di atas nasi melati yang pulen, lalu diberi siraman saus cabai yang menggugah selera.
Hidangan ini mencerminkan kecintaan warga Semarang terhadap kuliner berkualitas yang memanjakan lidah.
Solo adalah kota dengan berbagai makanan tradisional yang tetap lestari hingga kini. Berikut beberapa makanan kaki lima khas Solo yang patut dicoba:
Safiean pernah mencoba sup tulang kambing dengan rasa yang begitu kaya?
Tengkleng Klewer adalah sajian khas Solo yang dimasak perlahan hingga dagingnya empuk dan bumbu meresap sempurna.
Disajikan hangat dengan nasi putih dan taburan rempah segar, hidangan ini menjadi favorit pecinta kuliner yang ingin menikmati kelezatan otentik Solo.
Siapa yang bisa menolak aroma serabi hangat yang baru matang?
Serabi Notosuman menghadirkan pancake tradisional khas Solo yang dibuat dari tepung beras dan dimasak hingga bagian tepinya renyah, sementara tengahnya tetap lembut.
Dengan tambahan topping melimpah seperti cokelat atau keju, camilan manis ini cocok dinikmati sambil menjelajahi kota Solo yang ramai.
Jika biasanya sate terbuat dari potongan daging, yang satu ini berbeda dan Safeian harus coba!
Sate Buntel Mbok Galak menggunakan daging domba cincang yang dibungkus lemak sebelum dipanggang hingga menghasilkan aroma yang menggoda.
Disajikan bersama saus pedas khas, sate unik ini selalu menjadi incaran pecinta kuliner yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari sate biasa.
Kelezatan nasi liwet khas Solo memang tak tertandingi! Nasi Liwet Wongso Lemu menyajikan nasi gurih yang dimasak dengan santan dan rempah, menghasilkan aroma yang menggugah selera.
Biasanya disajikan dengan ayam suwir, telur pindang, dan areh (kuah santan kental), hidangan ini menjadi pilihan sempurna bagi siapa pun yang ingin mencicipi kuliner khas Solo yang autentik.
Menjelajahi kuliner kaki lima di berbagai kota di Indonesia adalah pengalaman yang mengasyikkan.
Dari Nasi Goreng Kambing di Jakarta hingga Nasi Liwet di Solo, setiap makanan memiliki cerita dan cita rasa unik yang tak terlupakan. Namun, perjalanan mencicipi berbagai makanan dapat menyebabkan tubuh merasa lelah maupun adanya gangguan pencernaan.
Dapatkan produk Safe Care di Marketplace Official Shopee Mall dan Tokopedia untuk menemani perjalanan kuliner Anda dengan nyaman.
Sumber Referensi:
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar