Kram Otot: Penyebab, Gejala, Posisi Kram, Penyebab, Cara Mengatasi

Selasa, 19 November 2024 | Safecare Admin



penyebab-kram-otot

Kram otot dapat terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan rasa sakit yang sangat mengganggu, kondisi ini umumnya terjadi pada tangan dan kaki. Lantas, apa yang membuat kram otot timbul? 

Melansir dari Mayo Clinic, kram otot merupakan ketegangan yang tiba-tiba dan tidak terduga pada satu atau beberapa otot. Kram otot terjadi karena banyak hal, umumnya karena kerja keras, olahraga, cuaca panas dan dingin, hingga gangguan saraf tertentu.

Kram otot juga biasanya tidak berbahaya. Anda bahkan dapat menerapkan perawatan rumahan untuk meredakan gejala kram otot tersebut.

Meski begitu, jika tidak ditangani dengan baik, kram otot bisa sangat menyakitkan dan meninggalkan rasa sakit yang bertahan berjam-jam hingga berhari-hari. 

Nah, agar tak salah langkah, berikut ini penjelasan lengkap soal kram otot yang perlu Anda tahu Safeian. Simak, ya!

 

Gejala Kram Otot

Kram otot Sebagian besar terjadi pada kaki, paling sering pada bagian betis. Namun tidak menutup kemungkinan untuk terjadi di anggota tubuh lain, seperti tangan Anda.

Berikut ini adalah beberapa gejala kram otot yang perlu Anda tahu:

 

1. Nyeri Tajam dan Mendadak

Salah satu ciri khas dari kram otot adalah timbulnya rasa nyeri yang tajam dan mendadak. Kondisi ini terjadi karena ada ketegangan pada satu atau beberapa otot, yang dapat menimbulkan rasa nyeri.

 

2. Otot Terasa Keras dan Tegang

Rasa nyeri pada kram otot juga disertai dengan otot yang terasa keras dan tegang, sehingga membuat anggota badan yang kram tampak kaku dan sulit digerakkan.

 

3. Kesulitan Bergerak

Karena ketegangan yang terjadi akibat kram otot ini, seseorang dapat kesulitan bergerak bahkan hanya untuk sekadar menekuk atau meluruskan kaki atau tangan mereka.

 

4. Durasi Bervariasi

Durasi kram otot juga sangat bervariasi, melansir dari Mayo Clinic, kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit. Namun rasa sakit yang ditinggalkan pada area kram otot dapat bertahan lebih lama, yakni berjam-jam hingga berhari-hari.

 

Posisi Kram Otot yang Sering Terjadi

Kram otot dapat terjadi pada beberapa anggota tubuh, termasuk betis, paha, tangan, kaki, bahkan perut Anda. Berikut penjelasan lengkapnya:

 

1. Betis

Kram pada betis merupakan yang paling sering terjadi, sebab kaki merupakan anggota gerak tubuh yang paling sering digunakan untuk beraktivitas. Karena itu, kaki rawan mengalami kelelahan otot ataupun cedera, yang dapat memicu kram. Anda bisa memahami secara lengkap mengenai Betis Kram.

 

2. Paha

Selain itu, kram juga dapat terjadi pada area paha. Kondisi ini juga memiliki gejala yang sama dan dapat terjadi karena adanya kontraksi yang tiba-tiba pada otot paha Anda.

Penyebabnya juga sama, baik karena penggunaan otot paha secara berlebihan, cedera atau gangguan saraf, dehidrasi, hingga kekurangan mineral.

 

3. Tangan

Meski tak seumum kram kaki, seseorang yang sering menggunakan tangannya untuk aktivitas berulang dan dalam waktu yang lama, juga dapat mengalami kram otot. Kram dapat terjadi pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari-jari tangan. 

Kondisi ini umumnya disebut sebagai “writer’s cramp” atau “musician’s cramp”, karena baik musisi maupun penulis selalu menggunakan tangan dan jemari mereka untuk bekerja secara intens. Anda bisa memahami secara lengkap mengenai Tangan Kram.

 

4. Kaki

Tak hanya pada salah satu area kaki saja, kram juga dapat terasa di sekujur kaki. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai hal termasuk kekurangan mineral, dehidrasi kronis, suplai darah yang tidak memadai, hingga efek samping obat-obatan tertentu. Anda bisa memahami secara lengkap mengenai Kaki Kram.

 

5. Perut

Melansir dari WebMD.com, kram perut merupakan kondisi medis di mana otot perut tiba-tiba menegang dan menimbulkan rasa nyeri yang intens. Kram perut dapat disebabkan oleh banyak hal termasuk keracunan makanan, infeksi virus, alergi, dan berbagai kondisi medis lainnya. Anda bisa memahami secara lengkap mengenai Perut Kram.

 

Penyebab Kram Otot

Ada banyak faktor yang menyebabkan kram otot terjadi, mulai dari dehidrasi, kelelahan otot, kekurangan nutrisi, sirkulasi udara yang tidak lancar, hingga penyakit atau kondisi medis tertentu.

Agar tak salah memberikan penanganan, berikut ini beberapa penyebab kram perut yang harus Anda tahu:

 

1. Dehidrasi

Dehidrasi merupakan salah satu penyebab terjadinya kram otot. Hal ini karena cairan tubuh sangat berperan penting dalam memastikan fungsi otot berjalan semestinya. Sehingga ketika Anda dalam kondisi kekurangan cairan, maka fungsi otot tidak akan berjalan dengan semestinya, sehingga rawan menimbulkan kram.

Selain kram otot, melansir dari Healthline.com, saat mengalami dehidrasi Anda juga dapat mengalami beberapa gejala berikut ini:

  • sakit kepala
  • pusing dan tubuh tidak stabil,
  • konstipasi
  • volume urin jadi lebih sedikit dan berwarna lebih gelap

 

2. Kelelahan Otot

Meskipun sangat penting untuk selalu aktif, tubuh Anda juga dapat merasakan kelelahan jika digunakan secara berlebihan. Apalagi kalau sebelumnya tubuh Anda belum terbiasa dengan aktivitas fisik yang padat dan menuntut, hal ini dapat menyebabkan otot mengalami kelelahan dan rentan kram.

Selain kram otot, kelelahan otot juga dapat disertai dengan beberapa gejala berikut ini:

  • Kelemahan
  • Rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu, atau pegal-pegal
  • Otot terasa berkedut
  • Tidak mampu mempertahankan kekuatan dan keseimbangan otot

 

3. Kekurangan Nutrisi

Kecukupan asupan nutrisi tertentu juga sangat memengaruhi kesehatan dan kekuatan otot Anda. Beberapa jenis nutrisi yang jika tidak tercukupi dapat menimbulkan kram otot yakni:

  • Magnesium: mineral ini sangat penting dan hamper dibutuhkan oleh setiap organ dalam tubuh Anda, magnesium juga mendukung fungsi otot dan saraf agar berjalan normal. Kekurangan magnesium akan menyebabkan menurunnya fungsi otot dan saraf, sehingga dapat menimbulkan berbagai kondisi medis tertentu, termasuk kram otot.
  • Vitamin D: merujuk vitamin D2 dan D3, yang dapat meningkatkan penyerapan kalsium di usus dan mendukung sistem saraf, kekebalan tubuh, dan otot. Saat terjadi defisiensi vitamin D, kondisi ini dapat menyebabkan tulang rapuh dan kelemahan otot yang dapat menimbulkan kram.
  • Vitamin B kompleks: Kekurangan vitamin B dapat menimbulkan berbagai kondisi Kesehatan, misalnya kram otot dapat terjadi akibat kekurangan vitamin B12 atau kobalamin.

Selain ketiga contoh nutrisi di atas, berbagai mineral lain seperti potasium, kalium, dan kalsium juga sangat berperan besar terhadap fungsi otot. Sehingga jika defisiensi terjadi, maka dapat Anda rentan mengalami kram otot.

 

4. Sirkulasi Darah yang Buruk

Penyebab kram otot selanjutnya juga dapat dipengaruhi oleh sirkulasi darah yang buruk. Sirkulasi darah sangat penting untuk mengirimkan darah, nutrisi, dan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Sehingga ketika sirkulasi darah terganggu, Anda dapat merasakan berbagai gangguan kesehatan, salah satunya adalah kram otot.

Gangguan sirkulasi darah dapat terjadi karena banyak hal, termasuk pertambahan usia, kebiasaan yang tidak terlalu aktif, dan banyak lainnya.

Selain kram otot, gejala lain dari sirkulasi arah yang buruk adalah:

  • nyeri
  • kesemutan
  • mati rasa
  • nyeri seperti ditusuk-tusuk atau sensasi berdenyut

 

5. Suhu yang Dingin

Melansir dari Melbourne Natural Therapist, suhu udara yang lebih rendah dapat membuat jaringan lunak di sekitar sendi mengembang, sebagai respons dan menciptakan keterbatasan gerak pada sendi Anda. 

Kondisi ini juga dapat memengaruhi otot, dengan menimbulkan rasa nyeri, dehidrasi, kram, dan kejang. Sebab di cuaca yang dingin, otot juga akan menyempit.

 

6. Penyakit atau Kondisi Medis Tertentu

Meski umumnya tidak berlangsung lama dan dapat hilang dengan sendirinya, kram otot juga bisa menjadi gejala penyakit atau kondisi medis tertentu. Khususnya kram otot yang terjadi di perut, yang dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:

  • Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS): merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan berbagai gejala seperti nyeri, kram, kembung, diare, dan gas.
  • Intoleransi Makanan: yang terjadi ketika makanan yang dikonsumsi mengiritasi sistem pencernaan Anda. Gejalanya dapat berupa kram nyeri ulu hati atau sakit perut.
  • Virus Perut (Flu Perut): yang terjadi karena infeksi virus sehingga menimbulkan gejala seperti kram, kembung, rasa nyeri atau sakit perut.

Beberapa penyakit lain seperti gangguan ginjal, diabetes, dan masalah pada sistem kardiovaskular juga terkadang dapat menyebabkan kram otot. Sehingga ketika gejala yang Anda rasakan tampak tidak biasa, segera periksakan kram otot tersebut ke dokter.

 

Cara Mengatasi Kram Otot

Pada umumnya kram otot tidak membutuhkan pengobatan khusus karena dapat mereda dengan sendirinya setelah beberapa detik atau menit. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa rasa sakit dari kram otot sangatlah mengganggu.

Nah, jika Anda mengalami kram otot mendadak, terapkan beberapa cara mengatasinya berikut ini:

 

1. Peregangan Otot

Saat Anda merasakan kram otot tiba-tiba, langsung hentikan aktivitas yang sedang Anda lakukan dan regangkan area yang kram dengan mengencangkan otot ke arah berlawanan. Langkah ini dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan mengurai simpul yang membuat nyeri.

Misalnya, jika kram otot terjadi pada telapak kaki dan membuat kaki Anda menekuk ke dalam, maka cobalah untuk menariknya secara perlahan ke luar.

 

2. Pijat Ringan

Setelah melakukan peregangan otot, Anda juga bisa memijat dengan lembut area yang mengalami kram otot. Anda dapat menggunakan minyak angin yang hangat untuk membantu memberikan sensasi melegakan dan menenangkan lebih optimal.

 

3. Gunakan Safe Care Minyak Angin Woody

Anda juga dapat menggunakan Safe Care Minyak Angin Woody untuk mengatasi kram otot yang Anda alami. Ini karena, Safe Care Minyak Angin Woody diformulasikan dengan bahan-bahan herbal terbaik yang dapat membantu meredakan nyeri dan ketegangan otot.

Salah satunya adalah minyak cengkeh yang memiliki senyawa eugenol. Senyawa ini dapat meredakan nyeri akibat kekakuan otot dan kelelahan, radang sendi, rematik, bahkan nyeri pada perut Anda.

 

 

Selain itu, minyak angin Safe Care ini juga dapat memberikan sensasi hangat yang melegakan ketika diaplikasikan ke kulit. Sensasi hangatnya dapat merasuk ke dalam dan membantu meredakan ketegangan otot serta saraf yang ada di bawah kulit.

Testimoni Safe Care Minyak Angin Woody 10ml dari Shopee Mall Safe Care ini menarik karena menonjolkan keunggulan produk yang hangat saat digunakan serta memberikan solusi untuk masalah Anda.

 

 

Salah satu benefit Safe Care Minyak Angin Woody yang memberikan rasa hangat dan menenangkan, cocok untuk relaksasi atau mengatasi pegal-pegal.

Anda dapat menggunakan Safe Care Minyak Angin Woody ini untuk memijat bagian tubuh yang mengalami kram atau ketegangan otot. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu menerapkan beberapa langkah berikut:

  1. Anda dapat langsung mengaplikasikan Safe Care Minyak Angin Woody pada area yang mengalami kram atau ketegangan otot.
  2. Kemudian gunakan jemari Anda untuk memijat dengan memberikan sedikit tekanan dan gerakkan secara memutar.
  3. Rasakan sensasi hangat dari minyak angin menyebar dan merasuk hingga ke dalam kulit, sensasi melegakan dan relaksasi ini akan membantu menenangkan otot yang kram.

 

4. Kompres Hangat atau Dingin

Kompres hangat dan dingin juga dapat menjadi alternatif yang ideal untuk mengatasi kram otot yang Anda alami. Kompres hangat dapat membantu memperlancar aliran darah, sehingga membantu otot untuk mendapatkan nutrisi dan oksigen yang cukup, serta membantu menenangkan ketegangan otot.

Sementara itu, kompres dingin dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan seketika, juga dapat mengurangi pembengkakan yang biasanya mengiringi kram otot.

 

5. Minum Air

Minum air yang cukup juga sangat penting untuk mengatasi kram otot, apalagi jika kram yang Anda alami ini terjadi karena dehidrasi. Anda dapat mencukupi kebutuhan cairan tubuh ini dengan minum air minimal 2.5 — 3 liter air per hari, atau mengonsumsi minuman berisotonik dan buah-buahan yang kaya akan mineral serta elektrolit.

 

6. Beristirahat

Kram otot dapat disebabkan oleh kelelahan dan kelemahan otot, untuk mengatasinya Anda harus memberikan istirahat yang cukup kepada otot tubuh Anda. Meskipun Anda dalam tengah-tengah aktivitas yang sibuk, selalu sisihkan 15–30 menit waktu Anda untuk mengistirahatkan diri dan tubuh Anda dari stres tersebut.

 

Cara Mencegah Kram Otot

Meski tak selalu dikaitkan dengan masalah-masalah kesehatan yang serius, serta umumnya tidak berbahaya, kram otot tetap dapat menimbulkan rasa sakit yang sangat mengganggu. Karena itu, tahu cara mengobatinya saja tidak cukup, Anda juga perlu memahami apa saja langkah mencegah kram otot berikut ini:

 

1. Cukupi Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

Kadar cairan dan elektrolit dalam tubuh sangat berperan terhadap fungsi otot dan saraf. Ketika mengalami kekurangan cairan dan elektrolit, hal ini tentu akan menyebabkan berbagai masalah, termasuk pada kekuatan dan fungsi otot.

Melansir dari Harvard Health Publishing, Anda dapat mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air minimal 2.7 liter per hari untuk perempuan, dan 3.7 liter per hari untuk laki-laki.

Sementara itu, kebutuhan elektrolit dapat Anda penuhi dengan meminum minuman elektrolit atau buah-buahan yang kaya akan mineral-mineral penting bagi otot maupun syaraf.

 

2. Pemanasan Sebelum Berolahraga

Mencegah kram otot sebelum berolahraga juga penting dilakukan, misalnya dengan pemanasan sebelum melakukan latihan dan pendinginan setelahnya. 

dapat membantu meningkatkan suhu tubuh dan aliran darah menuju otot. Sehingga otot akan lebih siap digunakan berolahraga, serta mengurangi terjadinya cedera selama Anda latihan.

Sementara itu, gerakan pendingin akan membantu menstabilkan kembali detak jantung dan tekanan darah Anda setelah berolahraga. Tak hanya itu, peregangan ini juga mampu mengurangi penumpukan asam laktat dalam otot, yang dapat menyebabkan rasa nyeri.

 

3. Konsumsi Nutrisi yang Cukup

Cara mencegah kram otot selanjutnya dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Menurut WebMD.com, berikut ini beberapa jenis makanan yang dapat membantu mengatasi masalah kram otot, seperti:

  • Pisang: mengandung banyak magnesium dan kalsium, juga sumber potasium yang berkualitas. 
  • Ubi jalar manis: yang juga mengandung potasium, kalsium, dan magnesium yang sangat baik untuk Kesehatan dan kekuatan otot.
  • Buah alpukat: tinggi potassium serta kaya akan lemak sehat yang sangat baik untuk otot dan kesehatan tubuh secara umum.
  • Buah melon: yang memiliki kandungan magnesium dan kalsium, sodium, potasium, dan air yang tinggi. Sangat bagus untuk membantu memenuhi hidrasi tubuh, serta memenuhi kebutuhan elektrolit untuk otot Anda.
  • Susu: merupakan sumber alami elektrolit seperti kalsium, potasium, dan sodium. Susu juga sangat bagus untuk menghidrasi tubuh, lengkap dengan protein untuk mengembalikan jaringan otot setelah berolahraga.

 

4. Gunakan Safe Care Minyak Angin Woody Secara Rutin

Anda juga bisa menggunakan Safe Care Minyak Angin Woody secara rutin untuk mencegah otot tegang dan kram. Bahan-bahan alami dalam produk ini aman untuk penggunaan harian, baik sebagai minyak pijat maupun untuk inhalasi.

Aroma yang menenangkan dipadukan dengan sensasi hangatnya, membuat Safe Care Minyak Angin Woody sebagai alternatif ideal untuk membantu meredakan ketegangan otot, mengurangi kelelahan dan membantu Anda merelaksasi diri setelah bekerja seharian.

 

5. Rutin Melakukan Peregangan

Melakukan peregangan rutin dapat membantu melatih otot tubuh Anda untuk lebih sehat, fleksibel, dan kuat, sehingga tidak akan mudah mengalami cedera. 

Anda dapat melakukan peregangan ini secara rutin setiap Anda bangun tidur, di sela-sela pekerjaan atau aktivitas harian Anda, hingga saat akan pergi tidur. Peregangan sebelum tidur, khususnya, akan membantu mengurangi risiko kram otot di malam hari yang dapat mengganggu istirahat Anda.

 

6. Jaga Suhu Tubuh agar Tetap Hangat

Karena suhu dingin dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena kram, maka pastikan untuk menjaga suhu tubuh agar tetap normal. Dalam area yang beriklim dingin, Anda bisa menggunakan pakaian tebal, atau meminum minuman herbal yang hangat.

Namun pastikan juga untuk tidak membuat diri Anda berkeringat secara berlebihan. Jika terjadi secara terus menerus, kondisi ini dapat menyebabkan Anda mengalami dehidrasi yang justru dapat meningkatkan potensi terkena kram otot.

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Kram otot umumnya tidak berbahaya dan dapat ditangani secara mandiri di rumah. Namun, jika rasa nyeri yang dirasakan sangat intens dan tidak kunjung hilang setelah beberapa lama, berkonsultasi dengan dokter adalah langkah yang tepat.

Dokter dapat membantu melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menemukan diagnosis yang tepat terkait kondisi Anda. Melalui hasil pemeriksaan tersebut, dokter juga akan membantu merencanakan perawatan dan pengobatan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Nah, Safeian itu adalah penjelasan lengkap mengenai apa itu kram otot, apa saja penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya dengan tepat.

Titik penting dari upaya pencegahan kram otot adalah dengan menerapkan kebiasaan yang sehat dan baik untuk kesehatan otot, salah satunya dengan rutin melakukan pijat dan relaksasi menggunakan Safe Care Minyak Angin Woody.

Produk Safe Care ini kaya akan kandungan herbal berkualitas dan efektif untuk meredakan gejala kram otot, kelelahan dan ketegangan otot, juga mengurangi sensasi nyeri otot karena berbagai kondisi kesehatan.

Aroma woody-nya yang lembut dan menenangkan juga dapat membuat mood Anda lebih baik, serta dapat meredakan stres dan penat setelah seharian bekerja. 

Kabar baiknya lagi, Safe Care menghadirkan ragam aromaterapi yang dapat Anda pilih sesuai selera. Choose Your Vibes dan temukan kenyamanan saat menggunakan produk-produk Safe Care yang harumnya menenangkan nan menyegarkan!

Anda dapat membeli produk-produk Safe Care ini di swalayan terdekat, atau belanja online di toko resmi kami lewat Shopee Mall dan Tokopedia Official Store.

 

Sumber Referensi:

  1. Leg Cramps: Causes, Treatment, and Prevention. WebMD. Medically Reviewed by Jabeen Begum, MD. Diakses 2024
  2. Muscle cramp. Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFMER). Diakses 2024
  3. What Causes Leg Cramps?. Healthline. Medically reviewed by William Morrison, M.D. Diakses 2024
  4. Causes of Muscle Spasms and Cramps. Very Well Mind. Medically reviewed by Oluseun Olufade, MD. Diakses 2024
  5. Remedies for hand cramps. Harvard Health Publishing. By Howard E. LeWine, MD. Diakses 2024 
  6. Remedies for Muscle Cramps. Web MD. Medically Reviewed by Poonam Sachdev. Diakses 2024

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar