Minggu, 15 September 2024 | Safecare Admin
Meski kram perut umumnya dapat hilang sendiri, akan tetapi gejalanya tetap saja sangat mengganggu dan bahkan cukup menyakitkan. Lantas, adakah tips untuk mencegah perut tiba-tiba kram?
Kram perut merupakan kontraksi otot pada sistem pencernaan, termasuk area perut, lambung, dan usus.
Ada beberapa faktor yang menimbulkan rasa kram pada perut seperti penegangan otot, dehidrasi, penumpukan gas di dalam lambung, keracunan, menstruasi, hingga infeksi penyakit.
Kram perut sendiri umumnya tidak membahayakan, namun rasa sakit dan nyeri yang dirasakan bisa sangat mengganggu. Karenanya, penting bagi Anda untuk memelihara kesehatan tubuh, serta mengetahui bagaimana tips mencegah perut tiba-tiba kram di bawah ini.
Tips mencegah perut tiba-tiba kram yang pertama adalah menerapkan pola makan yang tepat, seperti makan dengan perlahan dan secara teratur. Ini penting diperhatikan karena makan dengan cepat bisa membuat pencernaan bekerja lebih keras dan memicu asam lambung.
Kondisi-kondisi ini dapat membuat otot pada area lambung dan usus mengalami kontraksi, yang akan membuat rasa nyeri timbul. Selain itu, ketika Anda mengalami kram, makan dengan cepat juga akan membuat kram perut jadi semakin buruk.
Selain itu, pastikan juga untuk makan secara teratur dengan porsi yang ideal. Hindari untuk melewati jam makan, serta membuat porsinya lebih besar. Hal ini juga akan menyebabkan perut menjadi ‘kaget’ dan menimbulkan kram.
Tak hanya pola makan, Anda juga harus memastikan jenis makanan yang dikonsumsi untuk mencegah perut tiba-tiba kram. Apalagi jika kram yang biasanya Anda alami berhubungan dengan alergi.
Melansir dari Siloamhospitals.com, dikatakan bahwa beberapa jenis makanan yang kerap memicu reaksi alergi dan menimbulkan kram perut meliputi susu, kacang-kacangan, udang, ikan, dan telur.
Selain itu, hindari juga jenis makanan yang berlemak seperti gorengan, juga makanan yang terlalu pedas, ataupun terlalu masam. Makanan ini bisa memicu asam lambung dan masalah pencernaan lain, yang dapat memperburuk kram perut yang dialami.
Nah, Safeian, dehidrasi rupanya juga bisa menjadi pemicu kram perut, loh. Kondisi ini terjadi karena dehidrasi dapat membuat sel-sel tubuh tidak dapat berkoordinasi dengan baik, sehingga menimbulkan gangguan elektrolit yang mengatur kontraksi otot. Kontraksi otot ini kemudian tidak sinkron, yang akhirnya menyebabkan kram otot.
Karenanya, pastikan untuk selalu mencukupi asupan cairan tubuh. Paling tidak sebanyak 2 liter atau 8 gelas air putih tiap harinya.
Cairan ini juga bisa Anda dapatkan dari sumber lainnya, seperti makan sayur dan buah dengan kandungan air yang tinggi.
Selain makanan, Anda juga perlu memperhatikan jenis minuman yang dikonsumsi untuk mencegah kram perut. Misalnya dengan mengurangi konsumsi minuman bersoda (berkarbonasi) dan beralkohol.
Ini karena minuman berkarbonasi dapat membuat penumpukan gas di perut semakin barak. Karbon dioksida dalam soda dapat menciptakan gelembung pada saluran pencernaan Anda. Akibat dari banyaknya gas di perut akan menimbulkan rasa tak nyaman dan kram.
Sementara itu, minuman beralkohol secara umum tidak baik untuk Kesehatan tubuh, utamanya pencernaan. Ini karena alkohol dapat mengiritasi lambung, menimbulkan rasa mual dan muntah.
Bahkan jika Anda minum alkohol secara berlebihan dalam jangka Panjang juga akan menyebabkan kerusakan fungsi hati, timbul masalah pada pencernaan, dan banyak lainnya.
Kram perut adalah sedikit dari efek negatif minuman beralkohol pada tubuh Anda. Karenanya, selalu coba dengan bijak memiliki makanan dan minuman yang Anda konsumsi untuk merawat kesehatan sistem cerna.
Selain pola makan yang sehat dan teratur, Anda juga perlu menerapkan olahraga rutin untuk mencegah kram perut. Ini karena, otot tubuh akan relative lebih kuat dan tidak akan gampang mengalami kram Ketika Anda melatihnya secara teratur.
Akan tetapi, pastikan juga untuk menerapkan pemanasan terlebih dahulu sebelum berolahraga, ya. Kurangnya pemanasan justru akan menyebabkan kram karena otot tiba-tiba tegang dan menyebabkan rasa nyeri.
Stres juga bisa menjadi penyebab kram perut, karena saat Anda mengalami tekanan atau kecemasan berlebih otot-otot tubuh akan menegang, termasuk yang ada di perut. Kondisi ini kemudian yang akan menciptakan sensasi mulas, mual, dan bahkan kram pada perut Anda.
Mengelola stres pun dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan mencoba hobi-hobi baru yang menyenangkan, pergi berlibur, atau bahkan berkonsultasi dengan orang yang dipercaya.
Istirahat yang cukup dan berkualitas juga sangat penting untuk mencegah terjadinya kram pada perut. Kurang tidur sendiri bisa menyebabkan penyakit GERD, sindrom iritasi usus besar, hingga masalah pencernaan lain.
Kondisi-kondisi ini bisa memicu kram perut, sebagai salah satu gejalanya. Misalnya saja, kram perut bagian atas bisa menjadi salah satu gejala GERD.
Karenanya, selalu penuhi kebutuhan tidur dan istirahat malam Anda dengan cukup. Pada orang dewasa durasi tidur minimalnya ada di rentang 7–8 jam sehari.
Nah, bagi Safeian yang kurang istirahat wajib menyimak ulasan berikut ini nih Cara Mengatasi Kurang Tidur Agar Tetap Fit
Tips mencegah perut tiba-tiba kram selanjutnya adalah dengan menghindari makan sebelum tidur. Malam hari merupakan waktu untuk tubuh kita beristirahat, termasuk sistem pencernaannya. Karena itu makan di malam hari sebelum tidur bisa menyebabkan tubuh bekerja untuk memproses makanan tersebut.
Kondisi ini membuat Anda berpotensi mengalami gangguan pencernaan, bahkan masalah kesehatan lain seperti stroke dan gangguan tidur.
Selanjutnya, Anda juga bisa melakukan merilekskan perut secara tepat untuk tips mencegah kram tiba-tiba. Mengapa perlu?
Merilekskan area perut dapat membantu menenangkan otot-otot pencernaan yang tegang, meringankan kembung, dan meredakan kram perut.
Selain itu, memijat perut secara teratur juga membantu memperlancar saluran cerna dan membuat buang air besar lebih lancar.
Safeian, tahukah Anda kalau merokok juga bisa memberikan dampak pada perut? Yap! Ini karena merokok dalam jangka waktu panjang akan dapat menurunkan aliran darah menuju dinding lambung dan usus halus.
Kebiasaan inilah yang kemudian menyebabkan meningkatnya risiko terkena infeksi Helicobacter, yang menyebabkan infeksi, peradangan, dan tukak lambung.
Seperti yang Anda tahu, kram perut juga bisa terjadi karena infeksi. Sehingga sangat penting untuk menghindari dan mengurangi merokok sebagai upaya mencegah kram perut timbul tiba-tiba.
Sepuluh tips mencegah perut tiba-tiba kram di atas, bisa Anda terapkan secara rutin. Dengan begitu, tak hanya kram, Anda juga bisa memelihara kesehatan perut dan pencernaan dengan lebih baik.
Nah, saat kram perut terjadi, penting untuk menghadapinya dengan tenang. Segera ambil jeda dari aktivitas yang Anda lakukan dan istirahatkan tubuh dengan nyaman.
Kemudian gunakan Safe Care Minyak Angin Lavender pada area perut yang mengalami kram, pijat dengan lembut untuk membantu merelaksasi otot yang tegang.
Safe Care Minyak Angin Lavender diciptakan dari bahan-bahan herbal terbaik, yang diformulasikan untuk membantu mengurangi rasa nyeri, meredakan penegangan otot, serta memiliki aroma lavender yang lembut dan efektif meredakan stres.
Terbukti aroma lavender yang lembut membuat konsumen di Shopee Mall Safe Care merasa puas dan memberikan testimoni berikut:
Hadir dalam kemasan yang simple dan travel friendly, minyak angin Safe Care ini juga sangat mudah diaplikasikan kapanpun dan dimanapun Anda membutuhkannya.
Bagaimana? Sudah punya Safe Care Minyak Angin Lavender di rumah? Langsung beli produknya di Markerplace Official Safe Care, Shopee Mall dan Tokopedia ya!
Sumber Referensi:
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar