Panduan Lengkap Diet Clean Eating Bagi Pemula

Sabtu, 9 April 2022 | Safecare Admin





Sudah pernah dengar soal diet clean eating? Diet yang satu ini sedang ramai dibicarakan karena dinilai paling sehat dan manfaatnya bisa langsung terasa. Namun, sebenarnya apa sih diet clean eating itu? Untuk kamu yang tertarik menjalankan diet yang satu ini, yuk simak panduannya berikut agar dapat hasil maksimal!

Mengenal diet clean eating

Clean eating merupakan sebuah pola makan yang menitikberatkan pada konsumsi whole food dan menghindari makanan olahan. Nah, apa itu whole food? Whole food adalah makanan yang masih dalam kondisi utuh dan belum diproses. Misalnya, buah stroberi adalah whole food, sedangkan selai buah stroberi adalah makanan olahan.

Sebenarnya, clean eating bukanlah suatu hal baru. Pola makan ini bahkan sudah ada sejak tahun 1960. Namun mulai populer sejak buku Eat-Clean Diet (2007) milik Tosca Reno laris di pasaran.

Manfaat melakukan clean eating

Pada dasarnya, mengonsumsi makanan alami yang tidak melalui pemrosesan panjang baik untuk tubuh. Sebab, makanan yang tidak diolah berarti tidak mendapat zat tambahan apa pun. Nutrisi yang ada di dalamnya pun tidak berubah karena melalui tahap pemrosesan.

Jika dibandingkan, clean eating hampir mirip dengan pola makan dengan gizi seimbang anjuran Kementerian Kesehatan RI. Mengonsumsi karbohidrat, protein, lemak, dan dilengkapi dengan vitamin serta mineral. Hanya saja, clean eating menghindari konsumsi suplemen karena dianggap sebagai suatu zat yang tidak alami.

Panduan diet clean eating untuk pemula

Nah, untuk kamu yang memang tertarik menjalani clean eating, bisa mulai dengan langkah-langkah berikut ini:

  1. Pilihlah makanan yang masih segar

Kunci dari diet clean eating adalah pemilihan makanan. Sebisa mungkin, konsumsi whole food. Jika makanan memang harus diproses, usahakan untuk melakukan proses pengolahan yang sehat seperti rebus, kukus atau pun panggang.

Hindari makanan yang digoreng. Sebab, gorengan mengandung lemak jenuh yang tidak baik untuk tubuh. Makanan olahan seperti nugget dan snack instan juga sebaiknya dihindari.

  1. Konsumsi serat

Clean eating adalah pola makan yang kaya akan serat. Dalam prinsip clean eating, serat akan melancarkan metabolisme tubuh sehingga semua zat baik yang terkandung dalam makanan bisa diserap dengan sempurna.

Untuk itu, mulailah perbanyak konsumsi serat. Kandungan serat alami bisa kamu dapatkan dari sayuran dan juga buah-buahan. Jangan lupa pilih yang masih fresh ya!

  1. Hindari karbohidrat sederhana

Karbohidrat sederhana adalah jenis karbohidrat yang hanya memiliki satu molekul gula. Saat mengonsumsi karbohidrat sederhana, kandungan gula darah akan naik. Alasan inilah yang membuat karbohidrat sederhana begitu dihindari di clean eating.

Sebagai gantinya, kamu bisa konsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks yang memiliki kandungan serat tinggi seperti nasi merah, roti gandum (biji utuh) atau kentang. Selain lebih sehat, karbohidrat kompleks juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

  1. Atur porsi makan

Selain memperhatikan makanan yang dikonsumsi, jangan lupa mengatur porsi makan. Dalam diet clean eating dianjurkan untuk makan dalam porsi sedikit namun sering. Sebagai permulaaan, kamu bisa makan setengah porsi biasa tiga kali sehari dan di sela-selanya diisi dengan konsumsi buah.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan waktu makan. Sebisa mungkin, hindari makan di malam hari atau mendekati jam tidur. Selain bisa menyebabkan timbunan lemak, hal tersebut juga tidak baik untuk sistem pencernaan.

Bagaimana, siap untuk mulai diet clean eating? Selain menerapkan langkah-langkah di atas, perbanyaklah konsumsi air putih. Dalam sehari, setidaknya minum air sebanyak 2 liter atau kurang lebih 8 gelas. Selamat mencoba!

 

 

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar