Kenapa Badan Terasa Lemas dan Gemetar?

Kamis, 17 Oktober 2024 | Safecare Admin



kenapa-badan-lemas-dan-gemetar

Tak cuma karena kurang makan, ada banyak kondisi lain yang dapat menjadi penyebab kenapa badan terasa lemas dan gemetar. Apa saja?

Sebagai seseorang yang memiliki aktivitas tinggi, lemas dan gemetar tiba-tiba pada tubuh mungkin bukan hal baru yang Anda rasakan. Pasalnya ketika sangat sibuk seseorang cenderung mudah lupa untuk makan, akibatnya kebutuhan energi tubuh tidak terpenuhi dan membuat Anda jadi lebih mudah merasa lemas serta lelah.

Namun, lapar bukan satu-satunya kenapa badan terasa lemas dan gemetar. Ada berbagai kondisi lain yang bisa menjadi penyebabnya, yang akan dibahas secara lengkap dalam artikel kali ini.

Yuk, baca terus, Safeian!

 

Penyebab Badan Lemas dan Gemetar

Ada banyak faktor yang menyebabkan tubuh terasa lemas dan gemetar, dari yang ringan hingga perlu mendapatkan perawatan khusus.

Agar lebih jelas, Anda bisa menyimak 10 penyebab tubuh terasa lemas dan gemetar di bawah ini: 

 

1. Gula Darah Rendah (Hipoglikemia)

Hipoglikemia atau gula darah rendah, terjadi Ketika kadar gula turun hingga di Bawah 70 miligram per desiliter. Kondisi ini sering terjadi pada penderita diabetes yang mengonsumsi lebih banyak insulin atau obat untuk menurunkan gula darah secara berlebihan. 

Meski jarang terjadi, hipoglikemia juga bisa timbul pada orang tanpa diabetes. Misalnya ketika minum alkohol secara berlebihan, mengidap penyakit kritis dan mengonsumsi obat-obatan yang menurunkan kadar gula, kelaparan jangka panjang, dan lainnya.

Selain lemas dan gemetar, hipoglikemia juga disertai dengan beberapa gejala seperti cara bicara yang melambat, pandangan buram, kelelahan, sakit kepala, berkeringat, tampak pucat, dan banyak lainnya.

 

2. Dehidrasi

Tubuh lemas dan gemetar dapat terjadi saat seseorang kehilangan banyak cairan, dan tidak mendapatkan asupan yang cukup. Menurut Healthline.com, hal ini terjadi karena dehidrasi memengaruhi setiap aspek kesehatan, termasuk membuat tubuh terasa lebih mudah Lelah dari biasanya.

Penyebab hilangnya cairan tubuh ini dapat terjadi karena aktivitas harian terlalu padat, mual, muntah, demam, keringat berlebihan, hingga kehilangan nafsu makan.

 

3. Kelelahan

Selanjutnya, kelelahan juga dapat menjadi penyebab tubuh menjadi lemas dan gemetar. Kelelahan dapat terjadi ketika Anda memiliki aktivitas yang sangat padat, atau melakukan olahraga secara berlebihan.

Bahkan menurut National Institute Neurological Disorders and Stroke (NIH), gemetar dan rasa lemas yang dirasakan dapat bertambah buruk ketika Anda mengalami kelelahan. Ketahui secara lengkap mengenai Penyebab Badan Kurang Fit.

 

4. Anemia

Menurut Mayo Clinic, anemia merupakan sebuah masalah kesehatan yang terjadi karena kurangnya jumlah sel darah merah atau hemoglobin yang sehat, sehingga penyebaran oksigen ke jaringan tubuh tidak maksimal.

Selain gemetar dan lemas, anemia juga umumnya disertai dengan gejala lain seperti kelelahan, detak jantung yang tidak biasa, merasa pusing dan nyeri kepala, dada sakit, hingga tangan maupun kaki terasa dingin.

 

5. Kekurangan Elektrolit

Kurangnya elektrolit dalam tubuh juga dapat memberikan dampak pada kesehatan, termasuk membuat Anda merasa lemas dan gemetar. 

Elektrolit merupakan mineral bermuatan listrik yang terdapat dalam darah, cairan tubuh, dan urin. Anda dapat memenuhi kebutuhan elektrolit tubuh dari makanan, minuman, dan suplemen.

Kekurangan elektrolit biasanya terjadi saat Anda kehilangan banyak cairan tubuh setelah mengalami muntah, diare, berkeringat berlebihan karena masalah tertentu, dan banyak lainnya.

 

6. Stres atau Kecemasan

Tak hanya memberikan dampak pada kesehatan mental Anda, stres dan kecemasan juga dapat membuat tubuh terasa gemetar serta lemas. Umumnya, kondisi ini terjadi ketika seseorang sedang shock atau merasa sangat takut dan cemas.

Gemetar bahkan menjadi salah satu gejala dari kecemasan. Kondisi ini terjadi Ketika tubuh memasuki mode fight or fight, saat stres terjadi.

Saat kondisi ini terjadi, detak jantung Anda juga akan meningkat dan tekanan darah juga naik. Sehingga hormone adrenalin dan kortisol akan membanjiri sistem Anda.

 

7. Hipotensi (Tekanan Darah Rendah)

Hipotensi atau tekanan darah rendah juga dapat membuat tubuh terasa lemas dan gemetar. Kondisi ini terjadi saat tekanan darah dalam tubuh berada di bawah rata-rata, yakni hanya 90/60 mmHg. Saat hipotensi terjadi, kekuatan darah yang mendorong dinding arteri akan menjadi lebih rendah. 

Kondisi ini dapat terjadi karena terjadinya pendarahan, masalah pada organ jantung, penuaan, dan kehamilan.

 

8. Efek Samping Obat

Rasa lemas dan gemetar juga dapat timbul sebagai efek samping dari obat-obatan tertentu. Kondisi ini umumnya ditemukan pada penggunaan obat antidepresan, neuropati perifer, sakit kepala kronis, dan sejenisnya. 

 

9. Kekurangan Nutrisi

Kekurangan nutrisi juga bisa menjadi penyebab tubuh gampang lemas dan gemetar. Utamanya, kekurangan vitamin B1, B6, dan B12 yang bisa menimbulkan gejala tremor dan gemetar.

Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan kelemahan otot, membuat perkembangan anak terhambat, dan membuat sistem imun menurun.

 

10. Kondisi Medis Lain

Selain kesembilan penyebab di atas, ada beberapa kondisi medis lain yang dapat menyebabkan tubuh terasa lemas dan gemetar, seperti:

  • Aritmia, atau detak jantung yang tidak normal, baik terlalu cepat maupun terlalu cepat
  • Tremor
  • Sindrom kelelahan kronis
  • Penyakit Parkinson

 

Cara Mengatasi Badan Lemas dan Gemetar

Saat badan terasa lemas, lemah, dan gemetar, Anda bisa menerapkan beberapa cara mengatasinya di bawah ini:

 

1. Konsumsi Makanan atau Minuman yang Manis

Cara mengatasi badan lemas dan gemetar pertama adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman manis. Langkah ini sangat membantu mengatasi kondisi hipoglikemia atau gula darah rendah.

 

2. Minum Air yang Cukup

Seperti yang telah dijelaskan, rasa lemas dan gemetar pada tubuh juga dapat timbul karena kekurangan cairan. Karena itu, Anda bisa mengembalikan kebugaran dengan meminum air yang cukup.

Selalu pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan rajin minum air putih, minimal 2 liter per hari. Selain itu, Anda juga bisa memperoleh hidrasi ini dari buah-buahan berkandungan air tinggi, sup, dan sayur-sayuran, loh.

 

3. Istirahat yang Cukup

Kurang istirahat atau tidur malam yang tidak berkualitas, akan memberikan dampak pada kesehatan dan kebugaran tubuh. Salah satunya membuat energi cepat habis, menjadikan tubuh lemas hingga kelelahan.

Selain itu, kelelahan juga bisa membuat gejala tremor dan rasa lemas yang Anda rasakan akan semakin buruk. Karena itu, selalu pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup, dengan tidur minimal 7–8 jam setiap malam dan hindari untuk bekerja lembur secara terus menerus. Baca yuk Atasi Badan Terasa Lelah dan Mengantuk.

 

4. Makan Secara Teratur

Pola makan tidak teratur juga dapat menyebabkan tubuh gemetar dan lemas karena kurang energi serta nutrisi. Karena itu, penting untuk makan tepat waktu secara teratur, demi menjaga asupan energi dan nutrisi dalam tubuh Anda. Apalagi jika Anda memiliki kegiatan harian yang sangat padat dan membutuhkan energi lebih untuk menjalaninya.

 

5. Konsumsi Suplemen atau Makanan Tinggi Zat Besi

Mengonsumsi suplemen atau makanan tinggi zat besi dapat membantu mengatasi tubuh lemas dan gemetar, utamanya yang disebabkan oleh anemia.

Anemia karena kekurangan zat besi sangatlah umum terjadi. Sebab kurangnya zat besi membuat tubuh tidak dapat memproduksi cukup zat dalam sel darah merah, yang memungkinkannya membawa oksigen. 

Anda bisa mengatasi kondisi tersebut dengan mengonsumsi suplemen dan makanan berkandungan zat besi tinggi. Menurut Healthline.com, ada banyak makanan dengan kandungan zat besi seperti kerang, bayam, hati, daging merah, biji labu kuning, quinoa, serta sayuran hijau.

 

6. Peregangan dan Relaksasi

Cara untuk mengatasi tubuh lemas dan gemetar karena stres dapat melalui peregangan serta relaksasi. Kegiatan ini akan membantu mengurangi ketegangan dan kecemasan yang Anda rasakan.

Melansir dari Healthline.com, ada beberapa teknik yang membantu meregangkan tubuh dan membuat Anda menjadi lebih rileks, seperti:

  • Relaksasi otot progresif: Teknik ini berfokus pada kontraksi dan pelepasan berbagai kelompok otot. Anda dapat menerapkan teknik ini bersamaan dengan pernapasan alam. Mempraktikkan teknik ini dapat membantu tubuh Anda menjadi lebih rileks, serta menenangkan ketegangan dan mengurangi rasa gemetar yang Anda alami.
  • Yoga: jenis latihan ini akan membantu memberikan ketenangan pikiran dan merelaksasi tubuh Anda. Khususnya pose anak dan surya namaskar yang membantu mengatur pernapasan dan mengembalikan ketenangan pada tubuh Anda.
  • Meditasi: latihan ini akan membantu mengurangi gemetar dan lemas karena kecemasan. Anda dapat melakukan meditasi selama 5 hingga 10 menit, praktikkan teknik pernapasan dalam untuk memaksimalkan efek relaksasinya.

Selain ketiga langkah di atas, Anda juga bisa menggunakan Safe Care Minyak Angin Forest untuk membantu merelaksasi pikiran dan mengurangi kecemasan. Memiliki kombinasi bahan-bahan herbal terbaik, minyak angin Safe Care ini memberikan rasa hangat yang menenangkan ketika diaplikasikan di atas kulit atau bagian tubuh yang terasa kaku.

 

 

Saat Anda merasa kepala jadi berat karena stress, oleskan Safe Care Minyak Angin Forest ini di pelipis kanan dan kiri, serta pada area belakang leher.

Salah satu testimoni di Shopee Mall Official Safe Care tentang penggunaan Safe Care Minyak Angin Forest, pelanggan telah membuktikkan efektifitasnya:

 

Selain rasa hanganya yang khas, minyak angin ini juga hadir dengan aroma yang lembut serta menenangkan dari eucalyptus dan cajuput oil. Aromanya akan mengingatkan Anda dengan rasa nyaman di hutan pinus yang tenang dan berudara segar.

 

7. Konsumsi Elektrolit

Kekurangan elektrolit juga menjadi penyebab umum tubuh lemas dan gemetar. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengonsumsi makanan atau minuma dengan kandungan elektrolit tinggi, seperti air kelapa atau minuman isotonik.

 

8. Duduk atau Berbaring

Saat Anda merasakan lemas dan gemetar, jangan memaksakan tubuh Anda untuk bergerak atau melakukan aktivitas yang berat. Sebaliknya, ambillah jeda untuk beristirahat baik dengan berbaring atau duduk.

 

Pencegahan atau Penanganan

Safeian, rasa lemas dan gemetar pada tubuh ini bisa Anda cegah dengan menerapkan pola hidup yang baik berikut ini:

 

1. Pola Makan Seimbang

Pada dasarnya apa yang kita konsumsi, baik makanan maupun minuman, memiliki peranan yang sangat penting untuk kesehatan. Termasuk dalam mencegah tubuh jadi mudah lemas dan gemetar.

Selalu pastikan Anda mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan secara teratur. Cukupi kebutuhan mineral, vitamin, dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh Anda.

 

2. Rutin Berolahraga

Agar semakin bugar, Anda juga perlu rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari.  Menurut  MedlinePlus, berolahraga secara teratur akan membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi, kolesterol, serta mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, berolahraga juga membantu mengatur kadar gulah darah dan insulin dalam tubuh Anda.

 

3. Hindari Stres Berlebih

Selanjutnya, jika Anda memiliki masalah dengan kecemasan, maka sangat penting untuk menghindari atau melakukan manajemen stres yang baik. Anda dapat menetralisir perasaan negatif yang Anda rasakan dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan, menghabiskan waktu dengan orang tersayang, hingga pergi liburan ke tempat baru.

Olahraga secara teratur juga akan membantu mengurangi perasaan negatif, sehingga pikiran akan jadi lebih baik dan tidak mudah mengalami stres.

Baca juga ini yuk, Lakukan Ini! Saat Kepala Pusing Disertai Badan Lemas Gemetar

 

4. Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Cara mencegah tubuh gemetar dan lemas selanjutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Karena rasa lemas dan gemetar ini juga bisa menandakan gejala kesehatan yang cukup serius, seperti penyakit parkinson, sindrom kelelahan akut, dan lainnya.

Ketika Anda melakukan pemeriksaan rutin, dokter dapat membantu Anda mengenali dengan baik kondisi tubuh Anda, serta dapat mengarahkan pengobatan sedini mungkin bila terdapat gejala yang janggal.

 

5. Tidur yang Cukup

Selain makanan yang sehat, tidur dan istirahat berkualitas di malam hari juga memiliki peranan yang sangat besar dalam kesehatan tubuh secara umum. 

Jika Anda mengalami kesulitan tidur di malam hari, sebaiknya hindari dulu minum kafein dan alkohol, jangan makan sebelum tidur, dan kurangi bermain gadget

Melakukan meditasi serta membuat tubuh Anda lebih rileks dengan Safe Care Minyak Angin Forest juga akan membantu membuat Anda tidur lebih mudah dan nyaman. Kenali juga yuk Tips Agar Badan Fit dan Tidak Mudah Lelah.

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Lemas dan gemetar merupakan gejala yang sangat umum, serta cenderung berkaitan dengan kondisi medis ringan. Namun, jika gejala tersebut bertahan cukup lama dan memburuk, maka Anda perlu memeriksakannya dengan dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, wawancara riwayat medis dan gaya hidup, serta pemeriksaan laboratorium (jika diperlukan). Sehingga Anda dapat memperoleh diagnosa yang akurat, serta mendapatkan penanganan yang tepat sasaran.

 

Nah, Safeian, itu adalah penjelasan mengenai kenapa tubuh terasa lemas dan gemetar. Apakah Anda mengalaminya?

Jangan lupa untuk selalu sedia Safe Care Minyak Angin Forest untuk membantu mengatasi gejala tubuh lemas dan gemetar. Hanya dengan sekali oles, Anda akan merasakan sensasi hangat yang nyaman di kulit dan aroma menyegarkan khas, yang mampu meredakan stres dan rasa nyeri.

Yuk, segera beli Safe Care Minyak Angin Forest di swalayan atau Indomaret terdekat dari rumah Anda. Selain itu, Anda juga bisa membeli berbagai varian Safe Care di toko resmi kami lewat Shopee Mall dan Tokopedia.  #ChooseYourVibes

 

Sumber Referensi:

  1. Why do I feel shaky, weak, and tired? What can I do about it?. Medical News Today. Medically reviewed by Angela M. Bell, MD, FACP. Diakses 2024
  2. Benefits of Exercise. National Library of Medicine. Diakses 2024
  3. Anxiety Shaking: What Causes It?. Healthline. Medically reviewed by Nicole Washington, DO, MPH. Diakses 2024
  4. Iron deficiency anemia. Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFMER).  Diakses 2024
  5. Pale Skin And Shaking. MedicineNet. Medical Author: Melissa Conrad Stöppler, MD.  Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar