Selasa, 7 Mei 2019 | Safecare Admin
Perut kembung seringkali dianggap sebagai gejala masuk angin yang harus diwaspadai. Meski terlihat sepele, ternyata masuk angin bisa mengindikasikan adanya masalah serius di dalam kesehatanmu. Dalam dunia medis, kondisi masuk angin ini belum memiliki istilah khusus karena hanya lazim terjadi di Indonesia. Penyebabnya bisa karena perubahan suhu ekstrem maupun melemahnya daya tahan tubuh seseorang.
Safeian, sebelum salah mengartikan kondisi tubuh, yuk belajar mengenali gejala masuk angin yang telah dirangkum dalam artikel berikut ini.
Kondisi badan yang kurang fit, membuat perut menjadi tidak kondusif. Salah satu gejala masuk angin yang perlu diketahui adalah mual dan muntah. Hal ini dikarenakan perut mengalami kondisi yang kurang bagus dan akibatnya rasa mual muncul dan akhirnya muntah.
Beberapa orang mengalami gejala masuk angin diikuti dengan kondisi badan yang kurang fit dan akhirnya mengalami demam. Badan panas dan kurang fit ini bisa menjadi gejala masuk angin yang perlu diidentifikasi.
Batuk maupun flu juga memberikan efek yang luar biasa pada kondisi badan yang kurang fit. Akibatnya hal ini menjadi pemicu gejala masuk angin diakibatkan kondisi badan yang menurun.
Masuk angin sebenarnya bisa menyerang siapa saja. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa sekali pun. Biasanya, sebelum disertai dengan keadaan perut kembung, penderita masuk angin akan mengalami penurunan nafsu makan. Beberapa bahkan sama sekali tidak bisa mencerna makanannya dengan baik. Sebagai akibatnya, tubuh pun menjadi mudah lemas dan sulit melakukan aktivitas sehari-hari dengan sewajarnya.
Melanjutkan dari poin sebelumnya, kehilangan nafsu makan akan berpengaruh pada kondisi tubuh seseorang yang mejadi terlampau lemas. Pada beberapa orang bahkan masuk angin yang disertai dengan hilangnya nafsu makan bisa mengakibatkan penderitanya pingsan dan mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan. Safeian yang sudah mengalami gejala masuk angin seperti ini sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dinamakan masuk angin karena secara sederhana penderita seperti mendapatkan kelebihan udara di dalam tubuhnya. Keluhan perut kembung sudah menjadi hal yang wajar ketika masuk angin terjadi. Gejala lainnya juga bisa ditimbulkan ketika kamu menjadi sering buang angin dan bersendawa. Kondisi ini menunjukkan tubuh terlalu banyak menyimpan udara sehingga terasa begah dan tidak nyaman.
Gejala masuk angin juga bisa disertai dengan gangguan pencernaan. Tidak selalu berupa kondisi susah BAB, beberapa orang yang mengalami masuk angin juga bisa mengalami diare sehingga harus berulang kali ke kamar mandi. Jika sudah begini, kamu harus segera menemui dokter sehingga masuk angin bisa diobati dengan lebih baik. Hindari mengonsumsi minuman bersoda atau makanan pedas jika kamu sedang berada dalam keadaan ini, atau kondisi tubuh akan semakin memburuk.
Satu lagi, gejala masuk angin yang sering disepelekan oleh kebanyakan orang, yaitu ketika otot-otot tubuh mulai terasa nyeri. Ini bukan lelah bekerja atau beraktivitas sehari-hari, tetapi bisa mengarah pada kondisi masuk angin. Kurangnya waktu tidur dan istirahat disebut-sebut menjadi penyebab menurunnya imunitas sehingga tubuh mudah terasa capek dan mengalami masuk angin.
Tidak jarang, orang yang mengalami masuk angin juga mengeluhkan sakit kepala. Kondisi ini diakibatkan karena produksi asam lambung yang cukup tinggi, sehingga menekan angin di lambung hingga ke rongga dada dan bahkan menuju kepala. Pada posisi ini, suplai oksigen ke seluruh tubuh menjadi terhambat dan membuat kamu merasa sakit kepala.
Pada dasarnya, masuk angin merupakan penyakit ringan yang dapat diobati dengan mudah. Namun, gejala masuk angin yang terjadi dalam waktu lama perlu mendapat pemeriksaan lanjutan dari dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh yang sebenarnya.
Mengatasi masuk angin dengan cepat dan mudah yaitu dengan mengoleskan Safe Care Minyak Angin Aromatherapy agar meringankan masuk angin dan menenangkan kondisi perut yang tidak nyaman.
Anda bisa mengaplikasikan pada bagian perut, dahi, maupun menghirup aromanya.
Tidak jarang gangguan masuk angin bisa mengakibatkan kematian karena tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Beberapa orang Indonesia menyebutnya dengan istilah “angin duduk” atau ketika tubuh kesulitan bernafas karena udara tercekat di salah satu organ tubuh.
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar