Kenapa Perut Tiba-tiba Kram? Simak Selengkapnya

Hai, Safeian! Pernahkah Anda mengalami sakit perut yang diiringi rasa nyeri dan tegang, yang muncul secara mendadak? Bisa jadi Anda sedang mengalami kram perut. Tapi tahukah Anda kenapa perut bisa tiba-tiba kram? 

Kram perut sendiri merupakan kondisi di mana terjadi kontraksi otot perut secara berlebihan.

Kondisi ini menyebabkan rasa sakit tiba-tiba atau ketat pada otot-otot perut.

Meski umumnya tak serius, kram perut bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas harian Anda. 

Namun tak jarang juga kram perut bisa terjadi dalam jangka waktu yang lama, yang bisa menjadi penyebab masalah tertentu.

Oleh karenanya, Safe Care akan menjelaskan apa saja penyebab kram perut di bawah ini:

Penyebab Umum Kram Perut

Kram perut dapat terjadi pada siapa saja dan merupakan kondisi yang sangat umum dialami oleh masyarakat. Lantas apa saja penyebab kram perut tersebut? Berikut penjelasannya!

1. Gas Berlebihan

Adanya gas berlebihan di dalam saluran pencernaan menjadi salah satu penyebab umum dari kram perut. Sebab keberadaan gas ini akan meningkatkan tekanan dalam saluran cerna, sehingga menimbulkan rasa sakit pada serta kembung.

2. Makan Terlalu Cepat atau Berlebihan

Kram perut juga dapat disebabkan oleh kebiasaan makan yang kurang tepat, salah satunya dengan terlalu cepat atau secara berlebihan. 

Kebiasaan makan dengan cepat, akan membuat pencernaan bekerja lebih keras. Kondisi ini membuat usus kesulitan untuk membersihkan diri dan menghambat penyerapan nutrisi dalam tubuh.

Selain itu, menurut Hellosehat.com, dikatakan juga jika makan terlalu cepat bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit asam lambung atau GERD.

Mengkonsumsi makanan secara berlebihan, apalagi setelah sebelumnya perut kosong dalam waktu yang lama, juga bisa menyebabkan kram perut. Karenanya, selalu usahakan untuk makan secara teratur dengan porsi yang ideal.

3. Dehidrasi

Tahukah Anda, bahwa kram pada perut juga bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang kekurangan cairan alias dehidrasi? 

Yap! Ini karena saat tubuh mengalami dehidrasi, otot tidak akan dapat bekerja dengan baik. Alhasil, muncullah keluhan berupa ketegangan atau kram otot, termasuk pada bagian perut Anda.

Kram otot karena dehidrasi ini juga biasanya disertai dengan berbagai gejala lain. Misalnya, rasa yang sangat haus, kebingungan, warna urine menjadi lebih pekat, berkurangnya frekuensi buang air, juga rasa pening dan pusing.

4. Keracunan Makanan

Kram perut juga bisa terjadi Ketika Anda keracunan makanan. Hal ini dapat terjadi Ketika Anda mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi kuman atau bakteri tertentu.

Kram perut karena keracunan makanan ini biasanya juga disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, diare, hingga demam.

Gejala ini bisa timbul dalam hitungan menit, jam, atau hari. Meskipun kebanyakan dapat sembuh sendiri, reaksi tubuh atas keracunan ini juga bisa sangat mengganggu dan menyakitkan.

Karenanya, ketika mengalami keracunan makanan, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

5. Infeksi Pencernaan

Infeksi virus pada sistem pencernaan juga dapat menimbulkan kram perut. Kondisi ini juga lebih dikenal sebagai flu perut atau gastroenteritis. 

Flu perut merupakan peradangan pada lapisan lambung dan usus yang disebabkan oleh virus. Selain menyebabkan kram perut, gastroenteritis juga disertai dengan muntah dan diare.

6. Menstruasi

Bagi para perempuan, kram perut mungkin sudah menjadi makanan rutin tiap datang bulan. Bagaimana tidak? Saat sedang menstruasi, Rahim akan terlalu banyak menghasilkan prostaglandin. Zat ini dapat membuat otot-otot Rahim berkontraksi, yang kemudian akan memberikan sensasi kram pada perut.

Secara umum, kram perut ini dapat terjadi pada satu atau dua hari sebelum menstruasi. Kemudian dapat berlanjut pada hari-hari awal menstruasi. Namun, secara bertahap sensasi ini akan semakin berkurang.

7. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Kram pada perut pun bisa menjadi gejala dari Irritable Bowel Syndrome (IBS), atau sindrom iritasi usus besar.

Selain kram, kondisi ini juga ditandai dengan perubahan kebiasaan buang air besar dan rasa nyeri atau tak nyaman di perut. 

Gejala IBS yang lainnya termasuk diare, sembelit, atau gabungan dari keduanya. Anda juga sangat mungkin mengalami kembung, terasa banyak gas di perut, hingga lendir pada tinja.

8. Stres dan Kecemasan

Siapa bilang Kesehatan mental tak berpengaruh pada fisik? Nyatanya, stress dan kecemasan juga bisa menimbulkan kram di perut, loh.

Ini karena, stress dan kecemasan dapat mempengaruhi keseimbangan saluran cerna serta menimbulkan ketegangan pada otot.

Langkah Awal Mengatasi Kram Perut

Saat serangan kram perut terjadi, Anda tidak boleh panik terlebih dahulu. Sebagai langkah awal, Anda dapat menerapkan beberapa tips pertolongan pertama saat kram perut di bawah ini:

1. Minum Air Hangat

Memastikan tubuh Anda mendapatkan cairan yang cukup adalah hal yang penting. Karenanya, cobalah untuk meminum air hangat sebagai salah satu Langkah awal mengatasi kram perut.

Selain itu, minuman hangat dapat membantu memberikan efek yang menenangkan dan merelaksasi otot pencernaan. Hal ini akan membantu mengurangi intensitas dari kram perut yang Anda alami.

Untuk menambahkan khasiatnya, Anda juga bisa menyeduh teh herbal yang menenangkan dan nyaman di perut untuk meredakan kram.

2. Istirahat

Selanjutnya beri tubuh Anda waktu untuk beristirahat dan kurangi aktivitas fisik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan pada otot perut, sehingga rasa nyerinya dapat lebih berkurang.

3. Gunakan Kompres Hangat

Kompres hangat juga sangat membantu untuk meredakan kram perut, apalagi yang terjadi karena sindrom pra-menstruasi. Langkah awal ini sangat efektif untuk membantu membuat ketegangan otot perut berkurang, sehingga kram dan rasa nyeri yang ditimbulkan pun dapat diminimalisir.

4. Oles Minyak Angin ke Area Perut

Selanjutnya, Anda juga bisa menggunakan minyak angin untuk membantu meredakan kram perut. Ini karena secara umum minyak angin mengandung bahan-bahan anti-peradangan, anti-nyeri, dan rasa hangat yang membantu perut terasa nyaman.

Safe Care Minyak Angin Lavender bisa menjadi pertolongan pertama kram perut yang cocok untuk Anda. Sebab, produk unggulan Safe Care ini diformulasikan dengan bahan-bahan herbal terbaik, serta hadir dengan aromatik lavender yang lembut.

Ketika mengoleskan Safe Care Minyak Angin Lavender ini, Anda akan merasakan sensasi hangat dari kandungan menthol dan methyl salicylate yang nyaman. Kehangatan ini akan merasuk hingga ke dalam perut, sehingga dapat meredakan ketegangan otot dan meredakan kram.

Sementara itu, aroma lavender oil memberikan efek antidepresan dan analgesik, yang membantu meredakan stres, mengurangi rasa mual, serta ketegangan pada otot dan saraf.

Salah satu testimoni dari pengguna di Shopee Mall Safe Care, tentang keefektifan dalam memberikan sensasi relaksasi saat digunakan:

5. Minum Teh Jahe atau Peppermint

Seperti yang banyak diketahui, minuman herbal hangat bisa sangat membantu meredakan rasa tak nyaman pada pencernaan, termasuk kram perut. Jahe dan peppermint pun dikenal sebagai bahan herbal yang sangat ideal untuk menangani masalah tersebut.

Kedua bahan tersebut mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat bekerja sebagai antiinflamator alami sehingga dapat mengatasi kram di perut.

6. Hindari Makanan Pemicu

Saat kram terjadi, Anda juga perlu menghindari makanan pemicu yang bisa memperburuk gejalanya. Makanan yang dimaksud adalah makanan pedas, masam, kafein, tinggi gula, dan minuman berkarbonasi.

Makanan dan minuman tersebut dapat meningkatkan risiko masalah pencernaan, yang akhirnya membuat kram bertambah buruk.

7. Lakukan Teknik Pernapasan Dalam

Melakukan Latihan pernapasan dalam bisa membantu untuk mengurangi rasa nyeri dan kram perut, utamanya yang terjadi akibat haid.

Latihan pernapasan ini juga disebut dengan pranayama, yang dapat Anda lakukan menggunakan paduan berikut ini:

1. Lakukan pernapasan dalam, dengan menariknya dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan. 
2. Kemudian pusatkan konsentrasi Anda pada area perut yang mengalami kram. Sambil terus bernapas secara teratur dan dalam.
3. Ulangi selama beberapa kali.

Kapan Harus ke Dokter?

Safeian, seperti yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa kram perut umumnya terjadi karena masalah kesehatan ringan dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, bukan berarti Anda bisa meremehkannya bila kram perut ini terjadi dalam waktu yang lama.

Sebaliknya, jika setelah menerapkan beberapa pertolongan pertama di atas dan gejala kram belum mereda, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan medis langsung.

Nah, itu adalah penjelasan mengenai apa saja penyebab kram perut, langkah awal penanganan, hingga kapan Anda harus waspada dan pergi ke dokter.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak ulasan lengkap mengenai Tips Mencegah Perut Tiba - Tiba Kram.

Ingat, sebagai pertolongan pertama, Anda bisa mengandalkan Safe Care Minyak Angin Lavender yang punya sensasi hangat dan aroma lavender yang hangat serta nyaman. Sangat cocok untuk meredakan rasa mual, kram perut, kembung, dan stres yang Anda alami.

Bagaimana sudah punya stok Safe Care Minyak Angin Lavender di rumah? Beli sekarang produknya di Markerplace Official Safe Care, Shopee Mall dan Tokopedia ya!

Sumber Referensi:

1. Kram Perut Bagian Atas, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya. Alodokter. Tinjauan dr. Airindya Bella. Diakses 2024
2. Faktor Penyebab Kram Perut dan Cara Mengatasinya. Halodoc. Ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim. Diakses 2024
3. Stomach Cramps: Causes and Treatments. Web MD. Medically Reviewed by Poonam Sachdev. Diakses 2024
4. What to Know About Stomach Cramps. Health is part of the Dotdash Meredith publishing family.  Medically reviewed by Robert Burakoff, MD. Diakses 2024