Rabu, 20 November 2024 | Safecare Admin
Bekas gigitan serangga umumnya tidak menimbulkan gejala yang serius, serta dapat dirawat sendiri di rumah. Namun terkadang gigitan serangga juga bisa menimbulkan infeksi atau menimbulkan efek alergi yang cukup serius. Lalu bagaiamana penanganan pertama terhadap bekas gigitan serangga yang tepat?
Bekas gigitan serangga juga dapat dirawat di rumah, misalnya dengan mencuci kulit dengan sabun lembut dan air, memberikan kompres dingin, hingga memberikan perawatan medis jika bekas gigitan tampak parah.
Saat menggigit, serangga biasanya menyuntikkan asam format melalui gigitannya. Inilah yang kemudian menyebabkan lepuh, peradangan, nyeri, gatal, dan iritasi pada kulit Anda. Tingkatan reaksinya bergantung pada jenis serangga yang menggigit dan kepekaan tubuh Anda.
Nah, lewat artikel ini, Safe Care merangkumkan segala informasi mengenai bekas gigitan serangga dari berbagai sumber terpercaya. Mulai dari bagaimana gejala, jenis, cara mengobati, dan tips terhindar dari gigitan serangga.
Without further ado, langsung baca ulasan lengkapnya di bawah ini, yuk, Safeian!
Jenis reaksi yang dialami oleh tiap orang bisa berbeda satu sama lain bergantung jenis serangga yang menggigit. Namun bekas gigitan serangga biasanya akan meninggalkan luka tusuk di kulit.
Gejala dari gigitan serangga juga akan hilang dalam beberapa hari, tanpa membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Secara umum, bekas gigitan serangga akan memiliki gejala berikut ini:
Rasa gatal merupakan gejala yang sangat umum terjadi pada bekas gigitan serangga. Kondisi ini timbul karena sistem tubuh Anda melawan zat-zat dalam air liur serangga dengan berbagai mediator. Salah satunya adalah histamin, yang dapat menyebabkan pembengkakan, peradangan dan rasa gatal.
Jika Anda menggaruk bekas gigitan serangga tersebut, kulit akan semakin meradang dan menyebabkan rasa gatal yang lebih parah.
Selain gatal-gatal, kemerahan atau bengkak juga termasuk gejala umum pada bekas gigitan serangga. Kondisi ini juga terjadi karena reaksi imun tubuh terhadap air liur serangga.
Histamin yang diproduksi oleh sistem imun dapat meningkatkan aliran sel darah dan jumlah sel darah putih di sekitar bekas gigitan serangga. Alhasil, muncul pembengkakan dan peradangan di area bekas gigitan tersebut.
Bekas gigitan serangga pun dapat terasa nyeri atau perih, yang dapat terjadi karena inflamasi dan luka jika Anda menggaruknya dengan kasar.
Bekas gigitan serangga, seiring dengan berjalannya waktu, dapat berubah warna menjadi lebih gelap. Misalnya tampak jadi hitam atau terdapat bekas luka gigitan di tengah-tengahnya.
Perubahan warna bekas gigitan serangga ini terjadi karena hiperpigmentasi pasca-inflamasi (PIH), yang terjadi Ketika kulit melepaskan terlalu banyak melanin selama proses penyembuhan.
Biasanya perubahan warna ini terjadi setelah gejala awal gigitan mereda, yang kemudian menghasilkan bintik hitam atau perubahan warna di lokasi bekas gigitan serangga.
Seperti yang banyak kita singgung sebelumnya, bahwa gejala dan tingkat keparahan bekas gigitan serangga sangat bergantung pada jenis serangga yang menggigit Anda. Karena itu, Safe Care merangkumkan beberapa jenis gigitan serangga dan bentuknya berikut ini:
Menurut Medical News Today, bekas gigitan nyamuk berupa benjolan bulat berwarna merah dengan titik di tengahnya, yang biasanya disertai dengan rasa gatal.
Gejala lain dari gigitan nyamuk meliputi:
Bekas gigitan nyamuk dapat bertahan selama berhari-hari, bergantung reaksi tubuh Anda. Medical News Today menyebutkan, anak-anak dan orang yang memiliki system kekebalan tubuh lemah dapat mengalami gejala tambahan seperti gatal-gatal, pembengkakan kelenjar, hingga demam ringan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai Bekas Gigitan Nyamuk: Tips, Durasi Penyembuhan, dan Pencegahannya.
Semut api merupakan semut berwarna merah, yang berukuran antara 1 hingga 5 millimeter. Serangga ini bersifat agresif, yang memiliki kantung racun dan penyengat di bagian belakangnya.
Karena itu, bekas gigitan semut api dapat terasa menyakitkan dan gatal. Namun, sangat jarang semut api menimbulkan reaksi yang parah. Pelajari
Menurut Cleveland Clinic, bekas gigitan semut api umumnya memiliki gejala berikut:
Pelajari secara lengkap yuk Safeain mengenai, Gigitan Semut: Gejala, Jenis, Cara Mengobati, dan Pencegahannya.
Sengatan lebah bisa sangat menyakitkan, karena kandungan racun pada sengatnya. Apalagi Ketika seekor lebah menyengat, sengatnya akan terlepas dari tubuhnya dan akan menempel di kulit.
Tusukan sengat di kulit dan racun lebah yang dibawanya, akan menimbulkan gejala-gejala inflamasi seperti nyeri dan pembengkakan.
Menurut Cleveland Clinic, sengatan lebah dapat menimbulkan beberapa gejala seperti:
Selain gejala umum di atas, sengatan lebah juga dapat menimbulkan reaksi alergi, namun sangat jarang terjadi. Gejala alergi yang dimaksud dapat berupa:
Pelajari secara lengkap yuk Safeain mengenai, Gigitan Lebah: Gejala, Jenis, Cara Mengobati, dan Pencegahannya
Kutu busuk (bed bugs) merupakan serangga parasit berukuran sangat kecil, yang memakan darah manusia. Meskipun sangat mengganggu, kutu busuk tidak diketahui dapat menularkan penyakit melalui gigitannya.
Menurut Medical News Today, berikut ini beberapa gejala bekas gigitan kutu busuk:
Pelajari secara lengkap yuk Safeain mengenai, Gigitan Kutu Busuk: Gejala, Jenis, Cara Mengobati, dan Pencegahan
Menurut Healthline.com, gigitan tungau sering kali sulit dikenali. Namun secara umum, gigitan tungau dapat menunjukkan beberapa gejala berikut:
Pelajari secara lengkap yuk Safeain mengenai, Gigitan Tungau: Gejala, Jenis, Cara Mengobati, dan Pencegahan.
Meskipun memiliki gejala yang sedikit berbeda satu sama lain, cara mengobati gigitan serangga yang ringan bisa dapat Anda lakukan dengan beberapa langkah berikut ini:
Setelah membasuh area bekas gigitan serangga dengan air dan sabun yang lembut, Anda dapat melakukan langkah-langkah pengobatan awal untuk mengurangi gejalanya di bawah ini:
Kompres Dingin
Anda dapat meredakan gejala peradangan akibat gigitan serangga menggunakan kompres dingin. Melansir dari Healthline.com, suhu dingin dan es dapat membantu mengurangi peradangan. Juga membantu memberikan sensasi kebas di kulit, yang dapat membuat Anda merasa lega seketika dari rasa gatal, sensasi terbakar, juga pedih dari gigitan serangga.
American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan untuk menggunakan kain kompres dingin dan lembap, atau ice pack, untuk meredakan rasa gatal dan tidak nyaman pada bekas gigitan serangga.
Anda dapat mengompres area bekas gigitan serangga selama 5 hingga 10 menit, dalam beberapa kali sehari.
Krim Anti-gatal
Setelah melakukan kompres dingin, Anda dapat mengoleskan krim anti-gatal untuk mengurangi rasa gatal dan tidak nyaman pada area gigitan serangga.
Mayo Clinic merekomendasikan penggunaan losion kalamin serta krim hidrokortison 0.5% atau 1% pada area yang digigit serangga. Anda bisa menggunakannya beberapa kali sehari, hingga gejala dirasa menghilang.
Minyak Esensial atau Aloe Vera
Selanjutnya, Anda juga bisa menggunakan minyak esensial atau aloe vera untuk meredakan gejala awal gigitan serangga. Mengoleskan aloe vera dapat membantu meredakan rasa gatal dan tidak nyaman di kulit.
Minyak esensial seperti lavender, kayu putih, kamomil, juga peppermint dapat membantu meredakan peradangan akibat gigitan serangga. Mengurangi rasa nyeri, gatal, dan mempercepat pemulihan bekas gigitan serangga.
Selain memberikan perawatan yang tepat untuk meredakan gejala awalnya, bekas gigitan serangga juga tidak boleh diabaikan. Anda dapat menggunakan Safe Care Skincare Balm untuk membantu menghilangkan bekas gigitan serangga.
Produk unggulan Safe Care ini terbuat dari bahan-bahan terbaik seperti ekstrak tea tree, geranium, rosemary, calendula, hingga chamomile. Kombinasi bahan-bahan tersebut dapat membantu meredakan ruam dan kemerahan, meringankan iritasi dan gatal, hingga memperbaiki jaringan kulit.
Selain itu, kandungan jojoba oil-nya juga dapat membantu melembapkan kulit dan memudarkan hiperpigmentasi, serta membuat kulit jadi lebih lembut.
Penggunaan Safe Care Skin Care Balm ini bisa langsung Anda aplikasikan di atas bekas gigitan serangga tanpa takut iritasi. Sebab, setiap bahannya dapat membantu memberikan efek menenangkan dan melegakan, yang justru mengurangi gejala peradangan.
Bagaimana? Sudah sedia Safe Care Skin Care Balm ini di rumah?
Ampuhnya Safe Care Skin Care Balm dalam mengatasi bekas gigitan serangga dan aman untuk kulit sensitif sudah di-approve oleh konsumen, loh!
Salah satu konsumen dari Shopee Mall Safe Care memberikan testimoni berikut ini:
Bagaimana tidak? Safe Care Skin Care Balm diformulasikan menggunakan bahan-bahan alami terbaik, serta melalui proses produksi dan uji coba yang panjang. Sehingga dapat menghasilkan produk berkualitas dan aman digunakan oleh semua kalangan, baik dewasa maupun anak-anak, juga pemilik kulit normal hingga yang sensitif.
Tak hanya itu, Safe Care Skin Care Balm juga hadir dengan kemasan pintar yang sangat mudah disimpan dan dibawa kemana saja. Anda dapat menggunakannya kapanpun dan dimanapun, ketika Anda membutuhkan pertolongan pertama terhadap gigitan serangga.
Sementara aromanya yang menyegarkan dan menenangkan juga dapat memberikan sensasi nyaman, sehingga tubuh akan jadi lebih rileks dan teralihkan dari rasa gatal di area bekas gigitan serangga.
Selain mengetahui bagaimana cara mengobatinya, Safeian juga perlu menerapkan beberapa cara pencegahan gigitan serangga di bawah ini.
Agar terhindar dari gigitan serangga, Safeian dapat menggunakan obat anti serangga semprot, bakar, atau pengharum ruangan. Namun pastikan untuk memilih jenis produk yang paling aman dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Misalnya, jika ada anak kecil atau bayi di rumah, baiknya hindari menggunakan obat serangga bakar. Karena asapnya dapat mengganggu sistem pernapasan si kecil yang masih belum sempurna.
Anda juga perlu menerapkan anjuran pakai obat anti serangga ini dengan tepat, sehingga tidak akan menimbulkan efek samping saat tak sengaja menghirupnya, serta agar efek yang diberikan semakin maksimal.
Sebagai langkah menghindari gigitan serangga selanjutnya, Anda dapat mengenakan pakaian tertutup. Pilih pakaian dengan serat tebal dan longgar, sehingga serangga tidak akan mudah menggigit Anda dari balik pakaian.
Khusus untuk menghindari gigitan nyamuk, Medical News Today menyarankan untuk menghindari menggunakan pakaian berwarna terang dan memiliki serat yang tipis.
Cara paling mendasar untuk memastikan Anda terbebas dari gigitan serangga adalah dengan membersihkan lingkungan tempat tinggal Anda. Sebab, lingkungan yang kotor dan tidak terawat akan membuat serangga berkembang biak lebih pesat.
Sebagai contoh, nyamuk akan lebih cepat berkembang biak jika banyak genangan air, tumpukan sampah, atau rumput liar yang tidak dipangkas di sekitar rumah Anda.
Selain itu, menjaga lingkungan agar tetap bersih juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan Anda secara umum.
Tips mencegah gigitan serangga selanjutnya adalah dengan memasang kelambu mengelilingi tempat tidur Anda.
Gigitan serangga memiliki efek yang berbeda pada tiap individu, bergantung dengan jenis serangga yang menggigit dan bagaimana respon tubuh. Orang dengan kulit yang sensitif dan daya imun rendah cenderung akan memberikan respon cukup parah pada gigitan serangga.
Berikut ini adalah beberapa kondisi setelah gigitan serangga yang harus diwaspadai dan membutuhkan pertolongan dokter segera.
Pada kasus tertentu, yang cukup jarang terjadi, gigitan serangga dapat memicu reaksi alergi yang cukup serius. Jika sudah begitu, Anda perlu segera mengunjungi dokter untuk membutuhkan perawatan yang tepat.
Reaksi alergi akibat gigitan serangga ini umumnya dikenal dengan anaphylaxis, yang biasanya ditandai dengan pembengkakan di bibir, tenggorokan, dan lidah, juga timbul gatal-gatal dan ruam yang parah.
Selain itu, gejala lain yang dapat timbul misalnya:
Terkadang gigitan serangga juga bisa menyebabkan infeksi, yang akhirnya akan membuat proses penyembuhan menjadi lebih lambat hingga terjadi komplikasi.
Infeksi ini dapat terjadi bila Anda menggaruk area gigitan dengan kasar hingga menimbulkan luka. Akibatnya, bakteri atau kuman akan masuk melalui luka ke dalam tubuh.
Beberapa jenis infeksi sekunder akibat gigitan serangga ini dapat berupa impetigo, selulitis, folikulitis, hingga limfangitis.
Jika sudah begitu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter segera untuk mendapatkan rekomendasi perawatan dan pengobatan yang tepat.
Anda juga perlu segera mengunjungi dokter apabila gigitan serangga tampak parah. Misalnya, Anda disengat lebah sampai dua kali, yang membuat bekas sengatan menjadi sangat bengkak dan menimbulkan rasa nyeri tak tertahankan.
Nah, Safeian memberikan penanganan yang tepat untuk bekas gigitan serangga sangatlah penting. Apalagi kalau Anda tidak sengaja menggaruknya, yang membuat peradangan jadi lebih parah.
Untungnya, Safe Care Skin Care Balm dapat membantu Anda mengurangi bekas gigitan serangga. Berbagai kandungan alami dalam produk Safe Care ini tak hanya mampu menenangkan gejala peradangan, namun mempercepat sembuhnya bekas gigitan serangga.
Hadir dengan aroma yang elegan dan menenangkan, Safe Care Skin Care Balm juga akan membantu membuat suasana hati Anda jadi lebih baik. Anda juga bisa dengan pede menggunakan Skin Care Balm ini dimanapun dan kapanpun saat mengalami gigitan serangga.
Bersama Safe Care, pilih aroma yang cocok dengan selera dan karakter Anda. Make your mood better and Choose Your Vibes with Safe Care!
Sumber Referensi:
Login dahulu untuk membuat komentar
Belum ada komentar