Tips Mengatasi Perut Kembung Tanpa Obat

Jumat, 12 Mei 2023 | Safecare Admin



tips-mengatasi-perut-kembung-tanpa-obat

Mengonsumsi makanan dalam jumlah yang terlalu banyak atau makanan yang sulit dicerna dapat membuat proses pencernaan menjadi tidak lancar. Tidak lancarnya proses pencernaan inilah yang membuat perut menjadi kembung. 

Gejala perut kembung dapat terlihat dari perut yang terlihat semakin membesar, terasa penuh, sakit, dan terasa terisi banyak angin. 

Perut kembung bisa menjalar menjadi penyakit yang lebih berbahaya, seperti maag, kekurangan enzim, hingga iritasi usus besar. Kalau perut kembung terus dibiarkan memang bisa sangat berbahya bagi sistem pencernaan. Maka dari itu, ikuti tips berikut ini untuk mengatasi perut kembung dan begah tanpa obat: 

 

1. Hindari Makanan Asam dan Pedas

Cara mengatasi perut kembung tanpa obat yang pertama kali harus anda lakukan adalah tindakan pencegahan, yaitu menghindari beberapa jenis makanan agar gejala perut kembung tidak semakin parah. Beberapa makanan yang perlu anda hindari agar perut kembung tidak semakin parah adalah makanan asam dan pedas. 

Makanan asam dan pedas bisa membuat asam lambung semakin tinggi sehingga menyebabkan maag. Kalau anda terus mengonsumsi makanan atau minuman yang asam dan pedas, maka bukan tidak mungkin anda mengalami gerd dan iritasi saluran pencernaan. Gerd merupakan kondisi ketika asam lambung sudah sangat tinggi sehingga dapat mengalir keluar melalui tenggorokan. 

 

2. Berolahraga

Cara mengatasi perut kembung masuk angin selanjutnya adalah dengan olahraga secara rutin. Olahraga kardio sebentar saja bisa meningkatkan sistem pernapasan serta merangsang saraf pencernaan sehingga bekerja dengan lebih baik lagi. 

Salah satu penyebab perut kembung adalah makanan yang tidak diproses dengan baik. Setelah selesai berolahraga, tubuh akan membutuhkan makanan dalam waktu cepat sehingga sistem pencernaan akan bekerja lebih keras untuk memproses makanan. Ketika pertama kali berolahraga, anda mungkin akan merasa kembung karena menghirup oksigen lebih banyak dari biasanya. Namun, kembung setelah selesai olahraga tidaklah berbahaya. 

 

3. Jaga Pola Asupan atau Gizi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau makanan sangat berpengaruh terhadap sistem pencernaan. Karena itu, anda harus menghindari beberapa makanan agar sistem pencernaan tetap berfungsi dengan baik. Bukan hanya menghindari beberapa jenis makanan saja, tetapi anda juga harus menjaga pola asupan dan gizi.

Menjaga pola makan yang seimbang sangat perlu dilakukan agar tubuh tetap sehat. Usahakan untuk mengonsumsi protein dan lemak dalam jumlah yang cukup. Setiap harinya, tubuh membutuhkan protein sekitar 1 kali dari berat badan. Artinya kalau berat badan anda 50 kg, maka anda harus mengonsumsi protein sebanyak 50 gram.

Protein, karbohidrat, dan lemak merupakan makronutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh agar dapat bekerja dengan optimal. Karena itu, usahakan untuk selalu menjaga nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Perhatikan juga jam makan anda, jangan sampai telat makan karena bisa meningkatkan asam lambung. 

  • Protein sendiri memiliki fungsi untuk memperbaiki jaringan saraf dan otot yang rusak akibat kegiatan sehari-hari. Dengan mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup akan membantu memperbaiki sistem pencernaan yang sakit. 
  • Pilihlah sumber karbohidrat dengan bijak karena ada beberapa jenis karbohidrat yang bisa membuat perut kembung. Anda tetap harus mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang cukup agar tubuh memiliki energi yang memadai untuk kegiatan sehari-hari.
  • Lemak memiliki fungsi untuk mengantarkan berbagai vitamin dan zat yang dibutuhkan oleh tubuh ke jaringan saraf. Jangan mengonsumsi lemak jahat terlalu banyak karena bisa menyebabkan penyakit serius yang lebih parah dari perut kembung. Usahakan untuk mengonsumsi lemak baik, seperti alpukat agar kesehatan perut tetap terjaga. 

 

4. Meminimalisir Stress

Meski tampak tidak ada hubungannya langsung, stress bisa mengganggu sistem pencernaan. Sudah banyak rekam jejak medis yang melihat adanya asam lambung yang meningkat tanpa penyebab yang pasti. Setelah ditelusuri, penyebab dari naiknya asam lambung adalah stress. Tingkat stress yang tinggi memang bisa meningkatkan asam lambung karena stress akan meningkatkan ketegangan pada otot dan jaringan saraf. 

Otot dan jaringan saraf yang tegang dalam waktu lama juga akan mempengaruhi kerja dari perut karena otot dan saraf perut juga akan merasakan dampak dari stress. Ketika saraf dan otot perut bermasalah, asam lambung akan terdorong ke atas sehingga bisa menyebabkan naiknya asam lambung dan gerd pada tahap yang sudah sangat parah. 

Karena itu, usahakan untuk meminimalisir stress agar kesehatan perut tetap terjaga. Anda bisa beristirahat sejenak jika sudah merasa sangat stress. Usahakan untuk mengatur waktu istirahat yang cukup agar perut kembung dapat teratasi dengan baik. 

 

5. Hindari Kafein

Kafein sangat berbahaya bagi penderita maag dan perut kembung karena pada dasarnya kafein bersifat asam dan membuat lambung memproduksi asam lambung dalam jumlah yang lebih banyak. Hal inilah yang membuat anda sering merasa kembung setelah minum kopi atau minuman lain dalam jumlah kafein yang cukup tinggi. 

Memang kafein bisa meningkatkan konsentrasi dan adrenalin sehingga anda bisa lebih produktif. Kalau memang anda harus mengonsumsi kafein, maka hindari konsumsi dalam jumlah yang banyak. Kalau memungkinkan ganti minuman kopi dengan teh yang memiliki jumlah kafein yang lebih sedikit. 

Selain itu, hindari penggunaan susu dan gula dalam minuman kafein. Susu bisa menyebabkan perut kembung kalau tubuh anda tidak bisa mentoleransi laktosa. Laktosa sendiri merupakan bentuk lain dari gula yang perlu dipecah oleh sistem pencernaan terlebih dahulu. Namun, ada beberapa orang yang tidak bisa mentoleransi laktosa yang justru membuat perut menjadi kembung dan bermasalah. 

  • Penggunaan gula yang berlebihan pada minuman kafein dan jenis minuman lainnya juga harus dihindari karena gula akan menyebabkan perut terasa penuh. Gula memang bisa membuat perut terasa kenyang karena memang mengandung kalori, tetapi hal inilah yang justru membuat perut menjadi makin kembung. 
  • Selain itu, kafein juga memiliki dampak buruk lain. Beberapa dampak buruk kafein adalah gangguan tidur karena kafein bisa merangsang saraf sehingga dapat mengganggu pola istirahat anda. Orang dengan gangguan perut kembung harus beristirahat dengan cukup dan teratur. Hal ini tentu saja dapat membuat kondisi perut kembung yang anda miliki semakin parah. 

 

6. Jangan Minum Soda

Minuman bersoda memiliki dampak yang lebih parah daripada minuman kafein sehingga anda wajib menghindari minuman bersoda kalau perut sedang dalam keadaan kembung. Seperti yang anda tahu kalau minuman bersoda mengandung gas yang sangat tinggi sehingga bisa menyebabkan penumpukan gas di dalam perut. 

Penumpukan gas ini akan membuat perut kembung semakin parah. Gas yang dihasilkan minuman soda bukanlah gas yang baik, yaitu karbon dioksida yang akan menimbulkan lembung dalam saluran sistem pencernaan hingga membuat perut menjadi tidak nyaman. Gas karbon dioksida memang harus dikeluarkan segera dari perut. 

Bukan hanya minuman bersoda seperti soft drink saja yang harus anda hindari, tetapi juga bir atau minuman berkarbonasi lainnya. Minuman berkarbonasi sudah pasti mengandung gas yang membuat perut semakin tidak nyaman. 

 

7. Gunakan Minyak Angin Aromatherapy Saat Kambuh

 

 

 

Cara terakhir yang bisa anda lakukan untuk mengurangi gejala perut kembung adalah menggunakan minyak angin aromatherapy. Manfaat minyak angin aromatherapy sebenarnya ada banyak sekali, seperti mengatasi sakit kepala, melancarkan pernapasan, mengurangi rasa gatal karena gigitan serangga, meningkatkan konsentrasi, mengatasi rasa mual, dan mengurangi gejala dari perut kembung. 

Pastikan anda memilih produk minyak angin aromatherapy yang terbaik agar dapat memberikan manfaat yang optimal. Salah satu produk minyak angin aromatherapy yang berkualitas di Indonesia adalah Safe Care. 

Safe Care minyak angin aromatherapy terbuat dari menthol, camphor, dan citrus yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. 

  1. Menthol berguna untuk mengatasi rasa nyeri, mengurangi rasa sakit kepala, dan melancarkan hidung yang tersumbat. 
  2. Camphor berfungsi untuk mengatasi radang serta rasa gatal karena gigitan serangga. 
  3. Sedangkan citrus bisa mengurangi rasa mual, perut kembung, serta meningkatkan konsentrasi.

Konsumen Safe Care minyak angin aromatherapy juga sudah merasakan nfaat dari produk yang satu ini untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Wangi dari minyak angin Safe Care yang pas dan menenangkan bisa membuat para konsumen puas. 

Untuk mengatasi perut kembung, cukup oleskan Safe Care minyak angin aromatherapy secukupnya pada bagian perut dan oleskan merata. Safe Care minyak angin aromatherapy akan membantu mengeluarkan gas dari perut. 

Hindari penggunaan minyak angin aromatherapy Safe Care di bawah hidung langsung agar tidak terhirup ke dalam tubuh. Selain itu, jauhkan juga dari jangkauan anak yang berumur kuran dari 5 tahun. 

 

Itulah beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk mengatasi perut kembung. Kalau perut kembung tidak segera mereda, anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Untuk penanganan pertama, gunakan Safe Care minyak angin aromatherapy. 

Tulis Komentar

Login dahulu untuk membuat komentar

Komentar

Belum ada komentar