Harga Tiket Candi Borobudur Naik? Ketahui 6 Fakta Sebenarnya

Wacana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur menuai banyak pro dan kontra. Pasalnya, kenaikan harga tiket masuk yang mencapai puluhan kali lipat hingga Rp750 ribu dinilai tidak
masuk akal. Lantas, apa yang mendasari kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur? Simak fakta sebenarnya yuk!

1. Pembatasan Jumlah Pengunjung

Keputusan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur melalui akun Instagram pribadinya bukan tanpa alasan, Beliau menjelaskan alasan ditetapkannya harga tiket masuk Candi Borobudur tersebut dikarenakan adanya sistem kuota per hari bagi yang diperbolehkan naik ke atas Candi Borobudur. Pemerintah menetapkan kuota yang diperbolehkan naik ke atas candi hanya 1.200 orang per hari.

Alasan ditetapkannya jumlah kuota tersebut agar hanya yang berkepentingan dan bersungguh-sungguh ingin belajar saja yang bisa berkunjung ke Candi Borobudur bukan hanya sekedar untuk selfie semata.

2. Pengikisan Bangunan

Candi Borobudur mulai mengalami pengikisan dan penuruan yang diduga akibat beban berat berlebihan kunjungan para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pembatasan pengunjung adalah salah satu langkah untuk menjaga dan merawat cagar budaya di wilayah Candi Borobudur. Sudah semestinya kita jaga dan lestarikan karena Candi Borobudur merupakan 7 keajaiban dunia yang ada di Indonesia.

3. Penggunaan Tour Guide Selama Tur di Candi

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa semua pengunjung nantinya juga harus menggunakan jasa tour guide yang dipekerjakan dari warga setempat. Mengapa warga setempat? Alasannya untuk menumbuhkan sense of belonging sehingga warga lokal setempat juga dapat bertanggung jawab menjaga dan melestarikan kawasan Candi Borobudur. Selain itu, dengan adanya tour guide dapat menumbuhkan lapangan pekerjaan baru bagi penduduk sekitarnya.

4. Perbedaan Tarif Tiket antara Wisatawan Domestik, Asing, dan Pelajar

Ada satu hal yang perlu dipahami oleh masyarakat bahwa terdapat perbedaan tarif tiket pengujung Candi Borobudur. Harga tiket masuk kawasan (hanya di plataran saja) Candi Borobudur berkisar di harga Rp50 ribu untuk usia di atas 10 tahun (untuk turis lokal), Rp25 ribu untuk usia 3-10 tahun, dan gratis untuk anak di bawah umur 3 tahun. Untuk pelajar sekolah makan membayarkan tiket masuk seharga Rp5 ribu. Sedangkan untuk
turis asing dipatok dengan harga Rp350 ribu untuk orang dewasa dan Rp210 ribu untuk anak-anak.

5. Perencanaan Sustainable Tourism

Sering mendengar istilah sustainable tourism? Apakah kalian sudah paham tentang konsep sutainable tourism? Pemerintah telah lama mencanangkan tentang sustainable tourism di beberapa sektor pariwisata, tak terkecuali di kawasan Candi Borobudur.

Menurut Kemenparekraf, sustainable tourism adalah rencana jangka panjang berkelanjutan di bidang pariwisata yang memiliki dampak baik, salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan penyediaan kendaraan pariwisata berbasis listrik.
Harapannya supaya Candi Borobudur bisa bersih dari mobil berbahan bakar BBM dan bisa dijadikan Green Tourism atau masuk Kawasan hijau.

6. Penundaan Kenaikan Tarif Tiket Masuk

Setelah mendapatkan protes keras dari sejumlah kalangan yang salah satunya Yayasan Lembaga Keuangan Indonesia (YLKI), kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur ditunda, hal ini sejalan dengan hasil rapat antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Alasan penundaan adalah untuk mengurangi pembahasan tentang kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur yang sudah sangat meluas dan keluar dari maksud dan tujuan awal. Ya, kita tunggu keputusan yang terbaik ya, Safeian.

Bagaimana menurut pendapatmu? Apakah kamu termasuk yang pro atau kontra dengan kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur? Well, semoga apapun keputusannya adalah yang terbaik ya bagi rakyat Indonesia. Tetap jaga kebersihan ketika
berkunjung ke Borobudur dengan menggunakan Safe Care Antiseptic Hand Sanitizer, ya!